TENTANG
MANAJEMEN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS NGEMPLAK
SIMONGAN
Ditetapkan di Semarang
pada tanggal
KEPALA UPTD PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN
MANAJEMEN KEUANGAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Manajemen keuangan membicarakan teori keuangan yang pada
dasarnya dapat dilakukan secara baik oleh individu.Teori keuangan menjelaskan
mengapa suatu fenomena dibidang keuangan bisa terjadi,dan mengapa
keputusan keuangan perlu diambil dalam mengahadapi keuangan.
Manajemen sendiri sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber data untuk
mencapai sasaran secara efektif dan efisien.Efektif berarti bahwa tujuan dapat
dicapai sesuai dengan perencanaan,sementara efisiensi berarti bahwa tugas
yang ada dilaksaakan secara benar,terorganisir,dan sesuai dengan jadwal.
Pemahaman teori keuangan akan memudahkan bagi kita untuk
memahami berbagai masalah keuangan yang mungkin kita hadapi dalam
kehidupan sehari-hari.ar manajer keuangan harus dapat memahami dasar-dasar
dari manajemen keuangan
Manajemen keuangan terus berubah dengan pesat.Berbagai macam
kemajuan telah terjadi pa tidak hanya dalam teori amnajemen keuangan,tetapi
juga dalam prakteknya di dunia nyata.Salah satu hasilnya bagi dunia manajemen
keuangan ada perhatian sangat khusus yang lebih.
BAB II
ISI
3. ORGANISASI PERUSAHAAN
a. Pengertain Organisasi.
Organisasi adalah sekelompok orang yang memiliki satu tujuan yang
sama, saling menggerakkan dan memiliki sarana untuk mencapai tujuan
tersebut dengan adanya suatu koordinasi.
Organisasi menurut Stoner adalah : suatu pola hubungan-hubungan
yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar
tujuan bersama.
Organisasi menurut James D. Mooney adalah : bentuk setiap
perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi Menurut Chester I. Bernard adalah : suatu sistem
aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
b. Pengertian Organisasi Perusahaan
Organisasi Perusahaan adalah: Adanya orang-orang yang usahanya
harus dikoordinasikan tersusun dari jumlah subsistem yang saling
berhubungan dan saling tergantung bekerja bersama atas dasar
pembagian kerja, peran dan wewenang; serta memiliki tujuan tertentu yang
hendak dicapai.
Suatu organisasi harus memuat 4 unsur utama, yaitu:
1) Goals oriented (berorientasi tujuan)
2) Psychosocial system (sistem hubungan sosial)
3) structured activities
4) technological system.
5. LAPORAN KEUANGAN
7. LIKUIDITAS
Likuiditas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk membayar
kewajiban-kewjiban financial yang segera harus di lunasi(yang bersifat jangka
pendek). Likuiditas menunjukkan kemampuan suatu usaha perusahaan untuk
memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi./kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih.
Kebalikannya yaitu ilikwid atau perusahaan tidak dapat segera memenuhi
kewajiban keuangannya pada saat ditagih.
Kewajiban keuangan suatu perusahaan pada dasarnya digolongkan menjadi 2 :
1. Kemampuan keuangan yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan
(kreditur).disebut dengan likwiditas badan usaha.
2. Kewajiban keuangan yang berhubungan dengan proses produksi (intern
perusahaan)/ likwiditas perusahaan.
Rasio likuiditas antara lain terdiri dari:
Current Ratio : adalah membandingkan antara total aktiva lancar dengan
kewajiban lancar (current assets/current liabilities"). Current Assets
merupakan pos-pos yang berumur satu tahun atau kurang, atau siklus operasi
usaha yang normal yang lebih besar. Current Liabilities merupakan kewajiban
pembayaran dalam satu (1) tahun atau siklus operasi yang normal dalam
usaha. Tersedianya sumber kas untuk memenuhi kewajiban tersebut berasal
dari kas atau konversi kas dari aktiva lancar.
Quick Ratio: adalah membandingkan antara aktiva lancar dikurangi
persediaan dengan kewajiban lancar. Persediaan terdiri dari alat-alat kantor,
bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi.
Tujuan manajemen persediaan adalah mengadakan persediaan yang
dibutuhkan untuk operasi yang berkelanjutan pada biaya yang minimum.
Suatu perusahaan yang mempunyai rasio cepat kurang dari 1:1 atau 100%
dianggap kurang baik tingkat likuiditasnya.
8. SOLVABILITAS
Solvabilitas merupakan perbandingan antaratotal kekayaan dengan total
utang yang dimilikiperusahaan. Jadi hal ini akan menunjukkankemampuan
perusahaan untuk mengembalikanseluruh hutangnya baik jangka pendek
maupunjangka panjang dengan seluruh kekayaan yangada padanya. Oleh karena
itu untuk mengukurbesar kecilnya solvabilitas dapat diukur dari ratioantar total
aktiva dengan total utang :Solvabilitas = Total Aktiva / Total Utang
Rasio solvabilitas antara lain
a. Total Assets to Total Debt Ratio
Total Assets to total Debt Ratio adalah ratio yang dihasilkan dengan
membandingkan jumlah aktiva (total assets) di satu pihak dengan jumlah
utang (total debt dilain pihak).
b. Net Worth to Total Debt Ratio
Rasio ini membandingkan modal sendiri (Net worth) di satu pihak dengan
total hutang (Total Debt) di lain pihak.
Makin kecil prosentase ratio ini berarti makin cepat perusahaan menjadi
insolvabel. Tingkat solvabilitas dapat dipertinggi hanya dengan jalan
penambahan modal sendiri dengan alternatif sebagai berikut :
a. Menambah aktiva tanpa menambah utang atau menambah aktiva
relatif lebih besar daripada bertambahannya hutang.
b. Mengurangi hutang tanpa mengurangi aktiva atau mengurangi hutang
relatif besar daripada berkurangnya aktiva.
9. RENTABILITAS
Rentabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba
atau keuntungan dari seluruh modal yang dimiliki. Ratio ini sering juga disebut
rentabilitas ekonomis yang disingkat RE. Rasio Rentabilitas betujuan untuk
mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama periode
tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam
menjalankan operasional perusahaannya.
Menurut Riyanto ( 1997: 36) Rentabilitas dibedakan menjadi dua,
yaituRentabilitas ekonomi dan Rentabilitas modal sendiri.
1) Rentabilitas Ekonomi
Rentabilitas ekonomi adalah perbandingan antara laba usaha dengan
modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba
tersebut dan dinyatakan dalam prosentase (Riyanto, 1997: 36). Oleh
karena pengertian Rentabilitas sering digunakan untuk mengukur
efisiensi penggunaan modal dalam suatu perusahaan, maka Rentabilitas
ekonomi sering pula dimaksudkan sebagai kemampuan suatu perusahaan
dengan seluruhmodal yang bekerja didalamnya dalam menghasilkan laba.
A. Konsep Kuantitatif
Konsep kuantitatif menjelaskan bahwa modal kerja terdapat pada
aktiva lancer dan akan sekali berputar dan kembali lagi dalam bentuk kas
dalam jangka waktu pendek. Konsep ini dinamakan Gross Working Capital.
B. Konsep Kualitatif
Konsep Kualitatif menjelaskan bahwa modal kerja merupakan
kelebihan aktiva lancar diatas hutang lancar. Kelebihan aktiva lancar diatas
hutang lancar inilah yang dipakai sebagai modal kerja. Konsep ini sering
dinamakan Nett Working Capital.
C. Konsep Fungsional
Konsep Fungsional menjelaskan bahwa modal kerja merupakan bagian
dari aktiva lancar yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan, baik
pendapatan operasi (Operating Income) maupun pendapatan sekarang
(Current Income). Bagian aktiva lancar yang tidak mampu menghasilkan
pendapatan operasi hanya dianggap sebagai modal kerja potensiil, yakni
aktiva lancar lancar sutau perusahaan tertanam dalam surat berharga
(Saham), maka tidak bisa dianggap sebagai modal kerja.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana
yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.Manajemen keuangan
berkaitan dengan perolehan,pendanaan,dan manajemen aktiva dengan
beberapa tujuan umum sebagai latar belakangnya.
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai
perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka
harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.
2. Saran
Kepada Pembaca diharapkan setelah membaca makalah ini agar dapat
mengeathui dan memahami pengertian dari manajemen keuangan, ruang
lingkup manajemen keuangan ,oraganisasi perusahaan dan fungsi
keuangan,laporan keuangan,analisis laporan
keuangan,likuiditas,solvabilitas,renabilitas,time value of money ,investasi dalam
aktiva tetap dan manajemen modal kerja. Maka dari pada itu penulis
mengembangkan makalah ini tentang dasar - dasar manajemen keuangan dan
pembaca dapat menerapkan aplikasi manajemen keuangan dalam kehidupan
sehari hari.
DAFTAR PUSTAKA