Anda di halaman 1dari 8

1.

Luaran dari lokakarya Mini Bulanan rutin adalah,kecuali:


a. Rencana tindak lanjut berupa RPK bulan berikutnya
b. Komitmen untuk melaksanakan RPK yang telah disusun
c. Badan musywarah perencanaan pembangunan desa
d. Bahan yang akan di sampaikan pada lokakarya mini tribulan
2. Peserta dari lokakarya mini bulanan rutin adalah,kecuali:
a. Kader puskesmas
b. Staff puskesmas
c. Staf puskesmas yang bertugas di puskesmas pembantu
d. Bidan yang bertugas didesa
3. Lokakarya tribulan pertama dilaksanakan pada bulan:
a. Januari
b. Februari
c. Maret
d. Sesuai jadwal pak camat
4. Peran dari dinkes kabupaten/kota dalam penilaian kinerja puskesmas antara lain yaitu:
a. Membentuk tim kecil puskesmas untuk melakukan komplasi hasil pencapaian
b. Melakukan verifikasi hasil penilaian kinerja puskesmas dan menetapkan kelompok
peringkat kinerja puskesmas
c. Melakukan analisis tehadap hasil yang telah dicapai dibandingkan dengan target
yang ditetapkan
d. Melakukan identifikasi kendala/hambatan dalam pelaksanaan upaya kesehatan
5. Perencanaan kebutuhan SDM kesehatan berdasarkan:
a. Standard kebutuhan minimal tenaga puskesmas dan penghitungan kebutuhan
berdasarkan ABK
b. Standard kebutuhan tenaga dalam pengembangan fasyankes baru dan fasyankes
yang akan ditingkatkan
c. SPM dimana stndar tenaga berdasarkan kebutuhan tenaga dipuskesmas pembantu
dan bidan didesa
d. Berdasarkan kredensialing/akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan
6. Metode yang digunakan dlm perhitungan kebutuhan SDM kesehatan menggunakan
beberapa metode yaitu:
a. Analisis beban kerja
b. Workload indicator staff needs(WISN)
c. Pedoman perhitungan kebutuhan pegawai
d. Penyusunan formasi PNS
7. Setiap peserta program JKN menpunyai hak mendapat pelayanan kesehatan meliputi
antara lain:
a. Pelayanan kesehatan diberikan di fasilitas kesehatan yang telah melakukan
kerjasama dengan bpjs kesehatan
b. Fasilitas kesehatan yang sudah dan belum bekerjasama dengan bpjs kesehatan
c. Pembiayaan kesehatan dlm implementasi JKN
d. Pelayanan kesehatan rawat jalan tingkat pertama(RJTP)/dan pelayanan kesehatan
rawat inap tingkat pertama(RITP)
8. Tariff kapitasi adalah:
a. Besaran bayaran per bulan yang dibayar dimuka oleh BPJS kesehatan kepada
fasyankes tingkat pertama berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar tanpa
memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan
b. Administrasi pelayanan , pelayanan promotif dan preventif,pemeriksaan
pengobatan,dan konsultasi medis,tindakan medis non spesialistik dan baik operatif
maupun non operatif
c. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai, termasukm pil dan kondom untuk
pelayanan KB dan pemeriksaan penunjang diagnostic laboratorium tingkat pertama
d. Pembayaran klaim oleh BPJS kesehatan kepada fasilitas kesehatan tingkat pertama
berrdasarkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatanyang diberikan10.
