Anda di halaman 1dari 12

CONTOH SOAL

PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS

Petunjuk Pengisian :
Berikan tanda silang (X) pada Jawaban yang Saudara anggap paling benar pada
lembar jawaban yang telah disediakan. Jangan lupa bubuhkan nama Saudara baik
pada lembar jawaban maupun lembar soal. Hindari kerjasama pada saat mengerjakan
soal.

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN-2

1. Pelaksanaan program kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas dilakukan di


dalam maupun di luar gedung.
Bagaimanakah program tersebut sebaiknya diselenggarakan?
A. Melibatkan seluruh pasien puskesmas
B. Terpusat pada masing-masing program
C. Terpadu, holistic dan berkesinambungan
D. Seefisien mungkin dalam pemanfaatan dana

2. Program prioritas kesehatan menuju Indonesia sehat salah satunya


dilaksanakan melalui GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat).
Siapakah yang terlibat dalam pelaksanaan program tersebut?
A. Terutama Tenaga kesehatan
B. Seluruh lapisan masyarakat
C. Hanya Aparatur Sipil Negara
D. Para pejabat pemerintah Republik Indonesia

KEBIJAKAN PUSKESMAS-2
3. Pada Puskesmas A terdapat 1 klinik pratama, 1 dokter praktik swasta, 1
laboratorium swasta, 2 lembaga swadaya masyarakat ditambah UKBM
Posyandu dan Posbindu.
akah yang termasuk jejaring fasilitas pelayanan kesehatan Puskesmas A?
A. Posyandu
B. Posbindu
C. Laboratorium swasta
D. Lembaga Swadaya Masyarakat

4. Puskesmas A telah memiliki ijin penyelenggaraan dan akan mengajukan


registrasi Puskesmas.
Siapakah penerima registrasi tersebut yang pengajuannya dilakukan oleh
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota?
A. Menteri Kesehatan
B. Gubernur
C. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
D. Bupati/Walikota

KEPEMIMPINAN -2
5. Pemimpin yang efektif mampu melakukan koordinasi yang efektif dengan alasan:
A. Menginspirasi bawahan untuk menciptakan saling percaya sesuai keadaan
B. Melakukan hubungan interpersonal,untuk menciptakan iklim yang saling
percaya
C. Melakukan bimbingan, menginspirasi bawahan secara teratur sesuai
otoritas pimpinan
D. Menciptakan ketergantungan pada hal-hal yang bersifat otoritas seperti
aturan dan prosedur

6. Kemampuan yang harus dikuasai oleh seorang pemimpin dalam


mengimplementasikan strategi perubahan sebagai berikut:
A. Kemampuan memahami perspektif orang lain,
B. Kemampuan membangun hubungan dengan para stakeholder
C. Kemampuan membangun visi, mendefinisikan serta menyusun visi
organisasi.
D. Kemampuan memobilisasi sumber daya dan orang dalam menjalankan
rencana yang sudah disusun
ANTI KORUPSI-1
7. Seorang pegawai puskesmas membuat pelaporan dan pertanggungjawaban,
yang tidak hanya diserahkan kepada kepala dinas, melainkan juga kepada
semua pihak, khususnya kepada lembaga-lembaga kontrol seperti Itjen
Kemenkes serta kepada masyarakat.
Apakah prinsip anti korupsi yang dilakukan oleh karyawan diatas?
A. Kebijakan
B. Kewajaran
C. Transparan
D. Akuntabilitas

8. Mengharuskan semua proses kebijakan dilakukan secara terbuka, sehingga


segala bentuk penyimpangan dapat diketahui oleh publik.
Apakah prinsip anti korupsi pada kasus diatas?
A. Kewajaran
B. Kebijakan
C. Transparan
D. Kontrol kebijakan

MANAJEMEN UMUM-10

9. Puskesmas A akan melaksanakan kegiatan lokakarya mini tribulanan rutin.


Siapakah yang diharapkan menjadi pengarah/ketua lokakarya mini tersebut?
A. Camat
B. Dokter Puskesmas
C. Kepala Puskesmas
D. Kasubbag TU Puskesmas

10. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaksanakan supervisi terpadu ke


Puskesmas di lingkungan wilayah kerjanya.
Apakah tujuan supervisi tersebut?
A. Perencanaan Puskesmas
B. Pengawasan internal
C. Pengawasan eksternal
D. Pelaksanaan kegiatan Puskesmas
11. Jika pada akhir tahun 2021, diperoleh hasil penilaian kinerja Puskesmas A
untuk cakupan hasil pelayanan kesehatan sebesar 79% dan cakupan hasil
manajemen dengan pencapaian hasil 5.
Apakah hasil penilaian kinerja Puskesmas A?
A. Kurang
B. Cukup
C. Baik
D. Baik sekali

12. Pada akhir tahun 2021, Puskesmas melaksanakan Penilaian Kinerja


Puskesmas. Apakah tujuan dilaksanakannya penilaian tersebut?
A. Mendapatkan komitmen dari semua pemangku kepentingan
B. Mendapatkan gambaran tingkat kinerja Puskesmas pada akhir tahun
kegiatan
C. Menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah
ditetapkan sebelumnya
D. Mengetahui adanya penyimpangan pada pelaksanaan pelayanan kesehatan
sehingga dapat segera dilakukan klarifikasi.

13. Pada akhir tahun 2021, Puskesmas akan melaksanakan kegiatan Penilaian
Kinerja Puskesmas. Siapakah yang melaksanakan verifikasi hasil penilaian
tersebut?
A. Puskesmas
B. Dinkes Kabupaten/Kota
C. Dinkes Provinsi
D. Kementerian Kesehatan.

14. Pada akhir tahun 2021, hasil penilaian kinerja, Puskesmas A memperoleh
tingkat kinerja kurang. Apakah yang dimaksud dengan tingkat kinerja kurang
pada penilaian tersebut?
A. Bila cakupan hasil pelayanan kesehatan >91% dan cakupan hasil
manajemen ≥ 8,5
B. Bila cakupan hasil pelayanan kesehatan 81–90% dan cakupan hasil
manajemen 5,5 – 8,4
C. Bila cakupan hasil pelayanan kesehatan ≤80% dan cakupan hasil
manajemen < 5,5
D. Bila cakupan hasil pelayanan kesehatan <80% dan cakupan hasil
manajemen < 5,5.
15. Berdasarkan hasil pengumpulan dan analisa data, Puskesmas A akan
melaksanakan tahapan identifikasi masalah, dengan membandingkan antara
target dan pencapaian Puskesmas.
Apakah dasar penentuan target tersebut?
A. Keinginan Kepala Puskesmas
B. Target pencapaian SPM tingkat provinsi
C. Target pencapaian SPM tingkat kabupaten/kota
D. Keinginan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

16. Puskesmas mengelola pembiayaan dari berbagai sumber pembiayaan


kesehatan, namun masing-masing memiliki tujuan pemanfaatan berbeda-beda,
dan dalam pemanfaatannya harus menghindari duplikasi pembiayaan.
Manakah sumber pendanaan yang tidak dapat digunakan untuk pelayanan
persalinan?
A. BOK
B. JKN/BPJS
C. JAMPERSAL
D. JAMKESDA

17. Kondisi wilayah puskesmas dengan geografis sulit tidak menjadi penghalang
pemberian pelayanan kesehatan maupun promosi kesehatan. Keterbatasan
tenaga promosi kesehatan dapat diantisipasi dengan penetapan tenaga honor
promosi kesehatan dengan memanfaatkan anggaran.
Apakah anggaran yang dimaksud?
A. JKN
B. Jampersal
C. BOK Puskesmas
D. BOK UKM Kabupaten/Kota.

18. Ibu hamil yang telah mendekati waktu taksiran partus namun berada pada
lokasi yang jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan yang kompeten untuk
persalinan dapat memanfaatkan rumah tunggu kelahiran.
Apakah dana Jampersal (Jaminan Persalinan) yang dapat mengakomodir
pembiayaan pada kasus tersebut?
A. Sewa rumah tunggu
B. Persalinan ibu hamil JKN
C. Makan minum seluruh keluarga penunggu pasien
D. Perawatan pelayanan ibu hamil di rumah tunggu
IMUNISASI

19. Siapakah yang menjadi sasaran imunisasi lanjutan?


A. Bayi
B. Remaja
C. Jemaah haji
D. Baduta, WUS, Anak Sekolah Dasar

SDM-2
20. Berdasarkan Permenkes, dalam menyelenggarakan fungsi UKM dan UKP
tingkat utama di wilayah kerjanya, puskesmas berwenang melaksanakan
peningkatan kompetensi sumber daya manusia puskesmas.
Manakah Permenkes tersebut?
A. Pasal 5 Permenkes nomor 75 tahun 2014
B. Pasal 5 Permenkes nomor 33 tahun 2015
C. Pasal 6 Permenkes nomor 21 tahun 2016
D. Pasal 6 Permenkes nomor 75 tahun 2014

21. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata uraian tugas (job discription) merupakan
salah satu item dalam pembagian tugas di puskesmas, selain jadwal kegiatan
per petugas dan penanggungjawab per kegiatan.
Apakah manfaat dari uraian tugas (job discription) tersebut?
A. Penempatan tenaga dapat dilakukan secara fleksibel
B. Mengatur kegiatan-kegiatan atau pelayanan puskesmas
C. Memahami perannya dalam melaksanakan pelayanan di puskesmas sesuai
dengan visi dan misi puskesmas
D. Puskesmas mampu menghasilkan kinerja sesuai dengan standar pelayanan
yang ditetapkan, dengan jumlah dan jenis tenaga yang terbatas

SARPRAS-2
22. Pada profile Puskesmas A, pada saat diadakan kegiatan pengadaan peralatan
dan bangunan baru, maupun penghapusan, ada panitia penanggungjawab
aplikasi SPA
Apakah upaya yang dapat dilakukan oleh penanggungjawab aplikasi SPA di
puskesmas tersebut?
A. Melakukan pemuktahiran data/update pada ASPAK
B. Melakukan pemuktahiran data/update pada SIMAK BMD
C. Melakukan pemuktahiran data/ update pada peralatan secara fiktif untuk
meningkatkan kinerjanya
D. Melakukan pemuktahiran data/ update pada saat dana DAK diajukan ke
dinas kesehatan kabupaten/kota
23. Puskesmas sebagai penerima barang dan pengguna barang serta petugas
berkewajiban mengisi ASPAK secara online.
Apakah tujuan mengisi ASPAK secara online?
A. Tersedianya informasi sarana, prasarana alat kesehatan di pelayanan
kesehatan seluruh Indonesia, serta supporting monitoring dan evaluasi SPA
B. Tersedianya alat sarana, prasarana alat kesehatan di pelayanan kesehatan
seluruh Indonesia, tercipta pemetaan SPA di pelayanan kesehatan serta
adanya monitoring SPA
C. Tersedianya informasi sarana, prasarana alat kesehatan di pelayanan
kesehatan seluruh Indonesia, tercipta evaluasi SPA di pelayanan kesehatan
serta supporting dukungan SPA
D. Tersedianya informasi sarana, prasarana alat kesehatan di pelayanan
kesehatan seluruh Indonesia, tercipta pemetaan SPA di pelayanan kesehatan
serta supporting perencanaan SPA
OBAT-2
24. Apakah Informasi selanjutnya yang perlu disampaikan dalam konseling
kefarmasian setelah penjelasan tujuan pengobatan, jadwal pengobatan, cara
dan lama penggunaan obat?
A. Dokumentasi dan pelaporan
B. Nama pasien dan jenis penyakit
C. Efek samping dan cara penyimpanan
D. Nama obat dan cara mencegah penyakit.

