WIDODO
Dinkes Prov. Jawa Timur - UPT Latkesmas Murnajati
2018
Apa itu Mutu ?
Crosby,1984
Mutu adalah kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan
Mutu pelayanan kesehatan adalah
kinerja yang menunjuk pada tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan,
yang disatu pihak dapat menimbulkan
kepuasan pada setiap pasien sesuai
dengan tingkat kepuasan rata-rata
penduduk, serta dipihak lain tata cara
penyelenggaraannya sesuai dengan
standar dan kode etik profesi yang telah
ditetapkan
Perbaikan mutu
Di puskesmas
?
AKREDITASI
SMM SMP
PUSKESMAS
SUBSISTEM
SUBSISTEM
SUBSISTEM
SUBSISTEM
SMM SMP
PUSKESMAS
INSTRUMEN AKREDITASI
PUSKESMAS
BAB 3.6.9 BAB 1.2.4.5.7.8
IMPLEMENTASI PENGUKURAN TELUSUR
SUBSISTEM
PUSKESMAS
SUBSISTEM
KEPALA
PUSKESMAS
Kasubag TU
RAPAT TINJAUAN
MANAJEMEN (RTM)
Tim Manajemen
Risiko dan K3
Pasal 9
KOMITE PPI
atau
TIM PPI
BENTUK : KOMITE PPI
Pimpinan/Kepala
Sekretaris
IPCN/Sekretaris Anggota
Lainnya
KOMITE PPI
Ketua : dokter
Sekretaris : dokter/IPCN
Anggota : IPCN/IPCD/wakil unit layanan
atau
TIM PPI
Ketua : dokter
Anggota : IPCN/wakil unit layanan
TIM PPI
Ketua : IPCN
Anggota : wakil unit layanan
Ketua Tim PPI (IPCN) :
• Perawat (minimal D3)
• Memiliki sertifikat pelatihan PPI/IPCN
• Memiliki pengalaman sbg Kepala Ruangan/setara
• Memiliki kemampuan leadership dan CHARMING
C : confident, caring
H : helpful
A : awareness, activ
R : responsible
M : motivated
IN : inovativ
G : on the Go
1. Bertanggungjawab atas pelaksanaan sehari-hari dan sebagai motor
penggerak program PPI
2. Menjalankan kebijakan PPI dan melaporkan secara rutin ke Kepala Puskesmas
3. Memberi saran perbaikan, bimbingan, contoh segala hal terkait dan
penerapan prosedur kerja
4. Melaksanakan, bertanggungjawab terselenggaranya surveilans di ruangan
termasuk memeriksa keadaan pasien, catatan medik, hasil
laboratorium/penunjang lainnya, memastikan data surveilans sesuai dan
benar
5. Mengumpulkan hasil surveilans, mengolah data, menganalisis , memberikan
kesimpulan dan saran serta melaporkan kepada pimpinan
6. Memberi umpan balik, saran kepada pihak terkait tentang evaluasi
surveilans
7. Mengikuti pelatihan, pendidikan berkelanjutan, edukasi dan penyuluhan
pasien/keluarga
8. Kerjasama dengan unit terkait lain dalam semua aspek pencegahan
pengendalian infeksi serta pemantauan kesehatan dan keselamatan petugas
9. Penyelidikan dini KLB, melapor ke Pimpinan serta menindaklanjuti upaya
penanggulangan
10. Bersama unit terkait menjalankan semua program PPI, evaluasi bahan alat
kesehatan, pemantauan penanganan limbah, penilaian struktur sistem aliran
udara, pemantauan kualitas desinfektan, pemakaian antibiotik secara rasional
1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakanPPI.
2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI, agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan.
3. Membuat SPO PPI.
4. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.
5. Melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa HAIs (Healthcare
Associated Infections).
6. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan
dan pengendalian infeksi.
7. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya dalam PPI.
8. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan
aman bagi yang menggunakan.
9. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam PPI.
10. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
11. Berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan dan
pengendalian infeksi .
12. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik mengkaji
kembali rencana manajemen PPI apakah telah sesuai kebijakan manajemen.
13. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan
pengadaan alat dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat,
penyimpanan alat dan linen sesuai dengan prinsip PPI.
14. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi.
15. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari
standar prosedur / monitoring surveilans proses.
16. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan
infeksi bila ada KLB.
RAPAT TINJAUAN
MANAJEMEN (RTM)
6 Bulan Sekali
Evaluating Organizing
PUSKESMAS
Controlling Actuating
IMPLEMENTASI PDCA MANAJEMEN MUTU
No. TAHAPAN KEGIATAN
efisiensi penyelenggaraan
Adanya Rencana / Program Kerja Peningkatan Mutu dan Kinerja
Adanya
Puskesmas (Tim Mutu implementasi PPI
Pukesmas)
Adanya implementasi Penanganan Keluhan dan Peningkatan Kepuasan Pelanggan
• Menilai kesenjangan tingkat mutu berdasarkan tingkat akses, tingkat
Adanya pertemuan rutin bulanan pelaksanaan mutu
cakupan, kesesuaian terhadap standar, serta tingkat efektifitas dan
Adanya pertemuan rutin tribulanan pelaksanaan mutu
efisiensi penyelenggaraan
Adanya proses penyusunan laporan hasil pelaksanaan mutu sesuai waktunya
Adanya Dokumen Rencana Program Peningkatan Mutu dan Kinerja (Hasil RTM)