3. Dokumen regulasi, dokumen lain, dan rekam implementasi apa sajakah yang
dibutuhkan agar terdapat peralatan dan tempat yang memadai untuk
melakukan kajian awal pasien?
LEMBAR JAWABAN
LEMBAR JAWABAN
6. Bagaimanakah pemulangan dan/tindak lanjut pasien dilakukan agar
dilaksanakan dengan prosedur yang tepat?
LEMBAR JAWABAN
7. Agar pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat menghasilkan hasil
pemeriksaan yang tepat, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur
pelayanan laboratorium mulai dari permintaan, penerimaaan, pengambilan
dan penyimpanan spesimen, pengelolaan reagen pelaksanaan pemeriksaan,
penyampaian hasil pemeriksaan kepada pihak yang membutuhkan, serta
pengelolaan limbah medis dan bahan berbahaya dan beracun (B3). Elemen
penilaian apakah yang diterapkan?
LEMBAR JAWABAN
8. Puskesmas mempunyai proses untuk mengidentifikasi dan melaporkan
kesalahan obat dan near miss-Kejadian Nyaris Cedera (KNC). Proses termasuk
mendefinisikan suatu kesalahan obat dan KNC, menggunakan format
pelaporan yang ditentukan serta mengedukasi staf tentang proses dan
pentingnya pelaporan. Definisi-definisi dan proses-proses dikembangkan
melalui proses kerjasama yang mengikutsertakan semua yang terlibat di
berbagai langkah dalam manajemen obat. Proses pelaporan adalah bagian
dari program mutu dan program keselamatan pasien di Puskesmas. Perbaikan
dalam proses pengobatan dan pelatihan staf digunakan untuk mencegah
kesalahan di kemudian hari. Dokumen regulasi, dokumen lain, dan rekam
implementasi apakah yang dibutuhkan?
LEMBAR JAWABAN
LEMBAR JAWABAN
10.Agar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan
pasien dapat dilakukan secara efektif dan efisien, maka perlu perencanaan
yang matang berdasarkan data monitoring mutu layanan klinis dan sasaran-
sasaran keselamatan pasien yang telah disusun. Kegiatan apa sajakah yang
perlu dilakukan, dokumen yang dibutuhkan?