C. Tujuan
Tersusunnya kerangka acuan PPI sebagai acuan bagi seluruh
petugas baik dalam menyusun kegiatan, memberikan pelayanan,
melakukan monitoring dan evaluasi agar pelayanan yang diberikan
memenuhi standar mutu dan prinsif pelayanan sesuai dengan standar PPI.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Kerangka Acuan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di FKTP ini mencakup penerapannya di dalam fasilitas kesehatan
maupun pelayanan diluar fasilitas pelayanan kesehatan mulai dari
perencanaan, pelaksanaan dan monitoring Program PPI terhadap
penerapan, sbb:
1. Kewaspadaan isolasi (kewaspadaan standar dan kewaspadaan transmisi).
6. Surveilans PPI.
Surveilans adalah suatu proses yang dinamis, sistematis, terus-
menerus, dalam pengumpulan, identifikasi, analisis dan interpretasi dari
data kesehatan yang penting pada suatu populasi spesifik yang
diseminasikan secara berkala kepada pihak-pihak yang memerlukan
untuk digunakan dalam perencanaan, penerapan dan evaluasi suatu
tindakan yang berhubungan dengan kesehatan dalam upaya penilaian
risiko HAIs. Dengan melakukan surveilans diharapkan ada rekomendasi
sebagai bahan masukan dalam melakukan intervensi perbaikan untuk
menurunkan angka kejadian infeksi (insiden rate)
7. Penyakit Infeksi Emerging dan penanggulangan KLB.
Penerapan PPI pada penyakit infeksi Emerging bertujuan untuk
membatasi, meminimalisir atau memutus rantai penularan penyakit agar
terkendali dan tidak meluas menjadi KLB atau pandemi
E. Penyusunan Rencana Kegiatan PPI.
Perencanaan PPI di Puskesmas Padasuka dimulai dengan
pengumpulan data, melakukan analisis masalah risiko dan PPI,
menyusun skala prioritas dan menuangkan dalam rencana kerja.
Rencana pelaksanaan kegiatan PPI di Puskesmas Padasuka dapat
dilihat pada tabel berikut
F. Indikator Kinerja PPI
Indikator kinerja PPI di UPTD Puskesmas Padasuka diantaranya :
1. Kepatuhan Kebersihan Tangan
Sebagian besar infeksi dapat dicegah melalui kebersihan tangan dengan
cara yang benar dan dengan waktu yang tepat. Tangan yang
terkontaminasi merupakan salah satu media penyebab penularan
infeksi di fasilitas pelayanan Kesehatan. Kebersihan tangan bertujuan
untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang dari petugas ke pasien
atau pengguna layanan atau sebaliknya saat melakukan tindakan
aseptik atau saat memberikan pelayanan Kesehatan dengan melakukan
kebersihan tangan sesuai 5 momen sesuai standar PPI.
2. Kepatuhan penggunaan APD