Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


PUSKESMAS KECAMATAN CAKUNG
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

PUSKESMAS KECAMATAN CAKUNG


KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR
JAKARTA
2021
BAB 1
PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN
Semakin pesatnya ilmu dan teknologi di bidang medis masa kini,
maka semakin kompleks pula pelayanan kesehatan di puskesmas
kecamatan cakung, ditandai dengan meningkatnya prosedur-posedur
invasive baik untuk terapi maupun untuk pemantauan kondisi pasien.
Keadaan ini akan menimbulkan dampak meningkatnya kejadian infeksi di
pusat pelayanan terutama puskesmas kecamatan cakung yang dikenal
healthcare associated infections (HAIs).
Infeksi akan berdampak menurunkan mutu pelayanan kesehatan pada
pasien karena akan meningkatkan angka biaya perawatan akibat semakin
lamanya hari rawat serta biaya pengobatan semakin besar. Disamping itu
infeksi juga membahayakan petugas medis sendiri karena mereka beresiko
tertular infeksi di tempat kerja yang penatalaksaan umumnya sulit dan
mahal.Keluarga pasien dan pengunjung juga berpotensi menularkan
penyakit dari komunitas kepada pasien yang sementara dirawat, namun
mereka juga berpotensi tertular infeksi.
Dalam rangka mencegah dan mengendalikan infeksi tersebut, maka
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyusun kebijakan dan
pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi yang harus dilaksanakan
oleh semua puskesmas yang ada di Indonesia. Sejalan dengan amanat
Puskesmas kecamatan cakung juga telah membentuk Komite PPI dan K3,
menyusun kebijakan serta pedoman PPI puskesmas kecamatan cakung
Guna melaksanakan kebijakan dan pedoman tersebut perlu disusun
program PPI untuk jangka waktu 1(satu) tahun yang wajib dilaksanakan
oleh Komite PPI dan K3 lewat Tim PPI dan K3 puskesmas kecamatan
cakung serta seluruh unit pelayanan baik medis maupun non medis di
lingkungan Puskesmas kecamatan cakung .
B. LATAR BELAKANG
Kejadian infeksi adalah infeksi yang didapat atau timbul pada waktu
pasien dirawat di puskesmas kecamatan cakung hal ini merupakan
persoalan serius yang dapat menjadi penyebab langsung atau tidak dapat
langsung. Beberapa kejadian infeksi mungkin tidak menyebabkan kematian
pasien akan tetapi dapat menjadi penyebab penting pasien dirawat lebih
lama. Penyebabnya oleh kuman yang berada di lingkungan puskesmas
kecamatan cakung atau oleh kuman yang sudah dibawa oleh pasien
sendiri, yaitu kuman endogen. Dari batasan ini dapat disimpulkan bahwa
kejadian infeksi adalah infeksi yang secara potensial dapat dicegah.Salah
satu hal yang perlu disadari bahwa kualitas pencegahan dan pengendalian
infeksi di puskesmas kecamatan cakung yang masih sangat belum optimal,
berdampak pada belum optimalnya mutu pelayanan maupun bertambahnya
beban yang harus ditanggung oleh penderita.
Suatu kejadian infeksi pada pasien akan mengakibatkan hal-hal
seperti memperberat penyakit dan sangat mungkin menyebabkan
terjadinya kematian ataupun kecacatan, perpanjangan waktu perawatan
yang juga berdampak pada perpanjangan waktu tunggu bagi pasien
lainnya, serta peningkatan biaya pengobatan yang ditanggung oleh pasien.
Untuk meminimalkan terjadinya infeksi di Puskesmas kecamatan cakung ,
maka Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (KPPI) yang
mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pencegahan
dan pengendalian infeksi di Puskesmas kecamatan cakung menyusun
program kegiatan tahun 2020.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan yang meliputi kualitas pelayanan,
manajemen risiko, clinical governance dan keselamatan kerja di
Puskesmas kecamatang cakung.
2. Tujuan Khusus
a. .Menurunkan insiden rate di Puskesmas kecamatan cakung .
b. Menurunkan angka morbilitas dan mortalitas akibat infeksi di
Puskesmas kecamtan cakung .
c. Melindungi pasien dari penularan infeksi di Puskesmas kecamatan
cakung .
d. Melindungi tenaga kesehatan dari penularan infeksi di Puskesmas
kecamatan cakung.
e. Melindungi pengunjung puskesmas kecamatan cakung dan
masyarakat di lingkungan dan masyarakat puskesmas kecamatan
cakung dari infeksi
f. Melindungi lingkungan di dalam dan diluar lingkungan Puskesmas
Keacamatan Cakung

