PUSKESMAS KAKASKASEN
A. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh
karena itu puskesmas dituntut untuk dapat memberikan pelayanan
yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan (Depkes RI,
2013).
Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare
Associated Infection (HAIs) merupakan salah satu masalah kesehatan
diberbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Infeksi akan berdampak
menurunkan mutu pelayanan kesehatan pada pasien karena akan
meningkatkan angka kematian dan biaya perawatan akibat semakin
lamanya hari rawat serta biaya pengobatan semakin besar. Disamping
itu infeksi juga membahayakan petugas medis sendiri karena mereka
beresiko tertular infeksi ditempat kerja yang penatalaksaan umumnya
sulit dan mahal.Keluarga pasien dan pengunjung juga berpotensi
menularkan penyakit dari komunitas kepada pasien yang sementara
dirawat, namun mereka juga berpotensi tertular infeksi.
Dalam rangka mencegah dan mengendalikan infeksi tersebut,
maka Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyusun
kebijakan dan pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi yang
harus dilaksanakan oleh semua puskesmas yang ada di Indonesia.
B. LATAR BELAKANG
Kejadian infeksi (HAIs) adalah infeksi yang didapat atau timbul
pada waktu pasien dirawat dipuskesmas. Kejadian HAIs sebenarnya
dapat dicegah bila fasilitas pelayanan kesehatan secara konsisten
melaksanakan program PPI.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi merupakan upaya untuk
memastikan perlindungan kepada setiap orang terhadap kemungkinan
tertular infeksi dari sumber masyarakat umum dan disaat menerima
pelayanan kesehatan pada berbagai fasilitas kesehatan.
Dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di Puskesmas
Kakaskasen sangat penting bila terlebih dahulu petugas dan pengambil
kebijakan memahami konsep dasar penyakit infeksi. Oleh karena itu
perlu disusun kerangka acuan kegiatan pencegahan dan pengendalian
infeksi di Puskesmas Kakaskasen agar terwujud pelayanan kesehatan
yang bermutu dan dapat menjadi acuan bagi semua pihak yang terlibat
dalam pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi di dalam
Puskesmas Kakaskasen serta dapat melindungi masyarakat dan
mewujudkan patient safety yang pada akhirnya juga akan berdampak
efisiensi pada manajemen fasilitas pelayanan kesehatan dan peningkatan
kualitas pelayanan. Puskesmas Kakaskasen juga telah membentuk Tim
PPI, menyusun kebijakan serta pedoman PPI. Guna melaksanakan
kebijakan dan pedoman tersebut perlu disusun program PPI untuk
jangka waktu 1(satu) tahun yang wajib dilaksanakan oleh Tim PPI serta
seluruh unit pelayanan baik medis maupun non medis dilingkungan
Puskesmas Kakaskasen.
2. Tujuan Khusus
1) Menurunkan insiden rate infeksi di Puskesmas Kakaskasen
2) Melindungi pasien dari penularan infeksi Puskesmas Kakaskasen
3) Melindungi tenaga kesehatan Puskesmas Kakaskasen dari
penularan infeksi
4) Melindungi pengunjung puskesmas Kakaskasen dan masyarakat
di lingkungan puskesmas Kakaskasen dari infeksi.
5) Melindungi lingkungan di dalam dan sekitar Puskesmas
Kakaskasen
F. SASARAN
Sasaran program dengan melibatkan:
1.Seluruh staf Puskesmas Kakaskasen
Seluruh staf puskesmas dilibatkan dalam penerapan PPI dalam
memberikan pelayanan kepada pasien baik secara langsung maupun
tidak langsung diunitnya
masing masing.
2.Pasien dan keluarga
Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang PPI dengan harapan ikut
serta dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi. Edukasi
diberikan secara langsung (face to face) ataupun dikumpulkan dalam
suatu pertemuan dalam bentuk penyuluhan yang berkaitan dengan PPI.
3.Pengunjung
Pengunjung pasien yang dating kepuskesmas diberikan edukasi
tentang PPI dengan harapan ikut pula dalam upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi dipuskesmas Kakaskasen terutama tentang aturan
yang harus dipatuhi dan dijauhi ketika mengunjungi pasien-pasien
dengan penyakit menular, immunocompromissed, maupun tentang
upaya lain yang berhubungan dengan PPI.
2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pelatihan / Sosialisasi
Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
3 √ √ √ √ √ √
Monitoring dan
Evaluasi Pencegahan
dan Pengendalian
Infeksi
4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pencatatan dan
Pelaporan Pencegahan
dan Pengendalian
Infeksi
5 √ √
Rapat Tinjauan
Manajemen oleh Tim
Mutu
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Setiap bulan Tim PPI mengumpulkan hasil harian monitoring
penerapan PPI serta hasil Audit di Puskesmas Kakaskasen.
2. Setiap 6 bulan sekali tim PPI melakukan rapat evaluasi pelaksanaan
kegiatan.
3. Setiap 6 bulan sekali tim PPI membuat laporan pelaksanaan kegiatan
PPI untuk tim manajemen mutu dan Kepala Puskesmas