Anda di halaman 1dari 51

MAKALAH KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN

FUNGSI ALAT-ALAT PEMERIKSAAN KESEHATAN

Dosen:

Rindasari Munir, S.ST, M.Kes (RM)

Disusun oleh:

Dewi Asiah

04419614036

Kelas 1B

AKADEMI KEBIDANAN PRIMA HUSADA BOGOR

TAHUN AJARAN 2019-2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah
yang berjudul “Fungsi Alat-Alat Pemeriksaan Kesehatan” bisa selesai pada waktunya.

Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Bogor, 05 November 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1

C. Tujuan ................................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 3

A. Definisi Peralatan ............................................................................................... 3

B. Definisi Peralatan Kesehatan ............................................................................. 3

C. Instrumen Peralatan Kesehatan .......................................................................... 4

D. Alat Pemeriksaan Fisik ...................................................................................... 5

E. Alat Pemeriksaan Labolatorium....................................................................... 10

F. Alat Pemeriksaan Kebutuan Dasar Manusia .................................................... 18

G. Alat Pemeriksaan Ibu Hamil ............................................................................ 25

H. Alat Pemeriksaan Persalinan ............................................................................ 30

I. Alat Pemeriksaan Nifas .................................................................................... 40

J. Alat Pemeriksaan Bayi Baru Lahir (BBL) ....................................................... 43

BAB III PENUTUP .................................................................................................... 46

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 46

B. Saran ................................................................................................................. 46

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 47

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peralatan kesehatan berkisar dari item yang sederhana seperti spatula lidah sampai
peralatan yang lebih kompleks, seperti inkubator. Mereka mewakili beberapa teknologi
yang paling inovatif yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah
peralatan kesehatan didefinisikan setiap item yang digunakan untuk mendiagnosa,
mengobati, atau mencegah penyakit, cedera, atau kondisi lain yang bukan obat,
biologis, atau makanan.

Peralatan kesehatan seringkali mengakibatkan efek-efek yang tidak diinginkan


pada klien. Peristiwa yang merugikan adalah kejadian di mana peralatan kesehatan
telah, atau mungkin memiliki, menyebabkan atau berkontribusi pada kematian atau
luka berat (FDA Kode Peraturan, Federal 21 2010). Masalah yang sering peralatan
aktual atau potensial dan dapat terjadi karena beberapa alasan. Dua alasan sering
dilaporkan kepada FDA melibatkan masalah peralatan (1) manufaktur (1) interaksi
manusia (faktor manusia).

Berdasarkan latar belang diatas, maka saya selaku penulis pada makalah ini akan
membahas tentang fungsi masing-masing alat kesehatan, terutama dibidang kebidanan.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan dikaji
pada makalah ini, yaitu:

1. Apa yang dimaksud dengan peralatan?


2. Apa yang dimaksud dengan peralatan Kesehatan?
3. Sebutkan instrumen dari peralatan Kesehatan!
4. Sebutkan jenis-jenis dan fungsi alat pemeriksaan fisik!
5. Sebutkan jenis-jenisdan fungsi alat pemeriksaan labolatorium!

1
6. Sebutkan jenis-jenis dan fungsi alat pemeriksaan kebutuhan dasar manusia!
7. Sebutkan jenis-jenis dan fungsi alat pemeriksaan ibu hamil!
8. Sebutkan jenis-jenis dan fungsi alat pemeriksaan persalinan!
9. Sebutkan jenis-jenisdan fungsi alat pemeriksaan nifas!
10. Sebutkan jenis-jenis dan fungsi alat pemeriksaan bayi baru lahir!
C. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ujian Tengah
Semester (UTS) 1 mata kuliah Keterampilan Dasar Kebidanan 1. Selain itu, tujan dari
pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui definisi dari peralatan.


