Anda di halaman 1dari 7

PANDANGAN DAN NILAI MASYARAKAT

TERHADAP DUKUN DAN TENAGA KESEHATAN


Dosen Pengampu :
Seventina Nurul Hidayah, S.SIT, M.Kes

Disusun Oleh :
1. Nur Rizqi Ikhfa Liani (20070031)
2. Ihdahana Sofiana (20070032)
3. Lina Amalia (20070033)
Kelas : B
Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan keterampilan
melalui pendidikan dibidang kesehatan untuk
jenis tertentu dan memerlukan kewenangan
untuk melakukan upaya kesehatan.

Dukun Bayi adalah seorang wanita/pria yang


menolong persalinan.
Kemampuan ini diperoleh secara turun-temurun dari
ibu kepada anak atau dari keluarga dekat lainnya.
Cara mendapatkan keterampilan ini melalui magang
dari pengalaman sendiri atau saat membantu
melahirkan.
Pandangan Masyarakat Terhadap Dukun Bayi dan Bidan

❑ Profesi dukun beranak masih punya tempat istimewa di banyak masyarakat Indonesia terutama di
pedesaan.Umumnya masih banyak masyarakat yang mempercayakan dukun untuk membantu proses
persalinannya.

❑ Dari pandangan masyarakat secara umum bidan merupakan penolong persalinan.Bidan adalah
seorang professional yang memiliki tugas dan kewajiban terhadap kesehatan ibu dan anak (KIA).
Kewenangan bidan sendiri telah diatur dalam peraturan, beberapa diantaranya adalah asuhan pada
masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, bayi baru lahir, bayi, balita dan anak pra sekolah, dan
keluarga berencana.Bidan identik dengan perempuan, selain itu bidan seringkali menolong
perempuan. Profesi bidan sangatlah mulia, bidan menolong kelahiran dimana saat itu 2 nyawa harus
diselamatkan (nyawa ibu dan nyawa bayi) yang tentunya tidak semua profesi bisa melakukan hal
tersebut.
Faktor yang Membuat Masyarakat Masih
Percaya Dukun Bayi

01 02 03 04 04
Mitos kepercayaan Mitos yang ada Turunan dalam keluarga Masalah biaya, Dukun juga biasanya
pada dukun masih dimasyarakat adalah yang menggunakan umumnya dukun memberikan ramuan-
kuat, masyarakat kalau dibantu oleh dukun untuk tidak menarik ramuan yang
beranggapan kalau bidan pasti dijahit, membantu melahirkan. pungutan jadi secara dipercaya bisa
bidan itu selesai sementara sukarela saja, mempermudah
pendidikan,ia masih masyarakat takut sedangkan bidan ada persalinan dan diurut
muda dan belum ada dengan jahitan. tarifnya. yang sangat dipercaya
pengalamannya. masyarakat.
Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Terhadap
Pemilihan Penolong Persalinan

Faktor Sosial Ekonomi Faktor Perilaku Individu


Pengaruh faktor ini antara lain rendahnya Perilaku individu juga sangat
01 pendapatan keluarga,dimana masyarakat 03 berpengaruh terhadap pemilihan
tidak mempunyai uang cukup untuk penolong persalinan, diantaranya
mendapat pelayanan kesehatan yang aman sikap, pengetahuan pasien, dan
dan berkualitas. kebiasaan yang turun-temurun

Faktor Budaya Faktor Lingkungan


Kebudayaan yang mencakup norma, adat
02 istiadat, kebiasaan,sangat berpengaruh 04 Faktor lingkungan sosial yaitu interaksi
masyarakat, adat istiadat, pendidikan
apabila pelayanan kesehatan tersebut
dan tingkat ekonomi.
dianggap cocok atau sesuai dengan norma,
adat istiadat, dan kebiasaan mitos-mitos
yang melekat di daerahnya tersebut
Faktor Pelayanan Kesehatan
Faktor pelayanan kesehatanpun sangat berpengaruh
05
pada kesehatan masyarakat terutama pelayanan
terhadap ibu dan anak, pelayanan kesehatan sangat
berpengaruh dari segi jarak pemukiman, kelengkapan
alat-alat dan obat yang tersedia serta tenaga ahli yang
terampil dan menguasai teknologi kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai