Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA BOGOR

DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR


UPTD PUSKESMAS CIPAKU
Jl. Raya Cipaku No.1 Kelurahan Cipaku
Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor (16133)
Telepon/Faksimile (0251) 8348076
Situs web : https://pkmcipaku.kotabogor.go.id, Email: pkmcipaku@kotabogor.go.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM PENCEGAHAN


DAN PENGENDALIAN INFEKSI

1. Pendahuluan
Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu
puskesmas dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu
sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan
pengunjung di puskesmas dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi, baik
karena berobat atau datang berkunjung ke puskesmas. Untuk meminimalkan
risiko terjadinya infeksi di puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), yaitu
program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas Cipaku
2. Latar Belakang
Puskesmas Cipaku yang melayani pasien terutama rawat jalan dengan
beragam tindakan yang dilakukan dapat dilihat gambaran jumlah pasien rawat
jalan. Dengan rata-rata pasien berbagai penyakit baik menular dan tidak menular
di ruang pemeriksaan maupun di ruang tindakan, apabila tidak dikelola dengan
baik maka akan menjadi rawan terjadinya infeksi. Walaupun data kejadian infeksi
sangat jarang terjadi Puskesmas Cipaku memandang perlu melaksanakan
kegiatan pencegahan dan pengendalian kejadian infeksi yang terjadi di
Puskesmas Cipaku. Karena hal tersebut sangat bermanfaat untuk mengetahui
mutu pelayanan Puskesmas CIpaku yang akan datang.
3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
A Tujuan Umum
Meminimalisir kejadian penularan infeksi di Puskesmas Cipaku
B Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pengetahuan dalam melakukan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
2) Meningkatkan kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan SOP
yang berhubungan dengan kegiatn Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
A Menerapkan Kewaspadaan Isolasi di Puskesmas
I. Kewaspadaan Standar
 Penyuluhan dan pelatihan Hand hygine
Tim PPI melakukan Penyuluhan Langkah-langkkah cuci
tangan dan 5 moment ke petugas dan pasien
 Pelaihan Pemakaian APD
Tim PPI melakukan penyuluhan tentang Pemakain APD
terhadap pegawai agar terhindar dari resiko infeksi
 Pengendalian Lingkungan
Tim PPI berkordinasi dengan PJ Mutu dan Kepala
Puskesmas tentang Pengendalian baik air,listrik,kualitas
udara dan lain sebagainya agar meminimalisir kejadian
infeksi di Puskesmas
 Dekontaminasi Perawatan Peralatan Pasien
Tim PPI memberi penyuluhan terhadap unit pelayanan
yang sering melakukan tindakan medis agar lebih teliti
dalam mendekontaminasi alat medis setelah dipakai.
 Penyuntikan yang aman
Tim PPI melakukan peyuluhan tentang teknik penyuntikan
yang aman dan pada saat selesai melakukan prosedur
penyuntikan.
 Penatalaksanaan Linen
Tim PPI melakukan penyuluhan penatalaksaan linen yang
baik dan benar khususnya yang terkena cairan pasien
 Pengelolaan Limbah
Tim PPI berkordinasi dengan petugas kesehatan
lingkungan dalam hal pengelolaan limbah medis baik
padat maupun cair
 Etika Batuk
Tim PPI melakukan etika batuk yang baik dan benar
kepada petugas maupun pasien
 Penempatan Pasien
Tim PPI berkordinasi dengan PJ Mutu dan Kepala
Puskesmas tentanf pemilahan pasien infeksi dan non
infeksius
 Kesehatan Petugas
Tim PPI berkordinasi dengan PJ Mutu dan kepala
Puskesmas untuk menjadwalkan terkait skrining
kesehatan petugas
II. Kewaspadaan Transmisi
Tim PPI melakukan Koordinasi untuk menerapkan kewaspadaan
standar agar terhindar dari infeksi melalui transmisi
Kontak,udara dan droplet
B Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Pelatihan ini dilakukan sebagai tahap awal pelaksanaan program kerja
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
C Penyusunan dan penerapan Bundel infeksi
Tim PPI melakukan penyusunan bundel infeksi berdasarkan dari tindakan
pelayanan ke pasien, dan menerapkan bundel infeksi agar mengurangi
resiko infeksi setiap tindakan pelayanan.
D Monitoring dan audit
Tim PPI akan melakukan monitoring dari perencanaan program dan men
audit tiap2 unit pelayanan puskesmas agar dapat mengurangi kejadian
infeksi di tiap unit pelayanan.
E Surveilans PPI
Tim PPI mengkoordinasikan petugas survaelance PPI untuk memonitoring
dan melaporkan kejadian hais di unit layanan.
F Kebijakan penggunaan Antimikroba
Tim PPI menalaah dan membuat evaluasi penggunaan antimikroba yang
tidak sesuai berdasarkan laporan dari petugas farmasi.
5. Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi di
Puskesmas Cipaku dilaksanakan dengan melibatkan semua
petugas kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada pasien. Semua tahapan kegiatan yang harus dijalani
dengan tepat.
Dalam menerapkan kewaspadaan isolasi Tim PPI
melakukan audit setiap bulan satu unit pelayanan, dan di
evaluasi per 3 bulan.
Pelatihan PPI dapat dilaksanakan minimal 1 orang dalam 1
tahun.
kegiatan survailans PPI dilakukan setiap bulannya ke unit
pelayanan yang beresiko infeksi, dan melaporkan setiap
bulannya menggunakan form survailans.
Kebijakan penggunaan antimikroba di evaluasi tiap 3 bulan
berdasarkan laporan petugas farmasi.

6. Sasaran
Semua Petugas Puskesmas dan Pasien yang berkunjung
7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Program PPI

8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dilakukan oleh tim PPI terhadap ketepatan pelaksanaan
kegiatan dengan jadwal yang telah ditentukan. Laporan evaluasi kegiatan
harus disusun setiap akhir kegiatan oleh tim PPI kepada kepala
Puskesmas.
9. Pencatatan,Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pelaporan kegiatan program PPI dibuat berdasarkan hasil rekapitulasi laporan
hasil oleh pelaksana kegiatan. Laporan yang dibuat tim PPI akan disampaikan
kepada Ketua Tim Manajemen Mutu untuk ditindaklanjuti. Selanjutnya Hasil
evaluasi indikator kinerja program disampaikan melalui lokakarya mini atau rapat
tinjauan manajemen dan dilakukan tindak lanjut evaluasi apabila ada
masalah/hambatan yang dihadapi sesuai rencana tindak lanjut yang telah dibuat

Wida Widiawati

Anda mungkin juga menyukai