Anda di halaman 1dari 6

TERKDNDALI

KERANGKA PROGRAM PELATIHAN PPI

Revisi Ke

rrgl: JANUARI 2023


PEMERINTAH KABUPATEN KAMPAR
DINAS RESEHATAN

UPT PUSKESMAS TAMBANG


Jalan Raya Pekanbaru — Bangkinang Km. 28 Sungai Pinang
KERAN'GKA ACUAN KEGJATAN PROGRAM
PELATIIIAN PLNCEGAHAN DAN (PPI) m UPT
PUSKESMAS TAMBANC

A. Pendahuluan
Fasilitas pelayanan kcsehatan menjadi salah satu sumbcr infeksi tcrbesar
dalam kesehatan, dimana infeksi dapat berasal dari pasien, petugas maupun
pengunjang melalui objek yang berkontaminasi berupa darah, saliva, sputum, cairan
nasal, cairan dari Iuka, dan lainnya.

Dipindai dengan CamScanner


PPI di FKTP harus dapat ,mencakup pencegahan dan pengcndalian infeksi
yang berkaitan dengan pelayanan yang diberikan di dalam fasilitas pelayanan
kesehatan, maupun bersumber dari masyarakat melalui pelayanan yang diberikan di
luar fmsilitas pelayanan kesehatan, Infcksi terkait pelayanan fasilitas pelayanan
keschatan (HITS) relative lebih mudah diidentifikasi sumber penularannya karena
tata kelola l*layanan hamper setnua dalam kendali petugas sehingga pencegahan dan
pengendaliannya juga lebih dengan yang bersumber dari masyarakat.
E-lAIs adalah penyukit inreksi yang pertama muncul (penyakit infeksi yang
Odak berasal dari pusien itu sendiri) dalam waktu antara 48 jam dan empat hari
seoelah pusien masuk tempat pelayanan kesehatan, atau dalam waktu 30 bari setelah
pasien pulang. Dalam hal ini tcrmasuk infeksi yang didapat dari Puskesmas tetapl
muncul setclah pulang dan infeksi aklbat kerja terhadap pekerja di fasilitas pelayanan
kesehatan.
Pasien„ petugas kesehatan, keluarga yang mengantar pasien merupakan
kelotnpok yang betesiko mendapat HAIs. Infeksi ihi dapat terjadi melalui penularan
dart pasien kepada petugas, dari pasien ke pasien lain, dari pasien kepada penguojung
atau keluarga maupun dari petugas kepada pasienv Dengan demikian akan
menyebabkan peningkatan angka morbiditas, mortalitæs, peningkatan lama hari rawat
dan peningkatan biaya_ upaya mencegah atau memulus mata rantai penularan suatu
penyakit infeksi tidaklah .cukup jika hanya dilakukan dari Sisi petugas, tetapi harus
melibatkan pasien, sasaran atau masyarakat yang dilayani_ Sasaran pelayanan perlu
di edukasi tentang apa yang harus dilakukan sebe]um atau saat bertetnu dengan
petugas kesehatan baik di fasilitas kesehatan maupun di lapangan, termasuk kernbali
ke rurnah
Untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi di fasilitæs pelayanan
kesehatan maka perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) yaitu
program pelatihan pencegahan dan pengendalinn penyakit menutar.

B. Latar Belakang
Untuk metninimalkan resiko terjadinya infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan
maka perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) , yaitu Program
Pelalihan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menularv

Dipindai dengan CamScanner


C. Tujuan
1, Tujuan Umum : Meningkatkan pengetåhuan, kemampuan dan keterampilan sumber
daya manusia, tentang penccgahan dan pengendalian infcksi. schingga dapat
melindungi tenaga kerja dan masyarakat dari penularan penyakit infeksi.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatlkan Kepatuhan Petugas terhadap Kewaspadaan Isolasi b
Mengurangi Insiden HAis di Puskesmas

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegigtan


1. Pendidikan dan PCIatihan Pengendalian dan Penccgahan Infeksi
Pelatihan ini dilakukan sebagai tahap awai pelaksanaan program kerp Tim PPI, dalam
pelatihan ini dipaparkan tentang pencegahan pengendalian infeksi. struktur organisasi
PPI dan uraian tugas serta tanggung jawab masing• masing anggota. Pelatihan ini
diselenggarakan Oleh tim PPL
2, Penyuluhan dan pelatihan Hand Hygiene
Peiatihan ini bensi hal•hal yang harus dilakukan Oleh petugas dalarn menangani
pasiien tanpa mcngctahui terlebih duhulu diagnosanya„ pctugas harus mclakukan
kewaspadaan standar yaitu cuci tangan. Pelatihan cuci 6 langkah sesuai standar WHO
harus diajarkan kepada seluruh petugas, mulai dari teori sampat
mendemonstrasikannya.
3. Pelatihan pengelolaan limbah/ sampah
Pelatihan illi ditujukan kepada seluruh staf medis ataupun non medis serta cleaning
service tentang penempatan sampah sesuai dengan standar pencegahan dan
pengendalian infcksi dan dipaparkan mulai proses pemilahan sampai dengan proses
pemusnahan sampahJ' limbah,
4. Pelatihan Pemakaian Olat Pelindung diri (APD)
Pelatihan Ini dilakukan untuk mencegah petugas dan penularan yang dapat
ditimbulkan dari berbagai macam jenis inreksi . pelatihan ini meliputi pengenalan
berbagai macam APD yang harus dipakai untuk cmasing — masmg umt kerja cara
pemakaiam cara melepas, serta kegunaannya.
5. Pelatihan pemasangan intra vena line
Pelałihan ini beri5i mengenai cara pemasangan infus yang benar, sehingga
neminimalkan teoadinya komplikasi. Dalam pelatihan ini juga akan disampaikan apa
yang dimaksud dengun phlebitisł tanda dan gejalanya, dan penanganannya,

6, Penyuluhan hand bygiene untuk pengunjung

Dipindai dengan CamScanner


Hand Hygiene tiduk hanya dibudayakan pada petugas, tetapi juga kepada seluruh

keluarga pasien dan pengunjung. Pelatihan ini juga dikhusugkan untuk keluarga dan

pengunjung pasien selunłh unit rawat inap dan rawat jalan yang melakukan

pengobotan atau kontrol.pelatihan ini dilakukan dengan metode kampanye hand

hygiene„

7. Pelatihan Pcrawatan luka


Pclatihan ini bcrisi łcniang cara perawat mclakukan pcrawatan luka secara benar
dan sesuai dengan prinsip steril
8. Pelatihan Kebersihan ruangan
Pelatihan ini dilakukan secara berkala dan dititikberatkan pada cara kebersihan
setiap ruangan yang meliputi rawat inapt ruang rawat jalan, kantor, laboratorium,
farmasi dan ruang — ruang khusus untuk pemeriksaan.
9. Pclatihan tentang dekonłaminasi alat dan sterilisasi
Pelatihan ini berisi tentang cara pengelo[aan alat kesehatan mulai dari
dekontaminagi dengan sterilisasi_
IO. Sosialisasi kgjadian tgrtusuk jarum
Sosłalisasi ini dilakukan kepada seluruh staf medis maupun staf non medis yang
bertugas_ Da]am hal kemungkinankejadian tertu.șuk jarum dan cara pelaporan apabila
terjadi kcjadian tersebut

E, Cara Melaksanakan Kcgin tan


Mengusulkan pelatihan, Menyelenggarakan melengkapi saranan prasarana,
melengkapi proscdur pelayanan, melakukan pencatatan, evaluasi„

F, Sasaran
1, Terpenuhinya sarana prasarana pelayanan komite pencegahan dan pengendalian infeksi di
UPT Puskesmas Tambang datum upaya meningkatkan mutu pelayanan dan patient
safety
2. Terlaksananya kcgiatan pelayanan pencegahan dan penngendalian infeksi yang multi
disiplin antar profesi dan bekerja secara interdisiplin.

G, .ladwal Pclaksanaan Kegiatan pelaksanaan pelatihan iikan dilaksanakan tanggal Januari dan
Juli 2023 Aula UPT
Puskesmas Tambangv
Susu nan Aeara

Dipindai dengan CamScanner


JAM KEGIATAN

08.30-09.00 Pembukaan
a. Kepala Puskesmas
b. Ketua MutufPP1
09.00 09.45 Maten I
10.30 2,
Materi [I
10.30- 3.
Tanyajawab
11-00-11.15 4, Isoma

11.15- 12.00 5.
Praktek
12.15 6,
Tanya j
12.15- 12.30 Fenutup
8
H. Evaluasi kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 3 bulan melalui rapat rutin yang
dilaksanakan anggota tim PPI
Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan

Pada setiap kegiatan dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi yang
dilakukan ada beberapa hal yang harus didokumentasikan seperti :
ar Pre Planning kegiatan
Materi c,
Undangan
d. Daftra hadir
Laporan hasil kegiatan
Dokumentasi kegiatan

2v Pelaporan
Laporan pelaksanaan kegiatan dibuat setiap selesai kcgiatan dilakukan (maksimal I minggu
setelah kegłatan berlangsung) dan dilaporkan kepada ketua tim PPI setiap I bulan sekali,
yang selanjutnya akan dilaporkan pada Ketua Mutu dilanjutkan ke Kepala

Puskesmas.

Dipindai dengan CamScanner


etneo tahui

NIP_ 19801204 200701 1 001


Sungai Pinang, 16 Januarai 2023
Ketua PPI

Dr RESI PUSPASARI
NIP„ 19740717 200904 2 002

Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai