Anda di halaman 1dari 32

REAKREDITASI

PUSKESMAS
Survei ulang akreditasi
1. Paling lambat harus dilakukan 1 bulan sebelum masa berlaku
sertifikat habis
2. Seluruh rekomendasi yang diberikan oleh surveyor pada
survey sebelumnya sudah ditindak lanjuti
3. Semua dokumen regulasi yang disusun sudah memenuhi
persyaratan tata naskah
4. Semua dokumen regulasi minimal sudah direview satu kali,
dan jika diperlukan dilakukan revisi sesuai dengan kebutuhan
dan jika ada perubahan peraturan perundangan
5. Telusur akan difokuskan pada implementasi setahun terakhir
(tidak menutup kemungkinan meluas telusur tahun-tahun
sebelumnya)
6. Proses pengajuan sama dengan proses pengajuan survei yang
pertama
PENDAMPINGAN
1. Tiap 6 bulan sekali melakukan
pendmapingan pasca akreditasi untuk
memonitor tindaklanjut yang dilakukan
puskesmas terhadap rekomendasi surveyor
2. Pada tahun ketiga:
a. Pastikan semua rekomendasi dari survei
sebelumnya sudah ditindaklanjuti
b. Pastikan proses perencanaan puskesmas
dilakukan sesuai dengan PMK 44/2016
c. Buat program pendampingan untuk tahun ketiga:
• Penggalangan ulang komitmen
• Review standar dan instrumen akreditasi
• Review dokumen-dokumen regulasi yang sudah
disusun dan lakukan revisi jika diperlukan
• Lakukan self assessment awal dan buat rencana tindak
lanjut
• Pastikan implementasi dilakukan pada tahun terakhir
dengan pendokumentasian yang lengkap
• Susun jadwal pendampingan sesuai kebutuhan
• Lakukan self assessment dan tindak lanjut sesuai
kebutuhan
• Pastikan nilai paling tidak 10% diatas nilai minimal
dari kelulusan yang ditargetkan
Proses Survey (RDOWS)
Regulasi -Lihat panduan dokumen
akreditasi 2017
Dokumen bukti
Observasi
Wawancara
Simulasi
Hal Penting Yang Harus Diperhatikan

Perhatikan adanya perubahan kebijakan


pemerintah tentang kesehatan
Perhatikan adanya perubahan kebijakan
pemerintah yang terkait dengan
puskesmas
Status kelulusan sekarang
Pastikan.....

1. Rekomendasi survei sudah


ditindaklanjuti
2. Proses perbaikan berkelanjutan
dijalankan
3. Status kelulusan yang dikehendaki
Pokja Administrasi Manajemen
1. Visi, misi, tujuan, tata nilai apakah sudah
direview dan ditindaklanjuti
2. Pastikan siklus perencanaan diikuti
 Rencana Strategis
 RUK
 RPK
3. Perencanaan berdasar
 Peraturan perundangan
 Hasil analisis kebutuhan masyarakat
 Sesuai dengan visi misi tupoksi
4. Indikator kinerja perlu direview kembali
(baik admen, ukm dan ukp) sesuaikan
dengan kebijakan yang baru
5. Kebijakan, pedoman/panduan, SOP perlu
direview dan diperbaiki
6. Review thd pengorganisasian, staffing,
uraian tugas penilaian kinerja staf
7. Komunikasi dan koordinasi/kerjasama
lintas program dan lintas sektor
8. Keterlibatan staf dalam upaya peningkatan
mutu yang berkesinambungan
Kompetensi Output Yang Dibutuhkan
dalam Pokja I

1. Ka.Pusk
Pastikan paham & menguasai minimal Bab
I
2. Ka.TU
Pastikan paham & menguasai minimal Bab
2
3. PJ Mutu
Pastikan paham dan menguasai Bab 3
Pokja Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Perencanaan tiap-tiap UKM


2. Perencanaan:
 Berdasar analisis kebutuhan masyarakat
 Berdasar hasil SMD dan MMD
3. Perbaikan kinerja berbasis pada pencapaian
indikator dan RTL
4. Review: Kebijakan, panduan/pedoman, dan
SOP
5. Pengorganisasian, staffing, uraian tugas
6. Penilaian kinerja karyawan
7. Komunikasi dan koordinasi/kerjasama
lintas program dan lintas sektor
8. Keterlibatan staf dalam upaya peningkatan
mutu yang berkesinambungan
Kompetensi Output Yang Dibutuhkan
dalam Pokja II

1. PJ Program
Pastikan paham dan menguasai minimal Bab
4,5,6
2. Programer
Pastikan paham dan menguasai program masing-
masing, dokumen regulasi yang digunakan dan
bukti telusur pelaksanaan program
3. PJ Mutu
Pastikan paham dan menguasai siklus PDCA
diPokja II
Langkah-langkah

1. Pengorganisasian ulang tim akreditasi (jika


perlu)
2. Lakukan refreshing standar akreditasi
3. Lakukan refreshing manajemen puskesmas
4. Review kebijakan-kebijakan kesehatan yang
baru dan bagaimana penerapannya
5. Lakukan self assessmen ulang
6. Lakukan review terhadap regulasi
(kebijakan,pedoman/panduan, SOP) Jika perlu
lakukan perbaikan
7. Perhatikan proses perencanaan tiap-tiap
unit kerja/tiap program UKM
8. Perhatikan proses perencanaan puskesmas
9. Perencanaan mutu dan keselamatan pasien
10. Perencanaan program audit internal
setahun
11. Review struktur organisasi, uraian jabatan
12. Review staffing, uraian tugas, penilaian
kinerja karyawan
13. Lakukan implementasi sesuai dengan
rencana yang disusun dan sesuai dengan
regulasi yang ada, pastikan bukti-bukti
pelaksanaan
14. Latih staf untuk memahami dan mampu
mengerjakan
15. Lakukan self assessmen ulang tiap 3 bulan
sekali dan lakukan perbaikan
16. Lakukan monitoring dan evaluasi terhadap
capaian kinerja dan tindak lanjut
Pokja Upaya Kesehatan Perorangan

Hal-hal penting yang harus diingat dalam UKP:

1. Penuhi 4 prinsip utama :


a. PCC
b. Akses
c. Quality
d. Safety
2. Pahami alur pelayanan sejak pasien kontak
dengan puskesmas dan nakes

PENDAFTARAN POLI LABORATORIUM

-RUJUK
FARMASI
- PULANG
PENDAFTARAN
1. Pastikan Petugas Paham
SOP dan alur pendaftaran
Informasi untuk pasien
Hambatan yang dialami pasien
Evaluasi kepuasan
Hak dan Kewajiban
Pengukuran indikator dan PS
2. Pastikan dokumen lengkap
 SK yang berkaitan dengan pelayanan
pendaftaran
 SOP di pendaftaran dan bukti
kepatuhan
 Form survei dan RTL
 Media informasi
 Bukti pengukuran indikator
3. Pastikan perilaku & sarpras memenuhi
 Perilaku petugas 5 S
 Lingkungan pendaftaran 5R dan
mencerminkan patient safety
 Utamakan patient prioritas
Unit Layanan Klinis (Poli)
1. Pastikan petugas paham
 Evaluasi kesesuaian klinis
 Penanganan inter dan antar profesi
 Setiap prosedur layanan klinis yang
diberikan termasuk risiko
 Kebijakan PS, PPI, K3
 Mekanismen kredensial
 Legalitas yang harus dimiliki berdasar
kewenangan dan kompetensi
2. Pastikan Dokumen Lengkap
 Bukti audit klinis dan daftar tilik
kepatuhan SOP
 RM lengkap
 Rujukan termasuk lembar monitoring
 Form rujukan, IC/RC dll
 SK dan SOP tentang PS, PPI, K3
 Dokumen individu sebagai pemberi
tenaga klinis
3. Pastikan perilaku dan sarpras memenuhi
 Perilaku petugas 5 S, tata nilai,
keselamatan
 Alkes, BMHP sesuai PMK 75/2014
 Sterilisasi, kalibrasi, pemeliharaan rutin
 Proses asuhan mengutamakan kebutuhan
pasien
 Handrub/air mengalir dilengkapi sabun,
tissu/ pengering , dll
Unit Laboratorium
1. Pastikan petugas paham
 Kebijakan laboratorium, PS, PPI, K3
 SOP tiap jenis pemeriksaan
 Legalitas yang harus dimiliki berdasarkan
kewenangan dan kompetensi
 Interpretasi hasil, pelaporan hasil, hasil kritis
dan cito
 Pengelolaan reagen
 Penanganan limbah B3 di lab
 Pelaksanaan K3, PMI dan PME
2. Pastikan dokumen lengkap
 SK dan SOP tentang Lab.PS,PPI, K3
 Dokumen individu sebagai pemberi
tenaga kesehatan
 Bukti pencatatan dan pengukuran
 Buku register lengkap
 Dokumen reagen, daftar kepatuhan
 Bukti K3, PMI, PME
3. Pastikan Perilaku dan sarpras memenuhi
 Perilaku petugas 5S, tata nilai,
keselamatan
 Proses pemeriksaan mengutamakan
kebutuhan pasien
 Handrub/air mengalir dilengkapi
sabun, tissu/pengering, dll
Unit Farmasi
1. Pastikan Petugas Paham
 Kebijakan dan prosedur kefarmasian
 Alur pelayanan farmasi dari peresepan obat s/d
penyerahan obat
 Mekanisme ketersediaan obat
 Indikator unit dan PS
 Pengelolaan risiko FMEA, RCA
 Distribusi obat di unit
 Pengelolaan obat kadaluwarsa berdasar FIFO, FEFO
 Pengelolaan obat LASA dan high alert
 Pelaporan insiden diobat
 Mekanisme MESO
2. Pastikan Dokumen Lengkap
 SK dan SOP pelayanan
 Daftar kepatuhan
 Form kefarmasian
 Media edukasi
 Pengukuran indikator dan PS
 Risk register, FMEA, RCA, bukti pelaksanaan, analisis dan
RTL
 Kesesuaian stok dengan bukti fisik
 Form insiden, MESO, PIO, bukti pelaporan, analisis dan RTL,
dll
 Etiket obat, Form PIO
 Daftar obat emergency, distribusi diunit mana saja, kartu stok
 Daftar kepatuhan, pengukuran, analisis dan RTL
 Bukti Orientasi
3. Pastikan perilaku dan sarpras memenuhi
 Perilaku petugas 5S, tata nilai,
keselamatan
 Pemenuhan obat sesuai formularium
 Pemeliharaan rutin
 Pemberian Informasi obat jelas dan
mudah dipahami
 Display obat dan gudang termasuk
vaksin
Langkah-langkah Yang Harus Dilakukan

1. Review dokumen regulasi : sistematika, referensi, alur, unit


terkait
2. Bukti penerapan manajemen risiko dan keselamatan pasien
3. Bukti TL surveyor, audit internal , audit klinis
4. Lengkapi RM dan daftar tilik, IC/RC, analisis dan RTLnya
5. Bukti pengukuran analisis dan TL indikator mutu unit,
perilaku, keselamatan pasien
6. Integrasikan kasus temuan di UKP dengan program UKM
7. Program Inovasi
8. Publikasi, diseminasi pengukuran mutu, keselamatan,
inovasi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai