Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BIREUEN

DINAS KESEHATAN
UPTDPUSKESMAS PEUSANGAN SELATAN
Alamat : Jln. Simpang Tanjong KM. 8 Desa Geulangggang Labu
Kec. Peusangan Selatan
E-Mail: Puskesmaspeusanganselatan@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DAN K3
UPTD PUSKESMAS PEUSANGAN SELATAN

A. PENDAHULUAN

Semakin pesatnya ilmu dan teknologi di bidang medis mas kini, makan semakin
kompleks pula pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Peusangan Selatan, ditandai
dengan meningkatnya prosedur-prosedur invasive baik untuk terapi maupun untuk
pemantauan kondisi pasien. Keadaan ini akan menimbulkan dampak meningkatnya
kejadian infeksi di pusat pelayanan terutama UPTD Puskemas Peusangan Selatan yang
dikenal dengan infeksi UPTD Puskesmas Peusangan Selatan/ healthcare associated
infections (HAIs).

Infeksi akan berdampak menurunkan mutu pelayanan Kesehatan pada pasien karena
akan meningkatkan angka kematian dan biaya perawatan akibat semakin lamanya hari
rawat serta biaya pengobatan semakin besar. Disamping itu infeksi juga membahayakan
petugas medis sendiri karena mereka berisiko tertular infeksi di tempat kerja yang
penatalaksanaan umunya sulit dan mahal. Keluarga pasien dan pengunjung juga berpotensi
menularkan penyakit dari komunitas kepada pasien yang sementara dirawat, namun
mereka juga berpotensi tertular infeksi.

Dalam rangka mencegah dan mengendalikan infeksi tersebut, maka Kementerian


Kesehatan Republik Indonesia menyusun kebijakan dan pedoman pencegahan dan
pengendalian infeksi yang harus dilaksanakan oleh semua puskesmas yang ada di
Indonesia. Sejalan dengan amanat UPTD Puskesmas Peusangan Selatan juga telah
membentuk Komite PPI dan K3, Menyusun kebijakan serta pedoman PPI UPTD Puskesmas
Peusangan Selatan guna melaksanakan kebijakan dan pedoman tersebut perlu disusun
program PPI untuk jangka waktu 1(satu) tahun yang wajib dilaksanakan oleh PPI dan K3
lewat Tim PPI dan K3 UPTD Puskesmas Peusangan Selatan serta seluruh unit pelayanan
baik medis maupun non medis di lingkungan UPTD Puskesmas Peusangan Selatan.

B. LATAR BELAKANG

Kejadian Infeksi adalah infeksi yang didapat atau timbul pada waktu pasien dirawat di
UPTD Puskesmas Peusangan Selatan. Hal ini merupakan persoalan serius yang dapat
menjadi penyebab langsung atau tidak dapat langsung kematian pasien. Beberapa kejadian
infeksi mungkin tidak menyebabkan kematian pasien akan tetapi dapat menjadi penyebab
penting pasien dirawat lebih lama. Penyebabnya oleh kuman yang berada di lingkungan
UPTD Puskesmas Peusangan Selatan atau oleh kuman yang sudah dibawa oleh pasien
sendiri, yaitu kuman endogen. Dari batasan ini dapat dicegah. Salah satu hal yang perlu
disadari bahwa kualitas pencegahan dan pengendalian infeksi di UPTD Puskesmas
Peusangan Selatan yang masih sangat rendah, berdampak pada rendahnya mutu pelayanan
maupun bertambahnya beban yang harus ditanggung oleh penderita.

Suatu kejadian infeksi pada pasien akan mengakibatkan hal-hal seperti memperberat
penyakit dan sangat mungkin menyebabkan terjadinya kematian ataupun kecacatan,
perpanjang waktu perawatan yang juga berdampak pada perpanjangan waktu tunggu bagi
pasien lainnya, serta peningkatan biaya pengobatan yang ditanggung oleh pasien. Untuk
meminimalkan terjadinya infeksi di UPTD Puskesmas Peusangan Selatan, maka tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) yang mempunyai tugas dan tanggungjawab
untuk melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi di UPTD Puskesmas Peusangan
Selatan akan Menyusun program kegiatan tahun 2023.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan yang meliputi kualitas pelayanan, manajemen resiko,
clinical governance dan keselamatan kerja di UPTD Puskesmas Peusangan Selatan.
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan insiden rate kejadian infeksi di UPTD Puskesmas Peusangan Selatan
b. Menurunkan angka morbilitas dan mortalitas akibat infeksi di UPTD Puskesmas
Peusangan Selatan
c. Melindungi pasien dari penularan infeksi di UPTD Puskesmas Peusangan Selatan
d. Melindungi pengunjung UPTD Puskesmas Peusangan Selatan dan masyarakat di
lingkungan UPTD Puskesmas Peusangan Selatan dari infeksi
e. Melindungi lingkungan di dalam dan sekitar UPTD Puskesmas Peusangan Selatan

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok dan rincian adalah langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan
sehingga tercapainya program PPI dan K3. Adapun kegiatan pokok dan rincian kegiatan
yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Penerapan kewaspadaan resisten tinggi


a. Rincian kegiatan:
i. Menyusun kebutuhan HH dan APD
ii. Evaluasi SPO dan revisi bila tidak sesuai dengan prinsip PPI
iii. Menyusun kebutuhan stiker PPI dan pemasangan pada semua area pelayanan
dan tempat pengunjung UPTD Puskesmas Peusangan Selatan
iv. Pengawasan penerapan kewaspadaan standar pada seluruh area pelayanan
pasien
v. Penggunaan alat pelindung diri (APD)
vi. Peralatan perawatan pasien
b. Pengendalian infeksi dan lingkungan
i. Pemprosesan peralatan pasien dan penatalaksanaan linen
ii. Kesehatan karyawan/ perlindungan petugas Kesehatan
iii. Penempatan pasien hygiene respirasi/ etika batuk
iv. Praktek menyuntik yang aman
c. Rapat evaluasi penerapan kewaspadaan universal 6 bulan
d. Rapat evaluasi setiap tahun untuk menilai/ mengkaji ulang pelaksanaan kebijakan
dan pedoman PPI dan K3 UPTD Puskesmas Peusangan Selatan yang berlaku dan
mendeteksi kesulitan dan hambatan-hambatannya.
2. Penggunaan Formularium
Rincian kegiatan: rapat dengan komite medis dan komite farmasi tentang formularium.
3. Surveilans PPI dan K3
a. Rincian Kegiatan:
i. Pengumpulan data kejadian infeksi di UPTD Puskesmas Peusangan Selatan
meliputi infeksi saluran kemih terkait pemakaian kateter urine, phlebitis
berkaitan penggunaan kateter intravena, infeksi daerah luka pembedahan,
dan keselamatan kerja.
ii. Audit kepatuhan petugas untuk HH dan penggunaan APD
iii. Pengolahan data untuk menentukan insidens rate suatu infeksi di UPTD
Puskesmas Peusangan Selatan angka mortalitas, hari lama rawat.
iv. Pelaporan kepada Kepala Puskesmas setiap 6 bulan sekali.
4. Pendidikan dan pelatihan PPI UPTD Puskesmas Peusangan Selatan
a. Melakukan pelatihan PPI rutin periodic pada seluruh karyawan UPTD Puskesmas
Peusangan Selatan
b. Melakukan pelatihan PPI/ sosialisasi PPI pada peserta didik yang melaksanakan
praktek di UPTD Puskesmas Peusangan Selatan
c. Melakukan penyuluhan tentang PPI pada pasien dan pengunjung UPTD Puskesmas
Peusangan Selatan
d. Mengikuti Pendidikan berkelanjutan tentang pengendalian infeksi bagi anggota Tim
PPI UPTD Puskesmas Peusangan Selatan baik IPCO (Infection Prevention Control
Officer), IPCN (Infection Prevention Control Nupuskesmase) dan IPCLN (Infection
Prevention Control Link Nupuskesmase).
e. Lomba kebersihan tangan dan penerapan standar PPI disetiap ruangan
5. Kesehatan Karyawan
a. Rincian kegiatan:
i. Kebijakan tentang pemeriksaan lengkap pada karyawan baru sebelum
bekerja di puskesmas
ii. Membuat SPO penanganan terkena pajanan
iii. Mengusulkan agar semua karyawan di imunisasi hepatitis B
iv. Kejadian tentang pemeriksaan Kesehatan berkala pada petugas yang
berisiko terkena infeksi

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Adapun untuk melakukan kegiatan di atas maka melakukan:
1. Rapat rutin tiap bulan
2. Kerjasama dengan pihak farmasi PPI dalam penggunaan Formularium
3. Kerjasama dengan pihak diklat dalam Pendidikan dan pelatihan
4. Kerjasama dengan pihak komite medik, K3 Puuskesmas dalam Kesehatan
karyawan
5. Kerjasama dengan pihak rumah tangga dalam penyediaan sarana dan prasarana
6. Kerjasama dengan pihak Kesehatan lingkungan dalam pemeriksaan air dan udara
7. Audit pelaksanaan PPI, kepatuhan petugas
8. Kerja sama dengan pihak Laboratorium
9. Monitoring rutin

F. SASARAN
1. Sasaran program dengan melibatkan
a. Seluruh staf UPTD Puskesmas Peusangan Selatan
Seluruh staf puskesmas dilibatkan dalam penerapan PPI, K3 dalam memberikan
pelayanan kepada psien baik secara langsung maupun tidak langsung di unitnya
masing-masing.
b. Pasien dan Keluarga
Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang PPI dengan harapan ikut serta
dalam Upaya pencegahan dan pengendalian infeksi. Edukasi diberikan secara
langsung (face to face) ataupun dikumpulkan dalam suatu pertemuan dalam
bentuk penyuluhan yang berkaitan dengan PPI.
c. Pengunjung
Pengunjung pasien yang dating ke puskesmas diberikan edukasi tentang PPI
dengan harapan ikut pula dalam upayapencegahan dan pengendalian infeksidi
UPTD Puskesmas Peusangan Selatan terutama tentang aturan yang harus
dipatuhi dan dijauhi ketika mengunjungi pasien-pasien dengan penyakit
menular, immunocompromised, maupun tentang Upaya lain yang berhubungan
dengan PPI.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan Penanggung
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jawab

1. Revisi pedoman PPI Komite PPI


Puskesmas

2. Evaluasi SOP dan revisi Komite PPI


bila tidak sesuai dengan
prinsip PPI

3. Sosialisasi program PPI IPCN

4. Sosialisasi pedoman Anggota


dan SOP komite

5. Menyusun kebutuhan IPCN


stiker PPI dan
pemasangan

6. Audit lingkungan pada Tim PPI


seluruh area pelayanan

7. Survelains: IPCN
a. ILO, ISK, dan
Phleblitis
b. Audit kepatuhan Anggota
petugas HH dan APD Komite PPI

8. Rapat evaluasi Komite PPI


penerapan
kewaspadaan isolasi
dan hasil survelains
setiap 3 bulan

9. Rapat evaluasi setiap Komite PPI


tahun untuk menilai/
mengkaji ulang
pelaksanaan kebijakan
dan pedoman PPI UPTD
Puskesmas Peusangan
Selatan yang berlaku
dan mendeteksi
kesulitan dan
hambatannya

10. Melakukan pelatihan Komite PPI


PPI rutin periodic pada
seluruh karyawan
UPTD Puskesmas
Peusangan Selatan

11. Melakukan pelatihan Komite PPI


PPI dan pada peserta
didik yang
melaksanakan praktek
di UPTD Puskesmas
Peusangan Selatan

12. Sosialisasi/ Penyuluhan Anggota


tentang PPI pada komite PPI
pasien, keluarga dan
pengunjung UPTD
Puskesmas Peusangan
Selatan

13. Mengikuti Pendidikan Kepala


berkelanjutan tentang Puskesmas
pengendalian infeksi
bagi anggota IPCN

14. Lomba kebersihan Anggota


tangan dan penerapan Komite PPI
standar PPI di setiap
ruangan

15. Menyusun formularium Komite PPI

16. Menyusun kebijakan IPCN


tentang pemeriksaan
lengkap pada karyawan
baru sebelum bekerja di
Puskesmas

17. Membuat SOP IPCN


penanganan terkena
pajanan

18. Mengusulkan agar Tim PPI


seluruh karyawan di
imunisasi hepatitis B

19. Kebijakan tentang Komite PPI


pemeriksaan Kesehatan
berkala pada petuga
yang berisiko terkena
infeksi

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan akan dilakukan setiap 3(tiga) bulan sekali, bila ada
pergeseran pelaksanaan kegiatan akan dilakukan perbaikan agar tidak mengganggu
jadwal yang lain. Laporan evaluasi kegiatan ini dibuat oleh Komite PPI setiap tiga bulan
ditujukan kepada yang bertanggung jawab pada kegiatan puskesmas tersebut dan
ditembuskan pada komite PPI.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dan pelaporan pada setiap kegiatan sebagai berikut:
a. Revisi pedoman PPI UPTD Puskesmas Peusangan Selatan
Adanya dokumen tentang hal-hal yang revisi dan pedoman yang telah direvisi.
b. Evaluasi SOP dan revisi bila tidak sesuai dengan prinsip PPI
Adanya dokumenSOP yang revisi dan SOP hasil revisi serta SOP baru.
c. Sosialisasi Program PPI
Adanya undangan sosialisasi dan daftar hasil sosialisasi program.
d. Sosialisasi pedoman dan SOP
Adanya undangan dan daftar hadir
e. Menyusun kebutuhan stiker PPI dan pemasangan pada seluruh area pelayanan
Adanya dokumen jumlah kebutuhan stiker dan tempat pemasangan pada
seluruh area pelayanan
f. Audit lingkungan pada seluruh area pelayanan
Adanya dokumen hasil audit lingkungan seluruh area pelayanan
g. Survelains
i. ILO, ISK, dan Phlebitis
Adanya laporan kejadian HAIs setiap 6 bulan ditujukan kepada Kepala
UPTD Puskesmas Peusangan Selatan
ii. Audit kepatuhan petugas untuk hand hygiene dan penggunaan APDsetiap
6 bulan
h. Rapat evaluasi penerapan kewaspadaan isolasi dan hasil survelains setiap 3
bulan
Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat.

Anda mungkin juga menyukai