9. Norma kapitasi adalah:
a. Tarif kapitasi di FKTP dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara BPJS
kesehatan dengan asosiasi fasilitas kesetan tingkat pertama dengan
mempertimbangkan penilaian pemenuhan criteria sesuai kesehatan
b. Tariff kapitasi yang ditentukan berdasarkan seleksi dan kredensial yang dilakukan
oleh BPJS kesehatan, dinkes,kabupaten/kota,dan atau asosiasi fasilitas kesehatan
c. Pemenuhan komitmen pelayanan pada FKTP merupakan bagian dari pengembangan
system kendali mtu pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan efesiensi dan
efektivitas penyelenggaraan pelayanan kesehatan
d. Pembayaran kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan pada FKTP
dilaksanakan setelah adanya kesempatan bersama antara BPJS kesehatan dengan
dinkes provinsi dan atau dinkes kabupaten/kota
10. Daftar norma kapitasi mengacu kepada:
a. Permenkes no.12 tahun 2016
b. Perpres no.32 tahun 2014
c. Permenkes no.21 tahun 2016
d. Perpres no. 12 tahun 2016
11. Pemanfaatan dana kapitasi yang diterima oleh FKTP milik pemda yang belum
menerapkan syatempengelolaan BLUD dimanfatkan seluruhnya untuk:
a. Pemanfaatan dana kapitasi pada FKTP milik pemda yang suah menerapkan pola
pengelolaan keuangan (PPK)
b. Pembayaran jasa pelayanan kesehatan dan dukungan biaya operasional pelayanan
kesehatan
c. Badan layanan umum daerah(BLUD) sepenuhnya mengacu kepada ketentuan BLud
d. Alokasi dana kapitasi untuk pembayaran jasa pelayanan kesehatan dimanfaatkan
untuk pembayaran jasa pelayanan kesehatan
12. Dalam penyususnan dokumen internal akreditasi puskesmas ,dokumen internal apa saja
yang harus di siapkan:
a. Kebijakan, SOP,KAK,Pedoman mutu,dan edoman penyelenggaraan pelayanan UKM
b. Kebijakan,SOP,KAK, Pedoman Mutu dan pedoman penyelenggaran UKM /UKP
c. Kebijakan ,SOP.KAK,Pedoman Mutu dan pedoman penyelenggaraan UKM/UKP
d. Kebijakan ,SOP,KAK,pedoman Mutu dan pedoman penyelenggaran
UKM/UKP,rekaman-rekaman(bukti pelaksaan kegiatan)
13. Berapa hari penilaian akreditasi puskesmas dilaksanankan:
a. 3 hari
b. 4 hari
c. 5 hari
d. 6 hari
14. Siapa yang menetukan kelulusan akreditasi puskesmas:
a. Kementerian kesehatan
b. Komisi Akreditasi FKTP
c. Surveyor akreditasi puskesmas
d. Dinkes setempat
15. Amanat PP no 58.tahun 2005 dan permendagri no 21.tahun 2011 bahwa rencana
pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah
dokumen perencanaan untuk periode:
a. 5 tahun
b. Jangka panjang
c. Jangka pendek
d. Jangka menengah
16. Dalam pengelolaan BMN ,SKPD merupakan dokumen yang mengandung:
a. Program dan kegiatan SKPD serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya
b. Rencana kerja dan anggaran pejabat pengelolaan keuangaan daerah
c. Rencana kerja dan anggaran badan /dinas/biro keuangan/bagian keuangan/selaku
benmdahara umum daerah
d. Rencana pendapatan dan rencana belanja program dan kegiatan skpd sebagai dasar
penyususnan APBD
17. Tujuan perencanaan obat tahunan adalah untuk:
a. Mendapatkan perkiraan jenis dan jumlah sesuai dengan kebutuhan,efesiensi
penggunaan obat dan BMHP dan sumber data kebutuhan obat dan BMHP secara
nasional
b. Mendapatkan perkiraan jenis dan jumlah sesuai dengan kebutuhan selama 6
bulan,efesiensi penggunaan obat dan BMHP dan sumber data kebutuhan obat dan
BMHP secara nasional
c. Mendapatkan perkiraan jenis dan jumlah sesuai dengan kebutuhan selama satu
tahun dan sumber data kebutuhan obat dan BMHP secara nasional
d. Mendapatkan perkiran jenis dan jumlah sesuai dengan kebutuhan selama satu tahun
efesiensi penggunaan obat dan BMHP dan sumber data kebutuhan obat dan BMHP
secara nasional
18. Apakah pendekataan yang dilakukan dalam upaya kesehatan di puskesmas yang paling
tepat?
a. Pendekataan keluarga sehat
b. Siklus kehidupan,pendekatan keluarga dan integritas program
c. Kesinambungan pelayanan bagi tiap tahap dalam siklus hidup(continuum of care
across life cycle)
d. Inegritas upaya kesehatan masyarakat(ukm)tingkat pertama ,upaya kesehatan
perseorangan(UKP)
