Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PEMBUKUAN ANGGARAN DI PUSKESMAS ALIAN

BAB I
DEFINISI
Panduan pembukuan anggaran adalah suatu tata kelola keuangan di Puskesmas untuk akuntabilitas
dan efisiensi dalam penggunaan anggaran.

BAB II
RUANG LINGKUP

A. Perencanaan dan Penganggaran


A.1. Penyusunan RSB
A.2. Penyusunan RBA
A.3. Penyusunan DPA-SKPD
A.4. Penyusunan POA-BOK

B. Pelaksanaan Anggaran
B.1. Penerimaan Dana
B.1.a. Penerimaan Dana Rawat Jalan Puskesmas
B.1.b. Penerimaan Dana Subsidi Operasional Puskesmas (SOP)
B.1.c. Penerimaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

B.2. Penarikan Dana


B.2.a. Penarikan Dana Rawat Jalan Puskesmas
B.2.b. Penarikan Dana Subsidi Operasional Puskesmas (SOP)
B.2.c. Penarikan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

B.3. Pembayaran Biaya


B.3.a. Pembayaran Biaya Rawat Jalan Puskesmas
B.3.b. Pembayaran Biaya Subsidi Operasional Puskesmas (SOP)
B.3.c. Pembayaran Biaya Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

B.4. Pembukuan
B.4.a. Pembukuan melalui SINARS Puskesmas
B.4.b. Pembukuan melalui SIADINDA Dinas Kesehatan
BAB III
TATALAKSANA KEUANGAN RAWAT JALAN

A. Perencanaan dan Penganggaran


A.1. Perencanaan
A.1.a. Penyusunan Rencana Strategi Bisnis (RSB)

A.2. Penganggaran
A.2.a. Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) dan Rencana Kegiatan dan
Anggaran (RKA) SKPD.
A.2.b. Setelah RBA dituangkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD,
pimpinan BLUD melakukan penyesuaian terhadap RBA untuk ditetapkan menjadi
RBA definitif.
A.2.c. RBA Definitif dipakai sebagai dasar penyusunan DPA-BLUD untuk diajukan
kepada PPKD.

B. Pelaksanaan Anggaran
B.1. Penerimaan Pendapatan
B.1.a. Pendapatan yang bersumber dari Retribusi Pasien Puskesmas Depok III,
Puskesmas Pembantu, dan Puskesmas Keliling
1) Pendapatan diterima tunai oleh Pembantu Bendaharawan Penerimaan.
2) Pendapatan dicatat dalam Formulir Setoran Harian Puskesmas.
3) Pendapatan disetor setiap hari ke Rekening BLUD.
B.1.b. Pendapatan yang bersumber dari Kapitasi BPJS, Klaim Jamkesos, Klaim JPKM,
Pendapatan hasil kerjasama pihak III, dan bunga Bank diterimakan langsung ke
Rekening BLUD.
B.1.c. Pendapatan dicatat dalam Buku Kas Umum Pembantu Bendaharawan
Penerimaan.
B.1.d. Pendapatan dalam satu bulan direkap dalam Rekapitulasi Pendapatan Bulanan
Puskesmas.

B.2. Penarikan Dana


B.2.a. Membuat Rencana Penarikan Dana
B.2.b. Jika penarikan dana lebih dari Rp 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah),
sebelumnya harus mengajukan pemesanan uang kepada Bank BPD DIY.
B.2.c. Melakukan penarikan dana dari Rekening BLUD, persyaratan yang dibawa:
1) Buku Rekening Bank BPD DIY a.n. BLUD Puskesmas Depok III
2) Formulir Penarikan dari Bank BPD DIY, yang telah ditandatangani oleh
Pembantu Bendaharawan Penerima dan Kepala Puskesmas dan dibubuhi cap
Puskesmas.
3) Fotokopi KTP Pembantu Bendaharawan Penerima dan Kepala Puskesmas.
B.2.d. Penarikan dana dari Rekening BLUD dicatat dalam Buku Bantu Kas dan Buku
Bantu Bank.
B.2.e. Sebelum digunakan uang tunai dari Rekening BLUD disimpan dalam Brankas
Puskesmas.