BAB II
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok dan rincian adalah langkah-langkah kegiatan yang


harus dilakukan sehingga tercapainya program PPI dan K3. Adapun
kegiatan pokok dan rincian kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Penerapan Kewaspadaan Resistan tinggi.
Rincian kegiatan:
- Menyusun kebutuhan HH dan APD
- Evaluasi SOP dan revisi bila tidak sesui dengan prinsip
PPI
- Pengawasan penerapan Kewaspadaan Standar pada
seluruh area pelayanan pasien
- Penggunaan alat pelindung diri (APD)
- Peralatan perawatan pasien
- Pengendalian lingkungan
- Pemprosesan Peralatan pasien dan penatalaksanaan
linen
- Kesehatan karyawan / perlindungan petugas kesehatan
- Penempatan pasien.Hygiene respirasi / Etika batuk
- Praktek menyuntik yang aman
- Rapat evaluasi penerapan kewaspadaan Universal 6
bulan sekali
- Rapat evaluasi setiap tahun untuk menilai / mengkaji
ulang pelaksanaan kebijakan dan pedoman PPI dan K3
Puskesmas Kecamatan Cakung yang berlaku dan
mendeteksi kesulitan dan hambatan-hambatannya.
2. Sueveilan PPI dan K3
Rincian Kegiatan:
- Pengumpulan data kejadian infeksi di
puskesmaskecamatan cakung
- Audit kepatuhan petugas untuk HH dan penggunaan APD
- Pengolahan data untuk menentukan insidens rate suatu
infeksi Puskesmas alian angka mortalitas, lama hari rawat
- Pelaporan kepada Kepala puskesmas setiap 6 bulan
3. Pendidikan dan Pelatihan PPI puskesmas kecamatan Cakung
- Melakukan pelatihan PPI rutin periodik pada seluruh
karyawan Puskesmas kecamatan cakung
- Melakukan pelatihan PPI/ sosialisasi PPI pada peserta
didik yang melaksanakan praktek di Puskesmas
Kecamatan Cakung
- Melakukan penyuluhan tentang PPI pada pasien dan
pengunjung Puskesmas kecamatan cakung
- Mengikuti pendidikan berkelanjutan tentang pengendalian
infeksi bagi anggota Tim PPI Puskesmas kecamatan
cakung
- Lomba kebersihan tangan dan penerapan standar PPI
disetiap ruangan
4. Kesehatan karyawan.
Riancian kegiatan :
- Kebijakan tentang pemeriksaan lengkap pada karyawan
baru sebelum bekerja di Puskesmas
- Membuat SPO penangan terkena pajanan
- Mengusulkan agar semua karyawan di imunisasi hepatitis B
- Kebijakan tentang pemeriksaan kesehatan berkala pada
petugas yang beresiko terkena infeksi

BAB III
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Adapun untuk melakukan kegiatan di atas maka dilakukan:


1.Rapat rutin tiap bulan
2.Kerjasama dengan pihak diklat dalam pendidikan dan pelatihan
3.Kerjasama dengan pihak komite medik, K3 Puskesmas dalam
kesehatan karyawan
4.Kerjasama dengan pihak rumah tangga dalam penyediaan sarana dan
prasarana
5.Kerjasama dengan pihak kesehatan lingkungan dalam pemeriksaan air
dan udara
6.Audit pelaksanaan PPI, kepatuhan petugas
7.Kerja sama dengan pihak laboratorium
8.Monitoring Rutin
BAB IV
SASARAN
Sasaran program dengan melibatkan:
1. Seluruh staf Puskesmas kecamatan cakung
Seluruh staf puskesmas dilibatkan dalam penerapan PPI,K3 dalam
memberikan pelayanan kepada pasien baik secara langsung maupun
tidak langsung di unitnya masing masing.
2. Pasien dan keluarga
Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang PPI dengan harapan ikut
serta dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi. Edukasi
diberikan secara langsung (face to face) ataupun dikumpulkan dalam
suatu pertemuan dalam bentuk penyuluhan yang berkaitan dengan PPI.
3. Pengunjung
Pengunjung pasien yang datang ke puskesmas diberikan edukasi
tentang PPI dengan harapan ikut pula dalam upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi di puskesmas kecamatan cakung terutama tentang
aturan yang harus dipatuhi dan dijauhi ketika mengunjungi pasien-pasien
dengan penyakit menular, maupun tentang upaya lain yang berhubungan
dengan PPI.

BAB V
JADWAL KEGIATAN

BULAN penan
ggung jawab
NO KEGIATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Revisi Pedoman PPI puskesmas Komite
PPI
2 Evaluasi SOP dan revisi bila tidak sesui Komite
dengan prinsip  PPI PPI
3 Sosialisasi Program PPI IPCN
4 Sosialisasi Pedoman dan SOP Anggota
Komite
5 Audit   Lingkungan  pada seluruh area Tim PPI
pelayanan
6 Audit kepatuhan petugas untuk hand Anggota
hygiene dan penggunaan APD Komite
PPI

7 Rapat evaluasi penerapan kewaspadaan Komite PPI


isolasi dan  dan hasil surveilans setiap 3
bulan

8 Rapat evaluasi setiap tahun untuk Komite PPI


menilai/mengkaji ulang pelaksanaan
kebijakan dan pedoman PPI puskesmas
kecamatan cakung yang berlaku dan
mendeteksi kesulitan dan
hambatan-hambatannya.

9 Melakukan pelatihan PPI rutin periodik Komite PPI


pada seluruh karyawan  Puskesmas
kecamatan cakung

10 Melakukan pelatihan PPI pada Komite PPI


peserta didik    yang melaksanakan
praktek di Puskesmas kecamatan cakung

11 Sosialisasi/Penyuluhan Anggota
tentang PPI pada pasien,Keluarga      da Komite PPi
n
pengunjung  puskesmas kecamatan
cakung
12 Mengikuti pendidikan Kepala
berkelanjutan tentang pengendalian puskesmas
infeksi bagi kecamatan
anggota IPCN cakung

13 Lomba kebersihan tangan dan Anggota


penerapan standar PPI disetiap ruangan Komite
PPI
14 Menyusun Kebijakan tentang IPCN
pemeriksaan lengkap pada karyawan
baru sebelum
bekerja di puskesmas

15 Membuat SPO penangan IPCN
terkena pajanan
16 Mengusulkan  agar semua karyawan di Tim PPI
imunisasi hepatitis B

17 Kebijakan tentang pemeriksaan Komite ppi


kesehatan berkala pada petugas
yang beresiko terkena infeksi

BAB VI
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan akan dilakukan setiap 6 (bulan)
bulan sekali, bila ada pergeseran pelaksananan kegiatan akan dilakukan
perbaikan agar tidak mengganggu jadwal yang lain. Laporan evaluasi
kegiatan ini dibuat oleh Komite PPI setiap enam bulan ditujukan kepada
yang bertanggung jawab pada kegitan puskesmas tersebut dan
ditembuskan pada Komite PPI.

