Anda di halaman 1dari 68

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,


karena atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan kurikulum Pelatihan Bagi Calon Surveior
Akreditasi Puskesmas dan Klinik yang akan dijadikan
sebagai acuan bagi penyelenggara pelatihan dalam
menyelenggarakan pelatihan.

Akreditasi Puskesmas dan Klinik merupakan pengakuan


yang diberikan oleh lembaga penyelenggara akreditasi yang
ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi standar
akreditasi yang berlaku berdasarkan rekomendasi dari surveior yang melakukan survei
di puskesmas atau klinik.

Pada kesempatan ini, perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih dan
apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan kurikulum
Pelatihan Bagi Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik. Semoga kurikulum
pelatihan ini memberikan manfaat bagi seluruh pihak penyelenggara Pelatihan Calon
Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik dalam menjamin penyelenggaraan pelatihan
dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Jakarta, Januari 2023


Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan,

dr. Kalsum Komaryani, MPPM


TIM PENYUSUN
Penasehat:
dr. Kalsum Komaryani, MPPM

Ketua :
Dra. Rahmi Purwakningsih, M.Kes

Tim Penyusun:
dr. Irna Lidiawati, MARS
Sarto, S.Kom, MKM
dr. Monika Saraswati Sitepu, MSc
Roostiati S.W,SKM,MKM
dr. Dewi Irawati, MKM
dr. Victor Eka Nugrahaputra, M.Kes
Armawati, SKM., M.Kes
Indi Susanti, SKM, M.Epid
dr. Tri Wahyu Kusumawati, MARS
dr. Polii Marthines Heintje
Tanti Oktriani, S.Kep, Ners
Ira Irianti, SKM., MKM
Hani Anggoro, S.P.Si
Kanisius Maturbongs, SKM
dr. Edih Suryono, MARS
Mainora, S.ST, MKM
Saudatina Arum Maujudah, SKM
Nur Siti Desy Rianingsih, SKM
dr. Astri Hernasari, MM
Emma Aprilia, SKM, MARS
Evi Christina Beru Sitepu, Ns, S.Kep
dr. Farida Aryani, MM, M.Kes
dr.Fathonah,MKM
Dian Rahayu Pamungkas, SKM, MKM
Nur Afifah Kurniati, S.Sos, MKM
Yuli Nazlia Sidy, S.Kep., Ners., MKM
drg. Idawatylina, M.Kes.
Haji Samkani SKM, MKM
Sutaryanto, SP, MKM

Kontributor:
dr. Tjahjono Kunjoro, MPH, DrPH
dr. Arjaty Wahidah Daud, MARS

Editor:
Tanti Oktriani, S.Kep, Ners
Dian Rahayu Pamungkas, SKM, MKM
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1


A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Peran dan Fungsi .................................................................................... 2
BAB II KOMPONEN KURIKULUM ....................................................................... 3
A. Tujuan ..................................................................................................... 3
B. Kompetensi ............................................................................................. 3
C. Struktur Kurikulum ................................................................................... 4
D. Ringkasan Mata Pelatihan (RMP) ........................................................... 9
I. Mata Pelatihan Dasar (MPD) ............................................................... 9
II. Mata Pelatihan Inti (MPI) .................................................................... 10
III. Mata Pelatihan Penunjang (MPP) ..................................................... 15
E. Evaluasi Hasil Belajar ............................................................................ 16
BAB III DIAGRAM ALUR PROSES PELATIHAN ............................................... 18
LAMPIRAN ......................................................................................................... 23
Lampiran 1 ...................................................................................................... 24
Lampiran 2 ...................................................................................................... 47
Lampiran 3 ...................................................................................................... 50
Lampiran 4 ...................................................................................................... 55
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Arah pembangunan dan strategi Indonesia yang tertuang dalam RPJMN tahun
2020-2024 adalah meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju
cakupan kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan
kesehatan dasar (primary health care) dengan mendorong peningkatan upaya
promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi.

Untuk mecapai tujuan tersebut tentu dibutuhkan upaya terpadu dari seluruh
komponen yang dilakukan secara berjenjang mulai dari pelayanan kesehatan di
Puskesmas sampai kepada pelayanan kesehatan tingkat rujukan. Sesuai dengan
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas bahwa
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama.
Pelayanan kesehatan perorangan kepada masyarakat juga dilaksanakan oleh Klinik
yang merupakan fasilitas kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan
medis dasar dan/atau spesialistik, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun
2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2021
tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan.

Puskesmas dan Klinik sebagai garda terdepan dalam pemberian pelayanan harus
dapat menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan. Agar Puskesmas dan Klinik
dapat menjalankan fungsinya secara optimal, perlu dilakukan pengelolaan baik dari
aspek tata kelola institusi, tata kelola pelayanan maupun tata kelola mutu di setiap
tahap input, proses dan output. Hasil ini sesuai dengan tuntutan masyarakat yang
menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu. Oleh karena itu upaya
perbaikan dan peningkatan mutu secara berkesinambungan harus dilakukan oleh
puskesmas dan klinik dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif
kepada masyarakat, upaya peningkatan mutu eksternal di puskesmas dan klinik
dilakukan melalui akreditasi.

Akreditasi merupakan sebuah pengakuan terhadap mutu pelayanan di puskesmas


dan klinik, setelah dilakukan penilaian bahwa puskesmas dan klinik telah memenuhi
standar akreditasi. Pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
34 Tahun 2022 Tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi dimana pada peraturan tersebut menyatakan
bahwa penyelengaraan survei akreditasi diselenggarakan oleh Kementerian

1
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Kesehatan bersama dengan Lembaga Penyelenggaraan Akreditasi (LPA) dan untuk
pelaksanaan akreditasi Puskesmas dan Klinik tersebut diperlukan surveior yang
mampu melakukan penilaian secara objektif berdasarkan standar dan instrumen
yang ditetapkan.

Proses rekrutmen dan pelatihan calon surveior dilaksanakan oleh lembaga


penyelenggara akreditasi dan dalam penyelenggaraan pelatihan tersebut lembaga
harus menggunakan kurikulum dan modul yang telah ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan.

B. Peran dan Fungsi


1. Peran
Setelah mengikuti pelatihan, peserta berperan sebagai surveior akreditasi untuk
Puskesmas dan Klinik.

2. Fungsi
Dalam melaksanakan perannya, peserta mempunyai fungsi yaitu:
a. Melakukan survei termasuk penilaian dengan menggunakan standar dan
instrumen akreditasi Puskesmas dan Klinik , yang terdiri atas:
1) bidang tata kelola sumber daya dan upaya kesehatan masyarakat; dan
2) bidang tata kelola pelayanan dan penunjang.
b. Melaporkan hasil survei dan kesesuaian penyelengaraan mutu di Puskesmas
dan Klinik ke lembaga penyelenggara akreditasi.

2
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
BAB II
KOMPONEN KURIKULUM

A. Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan calon surveior peserta mampu melaksanakan survei
akreditasi Puskesmas dan Klinik sesuai dengan standar akreditasi Puskesmas dan
Klinik.

B. Kompetensi
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu:
1. Menjelaskan manajemen Puskesmas.
2. Menjelaskan penyelenggaraan Klinik.
3. Menjelaskan tata kelola mutu di fasilitas pelayanan Kesehatan.
4. Menjelaskan program pencegahan dan pengendalian infeksi.
5. Menjelaskan konsep keselamatan pasien dan manajemen risiko.
6. Menjelaskan manajemen fasilitas dan keselamatan (MFK).
7. Menggunakan standar dan instrumen akreditasi Puskesmas dan Klinik.
8. Melakukan tata laksana survei
9. Menyusun laporan survei akreditasi Puskesmas dan Klinik.

3
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
C. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik sebagai
berikut:

Struktur Kurikulum Struktur Kurikulum Klasikal


Waktu (JP)
No Materi
T P PL Jumlah
A Mata Pelatihan Dasar
1. Kebijakan Mutu Pelayanan Kesehatan 1 0 0 1

2. Kode Etik Surveior Akreditasi Puskesmas 1 0 0 1


dan Klinik
3. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Primer di 2 0 0 2
Puskesmas
Sub total 4 0 0 4
B Mata Pelatihan Inti
1. Manajemen Puskesmas 4 3 0 7
2. Penyelenggaraan Klinik 4 0 0 4
3. Tata Kelola Mutu di Fasilitas Pelayanan 4 0 0 4
Kesehatan
4. Program Pencegahan dan Pengendalian 2 0 0 2
Infeksi (PPI)
5 Konsep Keselamatan Pasien dan
Manajemen Risiko 2 0 0 2
6 Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
(MFK) 2 0 0 2
7 Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik 10 12 15 37
8 Tata Laksana Survei 4 6 15 25
9 Penyusunan Laporan Survei Akreditasi
Puskesmas dan Klinik 4 6 10 20
Sub total 36 27 40 103
C Mata Pelatihan Penunjang
1. Building Learning Commitment (BLC) 0 3 0 3
2. Anti Korupsi 2 0 0 2
3. Rencana Tindak Lanjut (RTL) 1 1 0 2
Sub total 3 4 0 7
Total 43 31 40 114
Keterangan:
T : Teori
P : Penugasan/Praktik
PL : Praktik Lapangan

4
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Struktur Kurikulum Pelatihan Blended Learning Tahap I (Peserta Belajar Mandiri)

Waktu (JP)
No Materi
AM Jumlah
A Mata Pelatihan Dasar
1. Kebijakan Mutu Pelayanan Kesehatan 0 0
2. Kode Etik Surveior Akreditasi Puskesmas
0 0
dan Klinik
3. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Primer
0 0
di Puskesmas
Sub total 0 0
B Mata Pelatihan Inti
1. Manajemen Puskesmas 2 2
2. Penyelenggaraan Klinik 4 4
3. Tata Kelola Mutu di Fasilitas Pelayanan 4 4
Kesehatan
4. Program Pencegahan dan Pengendalian 2 2
Infeksi (PPI)
5. Konsep Keselamatan Pasien dan
Manajemen Risiko 2 2
6. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
(MFK) 2 2
7. Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik 2 2
8 Tata Laksana Survei 2 2
9. Penyusunan Laporan Survei Akreditasi 2
Puskesmas dan Klinik 2
Sub total 22 22
C Mata Pelatihan Penunjang
1. Building Learning Commitment (BLC) 0 0
2. Anti Korupsi 0 0
3. Rencana Tindak Lanjut (RTL) 0 0
Sub total 0 0
Total 22 22
Keterangan :
AM: Asynchronous Mandiri
1 hari = 4 jp, Total 6 hari Asynchronous Mandiri, Dibagi 3 jam - 4 jam perhari
Peserta belajar dengan mempelajari modul, video dan bahan pembelajaran lainnya
yang dikeluarkan oleh Direktorat Mutu Pelayanan kesehatan yang disematkan pada
learning management system (LMS) yang dimiliki oleh BBPK/Bapelkes.
Evaluasi belajar akan dilakukan kuis yang akan dilakukan secara serentak secara
online

5
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Struktur Kurikulum Pelatihan Blended Tahap I
(Online/distance learning/Synchronous Maya)

