Anda di halaman 1dari 17

Pancasila Sebagai Paradigma

Penegakan HAM
Oleh:
Rida Desyani
Dwini Restu Achnita
Hijir Della W
Rahmasari Noor Hidayah
M. Randall Tarigan
Iedhamsyah Fitra Samudra
M. Yoga Wisambudhi

Rumusan Masalah

1.Apakah yang dimaksud dengan HAM?


2. Apa saja macam-macam HAM ?
3. Apa fungsi Pancasila sebagai
paradigma penegakan HAM?
4.

Pengertian HAM Menurut


Beberapa Sumber

Pengertian HAM menurut

PBB
Pengertian HAM menurut
para Ahli
Pengertian Ham menurut
Undang-Undang

Pengertian HAM menurut PBB


HAM adalah suatu yang melekat

pada manusia, yang tanpanya


manusia mustahil dapat hidup
sebagai manusia, sifatnya tidak
dapat dihilangkan atau dikurangi
oleh siapapun.

Pengertian HAM menurut para Ahli


Hak-hak asasi manusia adalah hak-hak dasar atau hak-hak

pokok yang dibawa manusia sejak lahir sebagai anugerah


Tuhan Yang Maha Esa. Hak-hak asasi ini menjadi dasar
hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang lain. Sebagaimana
kita ketahui, di samping hak-hak asasi, yang dalam hidup
kemasyarakatan kita seharusnya mendapat perhatian
terlebih dahulu, baru menuntut hak. Dalam masyarakat
yang individualistis ada kecenderungan pelaksanaannya
secara mutlak karena penuntutan pelaksanaan hak asasi
secara mutlak berarti melanggar hak-hak asasi yang sama
dari orang lain. (Darmodiharjo,1991:77)

Pengertian HAM menurut Undang


Undang
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang

melekat pada hakekat dan keberadaan manusia


sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerah Nya, yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara,
hukum dan pemerintahan dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia. (pasal 1 angka 1 UU Nomor 39
Tahun 1999).

Hak-hak asasi manusia dapat dibagi atau dibedakan


sebagai berikut:
a. Hak-hak pribadi (personal Right)
b. Hak-hak ekonomi (property Right)
c. Hak-hak asasi (Right of legal Equality)
d. Hak-hak asasi politik (Political Right)
e. Hak-hak asasi sosial dan budaya (Social and
Culture Right)
f. Hak-hak asasi mendapatkan perlakuan tata cara
peradilan dan perlindungan (Procedura Rights)

Pancasila adalah ideologi bangsa dan dasar

negara Indonesia, oleh karenanya merupakan


landasan bagi sistem pemerintahan dan
kehidupan berbangsa, bernegara serta
bermasyarakat. Pancasila juga bukan hanya
merupakan pandangan hidup, melainkan juga
alat pemersatu bangsa.

Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila tersebut mengamanatkan bahwa setiap warga Negara


bebas untuk memeluk agamadan kepercayaan masing
masing.
Sila Kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Sila ini mengamanatkan adanya persamaan derajat,


persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama
manusia

Sila Ketiga, Persatuan Indonesia

Sila ini mengamanatkan adanya unsur pemersatu diantara


waega Negara dengan semangat rela berkorban dan
menempatkan kepentingan bangsa dan Negara diatas
kepentingan pribadi atau golongan
Sila Keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat

Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan


Inti dari sila ini adalah musiyawarah dan mufakat dalam
setiap penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan

Sila Kelima, Kedilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Asas keadilan dalam HAM tercermin dalam sila ini.

Hak-hak asasi manusia dalam Pancasila

dirumuskan dalam pembukaan UUD 1945 dan


terperinci di dalam batang tubuh UUD 1945
yang merupakan hukum dasar konstitusional
dan fundamental tentang dasar filsafat negara
Republik Indonesia.

PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945


Perumusan alinea ke 1 pembukaan UUD tentang hak
kemerdekaan yang dimiliki oleh segala bangsa didunia Oleh
sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak
sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Cuplikan alinea ke 4
maka disusunlah kemerdekaan bangsa Indonesia itu dalam suatu
Undang-undang dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu
susunan negara republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada, ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil
dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh
khidmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, keadilan
sosial bagi seluruh rakyat indonesia

. Pasal 27 DAN 28 UUD 1945 (WARGA NEGARA)


Pasal 29 UUD 1945 (AGAMA)
Pasal 33 (KESEJAHTERAAN SOSIAL)

Lembaga Penegakan HAM


KOMNAS HAM

LPSK (LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN


KORBAN)
KPAI (KOMNAS PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA

Contoh Kasus Pelanggaran


HAM
1. Penembakan Misterius (Petrus)
2. Kasus Pelanggaran HAM Alm.Munir
3. Kasus Pelanggaran HAM 1965-1966

Anda mungkin juga menyukai