Anda di halaman 1dari 3

1.

Audit internal dalam standar akreditasi puskesmas merupakan cara untuk


melakukan :
a. Pengawasan dan pengendalian dalam manajemen puskesmas
b. Menilai efektivitas sistem manajemen mutu
c. Menilai efektifitas proses pelayanan klinis
d. Menilai efektifitas sistem pengendalian mutu
2. Indikator nasional mutu baik klinik maupun puskesmas meliputi :
a. Identifikasi pasien, kebersihan tangan kepuasan pasien, penggunaan
APD
b. Kebersihan tangan, kepuasan pasien, penggunaan APD, dan pelayanan
ANC sesuai standar
c. Kepuasan pelanggan, identifikasi pasien, pelayanan ANC sesuai standar,
dan pelayanan pasien tb sensitive obat
d. Identifikasi pasien, kebersihan tangan, kepuasan pelanggan dan
kepatuhan pencegahan risiko jatuh
3. Penanganan linen dan laundry meliputi kegiatan :
a. Pengumpulan, pemilihan, pencucian, pengeringan, pelipatan,
distribusi, dan penyimpanan
b. Pemilahan, pencucian,pengeringan, pelipatan, distribusi dan
penyimpanan
c. Pemilahan, pencucian, pengeringan, pelipatan, distribusi, penyimpanan
dan penggunaan selanjutnya
d. Pemilahan, pencucian, setrika / press, distribusi, penyimpanan dan
penggunaan selanjutnya
4. Untuk membuktikan bahwa komunikasi efektif dilakukan sebagai salah satu
implementasi sasaran keselamatan pasien, surveyor melakukan :
a. Wawancara dan bukti pelaksanaan komunikasi efektif antara professional
pemberi asuhan dengan pasien
b. Wawancara dan bukti pelaksanaan edukasi kepada pasien dilakukan
dengan efektif dalam rekam medis
c. Adanya SOP komunikasi efektif, bukti pelaksanaan komunikasi
efektif antara PPA yang didokumentasikan dalam rekam medis, dan
wawancara proses pelaksanaannya
d. Adanya SOP komunikasi efektif antara PPA, antara PPA dan pasien, dan
bukti adanya edukasi pasien oleh PPA dalam rekam medis
5. Pengawasan menurut PMK No 44/2016 tentang Manajemen Puskesmas meliputi
aspek :
a. Kesesuaian pelaksanaan terhadap jadwal yang direncanakan
b. Kesesuaian pelaksanaan terhadap jadwal dan capaian kinerja yang
direncanakan
c. Meliputi aspek administratif, capaian program, sumber daya, dan tehnis
pelayanan
d. Meliputi aspek capaian program, tehnis pelayanan, kesesuaian
jadwal pelaksanaan, dan aspek efisiensi penggunaan sumber daya
6. Proses pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja puskesmas dilakukan
dengan cara :
a. Pemberdayaan masyarakat dilakukan oleh masyarakat sendiri dengan
fasilitas pihak swasta
b. Pemberdayaan masyarakat dilakukan oleh masyarakat sendiri
c. Pemberdayaan masyarakat dilakukan oleh puskesmas difasilitasi oleh
pembinaan dan dinas kesehatan kabupaten/kota dituangkan dalam
perencanaan puskesmas
d. Pemberdayaan masyarakat dilakukan oleh masyarakat sendiri dan
difasilitasi oleh puskesmas
7. Penyelenggaraan pelayanan UKM puskesmas menurut standar akreditasi
berorientasi pada :
a. Upaya promotif dan preventif
b. Upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative
c. Pendekatan individu, keluarga, dan masyarakat
d. Pendekatan promotive, preventif, kuratif, rehabilitative dan pemberdayaan
masyarakat
8. Bukti suatu fasyankes memperhatikan hak dan kewajiban pasien adalah :
a. Bukti sosialisasi hak dan kewajiban pasien dan bukti pelaksanaan
proses pelayanan yang memperhatikan hak dan kewajiban pasien
b. Adanya bukti sosialiasi hak dan kewajiban pasien dan pembuatan general
consent
c. Adanya SPO tentang pemenuhan hak pasien berkebutuhan khusus dan
evaluasinya
d. Adanya bukti sosialisasi dan pemahaman pasien tentang hak dan
kewajiban pasien
9. Surveior akreditasi puskesmas dan klinik terdiri dari :
a. Tiga orang surveyor, yang meliputi satu orang untuk tata kelola, satu
orang untuk UKM, satu orang untuk UKP
b. Tiga orang surveyor, yang meliputi satu orang untuk tata kelola,dan UKM,
satu orang untuk UKP, dan satu orang untuk mutu, keselamatan pasien,
dan program prioritas nasional
c. Dua orang surveyor, yang meliputi satu orang untuk bidang tata kelola
sumber daya, tata kelola pelayanan dan penunjang
d. Dua orang surveyor, yang meliputi satu orang untuk bidang tata kelola
sumber daya, tata kelola pelayanan dan penunjang, dan satu orang untuk
bidang UKM dan program prioritas nasional
10. Pemberian skor 10 pada regulasi dan kelengkapan dokumen bukti untuk
puskesmas adalah :
a. Kelengkapan ≥ 80%
b. Kelengkapan ≥ 90%
c. Kelengkapan ≥ 70%
d. Kelengkapan ≥ 85%

Anda mungkin juga menyukai