2. Mengetahui definisi dari peralatan medis.
3. Mengetahui instrumen dari peralatan medis.
4. Mengetahui jenis-jenis dan fungsi alat pemeriksaan fisik.
5. Mengetahui jenis-jenisdan fungsi alat pemeriksaan labolatorium.
6. Mengetahui jenis-jenis dan fungsi alat pemeriksaan kebutuhan dasar manusia.
7. Mengetahui jenis-jenis dan fungsi alat pemeriksaan ibu hamil.
8. Mengetahui jenis-jenis dan fungsi alat pemeriksaan persalinan.
9. Mengetahui jenis-jenisdan fungsi alat pemeriksaan nifas.
10. Mengetahui jenis-jenis dan fungsi alat pemeriksaan bayi baru lahir (BBL).

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Peralatan
Alat atau perkakas (bahasa Inggris: tools) adalah benda yang digunakan untuk
mempermudah pekerjaan kita sehari-hari. Beberapa contoh alat adalah palu, tang,
gergaji, dan cangkul. Beberapa benda sehari-hari seperti garpu, sendok dan pensil juga
termasuk alat. Pisau merupakan salah satu alat yang diciptakan manusia. Alat-alat yang
secara khusus digunakan untuk keperluan rumah tingga sering disebut sebagai
perkakas.

Pada awalnya, ahli filosofi berpikir bahwa manusia adalah satu-satunya makhluk
hidup yang dapat membuat alat. Hal ini terbukti salah ketika ahli zoologi menemukan
bahwa selain manusia, beberapa binatang juga menggunakan berbagai jenis alat dalam
hidup mereka. Beberapa binatang yang menggunakan alat adalah monyet, kera,
beberapa jenis burung, berang-berang laut, dan sebagainya. Sebagian besar ahli
antropologi percaya bahwa kemampuan menggunakan alat yang dimiliki oleh manusia
merupakan salah satu tahap penting dalam evolusi manusia.

B. Definisi Peralatan Kesehatan


Menyelamatkan nyawa seseorang dari bahaya berbagai penyakit adalah tugas
tenanga kerja kesehatan. Untuk melaksanakan tugas mulia tersebut maka para tenaga
kerja kesehatan memerlukan berbagai alat dan sarana pendukung untuk membantu
proses penyembuhan sehingga pasien dapat penanganan dan perawatan yang cepat dan
tepat.

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998


Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan: “Alat kesehatan adalah
instrumen, aparatus, mesin, implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk
mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang

3
sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur
dan memperbaiki fungsi tubuh.”

Alat-alat kesehatan saat ini sudah maju dan berteknologi canggih dan pada
dasarnya merupakan pengembangan dari alat-alat pada masa lalu. Kita sebagai tenaga
kerja kesehatan patut bersukur atas jasa para penemu alat-alat tersebut, karena alat-alat
tersebut berperan besar terhadap pengembangan dunia kesehatan.

Alat-alat kesehatan telah memberi kontribusi yang besar dan sarana yang vital
dalam mengobati penyakit dan memelihara kesehatan manusia. Dalam dunia kesehatan
ada berbagai macam alat-alat kesehatan antara lain stetoskop, USG, inkubator,
termometer, Ct-Scan dan sebagainya.

C. Instrumen Peralatan Kesehatan


Alat-alat kesehatan yang telah ada saat ini memiliki instrumen khusus sebagai
persyaratan akademis, sehingga alat-alat tersebut dapat dipergunakan, yaitu:

1. Instrumen Aparatus, mesin, implan yang tidak mengandung obat yang digunakan
untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,
merawat orang sakit serta pemulihan kesehatan pada manusia, dan atau
untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. (UU No.23/1992
tentang kesehatan).
2. Bahan, instrumen, aparatus, mesin, alat untuk ditanamkan, reagens/produk
diagnostik invitro atau barang lain yang sejenis atau terkait termasuk komponen,
bagian dan perlengkapannya yang;
 Disebut dalam Farmakope Indonesia, Ekstra Farmakope Indonesia dan
formularium Nasional atau suplemennya.
 Digunakan untuk mendiagnosa penyakit, menyembuhkan, merawat,
memulihkan, meringankan atau mencegah penyakit pada manusia.
 Dimaksudkan untuk mempengaruhi struktur dan fungsi tubuh manusia.
 Dimaksud untuk menopang atau menunjang hidup atau mati.
 Dimaksud untuk mencegah kehamilan.

4
 Dimaksud untuk penyucihamaan alat kesehatan.
 Dimaksudkan untuk mendiagnosa kondisi bukan penyakit yang dalam
mencapai tujuan utamanya.
 Memberi informasi untuk maksud medis dengan cara pengujian invitro
terhadap spesimen yang dikeluarkan dan tubuh manusia.
 Dan tidak mencapai target dalam tubuh manusia secara farmakologis,
imunologis atau cara metabolisme tetapi mungkin membantu fungsi tersebut.
 Digunakan, diakui sebagai alat kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
D. Alat Pemeriksaan Fisik
No Nama Alat Fungsi Alat Bentuk Alat
1 Tensimeter Untuk mengukur tekanan
darah

2 Stetoskop Sebuah alat medis akustik


untuk memeriksa suara
dalam tubuh

3 Termometer Alat yang digunakan untuk


mengukur suhu (temperatur),
ataupun perubahan suhu

5
4 Senter kecil Alat yang digunakan untuk
(light tes pen) menerangi bagian tubuh
yang sulit dilihat

5 Metlin Alat yang dipakai untuk


(meteran pita) mengambil ukuran badan
untuk mengetahui ukuran
yang diperoleh dan alat
pengukur pada waktu
menggambar pola besar
6 Reflex Memeriksa kemampuan
hammer reflesi dari bagian-bagian
tertentu tubuh

7 Timbangan Berfungsi untuk pemeriksaan


berat badan antopometri atau pengukuran
dewasa berat badan

8 Pengukur Pemeriksaan antopometri


tinggi badan atau pengukuran tinggi
badan

6
9 Jam dengan Untuk mengukur dan
jarum detik mencatat tanda vital pasien

10 Spatula lidah Menekan lidah,agar dapat


melihat lebih jelas keadaan
di dalam tenggorokan

11 Kartu Untuk memeriksa fungsi


pemeriksaan penglihatan
ketajaman
visual

12 Bengkok Tempat alat-alat yang sudah


terpakai

13 Handuk Sebuah benda yang biasa


digunakan untuk
membersihkan bagian tubuh

7
14 Sarung Melindungi petugas
tangan/handsc kesehatan saat bekerja
hoon

15 Wastafel Tempat untuk memcuci


dengan air tangan
mengalir

16 Larutan klorin Digunakan sebagai


0,5% dalam desinfektan peralatan yang
baskom plastik telah digunakan

17 Selimut Untuk menjaga privasi


pasien

8
18 Tempat  Untuk limbah infeksius
sampah dan limbah patologi,
dimasukkan ke dalam
tempat sampah plastik
yang berwarna kuning.
 Untuk limbah
farmasi yang expire,
dimasukkan ke dalam
tempat sampah plastik
yang berwarna coklat.
 Untuk limbah medis
padat dan tajam seperti
jarum suntik, (Ujung
infus ), botol obat ,
pecahan gelas, harus
disimpan dalam safety
box.
 Untuk limbah yang
termasuk kategory
radioaktif harus disimpan
dalam tempat sampah
plastik yang berwarna
merah

9
E. Alat Pemeriksaan Labolatorium

No. Nama Alat Fungsi Alat Bentuk Alat


1 Mikroskop Melihat objek atau
preparat dengan ukuran
mikroskopis yang tidak
dapat diamati mata
telanjang

2 Centrifuge Untuk memisahkan


partikel zat terlarut,
mengendap, dan
sebagainya

3 Neraca Untuk mengukur massa


benda

4 Refrigenerator Untuk mendinginkan


(kulkas) suatu biakan murni dan
meletakkan zat-zat kimia
agar tidak teroksidasi

10
5 Penangas air Untuk pemanasan bahan-
bahan yang bersifat
cair/larutan

6 Furnace Untuk analisis abu


(membuat abu)

7 pH meter Untuk mengukur pH suatu


larutan dan mengukur
derajat keasaman suatu
media

8 Autoklaf Untuk sterilisasi alat,


sterilisasi media, biakan
yang sudah tidak dipakai
dan sebagainya

9 Oven udara-panas Untuk mengeringkan


bahan atau sampel

11
10 Deionizer/penyuling Untuk menyuling air atau
air membuat aquades

11 Pipet Untuk mengambil cairan


atau larutan dalam skala
tetesan kecil

12 Spatula Untuk mengambil zat


kimia dan untuk
mengaduk larutan

13 Termometer Alat pengukur suhu air


dingin ataupun air panas

14 Gelas beaker Untuk menyimpan,


melarutkan, atau
memanaskan larutan

12
15 Corong penyaring Untuk menuangkan
larutan ke dalam botol dan
menyaring dengan
menggunakan kertas
saring

16 Labu volumetrik Untuk mengencerkan


larutan dengan volume
tertentu

17 Cawan penguap Sebagai tempat


menguapkan larutan

18 Gelas arloji Untuk menyimpan bahan


kimia baik padat ataupun
cair

19 Tabung reaksi Untuk tempat mereaksikan


baik mikro maupun makro

13
20 Labu erlenmeyer Untuk menyimpan,
melarutkan suatu larutan
dan juga untuk titrasi

21 Tabung centrifuge Sebagai tempat sample


bulat dan kerucut pada mesin centrifuge

22 Gelas ukur Untuk mengukur volume


tertentu dari suatu larutan
secara kasar

23 Rak tabung reaksi Untuk menyimpan dan


meletakkan tabung reaksi

14
24 Cawan petri Sebagai tempat pembuatan
media kultur dan
pembiakkan sel

25 Desiccator Untuk mengeringkan atau


menyimpan zat-zat yang
akan dianalisa yang baru
keluar dari oven

26 Kotak reagen Sebagai tempat pewarnaan


pewarnaan dalam oembuatan preparat
mikroskopik

27 Pemanas bunsen Sebagai pembakaran,


pemanasan dan sterilisasi
jarum osi dan sebagainya

15
28 Lampu spiritus Untuk pemanasan larutan
dan pembakaran zat
dengan bahan bakar
spiritus

29 Pemanas meker Sebagai pembakaran,


pemanasan dan sterilisasi
dengan suhu yang lebih
tinggi dari bunsen

30 Kasa asbes dan Sebagai penahan dan


penyanggah kaki tiga penyanggah ketika proses
pemanasan

31 Karet pengisap Penyedot larutan yang


dipasang pada pangkal
pipet

16
32 Penjepit tabung Memegang tabung reaksi
reaksi yang akan dipanaskan

33 Pinset Untuk mengambil atau


menjepit benda kecil
maupun jaringan

34 Pestle dan mortar Untuk menumbuk dan


menghaluskan secara
mekanis

35 Pengatur waktu Untuk mengukur dan


menghitung waktu

17
36 Botol tetes Untuk menyimpan larutan
indikator

37 Botol semprot Untuk menyimpan


aquades yang digunakan
untuk mencuci bahan-
bahan yang tidak larut
dalam air

F. Alat Pemeriksaan Kebutuan Dasar Manusia

No Nama Alat Fungsi alat Bentuk Alat


1 Tensimeter Untuk mengukur tekanan
darah

2 Termometer Alat yang digunakan


untuk mengukur suhu
(temperatur), ataupun
perubahan suhu

18
3 Stetoskop Alat medis akustik untuk
memeriksa suara dalam
tubuh

4 Bak instrumen Tempat alat-alat yang


akan digunakan

5 Bengkok Tempat alat-alat yang


sudah terpakai

6 Kateter Untuk membantu


mengeluarkan urin

7 Benang catgut Digunakan dalam


menjahit luka

19
8 HB sahli Mengukur kadar
(haemometer) hemoglobin dalam darah

9 Sarung tangan Melindungi petugas


kesehatan saat bekerja

10 Pinset anatomi Alat untuk membantu


proses menjahit luka,
untuk menjepit otot

11 Jarum hecting Untuk membantu proses


menjahit luka

12 Endoscopy Alat untuk meneropong


organ-organ dalam tubuh
manusia tanpa sayatan
atau dengan sayatan kulit
minimal

20
13 Colonocopy Alat kedokteran yang
fungsinya untuk
mengetahui kondisi
saluran pencernaan
bagian bawah

14 CT-scan Untuk menghasilkan foto


bagian-bagian dalam dari
tubuh dengan lebih
lengkap dan akurat

15 X-Ray Untuk mengetahui bagian


dalam khususnya paru-
paru dan kerangka tubuh

16 Laparoscopy Untuk pembersihan darah

17 Alat cek darah Untuk mengecek kadar


gula darah, asam urat dan
kolesterol dalam darah

21
18 Ultrasonography Untuk melihat
(USG) perkembangan janin
dalam tubuh ibu hamil,
untuk mengecek adanya
penyakit lain dalam tubuh

19 Test pack Untuk mendeteksi


hormon kehamilan

20 Elektrokardiografi Untuk merekam aktivitas


(ECG) elektro atau kelistrikan
yang terjadi di dalam
jantung

21 Spuit 1 cc, 3 cc, 5 Untuk injeksi


cc, dll

22 Spatula lidah Alat penekan lidah

23 Botol panas/buli- Kompres air panas


buli panas

22
24 Eskap Kompres dingin

25 Colostomy bag Untuk menampung feses


pada pasien setelah
operasi colon
(pembedahan usus buatan
melalui otot dan kulit
perut)
26 Bedpan Untuk menampung feses
pada pasien yang tidak
boleh/bisa ke toilet

27 Urinal Untuk menampung urin

28 Buku tes buta Untuk pemeriksaan buta


warna warna

23
29 Kartu pemeriksaan Untuk memeriksa fungsi
ketajaman visual penglihatan

30 Reflex hammer Memeriksa kemampuan


refleksi dari bagian
tertentu tubuh

31 Speculum Untuk memeriksa/


melihat bagian yang
berada di dalam liang
rongga:
 Nasal speculum
(rongga hidung)
 Ear speculum
(telinga)
 Rectum speculum
(anus/rektal)
 Vagina speculum
(vagina)

32 Dll.

24
G. Alat Pemeriksaan Ibu Hamil

No. Nama Alat Fungsi Alat Bentuk Alat


1 Tensimeter Berfungsi untuk
mengukur tekanan
darah ibu

2 Stetoskop Sebuah
alat medis akustik
untuk memeriksa
suara dalam tubuh ibu

3 Doppler Mendengar denyut


jantung janin

4 Termometer Mengukur suhu atau


perubahan suhu tubuh
ibu

5 Senter kecil (light Berfungsi menerangi


tes pen) bagian tubuh tertentu

25
6 Metlin (meteran Alat yang dipakai
pita) untuk mengambil
ukuran badan ibu
seperti mengukur
tinggi fundus uteri
(TFU), mengukur
tinggi badan janin
(TBJ)
7 Meteran pengukur Untuk mengukur
lila status gizi ibu hamil

8 Reflex hammer Memeriksa


kemampuan reflesi
dari bagian-bagian
tertentu tubuh

9 Timbangan berat Berfungsi untuk


badan dewasa pemeriksaan
antopometri atau
pengukuran berat
badan

26
10 Pengukur tinggi Pemeriksaan
badan antopometri atau
pengukuran tinggi
badan.
11 Jam dengan jarum untuk mengukur dan
detik mencatat tanda vital
ibu

12 Jangka panggul Untuk mengetahui


ukuran panggul ibu
hamil normal atau
tidak

13 Bengkok Tempat alat-alat yang


sudah terpakai

14 Handuk Sebuah benda yang


biasa digunakan untuk
membersihkan bagian
tubuh ibu

15 Sarung Melindungi petugas


tangan/handschoon kesehatan saat bekerja,
pelindung untuk
pemeriksaan genetalia
pada ibu.

27
16 Wastafel dengan air Tempat untuk
mengalir memcuci tangan

17 Larutan klorin 0,5% Digunakan sebagai


dalam baskom desinfektan peralatan
plastik yang telah digunakan

18 Selimut Untuk menjaga privasi


ibu hamil

19 Sampiran Untuk menjaga privasi


ibu hamil

20 Kapas steril Membersihkan bagian


tubuh tertentu pada
ibu

21 Air DTT Untuk pembersihan -


bagian tubuh dengan
alat lain (kapas, kassa)

28
22 Kasa steril Membersihkan bagian
tubuh tertentu dan
membalut luka (luka
spuit, dll) pada ibu

23 Gel/jelly Dioleskan
dipermukaan kulit ibu
untuk pemeriksaan
USG, CTG, ataupun
doppler.

24 Sabun Untuk meminimalisir


bakteri yang terdapat
pada tangan pada saat
cuci tangan
25 Alat tulis Sebagai alat
dokumentasi

26 Lembar medical Sebagai pendataan


record masa kehamilan agar
ibu hamil dapat
berkonsultasi dengan
baik

29
27 Kalender kehamilan Untuk mengetahui
usia kehamilan ibu

H. Alat Pemeriksaan Persalinan

Partus set
No Nama Alat Fungsi Alat Bentuk Alat

1 Klem Arteri Untuk menjepit


(memegang/menekan)
sesuatu benda

2 Gunting Tali Untuk memotong tali


Pusat pusar bayi

3 Benang tali Untuk mengikat atau


pusar dan menjepit tali pusar yang
clamp telah dipotong
4 ½ Kocher Untuk memegang benang

30
5 Kateter Membantu agar bisa buang
Nelator air kecil

6 Gunting Untuk memotong


episiotimi perineum (alat kelamin
wanita) saat melahirkan,
untuk mencegah robeknya
Dinding perineum, yaitu
antara anus dan bagian
bawah vagina
7 2pasang Untuk melindungi petugas
sarung tangan kesehatan saat bekerja

8 Kassa Untuk membersihkan


darah dari vagina

Alat Perlindungan Diri (APD)


No Nama Alat Fungsi Alat Bentuk Alat
1 Celemek Melindungi diri dari
percikan cairan tubuh
pasien

2 Kacamata Melindungi mata dari


percikan cairan tubuh
pasien

31
3 Masker Melindungi wajah dari
percikan cairan tubuh
pasien

4 Alas kaki Melindungi kaki dari


tertutup cairan tubuh pasien yang
bercecer dilantai

5 Penutup kepala Mencegah rambut kepala


menghalangi proses
persalinan

Peralatan
No Nama Alat Fungsi Alat Bentuk Alat
1 Bengkok Tempat alat2 yang sudah
terpakai saat menolong
persalinan/merawat luka,
dsb

2 Kom tertutup Sebagai wadah air DTT


berisi air DTT dan kapas DTT
dan kapas DTT

32
3 Termometer Untuk mengukur suhu
tubuh, untuk bayi biasanya
digunakan di dalam rektal

4 Stetoskop Untuk mendengar suara


jantung dan pernapasan

5 Tensimeter Untuk mengukur tekanan


darah

6 Pita ukur Untuk mengukur lingkar


kepala, lingkar dada, dan
panjang bayi

7 Spuit 1 ml dan Untuk injeksi


2,5 – 3 ml

33
8 Doppler Untuk memeriksa denyut
jantung bayi

9 Lampu sorot Sebagai penerangan saat


partus

10 Tempat  Untuk limbah infeksius


sampah dan limbah patologi,
dimasukkan ke dalam
tempat sampah plastik
yang berwarna
kuning.
 Untuk limbah
farmasi yang expire,
dimasukkan ke dalam
tempat sampah plastik
yang berwarna coklat.
 Untuk limbah medis
padat dan tajam seperti
jarum suntik, (Ujung
infus ), botol obat ,
pecahan gelas, harus

34
disimpan dalam safety
box.
 Untuk limbah yang
termasuk kategory
radioaktif harus
disimpan dalam tempat
sampah plastik yang
berwarna merah

11 Larutan klorin Digunakan sebagai


0,5% dalam desinfektan peralatan yang
baskom plastik telah digunakan

12 Wastafel Untuk mencuci tangan


dengan air
mengalir

13 Piring plasenta Sebagai wadah plasenta

14 Ember Sebagai tempat


menampung pakaian kotor

35
15 Under ped Untuk mengalasi bokong
ibu dan menampung cairan
ketuban agar tidak
merembes

16 Handuk bersih

17 Kain bersih Untuk memersihkan bayi


baru lahir

18 Baju bayi Untuk melindungi tubuh


bayi
19 Topi bayi Melindungi kepala bayi
20 Selimut Untuk menghangatkan
bayi

36
21 Waslap Untuk memandikan bayi
(sepasang) setelah 6 jam

22 Pembalut Menampung darah dan -


wanita locia yang keluar dari
vagina
23 Baju ibu Untuk menutupi tubuh ibu -
Peralatan Hecting (bak instrumen)
No Nama Alat Fungsi Alat Bentuk Alat
1 sepasang Untukk melindungi
sarung tangan petugas kes saat bekerja

2 Pinset anatomi Untuk memegang suatu


alat

37
3 Pinset sirurgis Untuk menjepit pada saat
operasi.

4 Pegangan Untuk memegang jarum


jarum

5 Jarum jahit Untuk menjahit luka yang


(otot, kulit) dan menjahit organ yang
rusak lainnya.

6 BenangKronik Benang yang digunakan


dalam menjahit luka.

7 Spuit Untuk melakukan injeksi

38
Perlengkapan Resusitasiki
No Nama Alat Fungsi Alat Bentuk Alat
1 Penghisap Untuk menghisap lendir
lendir pada hidung dan mulut
bayi

2 Kassa Untuk membersihkan


darah dari vagina

3 Balon Sebagai cadangan oksigen


resusitasi untuk bayi, dilengkapi alat
penyedot untuk
mengeluarkan kotoran dari
paru-parunya
4 Sarung tangan Untuk melindungi petugas
kesehatan saat bekerja

5 Meja bayi Untuk meletakkan bayi


baru lahir yang akan
diperiksa

39
6 Jam dengan untuk mengukur dan
jarum detik mencatat tanda vital bayi

I. Alat Pemeriksaan Nifas

No. Nama Alat Fungsi Alat Bentuk Alat


1 Baki Tempat menyimpan
peralatan yang belum
terpakai

2 Tensimeter Untuk mengukur tekanan


darah ibu

3 Stetoskop Sebuah alat medis akustik


untuk memeriksa suara
dalam tubuh ibu

40
4 Termometer Untuk mengukur suhu
(temperatur), ataupun
perubahan suhu

5 Senter kecil (light Untuk menerangi bagian


tes pen) tubuh yang sulit dilihat
(tenggorokan)

6 Metlin/meteran pita Untuk mengambil ukuran


badan ibu seperti
mengukur tinggi fundus
uteri (TFU)

7 Sarung Melindungi petugas


tangan/handschoon kesehatan (bidan) saat
bekerja

8 Pinset Untuk mengambil atau


menjepit benda kecil
(kapas)

41
9 Bengkok Tempat alat-alat yang
sudah terpakai

10 Larutan klorin 0,5% Digunakan sebagai


dalam baskom desinfektan peralatan
plastik yang telah digunakan

11 Kapas dengan air Untuk pembersihan


DTT bagian tubuh

12 Tempat sampah  Untuk limbah


infeksius dan limbah
patologi, dimasukkan
ke dalam tempat
sampah plastik yang
berwarna kuning.
 Untuk limbah
farmasi yang expire,
dimasukkan ke dalam
tempat sampah plastik
yang berwarna coklat.
 Untuk limbah medis
padat dan tajam
seperti jarum suntik,

42
(Ujung infus ), botol
obat , pecahan gelas,
harus disimpan dalam
safety box.

J. Alat Pemeriksaan Bayi Baru Lahir (BBL)

No. Nama Alat Fungsi Alat Bentuk Alat


1 Selimut bayi Untuk melindungi dan
menghangatkan bayi

2 Metlin/ pita Pemeriksaan antopometri


pengukur atau pengukuran badan
bayi.

3 Timbangan bayi Pemeriksaan antopometri


atau pengukuran berat
badan bayi

4 Alas dan baki Tempat menaruh bayi

43
5 Bengkok Untuk meletakkan
sementara peralatan yang
kotor sebelum
didekontaminasi
6 Bak instrumen Tempat alat-alat yang
digunakan untuk
pemeriksaan bayi

7 Stetoskop Alat medis akustik untuk


memeriksa suara dalam
tubuh bayi

8 Sarung Melindungi petugas


tangan/handschoon kesehatan dan bayi dari
pengaruh lingkungan
sekeliling
9 Kom tutup berisi Digunakan untuk
kapas DTT pembersihan tubuh pada
bayi

10 Termometer Untuk mengukur suhu


tubuh bayi

44
11 Jam dengan jarum untuk mengukur dan
detik mencatat tanda vital bayi

12 Senter kecil (light Alat yang digunakan


tes pen) untuk menerangi bagian
tubuh tertentu pada bayi
seperti bagian dalam
mulut, mata, dll.

45
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Tenaga kerja kesehatan terutama kebidanan mempunyai peranan yang penting


dalam menjaga keamanan pasien khususnya akibat penggunaan alat kesehatan. Untuk
meminimalkan resiko atau efek penggunaan alat kesehatan, maka kita selaku tenaga
kerja kesehatan harus mempunyai pengetahuan yang cukup dalam mempergunakan
alat tersebut dan juga mampu menangani atau melaporkan dengan segera bila terjadi
kerusakan sehingga tidak mengakibatkan kerugian pada pasien.

B. Saran

Saya selaku penulis menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak kesalahan dan
jauh dari kata sempurna. Saya akan berusahan memperbaiki penulisan makalah yang
akan datang dengan berpedoman pada banyak sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan. Maka dari itu saya mengharapkan saran yang membangun
mengenai pembahasan makalah ini.

46
DAFTAR PUSTAKA

Biomed, Drs. Chairlan, dan Dra. Euis Lestari, MM. (2004). Pedoman Teknik Dasar
Untuk Labolatorium Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Cahyani, Nucha. (2014). Alat Dan Bahan Persalinan. https://id.scribd.com/doc


/230774524/Alat-Dan-Bahan-Persalinan.

Dumais, M. (2003). Use error: A nurse’s perspective.Biomedical Instrumentation and


Technology, 38(4), 313-315.

D, Rosi P. (2019). Alat-alat Laboratorium. Sukoharjo: CV Graha Printama Selaras.

Imantoro, A. (2007).Seputar Alat Kesehantan. Jakarta: CV. Sinar Cemerlang Abadi.

Ismawati, Irma. (2016). Instrumen alat kebidanan. https://www.academia.edu/


36436243/instrumen_alat_kebidanan_IRMA_ISMAWATI_STIKes_MUHA
MMADIYAH_PALEMBANG_.docx.

Karnila, Intan. (2014). Alat-alat kebidanan dan pemroresan alat.


https://id.scribd.com/doc/240125252/Alat-alat-kebidanan-dan-pemroresan-
alat.

Maryunani, Anik. (2009). Pengenalan Alat/Instrumen Kesehatan dan Kebidanan.


Jakarta: Trans Info Media (TIM). Pamuji,

Ningrum, Prastya. (2012). Pemeriksaan Fisik Ibu Nifas. https://id.scribd.com/doc


/90591965/Pemeriksaan-Fisik-Ibu-Nifas.

Nurcahyanti, Ima. (2018). Daftar Tilik Pemeriksaan Fisik BBL. https://www.academia.


edu/19161093/Daftar_Tilik_Pemeriksaan_Fisik_BBL.

47
Domas Aviana Putri. (2015). Alat-alat Kebutuhan Dasar Manusia.
.https://www.academia
.edu/25901934/KEBUTUHAN_DASAR_MANUSIA_ALATALAT_KESE
HATAN_POLITEKNIK_KESEHATAN_KEMENTRIAN_KESEHATAN_
SURAKARTA.

Rofiqoh, Fiky. (2014). Instrumen Dasar dalam Praktik Kebidanan.


https://www.academia.edu/11647488/Instrumen_Dasar_dalam_Praktik_Kebi
danan.

Wikipedia. (2019). Definisi Peralatan. https://id.wikipedia.org/wiki/Alat.

48

Anda mungkin juga menyukai