19. Pendekatan keluarga sehat dibawah ini adalah:
a. Pengelolaan kasus pada tatalaksana perseorangan akan dirujuk ke pelayanan ukp
untuk mendapatkan penatalaksanaan lebih lanjut
b. Mengintegrasikan UKM/UKP secara berkesinambungan sehingga factor resiko
kesehatan dapat ditemukan ,dikenali dan diintervensi sejak dini
c. Pengelola program di puskesmas harus memahami bahwa status kesehatan
d. Pengelolaan program akan memahami perannya masing-masing dan bahu
membahu bekerjasama dalam mewujudkan siklus hidup individu keluarga dan
masyarakat dengan derajat kesehatan yang setinggi2nya
20. Upaya kesehatan di puskesmas meliputi apasaja?
a. UKM essensial dan UKM pengembangan
b. UKM tingkat pertama dan UKM essensial
c. UKP tingkat pertama dan UKM pengembangan
d. UKM tingkat pertama dan UKP tingkat pertama
21. Apa yang dimaksud dengan ukm pengembangan?
a. Merupakan UKM yang kegiataannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan
atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas
masalah kesehatan,kekhususan wilayah kerja,dan potensi sumber daya yang
tersedia di masing2 puskesmas
b. Mengutamakan keselamatan pasien(patient safety) dengan mengacu kepada SOP
dan SPM yang berlaku
c. Diselenggarakan oleh tiap puskesmas untuk mendukung pencapaian SPM
kabupaten/kota bidang kesehatan
d. Pelayanan rawat jalan ,gawat darurat,pelayanan 1 hari,home care,dan atau rawat
inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelyanan kesehatan
22. System informasi puskesmas(SIP) yang merupakan revisi dan system pencatatan dan
pelaporan terpadu(SP2TP) puskesmas mulai diterapkan pada:
a. Awal tahun 2017
b. Awal tahun 2018
c. Pertengahan tahun 2017
d. Belu ditentukan waktunya
23. Yang termasuk dalam jaringan puskesmas adalah:
a. Klinik
b. Apotek
c. Rumah sakit
d. Puskesmas pembantu
24. Fakta atau kenyataan dari hasil pengamatan pengukuran atau penghitungan disebut
sebagai:
a. Data
b. Indicator
c. Informasi
d. Variabel
25. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap pelakansaan system informasi
puskesmas(SIP) di puskesmas:
a. Kepala puskesmas
b. Pengella program
c. Bendahara puskesmas
d. Kepala dinas kesehatan kabupaten/kota
26. Yang bukan merupakan data dasar puskesmas didalam SIP adalah:
a. Sasaran program
b. Identitas puskesmas
c. Sejarah puskesmas
d. Sumber daya puskesmas
27. Bagaimana mekanisme pendataan keluarga sehat?
a. Pendataan yang dilakukan oleh puskesmas yang secara akif melalui kunjungan
rumah
b. Melakukan wawancara terhadap keluarga yang mempunyai factor resiko penyakit
dan mempunyai masalah kesehatan lingkungannya
c. Pendataan untuk family folder yang dilakukan oleh puskesmas yang dilakukan diluar
gedung dengan cara kunjungan rumah mewawancarai keluarga
d. Pendatan untuk family folder yang dilakukan oleh puskesmas yang dilakukan selain
didalam gedung juga di luar gedung dengan cara kunjungan rumah mewawancarai
keluarga
28. Pemimpin dimasa depan harus memeiliki kapasitas karena pemimpin dimasa depan
menghadapi tantangan yang berat yang menghadapi lingkungan organisasi antara lain:
a. Mencari kesamaan persepsi dilingkungan organisasi,menciptakan pemecahan
masalah,melaksananakan rencana membina hubungan
b. Memahami berbagai perspektif lingkungan organisasi,menciptakan pemecahan
masalh,melaksanakan renana,membina hubungan,melakukan tindakan advokasi
secara persuasive
c. Memahahami berbagai perspektif organisasi,meciptakan pemecahan
masalah,melaksanakan rencana,melakukan promosi kegiatan,mengadaka upaya
advokasi
d. Memahami permasalahan organisasi,menciptakan pemecahan
masalah,melaksanankan rencana,membina hubungan,melakukan tindakan advokasi
secara persuasive
29. Berbagai modal kepemimpinan di organisasi penting dipahami untuk:
a. Menerima modal kepemimpinan sebagai kekuatan dan mengadaptasikan kekuatan
tersebut didalam memimpin organisasi
b. Membedakan setiap model kepemimpinan yang sesuai dengan situasi untuk
diterapkan diorganisasi
c. Membuat kesimpulan dari berbagai model kepemimpianan agar tidak berbenturan
dengan lingkungan organisasi
d. Menggalang kesepakataan dengan berbagai perspektif stekholder dalam
mempimpin organisasi
30. Model kepemimpinan holistic memiliki keunggulan ditandai dengan elemen-elemen
yaitu berikut ini:
a. Kepemimpinana kharismatik,kepemimpinan kekuasaan,kepemimpinan berbudaya
dan bernilai,kepemimpinan organisasi;kepemimpinan tim,kepemimpinan personal
b. Kepemimpinana pelanggan,kepemimpinana strategi bisnis,kepemimpinan
adaptif,kepemimpinan berbudaya dan bernilai,kepemimpinan
organisasi,kepemimpinan tim
c. Kepemimpinana pelanggan,kepemimpinan koersif,kepemimpinan berbudaya dan
bernilai,kepemimpinan organisasi,kepemimpinanim,kepemimpinan personal
d. Kepemimpinan pelanggan,kepemimpinan strategi bisnis,kepemimpinan
berbudaya,dan bernilai,kepemimpinan organisasi,kepemimpinan tim,kepemimpinan
personal
31. Pendekatan baru kepemimpianan kolaboratif mengaku bahwa
a. Kekuatan paling besar adalah kolektifitas suatu tim
b. Sulitnya dalam melakukan interaksi hubungan
c. Kekutann dalam unsure personal tim
d. Pentingnya menjalin hubungan yang lebih kuat
32. Peran pemimpin dimasa depan sebagai enterpreuner adalah sebagai berikut
a. Mendesain perubahan dan pengembangan dalam organisasi
b. Mampu mengatasi masalah terutama ketika organisasi sedang dalam keadaan
meurun
c. Mengawasi alokasi sdm ,materi,uang,dan waktu dengan melaukan penjadwalan
d. Memprogram tugas-tugas bawahan dan mengesahkan setiap keputusan, melakukan
perundingan tawar- menawar
33. Pemimpinan transformasional mempunyai efek transformasi baik pada tingkat
organisasi maupun pada tingkat individu ditandai dengan cirri-ciri sbb;
a. Mengartikulasikan visi masa depan dengan organisasi yang ideal ,menstimulasi
bawahan dengan cara yang intelektual,dan menaruh perhatian pada tensi yang
dimiliki oelh bawannya
b. Mengartikulasikan visi masa depan dengan organisasi yang realistic,menstimulasi
bawahan dengan cara yang intelektual,dan menaruh perhatian pada perbedaan2
yang dimiliki oleh bawahan
c. Mengkomuniasikan visi masa depan organisasi yang menantang,menstimulasi
bawahan dengan cara yang intelektual ,dan mengelola perbedaan2 yang dimiliki
oleh bawahannya
d. Menciptakan visi masa depan organisasi yang ideal,menstimulasi bawahan dengan
cara mendorong,apa yang perlu dilakukanbawahannya untuk bekerja dengan lebih
giat lagi
34. Metode KIE dalam pemberdayaan individu ;
a. Lembar balik,leaflet,selebaran,poster dll
b. Lembar balik,leaflet,selebaran,poster,model
c. Konsultasi,konseling pemeberian nasehat,dialog,demonstrasi
d. Konsutasi,konseling,pemberian nasehat,bimbingan,dialoge ,demonstrasi
35. Siapa sasaran pemberdayaan keluarga?
a. Keluarga2 yang menjadi target cakupanprogram pelayanan kesehatan puskesmas
dan mempunyai ibu hamil,anak balita,angotanya berpenyakit
menular,mis:tb,dbd,dan keluarga kategori RT ber PHBS
b. Keluarga2 yang menjadi target ckupan program pelayanan kesehatan puskesmas
dan mempunyai ibu hail,anak balita,anggotanya berpenyakit tidak
menular,misalnya:tb,dbd,dan keluarga kategori rt ber PHBs
c. Keluarga2 yang menjadi target cakupan program pelayanan kesehatan rumah sakit
dan mempunyai ibu hamil,ana balita,anggotnya berpenyakit menular,TB,DBD,dan
keluarga kategori RT berPHBS
d. Keluarga2 yang menjadi target cakupan program pelayanan kesehatan puskesmas
dan mempunyai manula,anak cacat ,anggotany berpenyakit
menular,mis:TB,DBD,dan keluarga kategori RT ber PHBS

Anda mungkin juga menyukai