Anda di halaman 1dari 18

PROGRAM KERJA

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


UPT PUSKESMAS SAMARANG
TAHUN 2022

DISUSUN OLEH :
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

UPT PUSKESMAS SAMARANG


Jl.Raya Samarang No.85 Kecamatan Samarang Kabupaten Garut – 44161 Tlp/Fex (0262) 2802299,
website: www.puskesmassamarang.com, e-mail: pkmsamarang@gmail.com,
DAFTAR ISI
Halaman
A. KATA PENGANTAR .................................................................... I

B. DAFTAR ISI

C. PENDAHULUAN

D. LATAR BELAKANG

E. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

F. SASARAN

G. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

H. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

K. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

L. SUMBER DANA

M. LAMPIRAN

(daftar Pustaka, Stuktur Tim, Format-format, dll)


PROGRAM KERJA

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN

Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan

pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat memiliki peran yang sangat

penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena

itu Puskesmas dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan

yang bermutu sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Disisi lain, Puskesmas dapat menjadi mata rantai transmisi

penyakit. Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare

Associated Infection (HAIs) merupakan salah satu masalah kesehatan

diberbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Dalam forum Asian Pasific

Economic Comitte (APEC) atau Global health Security Agenda (GHSA)

penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan telah menjadi agenda yang di

bahas. Hal ini menunjukkan bahwa HAIs yang ditimbulkan berdampak

secara langsung sebagai beban ekonomi negara. Secara prinsip, kejadian

HAIs sebenarnya dapat dicegah bila fasilitas pelayanan kesehatan secara

konsisten melaksanakan program PPI. Pencegahan dan Pengendalian

Infeksi merupakan upaya untuk memastikan perlindungan kepada setiap

orang terhadap kemungkinan tertular infeksi dari sumber masyarakat

umum dan disaat menerima pelayanan kesehatan pada berbagai fasilitas

kesehatan. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, khususnya di

bidang pelayanan kesehatan, perawatan pasien tidak hanya dilayani di

Puskesmas saja tetapi juga di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya,

bahkan di rumah (home care).

Program pengendalian infeksi di desain untuk mendukung pusat

pelayanan kesehatan dalam upaya menyediakan kualitas lingkungan yang


aman dan nyaman untuk semua pasien dan masyarakat yang dilayani,

dengan menerapkan kegiatan-kegiatan pencegahan dan pengendalian

infeksi, sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian serta

biaya pengobatan yang berhubungan dengan infeksi pada pelayanan

kesehatan, untuk mencapat keberhasilan tersebut maka perlu dilakukan

pengendallian infeksi di Puskesmas.

B. LATAR BELAKANG

Angka infeksi yang terjadi di puskesmas/faskes lainnya bisa

semakin tinggi, dan jumlah hari rawat yang semakin panjang bisa

disebabkan oleh karena infeksi yang berhubungan dengan pelayanan

kesehatan. Maka perlu dilakukan suatu kontrol dan pengendalian infeksi

dalam intern puskesmas. Hal tersebut menjadi tanggung jawab Tim

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (TIM PPI) sebagai pioneer dalam

pengendalian infeksi di puskesmas/faskes lainnya.

Tim PPI haruslah tanggap dalam menanggulangi terjadinya infeksi

dirumah sakit/faskes lainnya akibat pelayanan kesehatan yang tidak

adekuat yang dapat merugikan pasien dan puskesmas itu sendiri. Oleh

karena itu penting bagi puskesmas untuk mendukung program Tim

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi agar kasus-kasus infeksi yang tak

seharusnya terjadi di puskesmas dapat dikendalikan sehingga pelayanan

pada pasien dan masyarakat akan semakin bermutu dan dapat di akui

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dimana tuntutan

masyarakat yang tinggi akan pelayanan kesehatabn yang bermutu maka

sepantasnya kita membuat program PPI yang dapat membantu puskesmas

baik secara langsung maupun tidak langsung.

Untuk meminimalkan terjadinya infeksi di UPT Puskesmas

Samarang, maka Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang

mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pencegahan


dan pengendalian infeksi di UPT Puskesmas Samarang menyusun Program

Kerja Tahun 2022.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Menurunkan resiko infeksi terkait pelayanan di Puskesmas melalui

program pencegahan dan pengendalian infeksi di UPT Puskesmas

Samarang.