B.3. Pembayaran Biaya


B.3.a. Pembayaran biaya dilakukan oleh Bendaharawan Pengeluaran Pembantu kepada
pelaksana program/ kegiatan.
B.3.b. Setiap pembayaran biaya kegiatan Puskesmas, dicatat dalam Buku Bantu Kas dan
ditandatangi oleh Penerima Uang.
B.3.c. Bendaharawan Pengeluaran Pembantu melakukan pemungutan dan pembayaran
pajak.
B.3.d. Pelaporan dan Pertanggungjawaban
1) Pelaksana program/ kegiatan menyerahkan dokumen pertanggungjawaban
kegiatan dan penggunaan anggaran kepada Bendaharawan Pengeluaran
Pembantu.
2) Bendaharawan Pengeluaran Pembantu merangkum dan menyusun laporan
pertanggungjawaban dari pelaksana program/ kegiatan.
3) Laporan Pertanggungjawaban yang disusun terdiri dari:
a) Buku Kas Umum
b) Bend. 24
c) Rekapitulasi Realisasi Belanja Langsung Perkegiatan Perrekening
d) Rekapitulasi Realisasi Belanja Langsung
e) Laporan Keadaan Kas
f) Register Penutupan Kas
4) Setiap 3 bulan, Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan kas, dan dilaporkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Kas.
5) Laporan dibuat rangkap 4 untuk untuk kegiatan yang bersumber dari dana
Subsidi Operasional Puskesmas, dan rangkap 3 untuk kegiatan yang bersumber
dari dana Retribusi Pelayanan Puskesmas.
6) Laporan dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman untuk dilakukan
verifikasi selambat-lambatnya tanggal 25 untuk kegiatan yang bersumber dari
dana Subsidi Operasional Puskesmas, dan tanggal 2 bulan berikutnya untuk
kegiatan yang bersumber dari dana Retribusi Pelayanan Puskesmas.
7) Verifikator menyampaikan hasil verifikasi kepada Bendaharawan Pengeluaran
Pembantu melalui Formulir Verifikasi Pertanggungjawaban Keuangan.
8) Jika terdapat kekurangan/ kesalahan dalam Laporan Pertanggungjawaban
Keuangan, Bendaharawan Pengeluaran Pembantu segera melakukan koreksi/
perbaikan, dan menyerahkan kembali ke Dinas Kesehatan.
9) Selambat-lambatnya tanggal 20 bulan berikutnya, Bendaharawan Pengeluaran
Pembantu menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Massa Pajak ke Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) Pratama.
BAB IV
DOKUMENTASI

A. Dokumen Perencanaan
A.1. RSB
A.2. RBA
A.3. RKA
A.4. RBA Definitif

B. Pembantu Bendaharawan Penerimaan


B.1. Buku Kas Umum Pembantu Bendaharawan Penerimaan
B.2. Formulir Setoran Harian
B.3. Slip Setoran dari BPD Kebumen
B.4. Surat Tanda Setoran Harian

C. Bendaharawan Pengeluaran Pembantu


C.1. Buku Kas Umum Bendaharawan Pengeluaran Pembantu
C.2. Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan (LPJ)
C.3. Bend. 24
C.4. Rekap. Realisasi Belanja Langsung Perkegiatan Perrekening
C.5. Rekap. Realisasi Belanja Langsung
C.6. Realisasi Fisik dan Keuangan
C.7. Laporan Keadaan Kas
C.8. Buku Bantu Bank
C.9. Rekening Koran
C.10. Buku Bantu Pajak
C.11. Bukti Penerimaan SPT Pajak

D. Pembuku
D.1. Laporan Keuangan Tribulan Standar Akuntansi Keuangan dan Standar Akuntansi
Pemerintah
D.2. Laporan Keuangan Semester Standar Akuntansi Keuangan dan Standar Akuntansi
Pemerintah
D.3. Laporan Keuangan Tahunan Standar Akuntansi Keuangan dan Standar Akuntansi
Pemerintah

Anda mungkin juga menyukai