Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN KEGIA

UPT. PUSKESMAS PAL

NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN

1 2 3 4 5
1 PELAYANAN Kesesuaian Untuk melakukan evaluasi Item obat
KEFARMASIAN kesesuaian item obat yang
item obat yang tersedia di Puskesmas terhadap
tersedia dalam Fornas FKTP
Fornas
2 Ketersediaan Untuk mengetahui tersedianya Item obat
obat dan vaksin untuk pelayanan
obat dan vaksin kesehatan dasar terhadap 40
terhadap 45 item obat indikator.
item obat dan
vaksin indikator

3 Penggunaan Untuk mengetahui penggunaan Resep


antibiotika pada penatalaksanaan
antibiotika pada kasus ISPA non pneumoni
penatalaksanaa
n ISPA non
pneumonia
4 Penggunaan Untuk mengetahui penggunaan Resep
antibiotika pada penatalaksanaan
antibiotika pada kasus diare non spesifik
penatalaksanaa
n kasus diare
non spesifik

5 Penggunaan Untuk mengetahui penggunaan Resep


injeksi pada penatalaksanaan
Injeksi pada kasus myalgia terhadap seluruh
Myalgia kasus tersebut

6 Rerata item Untuk mengetahui rerata item Resep


obat per lembar resep terhadap
obat yang seluruh kasus tersebut
diresepkan
7 Pengkajian Untuk mengetahui kegiatan Resep
pengkajian resep, pelayanan
resep,pelayana resep dan pemberian informasi
n resep dan obat.
pemberian
informasi obat

8 Konseling Untuk mengetahui jumlah Pasien kronis


kegiatan Konseling yang
dilakukan pada pasien
kronis ( penderita DM,
Hipertensi, TB, HIV/AIDS,
ODGJ)

9 Pelayanan Untuk mengetahui Jumlah Pasien dan


tenaga
Informasi Obat pelayanan Informasi Obat kesehatan
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ( RPK ) RUANG FARMASI
UPT. PUSKESMAS PALERAN TAHUN 2022

TARGET SASARAN PENANGGUNG JAWAB VOLUME JADWAL RINCIAN


KEGIATAN PELAKSANAAN

6 7 8 9 10
80% Koordinator Ruang Setiap bulan Januari s/d Menghitung
Farmasi Desember 2022 kesesuaian item obat
yang tersedia dalam
Fornas
85% Koordinator Ruang Setiap bulan Januari s/d Menghitung
Farmasi Desember 2022 ketersediaan obat
dan vaksin terhadap
40 item obat
indikator

≤ 20 % Koordinator Ruang Setiap bulan Januari s/d Menghitung


Farmasi Desember 2022 penggunaan
antibiotika pada
penatalaksanaan ISPA
non pneumonia
≤8% Koordinator Ruang Setiap bulan Januari s/d Menghitung
Farmasi Desember 2022 penggunaan
antibiotika pada
penatalaksanaan
diare non spesifik.

≤1% Koordinator Ruang Setiap bulan Januari s/d Menghitung


Farmasi Desember 2022 penggunaan injeksi
pada
penatalaksanaan
kasus Myalgia.

≤ 2,6 Koordinator Ruang Setiap bulan Januari s/d Menghitung rerata


Farmasi Desember 2022 item obat per lembar
resep terhadap
seluruh kasus.
80% Koordinator Ruang Setiap bulan Januari s/d Menghitung
Farmasi Desember 2022 prosentase kegiatan
pengkajian resep,
pelayanan resep, dan
pemberian informasi
obat

5% Koordinator Ruang Setiap bulan Januari s/d menghitung


Farmasi Desember 2022 presentase kegiatan
terhadap ppasien
kronis (penderita
DM,HT,TB,HIV/AIDS,
ODGJ)

10% Koordinator Ruang Setiap bulan Januari s/d Menghitung kegiatan


Farmasi Desember 2022 pelayanan informasi
obat kepada pasien
dan tenaga
kesehatan

KOORDINATOR RUANG FARMA

( apt. ULFI MAWADATUR ROHMAH, S


NIP. 19970529 202203 2 005
LOKASI BIAYA CARA PERHITUNGANNYA
PELAKSANAAN

11 12
Ruang Farmasi - Jumlah item obat di Puskemas yang sesuai
dengan Fornas FKTP dibagi jumlah item obat
yang tersedia di Puskemas dikali 100 %.
Contoh: Jumlah obat Puskesmas yang sesuai
dengan fornas 297 item, yang tersedia 513
item, maka % kesesuaian =297/513x 100 %=
57,89%
Ruang Farmasi - Bila obat tersedia untuk pelayanan di
Puskesmas maka diberi angka 1, bila obat tidak
tersedia untuk pelayanan di Puskesmas maka
diberi angka 0 (catatan : bila obat tidak
dibutuhkan oleh Puskesmas dan tidak
tersedia (kosong) di Puskesmas tersebut
maka dalam format pelaporannya ditulis
N/A, dan dalam perhitungan dianggap
bernilai 1). Perhitungan diperoleh dengan cara
= Jumlah kumulatif item obat indikator yang
tersedia di Puskesmas dibagi 45 dikali 100 %

Ruang Farmasi - Jumlah Penggunaan Antibiotika pada ISPA non


Pneumonia dibagi Jumlah kasus ISPA non
Pneumonia dikali 100 %
Catatan kinerja Puskesmas :
≤ 20% = 100%
21-40 % =75%
41-60 % = 50%
61-80 % = 25%
> 80 % = 0%
Ruang Farmasi - Jumlah penggunaan Antibiotika pada diare non
spesifik dibagi jumlah kasus diare non spesifik
dikali 100 %
Catatan kinerja Puskesmas :
≤8% = 100%
9 - 20 % = 75%
21 - 40 % = 50%
41 - 60 % = 25%
> 60% = 0%

Ruang Farmasi - Jumlah penggunaan injeksi pada myalgia dibagi


jumlah kasus myalgia dikali 100%
Catatan kinerja Puskesmas:
≤ 1 % = 100%
2 - 10 % =75%
11 - 20 % = 50%
21 - 30 % = 25%
> 30 % = 0%

Ruang Farmasi - Jumlah item obat per lembar resep dibagi


jumlah resep
Catatan kinerja Puskesmas:
≤ 2,6 = 100%
2,7 - 4 =75%
5-7 = 50%
8-9 = 25%
>9 = 0%
Ruang Farmasi - Jumlah kegiatan pengkajian resep ,pelayanan
resep dan pemberian informasi obat yang
terdokumentasi dibagi jumlah resep yang
masuk setiap bulan dikali 100%.

Ruang Farmasi - Jumlah Konseling yang dilakukan pada pasien


kronis ( penderita DM, Hipertensi, TB,
HIV/AIDS, ODGJ) yang terdokumentasi dibagi
jumlah pasien kronis( penderita DM, Hipertensi,
TB, HIV/AIDS, ODGJ) yang menerima resep
setiap bulan dikali 100%

Puskesmas Paleran - Jumlah pelayanan informasi obat yang


terdokumentasi di bagi jumlah kegiatan
pelayann informasi obat ( aktif dan pasif)
setiap bulan dikali 100%

KOORDINATOR RUANG FARMASI

apt. ULFI MAWADATUR ROHMAH, S.Farm. )


NIP. 19970529 202203 2 005
DEFINISI OPERASIONAL

Evaluasi kesesuaian item obat yang tersedia di Puskesmas


terhadap Fornas FKTP. Perhitungan evaluasi kesesuaian item
obat yang tersedia dengan Fornas dilakukan setiap bulan.
Tersedianya obat dan vaksin untuk pelayanan kesehatan dasar
terhadap 45 item obat indikator (Albendazol /Pirantel Pamoat,
Alopurinol, Amlodipin/Kaptopril, Amoksisilin 500 mg, Amoksisilin
sirup, Antasida tablet kunyah/antasida suspensi, Amitriptilin tab,
Asam Askorbat (Vitamin C), Asiklovir, Betametason salep,
Deksametason tablet/deksametason injeksi, Diazepam injeksi 5
mg/ml, Diazepam, Dihidroartemsin+piperakuin (DHP) dan
primaquin, Difenhidramin Inj. 10 mg/ml, Epinefrin (Adrenalin)
injeksi 0,1 % (sebagai HCl), Fitomenadion (Vitamin K) injeksi,
Furosemid 40 mg/Hidroklorotiazid (HCT), Garam Oralit serbuk,
Glibenklamid/Metformin, Hidrokortison krim/salep, Kotrimoksazol
(dewasa) kombinasi tablet/Kotrimoksazol suspensi, Ketoconazol
tab, Klorfeniramin Maleat (CTM) tab, Lidokain inj, Magnesium
Sulfat injeksi, Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg-1 ml,
Natrium Diklofenak, OAT FDC Kat 1, Oksitosin injeksi,
Parasetamol sirup 120 mg / 5 ml, Parasetamol 500 mg,
Prednison 5 mg, Retinol 100.000/200.000 IU, Salbutamol, Salep
Mata/Tetes Mata Antibiotik, Simvastatin, Tablet Tambah Darah,
Vitamin B6 (Piridoksin), Zinc 20 mg), Vaksin Hepatitis B, Vaksin
BCG, Vaksin DPT - Hb - HIB, Vaksin Polio, Vaksin Campak/Vaksin
Rubella) Pemilihan obat dan vaksin 45 item tersebut adalah
sesuai dengan Indikator Kinerja Kementerian pada Direktorat
Tata Kelola Obat Publik dan Perbekkes Ditjen Farmalkes Kemkes
RI. Penilaian ketersediaan obat dan vaksin dilakukan setiap
bulan.

Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan kasus ISPA non


pneumoni per lembar resep terhadap seluruh kasus tersebut.
Penggunaan antibiotik pada penatalaksanaan kasus ISPA non-
pneumonia memiliki batas toleransi maksimal sebesar 20%. Data
sampel diambil dari resep 1 kasus per hari dengan urutan
pertama dengan diagnosa penyakit misal seperti ISPA ats (acute
upper respiratory tract infection) (diagnosa dokter/perawat tidak
spesifik), pilek (common cold), batuk-pilek, otitis media, sinusitis
atau dalam kode ICD X berupa J00, J01, J04, J05, J06, J10, J11.
Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan kasus diare non
spesifik terhadap seluruh kasus tersebut. Penggunaan antibiotik
pd penatalaksanaan kasus diare non-spesifik memiliki batas
toleransi maksimal 8 %. Diare Non Spesifik meliputi
Gastroenteritis, penyebab tidak jelas, virus, dll (non bakterial).
Data sampel diambil dari resep 1 kasus per hari dengan urutan
pertama dengan diagnosa penyakit ditulis diare mencret atau
sejenisnya atau dalam kode ICD X berupa A09 dan K52.

Penggunaan injeksi pada penatalaksanaan kasus myalgia


terhadap seluruh kasus tersebut. Penggunaan injeksi pada
penatalaksanaan kasus myalgia dengan batas toleransi maksinal
1%. Data sampel diambil dari resep 1 kasus per hari dengan
urutan pertama dengan diagnosa penyakit nyeri otot, pegal-
pegal sakit pinggang, atau sejenisnya yang tidak membutuhkan
injeksi (misal vitamin B1)

rerata item obat per lembar resep terhadap seluruh kasus


tersebut. Rerata item obat perlembar resep dengan batas
toleransi 2,6. ( perhitungan sesuai dengan laporan Penggunaan
Obat Rasional bulanan puskesmas)
Jumlah kegiatan pengkajian resep ,pelayanan resep dan
pemberian informasi obat yang terdokumentasi.

Jumlah Konseling yang dilakukan pada pasien kronis ( penderita


DM, Hipertensi, TB, HIV/AIDS, ODGJ) yang terdokumentasi.

Jumlah pelayanan Informasi Obat yang terdokumentasi.


RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ( RPK
UPT. PUSKESMAS PALERAN T

NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN


KESEHATAN

1 2 3 4 5
1 PELAYANAN Kader aktif pada Untuk mengedukasi, Kader di
KEFARMASIAN kegiatan Edukasi memberdayakan dan menjaring wilayah kerja
dan kader agar aktif sebagai fasilitator Puskesmas
Pemberdayaan kegiatan GeMa CerMat Paleran
masyarakat
tentang obat pada
Gerakan
masyrakat cerdas
menggunakan
obat

2 Jumlah wilayah Untuk mengetahui wilayah yang Wilayah Kerja


yang dilakukan telah disosialisasi GeMa CerMat Puskesmas
Kegiatan Gerakan Paleran
Masyarakat
Cerdas
Menggunakan
Obat
3 Jumlah Untuk mengetahui jumlah Masyarakat
masyarakat yang masyarakat yang telah usia > 15
telah tersosialisasikan GeMa CerMat tahun di
tersosialisasikan wilayah kerja
gema cermat Puskesmas
Paleran
NCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ( RPK ) UKM PENGEMBANGAN
UPT. PUSKESMAS PALERAN TAHUN 2022

TARGET SASARAN PENANGGUNG JAWAB VOLUME JADWAL RINCIAN LOKASI


KEGIATAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN

6 7 8 9 10 11
25% Koordinator GeMa Setiap bulan Juli s/d Menghitung kader Wilayah Kerja
CerMat Desember yang aktif sebaagai Puskesmas Paleran
2022 fasilitator Gema
Cermat

