IBU NIFAS
Nutrisi atau gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk
keperluan metabolismenya. Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama
bila menyusui akan meningkat 25%,
karena berguna untuk proses untuk proses kesembuhan karena sehabis
melahirkan dan untuk memproduksi ASI yang cukup untuk
menyehatkan bayi.
Ibu nifas akan membutuhkan diet untuk :
* mempertahankan tubuh terhadap infeksi,
* mencegah konstipasi,
*untuk memulai proses pemberian ASI eksklusif.
Kebutuhan gizi yang perlu diperhatikan yaitu :
trombosis vena masa nifas, dan embolisme paru lebih jarang terjadi pada
wanita yang menjalani ambulasi dini setelah melahirkan.
pasien dapat melakukan ambulasi segera setelah persalinan usai.
berguna bagi semua sistem tubuh, terutama fungsi usus, kandung kemih,
sirkulasi dan paru-paru.
membantu mencegah trombosis pada pembuluh tungkai dan membantu
kemajuan ibu dari ketergantungan peran sakit menjadi sehat.
C. ELIMINASI
Berkemih harus terjadi dalam 4-8 jam pertama postpartum dan minimal
sebanyak 200 cc.
Rangsangan untuk berkemih dapat diberikan dengan rendam duduk untuk
mengurangi edema dan relaksasi stingfer, lalu kompres hangat/dingin.
Bila tidak berhasil dengan cara di atas maka dilakukan kateterisasi. Karena
prosedur kateterisasi membuat klien tidak nyaman dan resiko infeksi saliran
kencing tinggi untuk itu kateterisasi tidak dilakukan sebelum lewat 6 jam
post partum. Douwer kateter diganti setelah 48 jam.
Untuk memperlancar buang air besar, anjurkan ibu untuk mengkonsumsi
makanan tinggi serat dan minum air putih.
Komplikasi kandung kemih, konstipasi,
trombosis vena masa nifas, dan embolisme paru lebih jarang terjadi pada
wanita yang menjalani ambulasi dini setelah melahirkan.
berguna bagi semua sistem tubuh, terutama fungsi usus, kandung kemih,
sirkulasi dan paru-paru.
D. PERSONAL HYGIENE
Ibu nifas membutuhkan istirahat dan tidur yang cukup. Istirahat sangat penting
untuk ibu menyusui. Tindakan rutin di rumah sakit hendaknya tidak mengganggu
istirahat dan tidur ibu.
Setelah selama sembilan bulan ibu mengalami kehamilan dengan beban kandungan
yang begitu berat, banyak keadaan yang mengganggu lainnya, dan proses persalinan
yang melelahkan,
Istirahat ini dapat dilakukan dengan tidur siang atau tidur malam. Jika ibu
mengalami kesulitan tidur di malam hari dan ia tampak gelisah, perlu diwaspadai.
Waspadai juga bila ibu mengalami gangguan psikolosis masa nifas.
Pola istirahat dan aktivitas ibu nifas yang kurang dapat menyebabkan kelelahan dan
berdampak pada timbulnya anemia.
Bidan harus menyampaikan kepada ibu dan keluarga agar ibu kembali melakukan
kegiatan-kegiatan rumah tangga secara perlahan dan bertahap. Namun harus tetap
melakukan istirahat minimal 8 jam sehari siang dan malam.
F. SEKSUAL
Senam nifas dapat dimulai beberapa jam setelah partus, dari yang
ringan sampai yang berat,
mulai dari menarik napas panjang dengan perut, mengganti posisi
tidur dari terlentang, miring kanan, miring kiri, atau dengan posisi
lain.
Senam dapat dilakukan 3-4 kali sehari, bergantung pada kemampuan
Hal yang paling penting bagi ibu adalah agar senam-senam tersebut
hendaknya dilakukan secara perlahan dahulu, lalu semakin lama
semakin sering atau kuat. Senam yang pertama yang paling baik
paling aman untuk memperkuat dasar panggul.
SEKIAN
DAN
TERIMA
KASIH