Waktu (JP)
No Materi
T P Jumlah
A Mata Pelatihan Dasar
1. Kebijakan Mutu Pelayanan Kesehatan 1 0 1
2. Kode Etik Surveior Akreditasi Puskesmas
1 0 1
dan Klinik
3. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Primer di
2 0 2
Puskesmas
Sub total 4 0 4
B Mata Pelatihan Inti
1. Manajemen Puskesmas 2 3 5
2. Penyelenggaraan Klinik 0 0 0
3. Tata Kelola Mutu di Fasilitas Pelayanan 0 0 0
Kesehatan
4. Program Pencegahan dan Pengendalian 0 0 0
Infeksi (PPI)
5 Konsep Keselamatan Pasien dan
Manajemen Risiko 0 0 0
6 Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
(MFK) 0 0 0
7 Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik 8 12 20
8 Tata Laksana Survei 2 6 8
9 Penyusunan Laporan Survei Akreditasi
Puskesmas dan Klinik 2 6 8
Sub total 14 27 41
C Mata Pelatihan Penunjang
1. Building Learning Commitment (BLC) 0 3 3
2. Anti Korupsi 2 0 2
3. Rencana Tindak Lanjut (RTL) 0 0 0
Sub total 2 3 5
Total 20 30 50
Keterangan:
1 hari = maksimal 8 jp
Total 6 hari
Synchronous Maya (Virtual Learning)

6
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Struktur Kurikulum Pelatihan Blended Tahap III
(Klasikal/Off line didahului ujian komprehensif)

Waktu (JP)
No Materi
T P PL Jumlah
A Mata Pelatihan Dasar
1. Kebijakan Mutu Pelayanan Kesehatan 0 0 0 0

2. Kode Etik Surveior Akreditasi Puskesmas 0 0 0 0


dan Klinik
3. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Primer di 0 0 0 0
Puskesmas
Sub total
B Mata Pelatihan Inti
1. Manajemen Puskesmas 0 0 0 0
2. Penyelenggaraan Klinik 0 0 0 0
3. Tata Kelola Mutu di Fasilitas Pelayanan 0 0 0 0
Kesehatan
4. Program Pencegahan dan pengendalian 0 0 0 0
infeksi (PPI)
5 Konsep Keselamatan Pasien dan
Manajemen Risiko 0 0 0 0
6 Manajemen Fasilitas dan Keselamatan 0 0 0
(MFK) 0
7 Standar dan Instrumen akreditasi
Puskesmas dan Klinik 0 0 15 15
8 Tata Laksana Survei 0 0 15 15
9 Penyusunan Laporan Survei Akreditasi
Puskesmas dan Klinik 0 0 10 10
Sub total 0 0 40 40

C Mata Pelatihan Penunjang 0 0 0 0


1. Building Learning Commitment (BLC) 0 0 0 0
2. Anti Korupsi 0 0 0 0
3 Rencana Tindak Lanjut (RTL) 1 1 0 2
Sub total 1 1 0 2
Total 1 1 40 42
Keterangan:
SL: Synchronous Langsung
1 hari 8 JP
PKL dengan total 5 hari (3 hari di Puskesmas dan 2 hari di Klinik)

7
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Struktur Kurikulum (Blended Learning)

Tahap II Tahap III


Tahap I Jml
No Materi SM SL
AM JP
T P (P/klasikal)
A Mata Pelatihan Dasar
Kebijakan Mutu Pelayanan Kesehatan
0 1 0 0 1
1.
2. Kode Etik Surveior Akreditasi Puskesmas 0 0 1
1 0
dan Klinik
3. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Primer 0 0 2
2 0
di Puskesmas
Sub total 0 4 0 0 4
B Mata Pelatihan Inti
1 Manajemen Puskesmas 2 2 3 0 7
2 Penyelenggaraan Klinik 4 0 0 0 4
3 Tata Kelola Mutu di Fasilitas Pelayanan 4 0 0 0 4
Kesehatan
4 Program Pencegahan dan Pengendalian 2 0 0 0 2
Infeksi
5 Konsep Keselamatan Pasien dan 0 2
Manajemen Risiko 2 0 0
6 Manajemen Fasilitas dan Keselamatan 0 2
(MFK) 2 0 0
7 Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik 2 8 12 15 37
8 Tata Laksana Survei akreditasi 25
Puskesmas dan Klinik. 2 2 6 15
9 Laporan Survei Akreditasi Puskesmas 20
dan Klinik 2 2 6 10
Sub total 22 14 27 40 103
Mata Pelatihan Penunjang
1. Building Learning Commitment (BLC) 0 0 3 0 3
2. Anti Korupsi 0 2 0 0 2
3. Rencana Tindak Lanjut (RTL) 0 0 0 2 2
Sub total 0 2 3 2 7
Total 22 20 30 42 114
Jumlah Total 114
Keterangan
Pelatihan calon surveior akreditasi Puskesmas dan Klinik dilaksanakan 3 tahap yaitu:
1. Pembelajaran mandiri/Asynchronous Mandiri (AM)
2. Pembelajaran secara online/Synchronous Maya (SM)
3. Pembelajaran secara luring/Synchronous Langsung (SL)

8
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
D. Ringkasan Mata Pelatihan (RMP)
I. Mata Pelatihan Dasar (MPD)
1. Kebijakan Mutu Pelayanan Kesehatan
1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang arah kebijakan mutu nasional di
pelayanan kesehatan, isu strategis peningkatan mutu pelayanan
kesehatan, ruang lingkup penerapan mutu dan indikator keberhasilan
peningkatan mutu di Puskesmas dan Klinik serta penilaian mutu melalui
akreditasi.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan
kebijakan peningkatan mutu di Puskesmas dan Klinik.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat menjelaskan:
a. Arah kebijakan mutu di pelayanan Kesehatan;
b. Isu strategis peningkatan mutu pelayanan Kesehatan;
c. Ruang lingkup penerapan dan pengukuran mutu;
d. Indikator mutu di Puskesmas dan Klinik; dan
e. Penilaian mutu melalui akreditasi.
4) Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a. Arah kebijakan mutu di pelayanan Kesehatan;
b. Isu strategis peningkatan mutu pelayanan Kesehatan;
c. Ruang lingkup penerapan dan penilaian mutu;
d. Indikator mutu di Puskesmas dan Klinik; dan
e. Penilaian mutu melalui akreditasi.
5) Alokasi waktu: 1 jpl (T= 1 jpl; P= 0 jpl; PL= 0 jpl)

2. Kode Etik Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik


1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang kode etik surveior akreditasi di
Puskesmas dan Klinik dan etika surveior pada saat melakukan survei
akreditasi.
2) Hasil Belajar
Peserta mampu menjelaskan kode etik surveior ketika melakukan survei
akreditasi di Puskesmas dan Klinik.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat menjelaskan:
a. Menjelaskan konsep etika; dan
b. Menjelaskan kode etik surveior akreditasi Puskesmas dan Klinik.
4) Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a. Konsep etika; dan
b. Kode etik surveior akreditasi Puskesmas dan Klinik.
5) Alokasi waktu: jpl (T= 1 jpl; P= 0 jpl; PL= 0 jpl)

9
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
3. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Primer di Puskesmas
1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang kebijakan nasional pelayanan
kesehatan primer di Puskesmas, transformasi pelayanan kesehatan
primer, integrasi pelayanan kesehatan primer.
2) Hasil Belajar
Peserta mampu menjelaskan tentang kebijakan nasional pelayanan
kesehatan primer di Puskesmas, transformasi pelayanan kesehatan
primer, integrasi pelayanan kesehatan primer.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu:
a. Menjelaskan kebijakan nasional pelayanan kesehatan primer di
Puskesmas.
b. Menjelaskan transformasi pelayanan Kesehatan primer.
c. Menjelaskan integrasi pelayanan Kesehatan primer.
4) Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a. Konsep pelayanan kesehatan primer di Puskesmas;
b. Konsep transformasi pelayanan Kesehatan primer; dan
c. Integrasi pelayanan kesehatan primer.
5) Alokasi waktu: 2 jpl (T= 2 jpl; P= 0 jpl; PL= 0 jpl)

II. Mata Pelatihan Inti (MPI)


1. Manajemen Puskesmas
1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang penerapan manajemen di
Puskesmas yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan,
pengawasan, pengendalian dan penilaian.
2) Hasil Belajar
Peserta mampu menjelaskan tentang manajemen Puskesmas.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
a. Menjelaskan siklus manajemen Puskesmas.
b. Menjelaskan perencanaan Puskesmas (P1).
c. Menjelaskan penggerakan dan pelaksanaan (P2).
d. Menjelaskan pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3).
4) Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a. Siklus manajemen Puskesmas;
b. Perencanaan Puskesmas (P1);
c. Penggerakan dan pelaksanaan (P2);
d. Pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3); dan
5) Alokasi waktu: 7 jpl (T=4 jpl; P= 3 jpl; PL= 0 jpl).

10
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
2. Penyelenggaraan Klinik
1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang penyelenggaraan Klinik.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan tentang
penyelenggaraan Klinik.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
a. Menjelaskan tentang pengelolaan Klinik
b. Menjelaskan tentang penyusunan peraturan internal Klinik atau
kebijakan Klinik lain tentang penyelenggaraan Klinik
c. Menjelaskan pencatatan dan pelaporan Klinik
4) Materi pokok pada mata pelajaran in adalah sebagai berikut:
a. Pengelolaan Klinik
b. Penyusunan peraturan internal Klinik atau kebijakan Klinik lain tentang
penyelenggaraan Klinik
c. Pencatatan dan pelaporan Klinik
5) Alokasi waktu: 4 jpl (T= 4 jpl; P= 0 jpl; PL= 0 jpl)

3. Tata Kelola Mutu di Fasilitas Pelayanan Kesehatan


1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang penerapan tata kelola mutu di
Puskesmas dan Klinik, pengukuran dan pelaporan indikator mutu di
puskesmas dan klinik
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan
penerapan tata kelola mutu serta pengukuran dan pelaporan indikator
mutu di Puskesmas dan Klinik.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
a. Menjelaskan penerapan tata kelola mutu di fasilitas pelayanan
kesehatan.
b. Menjelaskan pengukuran dan pelaporan Indikator mutu di Puskesmas
dan Klinik.
4) Materi pokok pada mata pelajaran in adalah sebagai berikut:
a. Penerapan tata kelola mutu di fasilitas pelayanan Kesehatan; dan
b. Pengukuran dan pelaporan indikator mutu di Puskesmas dan Klinik
5) Alokasi waktu: 4 jpl (T= 4 jpl; P= 0 jpl; PL= 0 jpl)

4. Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang konsep serta penerapan program
pencegahan dan pengendalian infeksi di Puskesmas dan Klinik.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan konsep
serta penerapan PPI di Puskesmas dan Klinik

11
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
a. Menjelaskan konsep pencegahan dan pengendalian infeksi
b. Menjelaskan penerapan program pencegahan dan pengendalian
infeksi di Puskesmas dan di Klinik
4) Materi pokok pada mata pelajaran ini adalah sebagai berikut:
a. Konsep dasar pencegahan dan pengendalian infeksi
b. Penerapan program pencegahan dan pengendalian infeksi di
Puskesmas dan Klinik
5) Alokasi waktu: 2jpl (T= 2 jpl; P= 0 jpl; PL= 0 jpl)

5. Konsep Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko


1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini menjelaskan tentang konsep keselamatan pasien,
sistem pelaporan dan pembelajaran keselamatan pasien di Puskesmas
dan Klinik serta konsep manajemen risiko.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan konsep
keselamatan pasien, sistem pelaporan dan pembelajaran keselamatan
pasien di Puskesmas dan Klinik serta konsep manajemen risiko sesuai
ketentuan yang berlaku.
3) Indikator hasil belajar:
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu:
a. Menjelaskan konsep keselamatan pasien.
b. Menjelaskan sistem pelaporan dan pembelajaran keselamatan pasien
di Puskesmas dan Klinik.
c. Menjelaskan konsep manajemen risiko.
4) Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a. Konsep Keselamatan Pasien;
b. Sistem pelaporan dan pembelajaran keselamatan pasien di Puskesmas
dan Klinik; dan
c. Konsep Manajemen Risiko.
5) Alokasi waktu:
2 jpl (T= 2 jpl; P= 0 jpl; PL= 0 jpl)

6. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)


1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini menjelaskan tentang manajemen fasilitas dan
keselamatan termasuk keamanan bagi pasien dan pengunjung serta
penerapannya di Puskesmas dan Klinik, yang terintegrasi dengan
penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi petugas
Puskesmas dan Klinik.

12
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan tentang
manajemen fasilitas dan keselamatan termasuk keamanan bagi pasien
dan pengunjung serta penerapannya di Puskesmas dan Klinik, yang
terintegasi dengan penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) bagi petugas Puskesmas dan Klinik.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu :
a. Menjelaskan tentang Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di
Puskesmas dan Klinik
b. Menjelaskan penerapan MFK dan K3 di Puskesmas dan Klinik
4) Materi pokok pada mata pelajaran in adalah sebagai berikut:
a. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) dan K3; dan
b. Penerapan MFK dan K3 di Puskesmas dan Klinik
5) Alokasi waktu: 2 jpl (T= 2 jpl; P= 0 jpl; PL= 0 jpl)

7. Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas dan Klinik


1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas standar dan instrumen akreditasi
Puskesmas dan Klinik serta penjelasan tentang cara telusur dengan
menggunakan instrumen akreditasi.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menggunakan
standar dan instrumen akreditasi Puskesmas dan Klinik.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
a. Menjelaskan standar dan instrumen akreditasi Puskesmas
b. Menjelaskan standar dan instrumen akreditasi Klinik
c. Melakukan telusur dengan instrumen akreditasi Puskesmas dan Klinik
4) Materi pokok pada mata pelajaran ini adalah sebagai berikut:
a. Standar dan instrumen akreditasi Puskesmas;
b. Standar dan instrumen akreditasi Klinik; dan
c. Tata cara telusur dengan instrumen akreditasi Puskesmas dan Klinik
5) Alokasi waktu: 37 jpl (T=10 jpl; P=12 jpl; PL=15 jpl)

8. Tata Laksana Survei


1) Deskiripsi Singkat
Mata pelatihan ini menjelaskan tentang tata laksana survei dan sistem
informasi nasional akreditasi fasyankes serta praktik pelaksanaan survei
akreditasi Puskesmas dan Klinik sesuai dengan pedoman survey
Puskesmas dan Klinik.

13
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan survei
akreditasi Puskesmas dan klinik
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
a. Menjelaskan tata laksana survei akreditasi Puskesmas dan
Klinik.
b. Menjelaskan Sistem Informasi Nasional Akreditasi Fasyankes
(SINAF).
c. Melakukan survei akreditasi Puskesmas dan Klinik.
4) Materi Pokok
a. Konsep tata laksana survei akreditasi Puskesmas dan Klinik;
b. Sistem Informasi Nasional Akreditasi Fasyankes (SINAF); dan
c. Pelaksanaan survei akreditasi.
5) Alokasi waktu: 25 jpl (T=4 jpl; P=6 jpl; PL=15 jpl)

9. Penyusunan Laporan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik


1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang cara penilaian skoring akreditasi
Puskesmas dan Klinik dan penyusunan laporan penilaian yang berisi fakta,
analisis, nilai serta rekomendasi untuk tiap-tiap elemen penilaian pada
standar akreditasi Puskesmas dan Klinik.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menyusun laporan
survei akreditasi Puskesmas dan Klinik
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
a. Menjelaskan cara penilaian skoring akreditasi puskesmas dan klinik
b. Menyusun laporan survei akreditasi yang berisi nilai, fakta dan analisis,
serta rekomendasi untuk tiap-tiap elemen penilaian pada standar
akreditasi melalui Sistim Informasi Nasional Akreditasi Fasyankes
(SINAF)
c. Menyampaikan laporan hasil survei akreditasi ke lembaga
penyelenggara akreditasi
4) Materi pokok pada mata pelajaran in adalah sebagai berikut:
a. Cara mengisi fakta analisis untuk setiap elemen penilaian;
b. Cara pemberian nilai atau skoring pada tiap-tiap elemen penilaian, tiap
standar/kriteria, tiap bab, dan keseluruhan penilaian; dan cara
pembuatan rekomendasi;
c. Cara pengiriman laporan ke lembaga.
5) Alokasi waktu: 20 jpl (T=4 jpl; P=6 jpl, PL=10 jpl)

14
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
III. Mata Pelatihan Penunjang (MPP)
1. Building Learning Commitment (BLC)
1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang proses perkenalan, identifikasi
harapan pembelajaran, nilai, norma dan kontrol kolektif, serta organisasi
kelas.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu membangun
suasana belajar yang kondusif dan membuat kesepakatan belajar.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat
a. Mengenal sesama peserta, fasilitator, dan penyelenggara.
b. Mengidentifikasi harapan terhadap pelatihan.
c. Membuat kesepakatan nilai, norma, dan kontrol kolektif; dan membuat
kesepakatan organisasi dalam kelas.
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a. Proses perkenalan;
b. Identifikasi harapan pembelajaran;
c. Nilai, norma dan kontrol kolektif; dan
d. Organisasi kelas
5) Waktu Pembelajaran
Alokasi waktu: 3 jpl (T=0 jpl; P=3 jpl; PL=0 jpl)

2. Anti Korupsi
1) Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang konsep korupsi, konsep anti korupsi,
upaya pencegahan korupsi dan pemberantasan korupsi, tata cara
pelaporan dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi, dan gratifikasi.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan anti
korupsi.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
a. Menjelaskan konsep korupsi.
b. Menjelaskan konsep anti korupsi.
c. Menjelaskan upaya pencegahan korupsi dan pemberantasan korupsi;
d. Menjelaskan tata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindak pidana
korupsi.
e. Menjelaskan gratifikasi.

15
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
4) Materi Pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a. Konsep korupsi;
b. Konsep anti korupsi;
c. Upaya pencegahan korupsi dan pemberantasan korupsi;
d. Tata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi; dan
e. Gratifikasi.
5) Waktu Pembelajaran
Alokasi waktu: 2 jpl (T=2 jpl; P=0 jpl; PL=0 jpl)

3. Rencana Tindak Lanjut Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas Dan


Klinik
1) Deskirpsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang konsep RTL, komponen RTL, dan
penyusunan RTL.
2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menyusun rencana
tindak lanjut setelah mengikuti pelatihan.
3) Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
a. Menjelaskan konsep RTL.
b. Menjelaskan Komponen RTL.
c. Menyusun RTL.
4) Materi pokok pada mata pelajaran in adalah sebagai berikut:
a. Konsep RTL;
b. Komponen RTL; dan
c. Penyusunan RTL.
5) Alokasi waktu: 2 jpl (T= 1 jpl; P= 1 jpl; PL= 0 jpl)

E. Evaluasi Hasil Belajar


Evaluasi terhadap peserta dilakukan melalui
1. Kuis pada pembelajaran mandiri.
2. Penjajakan komprehensif melalui uji kompetensi.
3. Sikap dan perilaku peserta selama mengikuti pelatihan, yang dinilai oleh
pengendali pelatihan, dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk menentukan
kelulusan

16
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Kelulusan peserta di tentukan dengan kriteria sebagai berikut:
a. Kehadiran minimal 95% dari keseluruhan jumlah jam pembelajaran (Jpl) yaitu 114
Jpl
b. Lulus dengan batas penilaian

No Aspek Yang di Nilai Nilai batas


kelulusan
1 Ujian Komprehensif dengan 80
menggunakan soal yang disediakan
oleh Kementerian Kesehatan
2 Sikap 80
- Keaktifan dalam kelas
- Kepatuhan mengirim tugas
3 Skill (penilaian PKL) 80

Peserta yang tidak memenuhi batas nilai kelulusan ujian komprehensif, maka
diberikan kesempatan remedial sebanyak 2 kali.
Jika peserta tidak memenuhi ketentuan batas penilaian maka diberikan surat tidak
lulus dan hanya akan mendapatkan surat keterangan telah mengikuti pelatihan yang
ditandatangani oleh ketua panitia penyelenggara.

17
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
BAB III
DIAGRAM ALUR PROSES PELATIHAN
Pre test

Pembelajaran Mandiri
1. Manajemen Puskesmas
2. Penyelenggaraan Klinik
3. Tata Kelola Mutu di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4. Program Pencegahan dan Pengendalian infeksi
5. Konsep Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko
6. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
7. Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas dan Klinik
8. Tata Laksana Survei
9. Laporan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Evaluasi paska pembelajaran mandiri

DISTANCE LEARNING

Building Learning Commitment (BLC)


Metode: Games, Diskusi Kelompok

E
V Wawasan Pengetahuan dan Keterampilan
A 1. Manajemen Puskesmas
L 1. Kebijakan Mutu 2. Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas dan
U Pelayanan
Kesehatan Klinik
A 2. Kode Etik Surveior 3. Tata Laksana Survei akreditasi Puskesmas dan Klinik.
S Akreditasi 4. Laporan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik
I Puskesmas dan
Klinik
3. Kebijakan Pelayanan Metode:
Kesehatan Primer di • Ceramah Tanya Jawab
Puskesmas • Latihan
4. Anti Korupsi • Diskusi kelompok
Metode:
• Praktik
• Ceramah Tanya
Jawab • Studi Kasus
• Curah Pendapat • Role Play

Klasikal
1. Ujian Komprehensif
2. Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas dan Klinik
3. Tata Laksana Survei akreditasi Puskesmas dan Klinik.
4. Laporan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Metode: Praktik Lapangan
Post Test, , Evaluasi Penyelenggaraan
Rencana Tindak Lanjut
Rencana Tindak Lanjut

Penutupan

18
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Proses pembelajaran dalam pelatihan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pemberian Pengetahuan
Untuk menambah pengetahuan peserta maka dilakukan pembelajaran mandiri
agar peserta mampu menjelaskan terkait materi di bawah ini yaitu:
a. Manajemen Puskesmas
b. Penyelenggaraan Klinik
c. Tata Kelola Mutu di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
d. Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
e. Konsep Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko
f. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
g. Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas dan Klinik
h. Tata Laksana Survei akreditasi puskesmas dan klinik
i. Laporan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Pada akhir pembelajaran mandiri akan dilakukan evaluasi berupa kuis yang akan
dilakukan secara serentak dengan sistem online.

2. Distance Learning (pembelajaran secara online)


Kegiatan dilaksanakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta
keterampilan peserta. Kegiatan dilakukan dengan metode virtual meeting dengan
rangkaian
a. Pembukaan
Proses pembukaan pelatihan meliputi beberapa kegiatan berikut:
• Laporan ketua penyelenggara pelatihan dan penjelasan program pelatihan
• Pengarahan dari pejabat yang berwenang tentang latar belakang perlunya
pelatihan dan dukungannya terhadap program akreditasi dan peningkatan
mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Klinik.
b. Membangun komitmen belajar
Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan peserta dalam mengikuti proses
pelatihan. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proses BLC adalah tujuan
pelatihan, peserta (jumlah dan karakteristik), waktu yang tersedia, sarana dan
prasarana yang tersedia. Proses pembelajaran dilakukan dengan berbagai
bentuk permainan sesuai dengan tujuan pelatihan. Proses BLC dilakukan

19
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
dengan alokasi waktu minimal 3 jpl dan proses tidak terputus. Dalam prosesnya
1 (satu) orang fasilitator memfasilitasi maksimal 30 orang peserta.

Proses pembelajaran meliputi:


1) Forming
Pada tahap ini setiap peserta masing-masing masih saling observasi dan
memberikan ide ke dalam kelompok. Pelatih berperan memberikan
rangsangan agar setiap peserta berperan serta dan memberikan ide yang
bervariasi.
2) Storming
Pada tahap ini mulai terjadi debat yang makin lama suasanya makin
memanas karena ide yang diberikan mendapatkan tanggapan yang saling
mempertahankan idenya masing-masing. Pelatih berperan memberikan
rangsangan pada peserta yang kurang terlibat agar ikut aktif menanggapi.
3) Norming
Pada tahap ini suasana yang memanas sudah mulai reda karena kelompok
sudah setuju dengan klarifikasi yang dibuat dan adanya kesamaan persepsi.
Masing-masing peserta mulai menyadari dan muncul rasa mau menerima
ide peserta lainnya. Dalam tahap ini sudah terbentuk norma baru yang
disepakati kelompok. Pelatih berperan membuatkan ide yang telah
disepakati menjadi ide kelompok.
4) Performing
Pada tahap ini kelompok sudah kompak, diliputi suasana kerja sama yang
harmonis sesuai dengan norma baru yang telah disepakati bersama. Pelatih
berperan memacu kelompok agar masing-masing peserta ikut serta aktif
dalam setiap kegiatan kelompok dan tetap menjalankan norma yang telah
disepakati.
Hasil yang didapatkan pada proses pembelajaran:
• Harapan yang ingin dicapai
• Kekhawatiran
• Norma kelas
• Komitmen
• Pembentukan tim (organisasi kelas)

20
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
c. Pengisian pengetahuan/ wawasan
Setelah materi membangun komitmen belajar, kegiatan dilanjutkan dengan
memberikan materi

1) Kebijakan mutu pelayanan kesehatan


2) Kode etik surveior akreditasi puskesmas dan klinik
3) Kebijakan pelayanan Kesehatan primer di Puskesmas
4) Anti korupsi
sebagai dasar pengetahuan/ wawasan yang sebaiknya diketahui peserta dalam
pelatihan ini, selanjutnya pelatihan distance learning juga diberikan materi
terkait pengetahuan dan keterampilan yaitu:

1) Manajemen Puskesmas
2) Penyelenggaraan klinik
3) Tata kelola mutu di fasyankes
4) Program pencegahan dan pengendalian infeksi
5) Konsep keselamatan pasien dan manajemen resiko
6) Manajemen fasilitas dan keselamatan
7) Standar dan instrumen akreditasi Puskesmas dan Klinik
8) Tata laksana survei
9) Laporan survei akreditasi Puskesmas dan Klinik
Setiap hari sebelum proses pembelajaran dimulai, pelatih/fasilitator melakukan
kegiatan refleksi di mana pada kegiatan ini pelatih/fasilitator bertugas untuk
menyamakan persepsi tentang materi yang sebelumnya diterima sebagai
bahan evaluasi untuk proses pembelajaran berikutnya.
3. Pembelajaran Klasikal
Pelatihan dengan metode ini dilakukan dengan praktik lapangan selama 5 hari
dengan rincian 3 hari ke Puskesmas dan 2 hari ke Klinik dengan materi yang
diberikan yaitu
a. Standar dan instrument akreditasi Puskesmas dan Klinik
b. Tata laksana survei akreditasi Puskesmas dan Klinik
c. Laporan survei akreditasi Puskesmas dan Klinik

21
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
4. Post-test, Uji Komprehensif dan Evaluasi Penyelenggaraan
Post-test dilakukan untuk mengetahui pengetahuan peserta setelah mendapat
materi selama pelatihan. Selain post-test, dilakukan uji komprehensif yaitu
penilaian terhadap kemampuan yang telah didapat peserta melalui ujian objektif
terhadap materi yang sudah didapat dan ujian simulasi terkait keterampilan yang
telah diperoleh. Setelah itu dilakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan
pelatihan yang dilakukan setelah semua materi disampaikan dan sebelum
penutupan. Tujuan evaluasi penyelenggaraan adalah mendapatkan masukan dari
peserta tentang penyelenggaraan pelatihan yang akan digunakan untuk
menyempurnakan penyelenggaraan pelatihan berikutnya.

5. Rencana Tindak Lanjut (RTL)


Masing-masing peserta menyusun rencana tindak lanjut berupa rencana kerja
yang akan dilaksanakan setelah mengikuti pelatihan.

6. Penutupan
Acara penutupan adalah sesi akhir dari semua rangkaian kegiatan, dilaksanakan
oleh pejabat yang berwenang dengan susunan acara sebagai berikut:
a. Laporan ketua penyelenggara pelatihan,
b. Pengumuman peringkat keberhasilan peserta,
c. Kesan dan pesan dari perwakilan peserta,
d. Pengarahan dan penutupan oleh pejabat yang berwenang,
e. Pembacaan doa.

22
Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
LAMPIRAN

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 23


Lampiran 1

Rancang Bangun Pembelajaran Mata Pelatihan


(RBPMP)

Nomor : MPD. 1
Judul Mata Pelatihan : Kebijakan Mutu Pelayanan Kesehatan
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang arah kebijakan mutu nasional di pelayanan kesehatan, isu
strategis peningkatan mutu pelayanan kesehatan, ruang lingkup penerapan mutu dan indikator
keberhasilan peningkatan mutu di Puskesmas dan Klinik serta penilaian mutu melalui akreditasi
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan kebijakan peningkatan mutu di
Puskesmas dan Klinik
Waktu : 1 Jpl (T=1; P=0; PL=0)

Materi Pokok Media dan


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
dan Sub Materi Pokok Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini, • Peraturan Menteri
peserta Kesehatan Nomor
mampu: 13 Tahun 2022
1. Menjelaskan arah kebijakan Tentang Rencana
1. Arah kebijakan mutu • Curah
mutu pelayanan Kesehatan
nasional bidang kesehatan • Bahan Tayang Strategis
2. Menjelaskan Isu Strategis Mutu Pendapat
2. Isu strategis mutu pelayanan • Komputer/ Kemenkes Tahun
Pelayanan Kesehatan • Ceramah
kesehatan Laptop 2020 – 2024
3. Menjelaskan ruang lingkup Tanya jawab
penerapan dan pengukuran 3. Ruang lingkup penerapan • Peraturan Menteri
mutu dan pengukuran mutu Kesehatan
4. Menjelaskan indikator mutu di Republik
Puskesmas dan Klinik 4. Indikator mutu di Puskesmas
Indonesia Nomor
dan Klinik
34 Tahun 2022

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 24


5. Menjelaskan penilaian mutu 5. Penilaian mutu melalui Tentang Akreditasi
melalui akreditasi akreditasi Pusat Kesehatan
Masyarakat,
Klinik,
Laboratorium
Kesehatan, Unit
Transfusi Darah,
Tempat Praktik
Mandiri Dokter,
Dan Tempat
Praktik Mandiri
Dokter Gigi
• Peraturan Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia Nomor
30 Tahun 2022
Tentang Indikator
Nasional Mutu
Pelayanan
Kesehatan TPMD
dan TPMDG,
Puskesmas,
Rumah Sakit,
Laboratorium
Kesehatan, Dan
Unit Transfusi
Darah

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 25


Nomor : MPD. 2
Judul Mata Pelatihan : Kode Etik Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang kode etik surveior akreditasi Puskesmas dan Klinik dan etika
surveior saat melakukan survei akreditasi
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan kode etik surveior saat
melakukan survei akreditasi di Puskemas dan Klinik
Waktu : 1 Jpl (T= 1; P= 0 ; PL= 0 )

Materi Pokok Media dan


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
dan Sub Materi Pokok Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini peserta
mampu: • Bahan • Buku pedoman
1. Menjelaskan konsep etika 1. Konsep etika • Curah Tayang survei akreditasi
a. Pengertian kode etik Pendapat • Modul Puskesmas dll
b. Penerapan kode etik • Ceramah • Komputer/ • Badan Penelitian
2. Menjelaskan kode etik surveior 2. Kode etik surveior akreditasi Tanya jawab Laptop Dan Pengembangan
akreditasi Puskesmas dan Klinik Puskesmas dan Klinik Hukum Dan Hak
a. Kode etik surveior Asasi Manusia: Buku
akreditasi Puskesmas Saku Kode Etik Dan
dan Klinik Kode Perilaku
b. Hal-hal yang boleh dan Pegawai (Tahun
tidak boleh dilakukan 2020)
oleh surveior

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 26


Nomor : MPD. 3
Judul Mata Pelatihan : Kebijakan Pelayanan Kesehatan Primer di Puskesmas
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang tentang kebijakan nasional pelayanan kesehatan primer,
transformasi pelayanan kesehatan primer, integrasi pelayanan kesehatan primer
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan kebijakan pelayanan kesehatan
primer di Puskesmas
Waktu : 2 Jpl (T=2; P=0; PL=0)

Materi Pokok Media dan


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
dan Sub Materi Pokok Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini, • Curah Pendapat • Bahan Tayang • Petunjuk Teknis
peserta mampu: 1. Konsep kebijakan • Ceramah Tanya • Modul Integrasi Pelayanan
1. Menjelaskan kebijakan nasional pelayanan Jawab • Komputer/Laptop Kesehatan Di
nasional pelayanan kesehatan primer
• LCD Projector Puskesmas,
kesehatan primer 2. Transformasi
2. Menjelaskan transformasi pelayanan kesehatan • Flipchart Kementerian
• ATK Kesehatan,2022
pelayanan kesehatan primer
primer 3. Integrasi pelayanan
3. Menjelaskan integrasi kesehatan primer.
pelayanan kesehatan
primer

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 27


Nomor : MPI. 1
Judul Mata Pelatihan : Manajemen Puskesmas
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang penerapan manajemen di Puskesmas yang meliputi
perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan penilaian
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan tentang manajemen Puskesmas
Waktu : 7 Jpl (T=4; P=3; PL=0)

Materi Pokok dan Sub Media dan Alat


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
Materi Pokok Bantu
Setelah mengikuti
materi ini, peserta • Peraturan Menteri
mampu: Kesehatan Nomor
1. Menjelaskan • Pembelajaran • Modul 44 tahun 2016
1. Perencanaan tentang Pedoman
Perencanaan (P1) Mandiri • Komputer/ Laptop
Puskesmas (P1) Manajemen
2. Menjelaskan • Ceramah Tanya
2. Penggerakan dan • Lembar kasus Puskesmas
penggerakan dan
pelaksanaan (P2) di
pelaksanaan (P2) Jawab • Peraturan Menteri
Puskesmas
a. Lokmin bulanan • Diskusi kelompok Kesehatan Nomor
b. Lokmin tribulanan
3. Menjelaskan • Studi kasus 43 tahun 2019
3. Pengawasan, tentang Pusat
pengawasan,
pengendalian dan Kesehatan
pengendalian dan
penilaian (P3) Masyarakat
penilaian (P3)
a. Pengawasan dan
pengendalian
b. Penilaian kinerja
Puskesmas

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 28


Nomor : MPD. 2
Judul Mata Pelatihan : Penyelenggaraan Klinik
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang penyelenggaraan Klinik
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan tentang penyelenggaraan Klinik
Waktu : 4 Jpl (T=4; P=0; PL=0)