25% Koordinator GeMa Setiap bulan Juli s/d Menghitung wilayah Wilayah Kerja
CerMat Desember yang telah Puskesmas Paleran
2022 tersosialisasi kegiatan
GeMa CerMat
25% Koordinator GeMa Setiap bulan Juli s/d Menghitung jumlah Wilayah Kerja
CerMat Desember masyarakat usia Puskesmas Paleran
2022 >15tahun yang telah
tersosialisasi kegiatan
GeMa CerMat

KOORDINATOR GEMA CERMAT

( apt. ULFI MAWADATUR ROHMAH, S.Farm. )


NIP. 19970529 202203 2 005
BIAYA CARA PERHITUNGANNYA

12
- % Kader aktif pada kegiatan Edukasi dan Pemberdayaan
masyarakat tentang obat pada Gerakan masyrakat
cerdas menggunakan obat = Jumlah kader aktif yang
telah tersosialisasikan gema cermat dibagi jumlah kader
yang mengikuti sosialisasi x 100%

- % Jumlah wilayah yang dilakukan Kegiatan Gerakan


Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat = Jumlah desa
atau kelurahan yang telah tersosialisasikan gema cermat
dibagi jumlah desa kelurahan di wilayah kerja x 100%
- Jumlah masyarakat yang telah tersosialisasikan gema
cermat = Jumlah masyarakat yang telah tersosialisasikan
gema cermat dibagi jumlah masyarakat (usia>15 tahun)
yang ditargetkan di wilayah kerja dikali 100%

R GEMA CERMAT

TUR ROHMAH, S.Farm. )


9 202203 2 005
DEFINISI OPERASIONAL

Jumlah kader yang telah tersosialisasi gema cermat yang aktif


menjadi fasilitator kegiatan gema cermat kepada masyarakat
diwilayah kerjanya.

Jumlah desa/kelurahan di wilayah kerja puskesmas yang telah


tersosialisasi kegiatan gema cermat.
Jumlah masyarakat ( usia > 15 tahun) yang telah tersosialisasi
kegiatan gema cermat.
JADWAL KEGIATAN PROGRAM RUANG FARMASI
UPT. PUSKESMAS PALERAN TAHUN 2022

NO. PROGRAM JENIS KEGIATAN


JAN PEB MAR APR
1 Ruang Farmasi Kesesuaian item obat yang
tersedia dalam Fornas
2 Ketersediaan obat dan vaksin
terhadap 40 item obat indikator
3 Penggunaan antibiotika pada
penatalaksanaan ISPA non
pneumonia
4 Penggunaan antibiotika pada
penatalaksanaan kasus diare non
spesifik
5 Penggunaan Injeksi pada
myalgia
6 Rerata item obat yang
diresepkan
7 Penggunaan Obat Rasional (POR)

8 Supervisi Sediaan farmasi dan


BMHP ke unit layanan dan
wilayah kerja
9 Konseling pada pasien dengan
diagnosa penyakit hipertensi,
diabetes, TBC dan jiwa
10 Ronde/Visite Pasien

11 Pengkajian Resep

12 Pemberian informasi obat

13 Kelengkapan penulisan resep


GRAM RUANG FARMASI
ALERAN TAHUN 2022

BULAN
MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES

KOORDINATOR RUANG FARMASI

( apt. ULFI MAWADATUR ROHMAH, S.Farm. )


NIP. 19970529 202203 2 005
JADWAL KEGIATAN PROGRAM GEMA CERMAT
UPT. PUSKESMAS PALERAN TAHUN 2022

NO. PROGRAM JENIS KEGIATAN


JAN PEB MAR APR
1 Pelayanan Kefarmasian Kader aktif pada kegiatan
Edukasi dan Pemberdayaan
masyarakat tentang obat pada
Gerakan masyrakat cerdas
menggunakan obat

2 Jumlah wilayah yang dilakukan


Kegiatan Gerakan Masyarakat
Cerdas Menggunakan Obat

3 Jumlah masyarakat yang telah


tersosialisasikan gema cermat
OGRAM GEMA CERMAT
ALERAN TAHUN 2022

BULAN
MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES

KOORDINATOR GEMA CERMAT

( apt. ULFI MAWADATUR ROHMAH, S.Farm. )


NIP. 19970529 202203 2 005

Anda mungkin juga menyukai