BAB VII
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
A.Pencatatan dan pelaporan pada setiap kegiatan sebagai berikut :
1. Revisi Pedoman PPI Puskesmas kecamatan cakung.
(Adanya dokumen tentang hal-hal yang revisi dan pedoman yang telah
direvisi).
2. Evaluasi SOP dan revisi bila tidak sesui dengan prinsip PPI
(Adanya dokumen SOP yang direvisi dan SOP hasil revisi serta SOP
baru).
3. Sosialisasi Program PPI
(Adanya undangan Sosialisasi dan daftar hadir sosialisasi Program)
5. Sosialisasi Pedoman dan SOP
(Adanya undangan dan daftar hadir)
pada seluruh area pelayanan)
5. Audit Lingkungan pada seluruh area pelayanan
(Adanya dokumen hasil audit lingkungan seluruh area pelayanan)
6. Surveilans :
Audit kepatuhan petugas untuk hand hygiene dan penggunaan APD
(Adanya pelaporan Kepatuhan petugas untuk hand hygiene dan
pengguanaan APD setiap 6 bulan)
7. Rapat evaluasi penerapan kewaspadaan isolasi dan dan hasil surveilans
setiap 3 bulan
(Ada undangan, daftar hadir dan notulen rapat)
8. Rapat evaluasi setiap tahun untuk menilai/mengkaji ulang pelaksanaan
kebijakan dan pedoman PPI Puskesmas kecamatan cakung yang berlaku
dan mendeteksi kesulitan dan hambatan-hambatannya.
(Ada undangan, daftar hadir dan notulen rapat)
9. Melakukan pelatihan PPI rutin periodik pada seluruh karyawan puskesmas
(Adanya kerangka acuan dan daftar hadir peserta pelatihan)
10. Melakukan pelatihan PPI pada peserta didik yang melaksanakan praktek
di Puskesmas kecamatan cakung
(Adanya kerangka acuan dan daftar hadir peserta pelatihan.)
11. Sosialisasi / Penyuluhan tentang PPI pada pasien,Keluarga dan
pengunjung Puskesmas kecamatan cakung.
(Adanya kerangka acuan dan daftar hadir peserta pelatihan)
12. Mengikuti pendidikan berkelanjutan tentang pengendalian infeksi bagi
(Anggota IPCN)
(Adanya surat tugas dan sertifikat IPCN)
13. Lomba kebersihan tangan dan penerapan standar PPI disetiap ruangan
(Adanya dokumen standar penilaian lomba dan hasil lomba)
14. Menyusun Kebijakan tentang pemeriksaan lengkap pada karyawan
baru sebelum bekerja di Puskesmas kecamatan cakung.
(Adanya dokumen tentang kebijakan pemeriksaan lengkap pada
karyawan baru sebelum bekerja di Puskesmas kecamatan cakung).
15. Membuat SOP penangan terkena pajanan
(Adanya dokumen penangan terkena pajanan)
16. Mengusulkan agar semua karyawan di imunisasi hepatitis B
(Adanya dokumen usulan tentang imunisasi hepatitis B pada seluruh
kariyawan)
17. Kebijakan tentang pemeriksaan kesehatan berkala pada petugas yang
beresiko terkena infeksi
(Adanya dokumen kebijakan tentang pemeriksaan kesehatan secara
berkala pada petugas yang beresiko terkena infeksi)
18.Bila ada KLB, Tim PPI,K3 Puskesmas kecamatan cakung harus segera
melaporkan ke Komite PPI dan Kepala puskesmas kecamatan cakung.

B.Evaluasi:
Semua kegiatan yang telah direncanakan akan dievaluasi pada akhir
tahun untuk mengetahui kegiatan yang telah dilaksanakan dan yang
belum dilaksakan sehingga menjadi acuan perencanaan kegiatan tahun

BAB VIII
PENUTUP
Program Komite PPI di Puskesmas kecamatan cakung yang disusun
untuk tahun 2021 meliputi kegiatan rutin yang sudah berjalan untuk
pengendalian infeksi dan kegiatan yang baru diterapkan atau
bepuskesma sifat pengembangan untuk peningkatan mutu pelayanan
yang berkaitan dengan pencegahan dan pengendalian infeksi.
Program Komite PPI tahun 2020 ini berisi tentang rencana kegiatan yang
akan dilaksanakan yang disusun secara rinci yang dipergunakan untuk
mencapai tujuan Komite PPI Puskesmas kecamatan cakung .

Anda mungkin juga menyukai