Materi Pokok dan Sub Media dan Alat


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
Materi Pokok Bantu
Setelah mengikuti • Peraturan Menteri
materi ini, peserta Kesehatan Nomor 14
mampu: Tahun 2021 tentang
1. Menjelaskan tentang 1. Pengelolaan Klinik • Pembelajaran • Modul Penyelenggaraan
pengelolaan Klinik Mandiri • Komputer/ Laptop Perizinan Berusaha
2. Menjelaskan tentang 2. Penyusunan • Tanya Jawab Berbasis Risiko
penyusunan peraturan internal Risiko Sektor
peraturan internal Klinik atau kebijakan
Klinik atau kebijakan Kesehatan
Klinik lain tentang
Klinik lain tentang • Pedoman
penyelenggaraan
penyelenggaraan Penyelenggaraan
Klinik
Klinik Klinik
3. Menjelaskan 3. Pencatatan dan
pencatatan dan pelaporan Klinik
pelaporan Klinik

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 29


Nomor : MPI. 3
Judul Mata Pelatihan : Tata Kelola Mutu di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang penerapan tata kelola mutu, pengukuran serta
pelaporan indikator nasional mutu di Puskesmas dan Klinik
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan penerapan tata kelola mutu di
fasilitas pelayanan kesehatan.
Waktu : 4 Jpl (T=4; P=0; PL=0)

Indikator Hasil Materi Pokok Media dan Alat


Metode Referensi
Belajar dan Sub Materi Pokok Bantu
Setelah mengikuti • Peraturan Menteri
materi ini, peserta Kesehatan
mampu: • Pembelajaran • Modul Republik Indonesia
1. Menjelaskan 1. Penerapan tata kelola Mandiri • Komputer/ Laptop Nomor 30 Tahun
penerapan tata mutu di Puskesmas • Tanya Jawab 2022 Tentang
kelola mutu di dan Klinik Indikator Nasional
Puskesmas dan
a. Konsep mutu Mutu Pelayanan
Klinik
b. Langkah-langkah Kesehatan Tempat
penerapan mutu Praktik Mandiri
c. Dukungan tata kelola Dokter Dan Dokter
mutu Gigi, Klinik, Pusat
(kepemimpinan, Kesehatan
komitmen, Masyarakat,
pengorganisasian, Rumah Sakit,
dan budaya mutu) Laboratorium
Kesehatan, Dan
Unit Transfusi
Darah

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 30


2. Menjelaskan 2. Pengukuran dan • Kementerian
pengukuran dan pelaporan indikator Kesehatan,
pelaporan Indikator mutu di Puskesmas Pedoman Tata
mutu di
dan Klinik Kelola Mutu di
Puskesmas dan
Klinik a. Indikator nasional Puskesmas, 2021.
mutu Puskesmas • Kementerian
dan Klinik Kesehatan,
b. Indikator mutu Pedoman Audit
Puskesmas Internal dan
c. Indikator mutu Klinik Pertemuan
Tinjauan
Manajemen di
Puskesmas dan
Klinik, 2020.

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 31


Nomor : MPI. 4
Judul Mata Pelatihan : Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep serta penerapan program pencegahan dan pendalian
infeksi di Puskesmas dan Klinik
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan program serta penerapan PPI di
Puskesmas dan Klinik
Waktu : 2 Jpl (T=2 ; P= 0; PL=0 )

Materi Pokok Media dan


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
dan Sub Materi Pokok Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu: 1. Konsep pencegahan dan • Pembelajaran • Modul/bahan • Peraturan
1. Menjelaskan konsep pengendalian infeksi Mandiri ajar Menteri
pencegahan dan a. Kewaspadaan isolasi • Tanya Jawab • Komputer/ Kesehatan no
pengendalian infeksi b. Bundles Laptop 27 Tahun 2017
c. Antimikroba yang bijak tentang
2. Menjelaskan penerapan d. Pendidikan dan Pencegahan
program PPI di Puskesmas pelatihan Pengendalian
dan di Klinik e. Surveilans HAIs Infeksi
2. Penerapan program PPI di • Pedoman
Puskesmas dan Klinik Teknis PPI di
a. Perencanaan FKTP
b. Pelaksanaan
c. Monitoring dan Evaluasi
d. Pencatatan dan
Pelaporan

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 32


Nomor : MPI. 5
Judul Mata Pelatihan : Konsep Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep keselamatan pasien, sistem pelaporan dan
pembelajaran keselamatan pasien di Puskesmas dan Klinik serta konsep manajemen risiko
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan konsep keselamatan pasien,
sistem pelaporan dan pembelajaran keselamatan pasien di Puskesmas dan Klinik serta konsep
manajemen risiko sesuai ketentuan yang berlaku
Waktu : 2 Jpl (T=2; P=0; PL=0)

Media dan Alat


Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub Materi Pokok Metode Referensi
Bantu
Setelah mengikuti mata 1. Konsep Keselamatan Pasien: • Pembelajaran • Modul • Peraturan
pelatihan ini, peserta a. Konsep Keselamatan Pasien. Mandiri • Komputer/ laptop Menteri
mampu: b. Tim Keselamatan Pasien. • Tanya Jawab Kesehatan
c. Pembinaan dan Pengawasan nomor 11
1. Menjelaskan konsep
Keselamatan Pasien. tahun 2017.
keselamatan pasien.
2. Menjelaskan sistem • Peraturan
2. Sistem Pelaporan dan Pembelajaran Menteri
pelaporan dan
Keselamatan Pasien di Puskesmas Kesehatan
pembelajaran
dan Klinik: nomor 25
keselamatan pasien di
a. Pelaporan Insiden Keselamatan tahun 2019.
Puskesmas dan Klinik.
3. Menjelaskan konsep
Pasien. • Surat Edaran
b. Investigasi dan Analisa Insiden Dirjen Yankes
manajemen risiko.
Keselamatan Pasien. nomor
c. Pembelajaran Keselamatan Pasien HK.02.02/I/
4254/2021
3. Konsep Manajemen Risiko: tanggal 30
a. Lingkup Manajemen Risiko November
Terintegrasi di Puskesmas dan 2021.
Klinik.

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 33


b. Proses Manajemen Risiko. • Pedoman
c. Analisis Risiko Secara Proaktif di Tata Kelola
Puskesmas dan Klinik. Mutu di
Puskesmas,
Kementerian
Kesehatan,
2021.
• Pedoman
Pembinaan
Terpadu
Puskesmas
oleh Dinas
Kesehatan.
• Petunjuk
Teknis
Penggunaan
Aplikasi IKP di
Puskesmas,
Kementerian
Kesehatan,
2021.

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 34


Nomor : MPD. 6
Judul Mata Pelatihan : Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini menjelaskan tentang manajemen fasilitas dan keselamatan termasuk keamanan
bagi pasien dan pengunjung serta penerapannya di Puskesmas dan Klinik, yang terintegasi dengan
penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi petugas Puskesmas dan Klinik.
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan tentang Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan di Puskesmas dan Klinik
Waktu : 2 Jpl (T=2; P=0; PL=0)

Indikator Hasil Materi Pokok dan Sub


Metode Media dan Alat Bantu Referensi
Belajar Materi Pokok
Setelah mengikuti • PP No. 18 Tahun 2019
materi ini, peserta 1. Manajemen fasilitas • Pembelajaran • Modul tentang Kesehatan Kerja
mampu: dan keselamatan mandiri • Komputer/ Laptop • Permenkes No. 52 Tahun
1. Menjelaskan (MFK) terdiri dari: • Tanya jawab 2018 tentang Keselamatan
tentang a. Manajemen dan Kesehatan Kerja (K3);
manajemen keselamatan dan • Permenkes No. 27 Tahun
fasilitas dan keamanan fasilitas, 2017 tentang Pedoman
keselamatan b. Manajemen bahan Pencegahan dan
(MFK) berbahaya beracun Pengendalian Infeksi di
(B3) dan limbah Fasilitas Pelayanan
B3, Kesehatan;
c. Manajemen • Permenkes No.18 Tahun 2020
kedaruratan dan tentang Pengelolaan Limbah
bencana, Medis Fasilitas Pelayanan
d. Manajemen Kesehatan Berbasis Wilayah
pengamanan • Pedoman Teknis
kebakaran, Penanggulangan Krisis
e. Manajemen Kesehatan Akibat Bencana
kesehatan, • Pedoman Pengelolaan
Sarana, Prasarana dan Alat

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 35


f. Manajemen sistem Kesehatan di Puskesmas, (Dit.
utilitas, dan Fasyankes, 2021)
g. Pendidikan • Pedoman Latihan
manajemen Kesiapsiagaan Bencana
fasilitas dan (BNPB, 2017)
keselamatan
2. Menjelaskan
2. Penerapan MFK dan
penerapan
K3 di Puskesmas
MFK dan K3 di
dan Klinik
Puskesmas
dan Klinik

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 36


Nomor : MPD. 7
Judul Mata Pelatihan : Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membahas standar dan instrumen akreditasi Puskesmas dan Klinik, penjelasan
tentang cara telusur dengan menggunakan instrumen akreditasi
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menggunakan standar dan instrumen akreditasi
Puskesmas dan Klinik
Waktu : 37 Jpl (T=10; P=12; PL=15)

Indikator Hasil Materi Pokok dan Sub Media dan Alat


Metode Referensi
Belajar Materi Pokok Bantu
Setelah mengikuti
materi ini, peserta 1. Standar, Kriteria, Pokok • Curah Pendapat • Bahan Tayang • Keputusan Menteri
mampu: Pikiran dan Elemen • Ceramah Tanya • Modul Kesehatan
Republik Indonesia
1. Menjelaskan Penilaian Puskesmas Jawab • Komputer/ Laptop
Nomor …… Tahun
standar dan • Bab I: Kepemimpinan • Studi kasus • LCD
instrumen 2022 Tentang
dan Manajemen • Praktik lapangan • Flipchart Standar Akreditasi
akreditasi
Puskesmas • Spidol Puskesmas
Puskesmas
• BabII: • ATK • Keputusan Menteri
Penyelenggaraan Kesehatan
• Panduan studi
Pelayanan UKM Republik Indonesia
kasus Nomor 1983 Tahun
• Bab III: • Panduan Praktik 2022 Tentang
Penyelenggaraan Lapangan Standar Akreditasi
Pelayanan UKM Klinik
• Bab IV: Program
Prioritas Nasional
• Bab V: Peningkatan
Mutu Puskesmas

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 37


2. Menjelaskan 2. Standar, Kriteria, Pokok
standar dan Pikiran dan Elemen
instrumen Penilaian Klinik:
akreditasi Klinik
• Bab I: Taat Kelola
Klinik
• Bab II: Peningkatan
Mutu dan
Keselamatan Pasien
• Bab III: Pelayanan
Kesehatan
Perseorangan
3. Melakukan telusur 3. Tata cara telusur
dengan instrumen dengan menggunakan
akreditasi
instrumen akreditasi
Puskesmas dan
Klinik Puskesmas dan Klinik
yang meliputi:
• telusur regulasi
internal,
• telsur dokumen bukti
• wawancara,
• simulasi,
• melihat keterkaitan
standar yang satu
dengan yang lain

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 38


Nomor : MPI. 8
Judul Mata Pelatihan : Tata Laksana Survei akreditasi Puskesmas dan Klinik
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini menjelaskan tentang tata laksana survei dan sistem informasi nasional akreditasi
fasyankes serta praktik pelaksanaan survei akreditasi Puskesmas dan Klinik sesuai dengan
pedoman survei Puskesmas dan Klinik
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan survei akreditasi Puskesmas
dan klinik
Waktu : 25 Jpl (T=4; P=6; PL=15)

Indikator Hasil Materi Pokok dan Media dan Alat


Metode Referensi
Belajar Sub Materi Pokok Bantu
Setelah mengikuti 1. Metodologi telusur
materi ini, peserta survei akreditasi • Keputusan
mampu: Puskesmas dan Direktur
1. Menjelaskan tata Klinik meliputi: • Curah Pendapat • Bahan Tayang Jenderal
laksana survei Pelayanan
a. Ketentuan • Ceramah Tanya • Modul Kesehatan
akreditasi surveior Jawab • Komputer/ Nomor 3991
Puskesmas dan b. Jenis survei
Klinik • Pratik/Role Play Laptop Tahun 2022
c. Metode survei
d. Pelaksanaan • Praktik • LCD Tentang
Lapangan • Flipchart Petunjuk Teknis
survei
Survei Akreditasi
(pendaftaran • Spidol Pusat
sampai dengan • ATK Kesehatan
penetapan
• Skenario Masyarakat,
status)
Praktik/Role Play Klinik,
e. Ketentuan
• Panduan Praktik Laboratorium
kelulusan
Kesehatan, Unit
akreditasi Lapangan
Transfusi Darah,
f. Kegiatan pasca
Tempat Praktik
akreditasi
Mandiri Dokter,

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 39


g. umpan balik Dan Tempat
pelaksanaan Praktik Mandiri
survei Dokter Gigi
h. mekanisme
penundaan dan
penghentian
survei
i. perubahan dan
pencabutan
sertifikat dan
status akreditasi
j. pencantuman
status akreditasi

2. Menjelaskan 2. sistim informasi


sistem informasi nasional akreditasi
nasional fasyankes
akreditasi
fasyankes meliputi:
(SINAF) a. penjelasan bisnis
proses SINAF
b. penjelasan menu
SINAF untuk user
surveior
3.Melakukan survei
3. Pelaksanaan survei
akreditasi
terdiri dari
Puskesmas dan
a. persiapan survei
Klinik oleh surveior
b. Melaksanakan
survei sesuai
jadwal

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 40


Nomor : MPD. 9
Judul Mata Pelatihan : Penyusunan Laporan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Deskripsi Mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang cara penilaian skoring akreditasi Puskesmas dan Klinik dan
penyusunan laporan survei akreditasi yang berisi fakta, analisis, nilai serta rekomendasi untuk tiap-
tiap elemen penilaian pada standar akreditasi Puskesmas dan Klinik
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menyusun laporan survei akreditasi Puskesmas
dan Klinik
Waktu : 20 Jpl (T=4; P=6, PL=10)

Indikator Hasil Materi Pokok dan Media dan Alat


Metode Referensi
Belajar Sub Materi Pokok Bantu
Setelah mengikuti
materi ini, peserta 1. Cara pemberian nilai • Ceramah/Penyampaian • Bahan Tayang • Keputusan Direktur
mampu: atau skoring pada Materi • Modul Jenderal Pelayanan
tiap-tiap elemen • Tanya Jawab • Komputer/ Kesehatan Nomor
1. Menjelaskan cara penilaian,tiap Nomor
• Latihan Laptop
HK.02.02/I/3991/2022
penilaian skoring standar/kriteria, tiap
• Praktek pengisian • LCD Projector Tentang Petunjuk
bab, keseluruhan
akreditasi
penilaian dan cara
laporan berdasarkan • Instrumen Teknis Survei
hasil scoring survei Akreditasi Pusat
Puskesmas dan pembuatan
• Panduan Kesehatan
Klinik rekomendasi; dan Masyarakat, Klinik,
latihan
Laboratorium
2. Mempraktikkan • Panduan Kesehatan, Unit
cara penyusunan 2. Peyusunan Laporan Praktik Transfusi Darah,
dan pengiriman dengan cara:
Lapangan Tempat Praktik
laporan survei a. Cara mengisi Mandiri Dokter, Dan
yang berisi fakta, fakta analisis Tempat Praktik
analisis, nilai serta untuk setiap Mandiri Dokter Gigi
rekomendasi elemen penilaian;

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 41


untuk tiap-tiap b. Rekomendasi
elemen penilaian tiap-tiap elemen
pada instrumen penilaian pada
akreditasi standar akreditasi
Puskesmas dan
Klinik.
3. Cara pengiriman
3. Menyampaikan laporan ke Lembaga
laporan hasil dengan cara
survei akreditasi mengirimkan hasil
ke lembaga rekapan ke lembaga
penyelenggara dan memastikan
akreditasi sudah diterima
dengan
mengirimkan bukti
(screenshot/foto)
telah diterima.

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 42


Nomor : MPP.1
Judul Mata Pelatihan : Building Learning Commitment (BLC)
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang proses perkenalan, identifikasi harapan pembelajaran,
nilai, norma dan kontrol kolektif, serta organisasi kelas
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu membangun suasana belajar yang
kondusif dan membuat kesepakatan belajar
Waktu : 3 JPL (T=0 jpl; P=3 jpl; PL=0 jpl)

Materi Pokok dan Sub Media dan


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
Materi Pokok Alat Bantu

Setelah mengikuti materi ini,


peserta mampu:
1. Mengenal sesama peserta,
fasilitator dan penyelenggara 1. Proses perkenalan • Permainan • Modul • Buku Dinamika
• Diskusi • Flipchart Kelompok
2. Identifikasi harapan • Buku Team Building
2. Mengidentifikasi harapan Kelompok • Whiteboard
pembelajaran
terhadap pelatihan • Ceramah Tanya • Spidol
Jawab • Panduan Diskusi
3. Membuat kesepakatan nilai, 3. Nilai, norma dan kontrol
Kelompok
norma dan kontrol kolektif kolektif
• Alat Bantu
Permainan
4. Membuat kesepakatan 4. Organisasi kelas
organisasi dalam kelas

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 43


Nomor : MPP.2
Judul Mata Pelatihan : Anti Korupsi
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep korupsi, konsep anti korupsi, upaya pencegahan
korupsi dan pemberantasan korupsi, tata cara pelaporan dugaan pelanggaran tindak pidana
korupsi, dan gratifikasi
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan anti korupsi
Waktu : 2 JPL (T=2 jpl; P= jpl; PL=0 jpl)
Materi Pokok dan Sub Materi Media dan
Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
Pokok Alat Bantu

Setelah mengikuti materi ini,


peserta mampu menjelaskan: • Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2001
1. Konsep korupsi 1. Konsep korupsi tentang Perubahan
a.Definisi korupsi • Curah • Modul Atas Undang-undang
b.Ciri-ciri korupsi Pendapat • Bahan Tayang Nomor 31 Tahun 1999
c.Bentuk/jenis korupsi • Ceramah • Komputer tentang
d.Tingkatan korupsi Tanya Jawab • Flipchart Pemberantasan Tindak
e.Faktor penyebab korupsi
• Latihan Kasus • Spidol Pidana Korupsi
f.Dasar hukum tentang • Instruksi Presiden
• Pemutaran • Latihan Kasus
korupsi Nomor 1 Tahun 2013
Film • Film
2. Konsep anti korupsi 2. Konsep anti korupsi • Keputusan Menteri
a. Definisi anti korupsi Kesehatan Nomor
b. Nilai-nilai anti korupsi 232/MENKES/SK/VI/20
c. Prinsip-prinsip anti korupsi 13 tentang Strategi
Komunikasi Pekerjaan
dan Budaya Anti
Korupsi

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 44


3. Upaya pencegahan korupsi 3. Upaya pencegahan korupsi
dan pemberantasan korupsi dan pemberantasan korupsi
a. Upaya pencegahan korupsi
b. Upaya pemberantasan
korupsi
c. Strategi komunikasi
Pemberatasan Korupsi (PK)
4. Tata cara pelaporan dugaan 4. Tata cara pelaporan dugaan
pelanggaran tindak pidana pelanggaran tindak pidana
korupsi korupsi
a. Laporan
b. Penyelesaian hasil
penanganan pengaduan
masyarakat
c. Pengaduan
d. Tata cara penyampaian
e. Tim pengadaan pengaduan
masyarakat terpadu di
lingkungan Kemenkes.
f. Pencatatan pengaduan
5. Gratifikasi 5. Gratifikasi
a. Pengertian gratifikasi
b. Aspek hukum
c. Gratifikasi dikatakan
sebagai tindak pidana
korupsi
d. Contoh gratifikasi
e. Sanksi gratifikasi

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 45


Nomor : MPP. 3
Judul Mata Pelatihan : Rencana Tindak Lanjut (RTL) Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan
Klinik
Deskripsi mata pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep RTL, komponen RTL, dan penyusunan RTL
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu menyusun rencana tindak lanjut
setelah mengikuti pelatihan
Waktu : 2 JPL (T=1; P=1; PL=0)

Materi Pokok dan Sub Materi Media dan


Indikator Hasil Belajar Metode Referensi
Pokok Alat Bantu

Setelah mengikuti materi ini, • Pusdiklat Aparatur,


peserta mampu: standar
Penyelenggaraan
1. Menjelaskan konsep RTL 1. Konsep RTL • Ceramah Tanya • Modul Pelatihan,2012,
a. Pengertian RTL Jawab • Flipchart Jakarta
b. Manfaat RTL • Latihan • Spidol
c. Prinsip penyusunan RTL
• Petunjuk
Latihan
2. Menjelaskan komponen RTL 2. Komponen RTL
• Form RTL

3. Menyusun RTL 3. Penyusunan RTL

Kurikulum Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik 46


Lampiran 2

Ketentuan Lainnya
(Peserta, Pelatih/ Fasilitator, Penyelenggara dan Tempat Penyelenggaraan,
Sertifikasi)

A. Peserta

1. Kriteria
a. Kriteria Umum
1) warga negara Indonesia;
2) bebas dari tindak pidana;
3) sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat sehat yang
dikeluarkan oleh rumah sakit atau Puskesmas milik Pemerintah
Pusat atau Pemerintah daerah;
4) bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, dibuktikan
dengan surat bebas narkoba yang dikeluarkan oleh fasilitas
pelayanan kesehatan pemerintah pusat atau pemerintah Daerah;
dan
5) bersedia ditugaskan untuk melaksanakan survei di daerah
manapun dengan melampirkan pernyataan yang ditandatangani
dan bermaterai cukup.
6) belum pernah mengikuti pelatihan surveior akreditasi FKTP yang
diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan atau Lembaga
Penyelenggara Akreditasi.

b. Kriteria Khusus

1) bidang tata kelola sumber daya dan upaya kesehatan


masyarakat
i. Tenaga medis atau tenaga kesehatan lainnya dengan
pendidikan paling rendah Strata Satu (S1) bidang
kesehatan;
ii. mempunyai pengalaman
• Bekerja di Puskesmas dan/atau Klinik
• Mengelola program pelayanan kesehatan dasar; dan/atau
• Mengelola program mutu pelayanan kesehatan dasar,
paling singkat 3 (tiga) tahun.

2) Bidang tata kelola pelayanan dan penunjang:


i. Tenaga medis; dan
ii. Mempunyai pengalaman bekerja di Puskesmas dan/atau
Klinik paling singkat 3 (tiga) tahun.

47
2. Efektivitas
Jumlah peserta dalam 1 kelas maksimal adalah 30 orang

B. Pelatih/ Fasilitator

No Materi Kriteria Fasilitaror


A Mata Pelatihan Dasar
1. Kebijakan Mutu Pelayanan Perwakilan dari Direktorat yang
Kesehatan bertanggungjawab pada program mutu dan
akreditasi pelayanan kesehatan di Kementerian
Kesehatan
2. Kode Etik Surveior Akreditasi Perwakilan dari Direktorat yang
Laboratorium Kesehatan bertanggungjawab pada program mutu dan
akreditasi pelayanan kesehatan di Kementerian
Kesehatan
3. Kebijakan Pelayanan Perwakilan dari Direktorat yang
Kesehatan Primer di bertanggungjawab pada program pelayanan
Puksesmas
kesehatan primer di Kementerian Kesehatan
B Mata Pelatihan Inti
1. Manajemen Puskesmas 1. Pendidikan minimal S1 Kesehatan
2. Menguasai materi yang akan dilatihkan
2. Tata Kelola Klinik susuai dengan perkembangan ilmu
3. Untuk materi inti 7, 8 dan 9 pelatih telah
mengikuti dan lulus TOT pelatihan surveior
3. Tata Kelola Mutu di Fasilitas yang diselenggarakan oleh Kementerian
Pelayanan Kesehatan Kesehatan
4. Pencegahan dan 4. Diutamakan sebagai tim penyusun Kurikulum
Pengendalian Infeksi Pelatihan survei akreditasi Puskesmas dan
5. Konsep Keselamatan Pasien Klinik
dan Manajemen Risiko

6. Manajemen Fasilitas dan


Keselamatan (MFK)
7. Standar dan Instrumen

48
Akreditasi Puskesmas dan
Klinik
8. Tata Laksana Survei
9. Laporan Survei Akreditasi
Puskesmas dan Klinik
Mata Pelatihan Penunjang
C
1. Membangun Komitmen • Widyaiswara (WI)
Belajar/Building Learning • Pengendali pelatihan
Commitment (BLC)
2. Anti Korupsi Penyuluh anti korupsi/ WI yang telah mengikuti
TOT Anti Korupsi
3. Rencana Tindak Lanjut (RTL) • Widyaiswara (WI)
• pengendali pelatihan

C. Penyelenggara dan Tempat Penyelenggaraan


1. Penyelenggara
Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
diselengarakan oleh Lembaga Penyelenggara Akreditasi bekerja sama
dengan BBPK/ Bapelkes terakreditasi dengan dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Mempunyai seseorang yang ditunjuk sebagai pengendali proses
pembelajaran, yang telah mengikuti pelatihan Pengendali Pelatihan/
Master of Training (MoT).
b. Minimal mempunyai 1 (satu) orang SDM/ panitia penyelenggara pelatihan
yang telah mengikuti Training Officer Course (TOC).

2. Tempat Penyelenggaraan
Pelatihan Calon Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik diselengarakan
di institusi pelatihan terakreditasi atau ditempat yang memiliki prasarana
dan sarana/ fasilitas sesuai dengan kebutuhan pelatihan.

D. Sertifikasi
Peserta akan mendapatkan sertifikat dari Kementerian Kesehatan dengan
angka kredit 2 (dua).

49
Lampiran 3

Nama Pelatihan : Pelatihan Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik


Angkatan :
Tahun
Tahapan : Tahap 1 Pembelajaran Mandiri

PENCERAMAH/
WAKTU MATERI FASILITATOR
Angkatan Angkatan

Hari -10 sd -2 Peserta Melakukan Registrasi online via LMS


Kementerian Kesehatan
Hari 1,
Tanggal
07.30 – 08.15 Peserta Mempelajari eBook dan Video
tentang Pengarahan Program
08.15 – 09.45 Peserta mempelajari Bahan
Ajar MPI.1 : Manajemen Puskesmas
09.45 – 10.15 Istirahat
10.15 – 13.15 Peserta Mempelajari Bahan
Ajar MPI.2 : Penyelenggaraan Klinik
Hari 2,
Tanggal
08.30 – 11.15 Peserta mempelajari Bahan
Ajar MPI.3 : Tata Kelola Mutu di Mandiri
FasilitasPelayanan Kesehatan
11.15 – 12.45 Istirahat
12.45 – 14.15 Peserta Mempelajari Bahan
Ajar MPI.4 : Pencegahan dan Mandiri
Pengendalian Infeksi
Hari 3,
Tanggal
08.30 – 10.00 Peserta mempelajari Bahan
Ajar MPI.5 3 : Konsep keselamatan
Pasien dan manajemen Risiko
10.00 – 10.30 Istirahat
10.30 – 12.00 Peserta Mempelajari Bahan
Ajar MPI.6 : Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan
Hari 4,
Tanggal
08.30 – 10.00 Peserta mempelajari Bahan
Ajar MPI 7 : Standar dan Instrumen Mandiri
Akreditasi Puskesmas dan Klinik

50
10.00 – 10.30 Istirahat
Peserta Mempelajari Bahan
10.30 – 12.00 Ajar MPI.8 : Tata Laksana Survei Mandiri
kreditasi Puskesmas dan Klinik
Hari 5,
Tanggal
08.30 – 10.00 Peserta mempelajari Bahan
Ajar MPI 9 : Penyusunan Laporan Survei Mandiri
Akreditasi Puskesmas dan Klinik
10.00 – 12.00 Ujian Komperehensif Fase 1 LMS

Nama Pelatihan : Pelatihan Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik


Angkatan :
Tahun :
Tahapan : Tahap 2 Distance Learning (Syncronous Maya)

PENCERAMAH/
WAKTU MATERI FASILITATOR
Angkatan
Angkatan
Hari 1,
Tanggal
07.30 – 08.00 Gladi Pembukaan
08.00 - 09.15 Pembukaan
MPD 1 : Kebijakan Mutu Pelayanan
Kesehatan
09.15 - 09.30 Istirahat
09.30 - 10.15 MPD 2 : Kode Etik Surveior Akreditasi
Puskesmas dan Klinik
10.15 - 11.45 MPD 3 : Kebijakan Pelayanan Kesehatan
Primer di Puskesmas
11.45 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 15.15 Dinamika Kelompok
15.15- 15.30 Istirahat
15.30 – 17.00 Manajemen Puskesmas (Teori)
Hari 2 ,
Tanggal
07.45 – 08.00 Refleksi
08.00 – 10.15 Lanjutan Manajemen Puskesmas
(Penugasan)
10.15 – 10.30 Istirahat
10.30 – 12.00 Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik (teori) 2 jp
12.00 – 13.00 Istirahan
13.00 – 15.15 Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik (teori) 3 jp

51
15.15 – 15.30 Istirahat
15.30 – 17.45 Lanjutan Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik (Teori) 3 jp
Hari 3 ,
Tanggal
07.45 – 08.00 Refleksi
08.00 – 10.15 Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik (teori 2 jp+1
jp penjelasan penugasan)
10.15 – 10.30 Istirahat
10.30 – 12.00 Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik (penugasan 2 jp)
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 15.15 Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik (penugasan 3 jp)
15.15 – 15.30 Istirahat
15.30 – 17.45 Standar dan Instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik ( penugasan 3 jp)
17.45 – 18.30 Istirahat

18.30 – 20.45 Standar dan Instrumen Akreditasi


Puskesmas dan Klinik ( penugasan 3 jp)
Hari 4 ,
Tanggal
07.45 – 08.00 Refleksi
08.00 – 10.15 Tata Laksana Survei (Teori 2 jp + 1 jp
penjelasan penugasan)
10.15 – 10.30 Istirahat
10.30 – 12.00 Tata Laksana Survei (2 jp penugasan)
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 15.15 Tata Laksana Survei (3 jp penugasan)
15.15 – 15.30 Istirahat
15.30 – 17.45 Penyusunan Laporan Survei Akreditasi
Puskesmas dan Klinik (Teori 2 jp + 1 jp
penjelasan penugasan)
Hari 5 ,
Tanggal
07.45 – 08.00 Refleksi
08.00 – 10.15 Penyusunan Laporan Survei Akreditasi
Puskesmas dan Klinik (3 jp penjelasan
penugasan)
10.15 – 10.30 Istirahat
10.30 – 12.00 Penyusunan Laporan Survei Akreditasi
Puskesmas dan Klinik (2 jp penjelasan
penugasan)
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 15.15 Anti Korupsi
15.15 – 15.30 Istirahat

52
Hari 6 ,
Tanggal
07.45 – 08.00 Refleksi
08.00 – 10.00 Ujian Komperehensif Fase 2 Distance
Learning
2 jenis soal : Pilihan Ganda dan
Penugasan Essay
10.00 - Penutupan
selesai

Nama Pelatihan : Pelatihan Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik


Angkatan :
Tahun
Tahapan : Tahap 3 Klasikal

PENCERAMAH/
WAKTU MATERI FASILITATOR
Angkatan
Angkatan
Hari - 1,
Tanggal
12.00 – 13.00 Peserta registrasi

13.00 – 15.00 • Penjelasan Agenda pelatihan Klasikal


dan pembagian kelompok
• Konsulidasi dengan Lokus PKL
15.00 – 15.30 Istirahat
15.30 – 17.00 ujian Komprehensif
Hari 1
07.00 – 08.30 Standar dan Instrumen akreditasi Tata
laksana Survei akreditasi (Praktik
lapangan ke Puskesmas)
08.30 - 09.30 - Lanjutan-
09.30 - 10.00 Cofee Break
10.00 - 12.00 - Lanjutan-
12.00 - 13.00 Istirahat
13.00 – 14.30 - Lanjutan-
14.30 – 15.15 Pulang ke hotel/tempat pelatihan
15.15- 17.00 Diskusi mandiri
Hari 2 ,
Tanggal
07.30 – 08.00 Menuju tempat PKL
08.00 - 10.15 Standar dan Instrumen akreditasi Tata
laksana Survei akreditasi (Praktik

53
lapangan ke Puskesmas)
10.15 - 10.30 - Lanjutan-
10.30 - 12.00 - Lanjutan-
12.00 - 13.00 Istirahat
13.00 – 14.30 - Lanjutan-
14.30 – 15.15 Pulang ke hotel/tempat pelatihan
15.15- 17.00 Diskusi mandiri
Hari 3 ,
Tanggal
07.45 – 08.00 Menuju tempat PKL
08.00 – 10.15 Standar dan Instrumen akreditasi Tata
laksana Survei akreditasi (Praktik
lapangan ke Puskesmas)
10.15 – 10.30 - Lanjutan-
10.30 – 12.00 - Lanjutan-
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 14.30 - Lanjutan-
14.30 – 15.30 Pulang ke hotel/tempat pelatihan
15.30 – 18.00 Diskusi mandiri
Hari 4 ,
Tanggal
07.45 – 08.00 Refleksi
08.00 – 10.15 Standar dan Instrumen akreditasi Tata
laksana Survei akreditasi (Praktik
lapangan ke Klinik)

10.15 – 10.30 Istirahat


10.30 – 12.00 -Lanjutan
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 14.30 -Lanjutan
14.30 – 15.30 Pulang ke hotel/tempat pelatihan
15.30 – 18.00 Diskusi mandiri
Hari 5 ,
Tanggal
07.45 – 08.00 Refleksi
08.00 – 10.15 Standar dan Instrumen akreditasi Tata
laksana Survei akreditasi (Praktik
lapangan ke Klinik)
10.15 – 10.30 Istirahat
10.30 – 12.00 -Lanjutan
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 15.15 Pengiriman Laporan
15.15 – 15.30 Penutupan
15.30 – 18.00 Cek out

54
Lampiran 4

Instrumen Evaluasi

a. Penilaian terhadap pelatih/fasilitator


Lihat tabel berikut

EVALUASI PENILAIAN TENAGA PENGAJAR

Nama Diklat :
Nama Tenaga Pengajar :
Mata Diklat :
Hari / Tanggal :
Waktu/Jampel/Sesi :

Nilai
No Aspek Yang Dinilai
50 60 70 80 90 100
1 Penguasaan materi
2 Sistematika penyajian
3 Kemampuan menyajikan
4 Ketepatan waktu kehadiran dan
menyajikan
5 Penggunaan metode dan sarana Diklat
6 Sikap dan Perilaku
7 Cara menjawab pertanyaan dari peserta
8 Penggunaan Bahasa
9 Pemberian motivasi kepada peserta
10 Pencapaian tujuan pembelajaran
11 Kerapian berpakaian
12 Kerjasama antar tenaga pengajar

Saran-saran :

Keterangan :
Rentang nilai dan kualifikasi:
Skor : 92,5 – 100 Dengan pujian
Skor : 85,0 – 92,49 Memuaskan
Skor : 77,5 – 84,99 Baik Sekali
Skor : 70,0 – 77,49 Baik
Skor : di bawah 70 Kurang

55
Evaluasi Penyelenggara Pelatihan
Petunjuk Umum:
Berikan tanda √ pada kolom berikut ini sesuaidengan penilaian saudara.

