Tenaga Non Kesehatan 2B/KELOMPOK 6 ANGGOTA KELOMPOK 6:
Ni Luh Putu Lia Purwita Fardayanti /
Komang Putriasih / 21060910 Luh Sriwahyuni/ 2106091038 2106091036 TINJAUAN UMUM Pertolongan Persalinan Oleh Non Tenaga Kesehatan adalah persalinan yang dibantu oleh tenaga non Kesehatan yang biasa dikenal dengan dukun beranak atau dukun bayi. Di beberapa daerah keberadaan dukun beranak atau dukun bayi ini sangat diharapkan oleh masyarakat setempat. Mereka menganggap bahwa dukun tersebut adalah seseorang yang sangat dipercaya dan sangat berpengalaman dalam membantu persalinan. Berbeda dengan keberadaan bidan yang rata-rata masih muda dan belum seluruhnya mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Pendidikan dukun umumnya adalah Kejar Paket A atau tamat SD, bisa baca tulis dengan kapasitas yang rendah, mereka tidak mendapat ilmu tentang cara pertolongan persalinan secara teori, tetapi mereka hanya berdasarkan pengalaman saja. FAKTOR UTAMA PEMILIHAN TENAGA NON MEDIS
Kemiskinan Masyarakat
Tenaga Medis di Pedalaman
Kultur Budaya Masyarakat
UPAYA PENANGANAN KASUS Penanganannya dengan diadakan program penempatan bidan di desa yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kematian ibu hamil, bayi dan balita. Kecuali hal-hal yang berhubungan dengan adat dan kebiasaan masyarakat setempat, dengan menjalin hubungan kemitraan antara keduanya. Selain itu juga masyarakat diberikan sosialisasi terkait kepemilikan Kartu Indonesia Sehat (KIS), BPJS, JKN, dan lain sebagainya. Karena beberapa PMB sudah diperbolehkan menggunakan jaminan kesehatan seperti KIS,BPJS,dan juga JKN. Bagi masyarakat yang kurang mampu sendiri disarankan untuk memiliki kartu KIS yang nantinya akan sangat digunakan dalam melakukan pemeriksaan ANC dan juga INC atau persalinan karena dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan. Jadi tidak perlu lagi mencari dunia perdukunan yang memiliki resiko sangat tinggi setelah persalinan bahkan bisa berpengaruh selamanya.