2. Tujuan Khusus

Tercapainya pencegahan dan pengendalian infeksi di UPT Puskesmas

Samarang melalui:

a. Monitoring Kewaspadaan Isolasi

1. Kebersihan Tangan

2. Kepatuhan Penggunaan APD

3. Manajemen Limbah

4. Dekontaminasi Peralatan Perawatan Pasien

5. Penyuntikan Yang Aman

6. Penempatan Pasien

7. Kebersihan Pernapasan

8. Pengendalian Lingkungan

9. Kesehatan Karyawan

10. Penatalaksanaan Loundry

b. Kegiatan surveilans HAIs

1. Angka Indikator ISK < 4,7 ‰

2. Indikator IDO < 2 %

3. Indikator Phlebitis < 1,5 ‰

4. Infeksi lainnya

c. Pendidikan dan Pelatihan

d. Pencegahan infeksi dengan penerapan Bundle HAIs

e. Penggunaan antibiotik yang rasional


f. Assesmen berkala terhadap resiko (ICRA)

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Adapun kegiatan pokok, rincian kegiatan dan cara melaksanakan


Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi (PPI) sebagai berikut :

WAKTU
KEGIATAN TARGE
NO RINCIAN KEGIATAN PJ PELAKSA
POKOK T
NAAN
1 Monitoring 1. Kebersihan tangan >85 % Tim PPI Bulanan
dan Audit
Kewaspadaa 2. Kepatuhan >85 % Tim PPI Bulanan
n Isolasi penggunaan APD
3. Manajemen limbah 100 % Tim PPI Bulanan
dan
Kesling
4. Dekontaminasi 100 % Tim PPI Bulanan
peralatan perawatan
pasien
5. Penyuntikan yang 100 % Tim PPI Bulanan
aman
6. Penempatan pasien 100 % Tim PPI Bulanan
7. Kebersihan pernapasan 100 % Tim PPI Bulanan
8. Pengendalian 100 % Tim PPI, Bulanan
lingkungan kesling
9. Kesehatan karyawan 100 % Tim PPI,
kepegawai
an
10. Penatalaksanaan Bulanan
laundry
2 Surveilans 1. Angka kejadian ISK <4,7 ‰ Tim PPI Bulanan
HAIs 2. Angka kejadian IDO <2 % Tim PPI Bulanan
3. Angka kejadian Plabsi <1,5‰ Tim PPI Bulanan
4. Infeksi lainya : Bulanan
a. Pencegahan infeksi
alat bantu nafas
(O2 nasal dan
Nebulizer
b. Perawatan luka
3 Pendidikan 1. Pelatihan Tim PPI 100 % Tim PPI
dan 2. Pelatihan untuk nakes 100 % Tim PPI
Pelatihan internal
3. Pelatihan PPI untuk 100 % Tim PPI
pengunjung dan pasien
4 Pencegahan 1. Bundle ISK 100 % Tim PPI Bulanan
infeksi 2. Bundle IDO 100 %
dengan 3. Bundle Plabsi 100 %
penerapan 4. Bundle infeksi lainnya 100 %
Bundle HAIs
5 Penggunaan Monitoring penggunaan 100 % Tim PPI Bulanan
Antibiotik Antibiotik yang rasional
yang rasional
6 Assesmen Melakukan ICRA tiap 6 100 % Tim PPI 6 Bulan
berkala bulan sekali
terhadap
resikko
(ICRA)
F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Adapun untuk melakukan kegiatan di atas maka dilakukan :

1. Melakukan monitoring rutin

2. Melakukan audit PPI, kepatuhan petugas

3. Kerjasama dengan farmasi dalam penggunaan antimikroba

4. Kerjasama dengan pihak diklat dalam pendidikan dan pelatihan

5. Kerjasama dengan kepegawaian, K3 dalam pemeriksaan kesehatan

karyawan

6. Kerjasama dengan barjas dalam penyediaan sarana dan prasarana

7. Kerjasama dengan kesehatan lingkungan dalam pemeriksaan air dan

udara

G. SASARAN

1. Semua staf di area Puskesmas dilibatkan dalam penerapan program

pencegahan dan pengendalian infeksi termasuk pula semua orang yang

berada dan melakukan aktifitas di Puskesmas yaitu tenaga 50 orang

medis/paramedis dan 22 orang non medis, mahasiswa praktek, tenaga

non kesehatan (satpam, tukang parkir, kantin dan OB, lain-lain) pasien,

keluarga pasien dan pengunjung.

2. Semua area di UPT Puskesmas Samarang termasuk dalam program

pencegahan dan pengendalian infeksi yaitu area pelayanan pasien (rawat

inap, rawat jalan, Laboratorium, Linen, Gizi, Farmasi, dll ) dan non

pelayanan pasien (Rekam medik, sanitasi, keuangan, kepegawaian dll)

serta fasilitas umum (ruang tunggu, parkir, kantin dll).


G. JADWAL KEGIATAN

BULAN
NO
KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

1 Monitoring dan Audit 1. Kebersihan tangan X X X X X X X X X X X X


Kewaspadaan Isolasi 2. Kepatuhan penggunaan
X X X X X X X X X X X X
APD
3. Manajemen limbah X X X X X X X X X X X X
4. Dekontaminasi peralatan
X X X X X X X X X X X X
perawatan pasien
5. Penyuntikan yang aman X X X X X X X X X X X X
6. Penempatan pasien X X X X X X X X X X X X
7. Kebersihan pernapasan X X X X X X X X X X X X
8. Pengendalian lingkungan X X X X X X X X X X X X
9. Kesehatan karyawan X X X X X X X X X X X X
10. Penatalaksanaan laundry X X X X X X X X X X X X
2 Surveilans HAIs 1. Angka kejadian ISK X X X X X X X X X X X X
2. Angka kejadian IDO X X X X X X X X X X X X
3. Angka kejadian Plabsi X X X X X X X X X X X X
4. Infeksi lainya :
a. Pencegahan infeksi alat
X X X X X X X X X X X X
bantu nafas (O2 nasal
dan Nebulizer
b. Perawatan luka X X X X X X X X X X X X
3 Pendidikan dan 1. Pelatihan Tim PPI X X X X X X X X X X X X
Pelatihan 2. Pelatihan untuk nakes
X X X X X X X X X X X X
internal
3. Pelatihan PPI untuk
X X X X X X X X X X X X
pengunjung dan pasien
4 Pencegahan infeksi 1. Bundle ISK X X X X X X X X X X X X
2. Bundle IDO X X X X X X X X X X X X
dengan penerapan 3. Bundle Plabsi X X X X X X X X X X X X
Bundle HAIs 4. Bundle infeksi lainnya X X X X X X X X X X X X
5 Penggunaan Antibiotik Monitoring penggunaan
X X X X X X X X X X X X
yang rasional Antibiotik yang rasional
6 Assesmen berkala Melakukan ICRA tiap 6 bulan
terhadap resikko sekali X X
(ICRA)
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi kegiatan yang dilakukan dalam upaya Pencegahan dan

Pengendalian Infeksi dilakukan di semua unit kerja. Evaluasi kegiatan

dilakukan sebagai berikut:

1. Setiap 1 bulan petugas PPI ruangan melaksanakan audit dan membuat

laporan pelaksanaan surveilans dan hasil audit dan dilaporkan ke

Koordinator PPI

2. Setiap 1 bulan Koordinator PPI membuat laporan dan hasil kegiatan

surveilans dan audit dan dilaporkan ke Penanggung Jawab Mutu

3. Setiap 3, 6 dan 12 bulan Koordinator PPI menganalisi hasil audit/

survielans dan laaporannya disampaikan ke Pj Mutu

4. Penanggung Jawab Mutu melaporkan hasil kegiatan PPI dan

merekomendasi untuk diadakan pertemuan pembahasan hasil

kegiatan PPI kepada kepala Puskesmas

5. Setiap 3 bulan sekali koordinator PPI melakukan umpan balik hasil

pembahasan ke unit terkait.

I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Agar proses pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian

Infeksi ini bisa berjalan sebagaimana mestinya, maka proses pelaksanaan

kegiatan didokumentasikan dan dicatat setiap bulan oleh Koordinator PPI.

Seluruh pelaporan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ini di foto

copy dan diserahkan kepada Penanggung Jawab Mutu dan semua

dokumen hasil kegiatan PPI dikendalikan oleh sekretaris Mutu.

J. PENUTUP

Program Tim PPI di Samarang yang disusun untuk tahun 2022

meliputi kegiatan rutin yang sudah berjalan untuk pengendalian infeksi

dan kegiatan yang baru diterapkan atau bersifat pengembangan untuk


peningkatan mutu pelayanan yang berkaitan dengan pencegahan dan

pengendalian infeksi.

Program Tim PPI tahun 2022 ini berisi tentang rencana kegiatan yang

akan dilaksanakan yang disusun secara rinci yang dipergunakan untuk

mencapai tujuan Tim PPI Puskesmas Samarang.


I. LAMPIRAN
1. Struktur Tim PPI
KEPALA PUSKESMAS
H. ELAN SUHERLAN, Amd.Kep.,SKM.,M.Kes

PENANGGUNG JAWAB MUTU


Hj. YUYU YULIANI, S.ST.,MM

KOORDINATOR PPI
ANTON SUSENO, S.Kep.,Ners

ANGGOTA
Andri Purnama, Amd.Kep
Dean Andreansyah, S.Kep.,Ners
Rini Agustina, AMKG
Siska Sri Yuliani, Amd.Kep
Siti Kurniasih, Amd.Keb
Riska Nuraisyah, Amd.AK
Rizki Gilarna, S.Farm.,Apt
Susanti, SST
Muhamad Yusuf, Amd.Kep

2. Daftar Pusaka
1) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Akreditasi Rumah Sakit (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 413);
2) Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014
3) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2015 tentang
Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di Rumah Sakit
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 334);
4) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56
Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
598);
5) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasyankes;
6) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 tahun 2019 tentang
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
7) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 1676);
8) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi COVID-19
3. Format-Format PPI

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SAMARANG
Jalan Raya Samarang No. 85 Kecamatan Samarang Kabupaten Garut
Kode Pos 44161 E-mail : pkmsamarang@gmail.com

FORMULIR PENGUMPULAN DATA


KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

S : Sesuai T : Tidak Bulan : Tahun :

Sarung Gaun Tutup Sepatu


Masker Goggle Ket
No Tanggal Ruang/Unit Tindakan Tangan Pelindung Kepala Boot
S T S T S T S T S T S T

Koordinator PPI

_____________________
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SAMARANG
Jalan Raya Samarang No. 85 Kecamatan Samarang Kabupaten Garut
Kode Pos 44161 E-mail : pkmsamarang@gmail.com

Indikasi Cuci Tangan = 5 Momen


Bulan/Tahun :
1. Sebelum Kontak Dengan Pasien
2. Sebelum Tindakan Aseptik
3. Setelah Kontak Dengan Cairan Tubuh Pasien
4. Setelah Kontak Dengan Pasien
5. Setelah Kontak Dengan Lingkungan Sekitar Pasien.

Opp : Opportunity (kesempatan HH) HR: Handrubs HW: Handwash


Indikasi 1 Indikasi 2 Indikasi 3 Indikasi 4 Indikasi 5
Tg Uni Profes
H H Td H H Td H H Td H H Td H H Td
l t i
R W k R W k R W k R W k R W k

Koordinator PPI

____________________
FORMULIR SURVEILANS HARIAN INFEKSI PUSKESMAS
UPT PUSKESMAS SAMARANG

BULAN :
RUANGAN :
TAHUN :
OBSERVER :
TINDAKAN INFEKSI RUMAH SAKIT Macam AB Rasional
UC IVL ISK PHLEB IDO 1 2 Y Ti
N
TGL NAMA/RM DX MEDIS ITIS a da
o
k

KETERANGAN
Dx MEDIS : Diagnosa Medis ISK : INFEKSI SALURAN KENCING
AB : Antibiotik PHLEBITIS : INFEKSI LUKA INFUS
UC : Urine Kateter IDO : INFEKSI DAERAH
OPERASIONAL
IVL : Intra Vena Line/ Vena Perifer

FORMULIR SURVEILANS INFEKSI DAERAH OPERASI


UPT PUSKESMAS SAMARANG

BULAN :
RUANGAN :
TAHUN :
OBSERVER :
Kategori Risk
N Tan Usi Jenis Operasi T-Time Tanggal
Nama Pasien JK
o ggal a B B T K <1j >1j Infeksi
T am am
Keterangan :

B : Bersih JK :Jenis Kelamin


BT :Bersih Tercemar
T :Tercemar
K : Kotor

LAPORAN BULANAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG BIJAK


PUSKESMAS SAMARANG
BULAN …………….. TAHUN …………………

PEMBERIAN ANTIBI
NAMA NO RM USIA JK DIAGNOSA
BIJAK TIDA
LAPORAN BULANAN SURVAEILANS HAIS
PUSKESMAS SAMARANG
BULAN …………….. TAHUN …………………

LAMA
A PASIEN NO RM USIA JK DIAGNOSA IAD/PLEBITIS ISK VAP IDO
RAWAT

Anda mungkin juga menyukai