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
Efektifitas
1
penyelenggaraan
Relevansi program diklat
2 dengan pelaksanaan
tugas
Persiapan dan
3
ketersediaan sarana diklat
Hubungan peserta dengan
4
penyelenggara pelatihan
5 Hubungan antar peserta

6 Pelayanan kesekretariatan
Kebersihan dan
7
kenyamanan ruang kelas
Kebersihan dan
8
kenyamanan ruang makan
Kebersihan dan
9
kenyamanan kamar
10 Kebersihan toilet
11 Kebersihan halaman
Pelayanan petugas
12
resepsionis
Pelayanan petugas ruang
13
kelas
Pelayanan petugas ruang
14
makan
15 Pelayanan petugas kamar
Pelayanan petugas
16
keamanan
Ketersediaan fasilitas olah
17
raga, ibadah, kesehatan

56
Keterangan:
Sangat kurang: < 55; kurang: 60 - 65
cukup:70 - 75;
baik: 80 - 90
sangat baik: 95 - 100

Saran/ Komentar Terhadap:

1. Fasilitator:
2. Penyelenggara/pelayanan panitia:
3. Master of Training (MOT):
4. Sarana dan prasarana:
5. Yang dirasakan menghambat:
6. Yang dirasakan membantu:
7. Materi yang paling relevan:
8. Materi yang kurang relevan:

57
Lampiran 4: Pedoman Penugasan

MPI 1. Manajemen Puskesmas

Tujuan:
Setelah melakukan kegiatan ini, peserta mampu menyelesaikan penugasan
manajemen Puskesmas
Bahan dan alat :
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016
Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
2. Media diskusi online/ gadget/ gawai
Langkah langkah
1. Peserta dibagi ke dalam 6 kelompok besar
2. Setiap kelompok jumlah peserta sebanyak 5 orang disetiap kelompok
3. Pembagian tugas terdiri dari:
Penugasan 1: Perencanaan Puskesmas
Penugasan 2: Penggerakan dan Pelaksanaan
Penugasan 3: Pengawasan, pengendalian dan Penilaian
4. Pembagian materi sesuai kelompok sebagai berikut
Kelompok 1 dan 4 membahas penugasan 1
Kelompok 2 dan 5 membahas penugasan 2
Kelompok 3 dan 6 membahas penugasan 3
5. Penugasan Materi Manajemen Puskesmas ini mengacu kepada tujuan
pembelajaran yang terdapat pada setiap pokok bahasan
6. Rincian Penugasan:
Penugasan 1: Perencanaan Puskesmas
Hasil belajar: Peserta mampu melakukan tahapan Penyusunan Perencanaan
Puskesmas

Kegiatan Peserta
1. Melakukan tahapan penyusunan rencana tahunan
a. Menjelaskan cara pengumpulan data untuk penyusunan rencana tahunan
antara lain: data kinerja dan data hasil identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat seperti SMD dan MMD masing masing pelayanan

58
b. Menjelaskan cara melakukan analisis hasil berdasarkan pengumpulan data
seperti data identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
c. Menjelaskan penentuan prioritas masalah masing masing pelayanan
d. Menjelaskan identifikasi penyebab masalah masing masing pelayanan
dengan metode yang telah ditetapkan
e. Menjelaskan alternatif pemecahan masalah
f. Menjelaskan Penyusunan RUK
g. Menjelaskan Penyusunan RPK
h. Menjelaskan Penyusunan RKA/DPA

Penugasan 2 : Penggerakan dan Pelaksanaan


Hasil belajar: Peserta mampu menjelaskan tahapan penggerakan dan
pelaksanaan Manajemen Puskesmas
Kegiatan Peserta :
1. Menjelaskan Jadwal Perencanaan Minilokakarya Bulanan Pertama
2. Menjelaskan daftar Input, proses dan output Mini lokakarya Bulanan Pertama
3. Menjelaskan Jadwal Perencanaan Mini lokakarya Triwulanan Pertama
4. Menjelaskan daftar Input, proses dan output Mini lokakarya Triwulanan
Pertama
5. Menjelaskan Jadwal Perencanaan Minilokakarya Bulanan Rutin
6. Menjelaskan daftar Input, proses dan output Mini lokakarya Bulanan Rutin
7. Menjelaskan Jadwal Perencanaan Mini lokakarya Triwulanan Rutin
8. Menjelaskan daftar Input, proses dan output Mini lokakarya Triwulanan Rutin
9. Mempresentasikan hasil penugasan
Penugasan 3 : Pengawasan, pengendalian dan Penilaian
Hasil belajar: Peserta mampu menjelaskan tahapan pengawasan, pengendalian
dan Penilaian (P3) Manajemen Puskesmas
Kegiatan peserta untuk:
1. Menjelaskan alur mekanisme pengawasan dan pengendalian di Puskesmas
2. Membuat daftar langkah cara penilaian kinerja Puskesmas
3. Membuat matriks Indikator penilaian kinerja Puskesmas

Waktu: 3 JPL (135 Menit)

59
MPI 7. Standar dan Instrument Akreditasi Puskesmas dan Klinik

Panduan Diskusi Kelompok


Tujuan:
Setelah melakukan kegiatan ini, peserta mampu mengindentifikasi kesesuaian hasil
studi kasus dengan standar dan instrument akreditasi.
Bahan dan alat:
1. Standar dan instrument akreditasi Puskesmas
2. Media diskusi online/ gadget/ gawai

Langkah langkah
1. Peserta dibagi ke dalam 2 kelompok besar yaitu kelompok akreditasi
Puskesmas dan akreditasi Klinik
2. Setiap kelompok besar terbagi atas 3 kelompok kecil dengan jumlah peserta
sebanyak 5 orang disetiap kelompok
3. Setiap kelompok terdiri dari perwakilan jenis surveior yang menjadi peserta
pelatihan.
4. Setiap kelompok mendiskusikan:
a. Persiapan: menyiapkan standar dan instrument akreditasi serta regulasi
terkait dengan jenis kasus.
b. Pelaksanaan: SDM, sarana prasarana, yang diperlukan untuk
menyelesaikan studi kasus.
5. Menunjuk seorang peserta menjadi moderator diskusi panel
6. Waktu diskusi 90 menit di masing-masing kelompok kecil.
7. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusinya selama 10 menit dilanjutkan
dengan diskusi (tanggapan peserta lain) 15 menit dengan total 6x@20 menit.
8. Fasilitator memberikan masukan terkait hasil diskusi 5 menit
9. Contoh kasus akan disediakan melalui Link
https://link.kemkes.go.id/studikasuspelatihancalonsurveior

Waktu: 12 JPL (540 Menit)

60
MPI 8. Tata Laksana Survei Akreditasi Akreditasi Puskesmas dan Klinik

Panduan Roleplay survei akreditasi Puskesmas dan Klinik

Tujuan:
Setelah melakukan kegiatan ini, peserta mampu melakukan survei akreditasi
Puskesmas dan Klinik
Bahan dan alat:
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2022
Tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1983 Tahun 2022
Tentang Standar Akreditasi Klinik
3. Standar dan instrument akreditasi Puskesmas dan Klinik
4. Media diskusi online/ gadget/ gawai

Langkah-langkah:
a. Peserta dibagi 4 kelompok
b. Tiap kelompok menetapkan ketua kelompok untuk kelancaran diskusi
c. Tiap kelompok membuat skenario roleplay survei akreditasi di puskesmas
atau klinik
d. Setiap kelompok melakukan roleplay sesuai dengan skenario yang telah
dibuat dan kelompok lain memberikan tanggapan

Waktu: 6JPL (270 Menit)

61
Panduan Praktek Kerja Lapangan survei akreditasi
Tujuan:
Setelah melakukan kegiatan ini, peserta mampu melakukan survei akreditasi
Puskesmas dan Klinik
Bahan dan alat:
1. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor 3991 Tahun 2022
Tentang Petunjuk Teknis Survei Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter,
Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1983 Tahun 2022
Tentang Standar Akreditasi Klinik
3. Instrument klinik
4. Standar dan instrument akreditasi Puskesmas
5. Leptop
6. Alat tulis

Langkah-langkah:
a. Lokus PKL di tiap angkatan terdiri dari :
• 2 Puskesmas;dan
• 2 Klinik
b. Peserta dibagi menjadi dua kelompok
c. Pelaksanaan PKL disesuaikan dengan metode dan jumlah hari survei yaitu
metode hybrid yang dilakukan 3 hari di Puskesmas dan 2 hari di Klinik
d. Setiap kelompok menetapkan ketua kelompok untuk kelancaran PKL
e. Ketua kelompok membagi tugas masing-masing anggota untuk pelaksanaan
PKL
f. Setiap kelompok akan didampingi oleh fasilitator
g. Setiap kelompok melakukan praktik survei sesuai dengan tata laksana akreditasi
dengan ketentuan:
h. Melaksanakan persiapan survei termasuk koordinasi dengan lokus PKL
1) Menyiapkan paparan opening meeting
2) Melaksanakan praktik survei sesuai rundown jadwal pelaksanaan
3) Melaksanakan diskusi tim tentang temuan survei hari ini

62
4) Mempersiapkan paparan klarifikasi hari sebelumnya
5) Menyiapkan paparan exit conference
i. Setiap kelompok membuat laporan penilaian hasil

Waktu: 15 JPL (675 Menit)

63
MPI 9. Penyusunan Laporan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik

Penugasan Penyusunan Laporan berdasarkan studi kasus pada MP7


Tujuan:
Setelah melakukan kegiatan ini, peserta mampu menyelesaikan laporan
berdasarkan studi kasus pada MP7 meliputi penyusunan fakta dan analisis, skoring
dan rekomendasi.
Bahan dan alat:
1. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor 3991 Tahun 2022
Tentang Petunjuk Teknis Survei Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter,
Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
2. Standar dan instrument akreditasi Puskesmas
3. Aplikasi Sistem Informasi Nasional Akreditasi Fasyankes (SINAF).
4. Laptop
5. Alat tulis
Langkah-langkah penugasan
a. Pembagian kelompok sesuai dengan kelompok penugasan MP 7.
b. Tiap kelompok mengerjakan studi kasus yang diberikan fasilitator meliputi
1) Pengisian fakta dan Analisa
2) Pemberian penilaian (score)
3) Pembuatan rekomendasi
c. Setiap kelompok memberikan paparan dan tanggapan atas hasil diskusi studi
kasus
d. Setiap kelompok mengirimkan hasil diskusi penyusunan laporan kepada
fasilitator
Waktu: 6 Jpl (270 menit)
A. Penyusunan laporan penilaian hasil pada saat PKL
Langkah-langkah penugasan
a. Peserta dibagi sesuai dengan kelompok PKL
b. Setiap kelompok membuat laporan penilaian hasil PKL meliputi
1) Pengisian fakta dan Analisa
2) Pemberian penilaian (score)
3) Pembuatan rekomendasi
c. Setiap kelompok mengirimkan hasil PKL kepada lembaga melalui aplikasi
Waktu: 10 Jpl (450 menit

64

Anda mungkin juga menyukai