Anda di halaman 1dari 2

Bidan Teladan Harapan Masyarakat Di Masa Depan

Oleh :

Nonik Hidayati

Menurut realita yang penulis temukan di kecamatan Kediri desa Banyumulek bidan
merupakan suatu profesi kesehatan yang bekerja untuk pelayanan masyarakat dan berfokus
pada kesehatan reproduksi wanita keluarga berencana, kesehatan bayi dan anak, balita, serta
pelayanan kesehatan masyarakat di samping itu bidan juga mempunyai upaya strategis
untuk meningkatkan sumber daya manusia terutama dalam penurunan angka kematian ibu
dan bayi. Secara umum bidan teladan harapan masyarakat dimasa depan, seseorang bidan
selalu mengutamakan kesehatan masyarakat karena mereka merasa bahwa ini merupakan
tanggung jawab seorang bidan yang dan mereka tidak pernah lalai dalam menjalankan tugas
dan tanggung jawab. Berdasarkan paparan diatas bidan memiliki banyak peran terutama
dalam menjalankan peraktik di masyarakt, para bidan yang harus di laksanakan diantaranya
adalah peran sebagai pendidik, sebagai pelaksana, sebagai pengelola, sebagai peneliti,
sebagai pemberdaya, sebagai pembela klien, sebagai kolaborator, dan sebagai perencanaan.

Menurut penulis, bidan ialah seorang wanita yang telah mengikuti dan menyelesaikan
pendidikan dan bidan yang telah di akui oleh pemerintah.
Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan, terutama pelayanan kebidanan untuk individu,
keluarga khusus, dan masyarakat di wilayah kerja dengan melibatkan msyarakat atau klien.
Menurut penulis, bidan itu seorang yang bertaggug jawab sebagai tenaga kesehatan
profesional yang membantu wanita mulai dari sejak masa kehamilan sampai melahirkan, jika
dijabarkan secara lebih terperinci atau lengkap tugas mereka seperti melakukan pemeriksaan
selama masa kehamilan, termasuk memantau kesehatan fisik dan memiliki banyak peran
terutama dalam menjalankan praktik di masyarakat contohnya membantu pelayanan
kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan terutama pada ibu hamil beda dengan dukun
beranak profesi ialah bagian bawah badan ibu bersalin artinya yang menolong persalinan
kalau dukun beranak ialah bagian atas badan ibu yang bersalin hanya mengurut dan memijat-
mijat.

Bidan menurut masyarakat sangat di pandang karena bidan sangat di butuhkan pada
era masa depan, oleh karena itu bidan itu sangat penting pada masa yang akan datang.
Masih banyaknya masyarakat yang sebenarnya mampu, tetapi masih banyak menggunakan
fasilitas jaminan persalinan seperti BPJS, KIS, Disini penulis tidak bisa memberikan solusi
akan tetapi penulis hanya bisa memberikan beberapa saran supaya masyarakat desa bisa lebih
faham justru dapat membebani para bidan karena peroses pencairan dan jaminan persalinan
cukup sulit dan lama sehingga dapat menyulitkan para bidan. Menurut penulis bida adalah
seorang wanita yang telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan bidan yang telah
mengaku dan lulus ujian sesuai persyaratan secara sah, dan dapat mengembangkan ilmunya
secara bermanfaat bagi masyarakat dan berguna di kemudian hari.

Kebidanan mempunyai UU tersendiri. Undang-undang baru, undang-undang nomer 4


tahun 2019 tentang Kebidanan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2019
nomor 56. Penjelasan atas UU 4 tahun 2019 tentang kebidanan dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia nomor 6325 berlaku mulai 15 Maret 2019.

Disini penulis menegaskan lagi supaya masyarakat lebih bijak dalam bertindak dan
mengambil keputusan dengan memikirkan dampak atau masalah yang akan di timbulkan dari
pilihan tersebut, walaupun kita tahu bahwa kebiasaan sulit untuk di rubah. Karena
keterampilan seseorang tidak bisa di tebak atau diubah dan keterampilan seseorang tidak bisa
di ukur hanya dengan melihat berapa lama mereka menguasai suatu profesi akan tetapi
seberapa bisa mereka mengatasi suatu permasalahan dengan cara yang baik. Oleh karena itu,
masyarakat harus lebih bijak lagi.

Anda mungkin juga menyukai