Anda di halaman 1dari 14

BAHASA

INDONESI
A
KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

Gede Aritona NIM: 2112021227


Ni Luh Putu Lia Purwita Fardayanti NIM: 2106091036
Clareza Savitri NIM: 2102041022
Rafik Joshuan Zagoto NIM: 2112021052
POKOK BAHASAN MATERI

Sejarah

01 02
Perkembangan Kedudukan
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia

03 Fungsi Bahasa
Indonesia 04 Bahasa Indonesia di
Era Globalisasi
Whoa!
Sebelum masuk ke materi apakah yang
anda ketahui tentang Bahasa Indonesia?
01Sejarah
Perkembangan
Bahasa Indonesia
 Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

 Perkembangan bahasa Indonesia lisan maupun tulisan berkembang


mulai pada saat terbentuknya, yaitu pada 28 Oktober 1928, bersamaan
dengan momen Sumpah Pemuda.
 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam laman resminya
telah mencantumkan bahwa bahasa Melayu telah berada di kawasan
Asia dan khususnya Asia tenggara sejak abad ketujuh.
 Selanjutnya, untuk sejarah perkembangan bahasa Indonesia dapat
disoroti melalui zaman Sriwijaya yang menggunakan bahasa Melayu
untuk menjadi bahasa pembelajaran kebudayaan dan hingga pada saat
penyebaran agama Kristen oleh para pendeta-pendeta dan orang
Belanda pada saat masih berada di Indonesia.
Bahasa pada dasarnya adalah media untuk berkomunikasi ternyata memiliki
eksistensi yang lebih lagi. Bahasa mencakup hampir seluruh lapisan masyarakat,
bahkan kebudyaan itu sendiri. Banyak sumber yang mengupas fungsi bahasa
Indonesia, salah satunya Arifin (2008:12) kedudukan bahasa Indonesia memiliki
fungsi berikut.
Alat perhubungan antarwarga,
Lambang kebanggaan bangsa antardaerah, dan antarbudaya.

Alat pemersatu suku budaya dan


Lambang identitas nasional bahasanya
—Someone Famous

Bahasa Indonesia kemudian masuk ke dalam tiga


kategori perkembangan, yaitu:
1. Bahasa Pemersatu
2. Bahan Resmi Negara
3. Bahasa Indonesia di Era Globalisasi

Lanjutan
02
KEDUDUKAN
BAHASA
INDONESIA
 KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

Berkedudukan Berkedudukan
Sebagai Bahasa Sebagai Bahasa
Persatuan Nasional

Berkedudukan Berkedudukan
Sebagai Bahasa Sebagai Bahasa
Negara Baku
03
FUNGSI BAHASA
INDONESIA
FUNGSI BAHASA INDONESIA

Pemahaman terhadap fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional memiliki


Indonesia dapat menjadi dasar menumbuhkan fungsi, diantaranya:
jiwa nasionalisme kaum muda dan pelajar.
 Lambang Kebanggaan Kebangsaan
Dalam hal ini bahasa Indonesia mempunyai dua
 Lambang Indentitas Nasional
kedudukan yaitu sebagai bahasa Nasional dan
bahasa Negara. Mengingat pentingnya  Alat Perhubungan Antar warga
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia penulis
 Alat Pemersatu Suku Budaya dan Bahasanya
mengajak kaum muda dan pelajar ikut untuk
menjaga dan terus mengembangkan agar bahasa
Indonesia terus bertahan dan berkembang dalam
masa yang akan datang. Fungsi Bahasa
Indonesia Dasar Jiwa Nasionalisme.Menurut
buku Arifin (2008:12)kedudukan bahasa
04
BAHASA
INDONESIA DI
ERA GLOBALISASI
 BAHASA INDONESIA DI ERA
GLOBALISASI
Eksistensi penggunaan bahasa Indonesia sudah terlihat sejak zaman penduduan Jepang, seperti yang dijelaskan ST.
Alisjahbana dalam PELLBA 5 (1992:7) bahwa pada tahun 1942 Jepang telah mendirikan Komisi Bahasa Indonesia
yang pekerjaannya dipusatkan pada Kantor Bahasa Indonesia. Eksistensi Bahasa Indonesia yang merupakan jati
diri bangsa Indonesia pada era globalisasi sekarang ini, perlu dibina dan dimasyarakatkan oleh setiap warga negara
Indonesia. Hal ini diperlukan agar bangsa Indonesia tidak terbawa arus oleh pengaruh dan budaya asing yang tidak
sesuai dengan bahasa dan budaya bangsa Indonesia.

Namun, jika kita melihat kenyataan di lapangan, secara jujur harus diakui, bahasa Indonesia belum difungsikan
secara baik dan benar. Banyak para penuturnya masih dihinggapi sikap inferior (rendah diri), sehingga merasa
lebih modern, terhormat, dan terpelajar jika dalam peristiwa tutur sehari-hari, baik dalam ragam lisan maupun
Masyarakat harus lebih bijak dalam memilah-milah bahasa baik dan buruk yang mereka dengar di internet ataupun
media lainnya, sehingga mereka dapat membatasi penggunaan bahasa alay yang berlebihan. ulis, menyelipkan
setumpuk istilah asing.

Selain kesadaran masyarakat mempertahankan peranan bahasa Indonesia, pemerinta juga terlibat untuk terus
mempertahankan eksistensi penggunaan bahasa Indonesia di era globalisasi ini, salah satu bentuk upaya
pemerintah tersebut adalah dengan membangun Pusat Pengembangan Bahasa.

Anda mungkin juga menyukai