UPTD PUSKESMAS/KLINIK...
TAHUN 2020
KABUPATEN TEGAL
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL
DINAS KESEHATAN
UPT.UPTD PUSKESMAS/KLINIK...
Jl. …………………….
Email : ......................................................
I. PENDAHULUAN
Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) sangat penting untuk
dilaksanakan di puskesmas sebagai tempat fasilitas pelayanan kesehatan,
disamping sebagai tolak ukur mutu pelayanan juga untuk melindungi pasien,
petugas, pengunjung dan keluarga serta lingkungan dari resiko tertular penyakit
infeksi karena perawatan, bertugas dan berkunjung ke puskesmas. Puskesmas
sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat diharapkan dapat memberikan pelayanan yang bermutu
sesuai standar yang sudah ditentukan. Kegiatan PPI di puskesmas memerlukan
keterlibatan semua pihak yaitu keterlibatan semua profesional dan unit kerja
(dokter, perawat, bidan, petugas Laboratorium, K3, Farmasi, petugas Gizi,
Sanitasi, petugas kebersihan dan Loundry, dan bagian rumah tangga
puskesmas), sehingga diperlukan wadah untuk pengorganisasiannya berupa tim
PPI. Kerjasama organisasi PPI dalam pelaksanaannya harus didukung
komitmen tinggi manajerial sehingga menentukan terlaksananya
program dan kegiatan dengan baik sehingga semuanya itu akan menjamin
mutu pelayanan Puskesmas.
Infeksi terkait pelayanan di puskesmas merupakan masalah serius bagi
semua puskesmas, dampak yang muncul sangat membebani puskesmas
maupun pasien. Adapun faktor yang mempengaruhinya antara lain banyaknya
pasien yang ditangani sebagai sumber infeksi bagi lingkungan pasien lainnya
maupun petugas kontak langsung, antara pasien dengan pasien lainnya
maupun petugas kontak langsung antara pasien dengan pasien lainnya, kontak
langsung antara petugas dengan pasien yang tercemar kuman, kondisi pasien
yang lemah.
Kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi di puskesmas
harus dilaksanakan secara menyeluruh dengan perencanaan dan
penyusunan program yang baik dan benar disemua unit pelayanan
puskesmas, dengan prosedur yang baku untuk setiap tindakan pencegahan
dan pengendalian infeksi tersebut. Untuk itu perlu adanya suatu penyusunan
rencana program yang digunakan di UPTD Puskesmas/Klinik....
B. KHUSUS
1. Menurunkan angka mortalitas dan morbiditas akibat infeksi di UPTD
Puskesmas/Klinik...
2. Melindungi pasien, tenaga kesehatan, pengunjung, masyarakat di dalam
lingkungan dan sekitar puskesmas dari penularan infeksi terkait
pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas/Klinik....
VI. SASARAN
1. Sosialisasi Cuci Tangan Minimal 1 kali dalam 1 tahun
Peserta sosialisasi memahami cara cuci tangan yang benar 100 %
2. Pemantauan Kepatuhan SOP Cuci Tangan Minimal 3 Bulan sekali
Kepatuhan SOP cuci tangan petugas 100 %
3. Pemantauan Kepatuhan Pemakaian APD Minimal 3 Bulan sekali
Kepatuhan pemakaian APD petugas 100 %
4. Pemberian masker dimonitoring setiap bulan
Semua pasien dengan keluhan batuk pilek diberi masker 100 %
5. Pemantauan Kepatuhan terhadap prosedur sterilisasi alat setiap bulan
6. Pemantauan 5R setiap bulan
Capaian indikator 5R 100 %
7. Pemantauan pemilahan limbah infeksius dan non infeksius setiap bulan
Pemilahan limbah infeksius dan non infeksius 100 %
8. Pemantauan Kepatuhan terhadap prosedur pengelolaan linen setiap bulan
Kepatuhan terhadap prosedur pengelolaan linen 80 %
9. Sosialisasi etika batuk minimal 3 bulan sekali
Peserta sosialisasi memahami etika batuk 100 %
10. Pemasangan poster etika batuk di ruang tunggu pelayanan minimal 2 poster
tiap ruang tunggu
11. Pemantauan pemilahan pasien TBC dan suspek penyakit menular lainnya di
bagian pendaftaran setiap bulan
Kepatuhan petugas dalam pemilahan pasien TBC dan suspek penyakit
menular lainnya 100 %
12. Membuat bundle HAIs minimal 1 bundle
Kepatuhan petugas terhadap bundles HAIs yang ditetapkan 100 %
13. Pelaksanaan surveilans IDO setiap 6 bulan
Jumlah kejadian IDO < 5%
14. Audit PPI minimal 6 bulan sekali
15. Melaksanakan monitoring PPI setiap bulan
Pelaksanaan kegiatan PPI di bulan berjalan 100 %
16. Pendidikan dan pelatihan minimal kewaspadaan standar untuk minimal tim
PPI
Tim PPI yang sudah dilatih 100 %
17. Sosialisasi/workshop PPI di puskesmas minimal 1 tahun sekali
Petugas di Puskesmas memahami kewaspadaan standar 100 %
18. Melakukan Investigasi outbreak
19. Membuat Infection Control Risk Assessment (ICRA) minimal 1 kali setahun
atau jika diperlukan
20. Monitoring pembongkaran, pembangunan dan renovasi minimal 1 kali
setahun atau jika diperlukan
Sosialisasi Seluruh 21 26
cara cuci petugas dan
tangan yang pengunjung
benar pkm
Sosialisasi Petugas dan 24 27 27 12
etika batuk dan pengunjung s/ s/d s/ s/
bersin pkm d 30 d d
29 30 15
Sosialisasi/ Seluruh 24 29
Workshop PPI pegawai
di Puskesmas Puskesmas
Pemantauan Putugas mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg
kepatuhan Sterilisasi ke ke ke ke ke ke ke ke ke 3 ke ke 3 ke 3
terhadap 3 3 3 3 3 3 3 3 3
prosedur
sterilisasi alat
Pemantauan Petugas mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg
prosedur ruangan ke ke ke ke ke ke ke ke ke 3 ke ke 3 ke 3
pengelolaan pengguna 3 3 3 3 3 3 3 3 3
linen linen
Pemantauan Seluruh mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg
pelaksanaan petugas ke ke ke ke ke ke ke ke ke 3 ke ke 3 ke 3
5R Puskesmas 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Pemantauan Seluruh mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg
pemilahan ruangan yang ke ke ke ke ke ke ke ke ke 3 ke ke 3 ke 3
limbah mengaharusk 3 3 3 3 3 3 3 3 3
an pemilahan
limbah
Pemberian Petugas mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg
masker pendaftaran ke ke ke ke ke ke ke ke ke 1 ke ke 1 ke 1
kepada pasien 1 1 1 1 1 1 1 1 1
ISPA
Pemantauan Petugas mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg
pemilahan pendaftaran ke ke ke ke ke ke ke ke ke 1 ke ke 1 ke 1
pasien 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kepatuhan Petugas 16 2
terhadap tindakan s/d s/d
bundle HAIs 23 9
…………
NIP…