c. Pembahasan
Seiring perkembangan IPTEK khususnya dalam bidang kesehatan
mempengaruhi sistem penangan masalah dalam dunia kesehatan. Misalnya dengan
program “Home Care”. Hal itu tentunya dilandasi dengan Pedoman PPI sebagai
acuannya. Hal ini dilakukan guna melindungi Pasien selain itu juga untuk efisiensi
pada manajemen fasilitas pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas pelayanan.
Adapun Tujuan Program PPI adalah meningkatkan kualitas pelayanan di
fasyankes, sehingga melindungi sumber daya manusia kesehatan, pasien dan
masyarakat dari penyakit infeksi yang terkait pelayanan kesehatan. Selain itu, ruang
lingkup dari Program PPI adalah Kewaspadaan Standar, kewaspadaan berdasarkan
transmisi, Bundles, Penggunaan antimikroba bijak, Surveilans, Pendidikan dan
pelatihan.
Konsep dasar penyakit infeksi berdasarkan sumber infeksinya terbagi atas 2
bagian yaitu :
1. Infeksi dari masyarakat/komunitas (Community Acquired Infection)
2. Infeksi dari RS (Healthcare-Associated Infections/HAIs). Penyakit infeksi
yang didapat di rumah sakit, beberapa waktu yang lalu disebut sebagai
Infeksi Nosokomial (Hospital Acquired Infection). Untuk memastikan
adanya HAIs dan Untuk menyusun strategi PPI diperlukan kita harus
memperhatikan beberapa konsep dasar penyakit infeksi yaitu : Pengertian
infeksi , Infeksi terkait pelayanan kes (HAIs), Rantai penularan infeksi,
Jenis HAIs (Healthcare Associated Infections), Faktor risiko HAIs.
Kewaspadaan Standar dirancang untuk diterapkan secara rutin dalam perawatan
seluruh pasien di RS dan fasyankes lainnya, baik yang telah didiagnosis,diduga
terinfeksi atau kolonisasi. Diterapkan untuk mencegah transmisi silang sebelum
pasien di diagnosis, sebelum adanya hasil pemeriksaan laboratorium dan setelah
pasien didiagnosis. Adapun 11 komponen utama yang perlu diterapkan dalam
Kewaspadaan Standar yang perlu kita ketahui adalah : Kebersihan Tangan,Alat
Pelindung Diri, Dekontaminasi peralatan perawatan pasien, Kesehatan Lingkungan,
Pengelolaan Limbah, Penatalaksanaan Linen, Perlindungan Kesehatan Petugas,
Penempatan Pasien, Kebersihan Pernapasan, etika batuk dan bersin, Praktik
menyuntik yang aman, Praktik lumbal pungsi yang aman.