5 Definisi Operasional Formularium obat adalah daftar obat terpilih yang dibutuhkan
dan harus tersedia FKTP dalam rangka pelaksanaan Jaminan
Kesehatan Nasional dan pelayanan kesehatan dasar di
Puskesmas
10 Target Pencapaian ≥ 80 %
13 Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
14 Sumberdata Resep
8 Numerator Jumlah seluruh pasien kamar obat dikurangi jumlah pasien yang
mengalami kesalahan pemberian obat
12 Formula Jumlah seluruh pasien kamar obat− jumlah pasien yang mengalami kesalahan
Jumlah seluruh pasienkamar obat
13 Metode Observasi
Pengumpulan Data
14 Sumberdata Resep
Standart ≥ 85%
10 Target Pencapaian 80 %
11 Kriteria Kriteria inklusi : obat, vaksin, fitofarmaka, bahan dan senyawa
kimia gigi dari pengadaan IFK dan JKN
Kriteria eksklusi : Alkes dan BMHP
13 Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
5. Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 45 item obat dan vaksin indicator
1 Judul Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 45 item obat dan vaksin
indicator
5 Definisi Operasional Tersedianya obat dan vaksin untuk pelayanan kesehatan dasar
terhadap 45 item obat indicator (Albendazol /Pirantel Pamoat,
Alopurinol, Amlodipin/Kaptopril, Amoksisilin 500 mg, Amoksisilin
sirup, Antasida tablet kunyah/antasida suspensi, Amitriptilin tab,
Asam Askorbat (Vitamin C), Asiklovir, Betametason salep,
Deksametason tablet/deksametason injeksi, Diazepam injeksi 5
mg/ml, Diazepam, Dihidroartemsin+piperakuin (DHP) dan
primaquin, Difenhidramin Inj. 10 mg/ml, Epinefrin (Adrenalin)
injeksi 0,1 % (sebagai HCl), Fitomenadion (Vitamin K) injeksi,
Furosemid 40 mg/Hidroklorotiazid (HCT), Garam Oralit serbuk,
Glibenklamid/Metformin, Hidrokortison krim/salep, Kotrimoksazol
(dewasa) kombinasi tablet/Kotrimoksazol suspensi, Ketoconazol
tab, Klorfeniramin Maleat (CTM) tab, Lidokain inj, Magnesium
Sulfat injeksi, Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg-1 ml,
Natrium Diklofenak, OAT FDC Kat 1, Oksitosin injeksi,
Parasetamol sirup 120 mg / 5 ml, Parasetamol 500 mg,
Prednison 5 mg, Retinol 100.000/200.000 IU, Salbutamol, Salep
Mata/Tetes Mata Antibiotik, Simvastatin, Tablet Tambah Darah,
Vitamin B6 (Piridoksin), Zinc 20 mg), Vaksin Hepatitis B, Vaksin
BCG, Vaksin DPT - Hb - HIB, Vaksin Polio, Vaksin
Campak/Vaksin Rubella)
6 Jenis Indikator Input
9 Denominator 45
13 Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
10 Target Pencapaian ≤ 20 %
13 Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
13 Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
13 Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
5 Definisi Operasional Rerata item obat per lembar resep terhadap seluruh kasus
tersebut ( ISPA non Pneumoni dan diare non spesifik ). Rerata
item obat perlembar resep dengan batas toleransi 2,6.
( perhitungan sesuai dengan laporan Penggunaan Obat
Rasional bulanan puskesmas)
6 Jenis Indikator Proses
13 Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
15 Instrumen Ceklist pengkajian resep kasus ISPA non pneumonia, diare non
Pengambilan Data spesifik
16 Besar Sampel Satu sampel resep/hari
10 Target Pencapaian 80 %
11 Kriteria Kriteria inklusi : Resep dari unit Puskesmas Induk (Poli Umum,
UGD, VK, Rawat Inap, Poli Gigi, KIA, Poli Khusus)
Kriteria eksklusi : Resep di wilayah (Polindes Tegalwangi, Pustu
Sidorejo, Pustu Umbulrejo, Ponkesdes Krangkongan)
13 Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
11. Konseling
1 Judul Konseling
10 Target Pencapaian 5%
13 Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
16 Besar Sampel Seluruh pasien kronis( penderita DM, Hipertensi, TB, HIV/AIDS,
ODGJ) yang menerima resep
10 Target Pencapaian 10 %
11 Kriteria Kriteria inklusi : kegiatan PIO baik aktif dan pasif yang
terdokumentasi yang dilakukan secara tatap muka, telfon,
tertulis yang dilakukan oleh apoteker
Kriteria eksklusi : kegiatan PIO baik aktif dan pasif yang
terdokumentasi yang dilakukan secara tatap muka, telfon,
tertulis yang dilakukan oleh non apoteker
13 Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
5 Definisi Operasional Jumlah kegiatan supervisi unit dan wilayah yang menyimpan
dan melakukan dispensing sediaan farmasi tiap bulan
6 Jenis Indikator Proses
Kriteria eksklusi :-
13 Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
5 Definisi Operasional Jumlah kegiatan pasien rawat inap yang masuk kategori pasien
baru (dalam 24jam pertama), pasien dalam perawatan intensif,
pasien yang menerima lebih dari 5 macam obat, pasien yang
mengalami penurunan fungsi organ terutama hati dan ginjal,
pasien yang mendapatkan obat yang mempunyai indeks terapi
sempit dan berpotensi ROTD yang fatal, pasien yang hasil
pemeriksaan laboratoriumnya mencapai nilai kritis
6 Jenis Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Presentase
9 Denominator Jumlah pasien dengan kategori pasien baru (dalam 24jam pertama),
pasien dalam perawatan intensif, pasien yang menerima lebih dari 5
macam obat, pasien yang mengalami penurunan fungsi organ
terutama hati dan ginjal, pasien yang mendapatkan obat yang
mempunyai indeks terapi sempit dan berpotensi ROTD yang fatal,
pasien yang hasil pemeriksaan laboratoriumnya mencapai nilai
kritissetiap bulan
10 Target Pencapaian ≥5 %
11 Kriteria Kriteria inklusi : pasien dengan kategori pasien baru (dalam 24jam
pertama), pasien dalam perawatan intensif, pasien yang menerima
lebih dari 5 macam obat, pasien yang mengalami penurunan fungsi
organ terutama hati dan ginjal, pasien yang mendapatkan obat yang
mempunyai indeks terapi sempit dan berpotensi ROTD yang fatal,
pasien yang hasil pemeriksaan laboratoriumnya mencapai nilai kritis
13 Metode Retrospektif
Pengumpulan Data
5 Definisi Operasional Pasien terlayani oleh petugas dengan baik, tersedia sarana dan
prasarana yang dibutuhkan, ketepatan waktu pelayanan
6 Jenis Indikator Proses
13 Metode Retrospektif
Pengumpulan Data