Anda di halaman 1dari 11

Hwwww

PEMERINTAH KOTA SEMARANG


DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG
UPTD PUSKESMAS HALMAHERA
JL. Halmahera Raya No. 38 ((024) 8414894 Kec Semarang Timur Kode Pos 50125

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENCEGAHAN PENYAKIT INFEKSI

I. PENDAHULUAN

Semakin pesatnya ilmu dan teknologi di bidang medis masa kini, maka semakin

kompleks pula pelayanan kesehatan di Puskesmas Halmahera ditandai dengan

meningkatnya prosedur-posedur invasif baik untuk terapi maupun untuk pemantauan

kondisi pasien. Keadaan ini akan menimbulkan dampak meningkatnya kejadian infeksi

di pusat pelayanan terutama Puskesmas Halmahera yang dikenal dengan infeksi

Puskesmas Halmahera/ Healthcare Associated Infections (HAIs).

Infeksi akan berdampak menurunkan mutu pelayanan kesehatan pada pasien

karena akan meningkatkan angka kematian dan biaya perawatan akibat semakin

lamanya hari rawat serta biaya pengobatan semakin besar. Disamping itu infeksi juga

membahayakan petugas medis sendiri karena mereka beresiko tertular infeksi di tempat

kerja yang penatalaksaan umumnya sulit dan mahal. Keluarga pasien dan pengunjung

juga berpotensi menularkan penyakit dari komunitas kepada pasien yang sementara

dirawat, namun mereka juga berpotensi tertular infeksi.

Dalam rangka mencegah dan mengendalikan infeksi tersebut, maka Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia menyusun kebijakan dan pedoman pencegahan dan

pengendalian infeksi yang harus dilaksanakan oleh semua puskesmas yang ada di

Indonesia. Sejalan dengan amanat, Puskesmas Halmahera juga telah membentuk Tim

PPI dan K3, menyusun kebijakan serta pedoman PPI Puskesmas Halmahera guna

melaksanakan kebijakan dan pedoman tersebut perlu disusun program PPI untuk jangka
waktu 1(satu) tahun yang wajib dilaksanakan oleh Komita PPI dan K3 lewat Tim PPI

dan K3 Puskesmas Halmahera serta seluruh unit pelayanan baik medis maupun non

medis di lingkungan Puskesmas Halmahera.

II. LATAR BELAKANG

Kejadian infeksi adalah infeksi yang didapat atau timbul pada waktu pasien

dirawat di Puskesmas Halmahera hal ini merupakan persoalan serius yang dapat

menjadi penyebab langsung atau tidak dapat langsung kematian pasien. Beberapa

kejadian infeksi  mungkin tidak menyebabkan kematian pasien akan tetapi dapat

menjadi penyebab penting pasien dirawat lebih lama. Penyebabnya oleh kuman yang

berada di lingkungan Puskesmas Halmahera atau oleh kuman yang sudah dibawa

oleh pasien sendiri, yaitu kuman endogen. Dari batasan ini dapat disimpulkan bahwa

kejadian infeksi adalah infeksi yang secara potensial dapat dicegah. Salah satu hal yang

perlu disadari  bahwa kualitas pencegahan dan pengendalian infeksi di Puskesmas

Halmahera yang masih sangat rendah, berdampak pada rendahnya mutu pelayanan

maupun bertambahnya beban yang harus ditanggung oleh penderita.

Suatu kejadian infeksi pada pasien akan mengakibatkan hal-hal seperti

memperberat penyakit dan sangat mungkin menyebabkan terjadinya kematian ataupun

kecacatan, perpanjangan waktu perawatan yang juga berdampak pada perpanjangan

waktu tunggu bagi pasien lainnya, serta peningkatan biaya pengobatan yang ditanggung

oleh pasien. Untuk meminimalkan terjadinya infeksi di  Puskesmas Halmahera, maka

Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (TPPI) yang mempunyai tugas dan

tanggung jawab untuk melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi di

Puskesmas Halmahera menyusun program kegiatan 2019.


III. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Meningkatkan mutu pelayanan yang meliputi kualitas pelayanan managemen

resiko, Clinical governance dan keselamatan kerja di Puskesmas Halmahera.

2. Tujuan Khusus

a. Menurunkan insiden rate Puskesmas Halmahera di Puskesmas Halmahera ;

b. Menurunkan angka morbilitas dan mortalitas akibat infeksi di Puskesmas

Halmahera ;

c. Melindungi pasien dari penularan infeksi Puskesmas Halmahera ;

d. Melindungi tenaga kesehatan dari penularan infeksi Puskesmas

Halmahera;

e. Melindungi pengunjung Puskesmas Halmahera dan masyarakat di

lingkungan Puskesmas Halmahera dari infeksi ;

f. Melindungi lingkungan di dalam dan sekitar Puskesmas Halmahera.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok dan rincian adalah langkah-langkah kegiatan yang harus

dilakukan sehingga tercapainya program PPI dan K3. Adapun kegiatan pokok dan

rincian kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

A. Penerapan Kewaspadaan Resisten Tinggi

1. Rincian kegiatan sebagai berikut :

a. Menyusun kebutuhan Hand Hygiene dan APD

b. Evaluasi SOP dan revisi bila tidak sesuai dengan prinsip PPI

c. Menyusun kebutuhan stiker PPI dan pemasangan pada semua area

pelayanan dan tempat pengunjung Puskesmas Halmahera


d. Pengawasan penerapan Kewaspadaan Standar pada seluruh area

pelayanan pasien

e. Penggunaan alat pelindung diri (APD)

f. Peralatan perawatan pasien

2. Pengendalian Lingkungan

a. Pemprosesan peralatan pasien dan penatalaksanaan linen

b. Kesehatan karyawan/perlindungan petugas kesehatan

c. Penempatan pasien hygiene respirasi/ etika batuk

d. Praktek menyuntik aman

3. Rapat evaluasi : penerapan kewaspadaan universal 6 bulan

4. Rapat evaluasi setiap tahun untuk menilai / mengkaji ulang pelaksanaan

kebijakan dan pedoman PPI dan K3 Puskesmas Halmahera yang berlaku

dan mendeteksi kesulitan dan hambatan-hambatannya.

B. Penggunaan Formularium

1. Rincian kegiatan yaitu rapat dengan Tim dokter dan Tim farmasi tentang

Formularium.

C. Surveilans PPI dan K3

1. Rincian kegiatan sebagai berikut :

a. Pengumpulan data kejadian infeksi di Puskesmas Halmahera meliputi

infeksi saluran kemih terkait pemakaian kateter urine, phlebitis

berkaitan dengan kateter intravena, infeksi daerah luka pembedahan

dan keselamatan kerja.

b. Audit kepatuhan petugas untuk Hand Hygiene dan penggunaan APD

c. Pengolahan data untuk menentukan insidens rate suatu infeksi di

Puskesmas Halmahera, angka mortalitas, dan lama hari rawat


d. Pelaporan kepada Kepala Puskesmas setiap 6 bulan.

D. Pendidikan dan Pelatihan PPI Puskesmas Halmahera

1. Rincian kegiatan sebagai berikut :

a. Melakukan pelatihan PPI rutin secara periodik pada seluruh karyawan

Puskesmas Halmahera.

b. Melakukan pelatihan PPI / sosialisasi PPI pada peserta didik yang

melaksanakan praktek di Puskesmas Halmahera

c. Mengikuti pendidikan berkelanjutan tentang pengendalian infeksi bagi

anggota Tim PPI Puskesmas Halmahera baik IPCO (Infection

Prevention Control Officer), IPCN (Infection Prevention Control

Nupuskesmase) dan IPCLN (Infection Prevention Control Link

Nupuskesmase)

d. Lomba kebersihan tangan dan penerapan standar PPI disetiap ruangan.

E. Kesehatan Karyawan

1. Rincian kegiatan sebagai berikut :

a. Kebijakan tentang pemeriksaan lengkap pada karyawan baru sebelum

bekerja di puskesmas.

b. Membuat SOP penanganan terkena pajanan

c. Mengusulkan agar semua karyawan di imunisasi Hepatitis B

d. Kebijakan tentang pemeriksaan kesehatan berkala pada petugas yang

beresiko terkena infeksi.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Adapun untuk melakukan kegiatan di atas maka dilakukan :

1. Rapat rutin tiap bulan

2. Kerjasama dengan pihak farmasi PPI dalam penggunaan Formularium


3. Kerjasama dengan pihak diklat dalam pendidikan dan pelatihan

4.  Kerjasama dengan pihak Tim dokter, K3 Puskesmas dalam kesehatan

karyawan.

5. Kerjasama dengan pihak rumah tangga dalam penyediaan sarana dan

prasarana.

6. Kerjasama dengan pihak kesehatan lingkungan dalam pemeriksaan air dan

udara

7. Audit pelaksanaan PPI, kepatuhan petugas

8. Kerja sama dengan pihak laboratorium

9. Monitoring rutin

VI. SASARAN

1. Sasaran Program dengan melibatkan :

a. Seluruh Staf Puskesmas Halmahera

Seluruh staf puskesmas dilibatkan dalam penerapan PPI, K3 dalam

memberikan pelayanan kepada pasien baik secara langsung maupun tidak

langsung di unitnya masing-masing.

b. Pasien dan Keluarga

Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang PPI dengan harapan ikut

serta dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi. Edukasi diberikan

secara langsung (face to face) ataupun dikumpulkan dalam suatu pertemuan

dalam bentuk penyuluhan yang berkaitan dengan PPI.

c. Pengunjung

Pengunjung pasien yang datang ke puskesmas diberikan edukasi tentang

PPI dengan harapan ikut pula dalam upaya pencegahan dan pengendalian

infeksi di Puskesmas Halmahera, terutama tentang aturan yang harus dipatuhi


dan dijauhi ketika mengunjungi pasien-pasien dengan penyakit menular,

immunocompromised, maupun tentang upaya lain yang behubungan dengan

PPI.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
NO KEGIATAN Penanggung
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 jawab

1 Revisi pedoman PPI Tim PPI


puskesmas
Evaluasi SOP dan revisi
2 Tim PPI
bila tidak sesuai dengan
prinsip PPI
3 Sosialisasi program PPI IPCN

4 Sosialisasi pedoman dan Anggota


SOP Tim
Menyusun kebutuhan
5 IPCN
stiker PPI dan
pemasangan
6 Audit lingkungan pada Tim PPI
seluruh area pelayanan
7 Surveilans : IPCN
a. ILO,ISK, dan Phleblitis
b. Audit kepatuhan
petugas untuk hand Anggota
hygiene dan Tim PPI
penggunaan APD
Rapat evaluasi setiap
tahun untuk
menilai/mengkaji ulang
pelaksanaan kebijakan
8 Tim PPI
dan pedoman PPI
Puskesmas Halmahera
yang berlaku dan
mendeteksi kesulitan dan
hambatan-hambatannya.
9 Rapat evaluasi setiap Tim PPI
tahun untuk
menilai/mengkaji ulang
pelaksanaan kebijakan
dan pedoman PPI
Puskesmas
Halmahera yang berlaku
dan mendeteksi kesulitan
dan
hambatan-hambatannya.
Melakukan pelatihan PPI
10 rutin secara periodik pada Tim PPI
seluruh karyawan
Puskesmas Halmahera
Melakukan pelatihan PPI
11 pada peserta didik yang
Tim PPI
melaksanakan praktek di
Puskesmas Halmahera
Sosialisasi/penyuluhan
12 tentang PPI pada pasien, Anggota
keluarga dan pengunjung Tim PPI
Puskesmas Halmahera
Mengikuti pendidikan
13 berkelanjutan tentang Direktur
pengendalian infeksi bagi Puskesmas
anggota IPCN
Lomba kebersihan tangan
14 Anggota
dan penerapan standar PPI
Tim PPI
di setiap ruangan
15 Tim PPI
Menyusun Formularium
Menyusun kebijakan
tentang pemeriksaan
16 IPCN
lengkap pada karyawan
baru sebelum bekerja di
puskesmas
Membuat SPO
17 IPCN
penanganan terkena
pajanan
Mengusulkan agar semua
18 Tim PPI
karyawan di imunisasi
Hepatitis B
Kebijakan tentang
19 pemeriksaan kesehatan Tim PPI
berkala pada petugas yang
beresiko terkena infeksi

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan akan dilakukan setiap 3(tiga) bulan sekali, bila ada

pergeseran pelaksanaan kegiatan akan dilakukan perbaikan agar tidak mengganggu

jadwal yang lain. Laporan evaluasi kegiatan ini dibuat oleh Tim PPI setiap 3 bulan
ditujukan kepada yang bertanggung jawab pada kegiatan puskesmas tersebut dan

ditembuskan pada Tim PPI.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

NO Kegiatan Pencatatan Pelaporan Evaluasi


1. Revisi pedoman Adanya dokumen tentang Semua
PPI Puskesmas hal-hal yang revisi dan
Halmahera pedoman yang telah kegiatan yang
direvisi telah
2 Evaluasi SOP Adanya dokumen SOP direncanakan
dan revisi bila yang direvisi dan SOP akan
tidak sesui hasil revisi serta SOP
dengan baru dievaluasi
prinsip  PPI pada akhir
3 Sosialisasi Adanya undangan tahun untuk
Program PPI sosialisasi dan daftar
mengetahui
hadir sosialisasi program
4 Sosialisasi kegiatan yang
Pedoman dan telah
SPO Adanya dilaksanakan
undangan dan
daftar hadir dan yang
5 Menyusun Adanya dokumen jumlah belum
kebutuhan stiker kebutuhan stiker dan dilaksakan
PPI dan tempat pemasangan pada
sehingga
pemasangan seluruh area pelayanan
pada seluruh menjadi acuan
area pelayanan perencanaan
6 Audit Adanya dokumentasi kegiatan tahun
lingkungan pada hasil audit lingkungan
seluruh area seluruh area pelayanan
pelayanan
7 Adanya laporan kejadian
Surveilans :
Hais setiap 6 bulan
a. ILO,ISK, dan
ditujukkan ke Direktur
Phleblitis
Puskesmas Halmahera
b. Audit Adanya pelaporan
kepatuhan kepatuhan petugas untuk
petugas untuk hand hygiene dan
hand hygiene penggunaan APD setiap
dan 6 bulan
penggunaan
APD
8 Rapat evaluasi Ada undangan, daftar
penerapan hadir dan notulen rapat
kewaspadaan
isolasi dan hasil
surveilans setiap
3 bulan.
9 Rapat evaluasi Ada undangan, daftar
setiap tahun hadir dan notulen rapat
untuk
menilai/mengkaj
i ulang
pelaksanaan
kebijakan dan
pedoman PPI
Puskesmas
Halmahera yang
berlaku dan
mendeteksi
kesulitan dan
hambatan-
hambatannya.
10 Melakukan Adanya kerangka acuan
pelatihan PPI dan daftar hadir peserta
rutin periodic pelatihan
pada seluruh
karyawan
Puskesmas
Halmahera
11 Melakukan Adanya kerangka acuan
pelatihan PPI dan daftar hadir peserta
pada peserta pelatihan
didik yang
melaksanakan
praktek di
Puskesmas
Halmahera
12 Sosialisasi/ Adanya kerangka acuan
penyuluhan dan daftar hadir peserta
tentang PPI pada pelatihan
pasien, keluarga
dan pengunjung
Puskesmas
Halmahera
13 Mengikuti Adanya surat tugas dan
pendidikan sertifikat IPCN
berkelanjutan
tentang
pengendalian
infeksi bagi
anggota IPCN
14 Lomba Adanya dokumen standar
kebersihan penilaian lomba dan hasil
tangan dan lomba
penerapan
standar PPI di
setiap ruangan
15 Menyusun Adanya kebijakan
kebijakan penggunaan antimikroba
penggunaan rasional
antimikroba
rasional
16 Menyusun Adanya dokumen tentang
kebijakan kebijakan pemeriksaan
tentang lengkap pada
pemeriksaan karyawan baru sebelum
lengkap pada bekerja di Puskesmas
karyawan baru Halmahera
sebelum bekerja
di puskesmas
Halmahera
17 Membuat SOP Adanya dokumen
penanganan penangan terkenan
terkena pajanan pajanan
18 Mengusulkan Adanya dokumen usulan
agar semua tentang imunisasi
karyawan di Hepatitis B pada seluruh
imunisasi karyawan
Hepatitis B
19 Kebijakan Adanya dokumen
tentang
pemeriksaan kebijakan tentang
kesehatan pemeriksaan kesehatan
berkala pada secara berkala pada
petugas yang
petugas yang beresiko
beresiko terkena
infeksi terkena infeksi
20 Bila ada KLB, Harus segera melaporkan
Tim PPI K3 ke Tim PPI dan Direktur
Puskesma Halmahera

Penanggungjawab UKM Puskesmas Pelaksana Upaya Perkesmas

Arvin Faizatun,SFarm,Apt Indah Kurniawati, Amk


NIP. 197604131996032001 NIP. 197902252005012007

Anda mungkin juga menyukai