25. Pencatatan dan Pelaporan dalam pelayanan farmasi klinik meliputi?


A. Pengadaan dan penyimpanan obat
B. Pemberian informasi obat dan konseling
C. Penggunaan obat dan pencegahan penyakit
D. Edukasi pasien dan peran tenaga kesehatan.

INSTRUMENTASI-2

26. Segala perencanaan pelaksanaan kegiatan di Puskesmas disusun secara


terpadu dalam rencana kerja dan anggaran melalui diskusi dalam lokakarya mini
yang dihadiri oleh seluruh pengelola puskesmas.
Apakah kode akun yang dipergunakan?
A. Pendapatan
B. Belanja
C. Pembiayaan
D. Aset

27. Dana transfer pusat untuk kesehatan terdiri dari dana alokasi khusus fisik dan
non fisik, sesuai dengan permenkes 71 tahun 2016.
Manakah yang termasuk kedalam penggolongan dana Jampersal?
A. Bantuan Operasional Kesehatan
B. Dana Alokasi Khusus Non Fisik
C. Dana Alokasi Khusus Fisik
D. Dana Dekonsentrasi

PERENCANAAN-2

28. Rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui
bersama oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Apakah rancangan tersebut ?
A. APBD
B. APBN
C. Dana Box
D. Dana BPJS

29. Tahun anggaran pengelolaan, pengendalian dan pengawasan keuangan


daerah /APBD dapat dilaksanakan berdasarkan kerangka waktu.
Kapankah Tahun Anggaran tersebut dimulai?
A. 1 April dan berakhir tanggal 31 Maret tahun berikutnya
B. 1 Maret dan berakhir tanggal 31 Agustus tahun berkenaan
C. 17 Agustus dan berakir tanggal 16 Agustus tahun berikutnya
D. 1 Januari dan berakhir tanggal 31 Desember tahun berkenaan

JKN-2

30. Puskesmas merupakan pelaksana program Indonesia Sehat dengan


pendekatan keluarga.
Apakah sumber dana pelaksanaan program kesehatan di tingkat puskesmas ?
A. APBD, JKN , BOK dan dana desa
B. Dana Anggaran Pemerintah Daerah (APBD)
C. Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
D. Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

31. Apakah prinsip utama pendanaan pelaksanaan pelayanan kesehatan dengan


pendekatan keluarga di Puskesmas?
A. Menyerap sumber dana setinggi-tingginya
B. Memfokuskan pada biaya pelayanan medis saja
C. Mengoptimalkan penyerapan dana dari JKN saja
D. Menghindari tumpang tindih pembiayaan dalam satu kegiatan/aktifitas

ASET-2
32. Naskah Hibah dan Berita Acara Serah Terima Hibah ditandatangani oleh
Pengguna Barang dan penerima hibah paling lama :
A. 2 (dua) bulan setelah tanggal keputusan hibah
B. 1 ( satu) bulan setelah tanggal keputusan hibah;
C. 4 (empat) bulan setelah tanggal keputusan hibah
D. 3 (tiga) bulan setelah tanggal keputusan hibah;

33. Dalam hal Hibah yang tidak memerlukan persetujuan Dewan Perwakilan
Rakyat tetapi BMN yang akan dihibahkan memiliki nilai total lebih dari Rp.
10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) Pengelola Barang dalam hal ini adalah
Menteri Keuangan, terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada :
A. Presiden
B. Menteri Kesehatan
C. Menteri Keuangan
D. Menteri Dalam Negeri

KESMAS-2

34. Dalam pelayanan terpadu PTM di FKTP dilakukan secara komprehensif dan
terintegrasi melalui upaya kesehatan masyarakat maupun upaya kesehatan
perorangan. Manakah yang menjadi prioritas program dimaksud?
A. PPOK
B. Kanker
C. Hipertensi
D. Gangguan fungsional

35. Sebagai pengelola program pelayanan KIA-KB, Saudara diharapkan dapat


memahami salah satu prinsip pelayanannya. Apakah prinsip pelayayan yang
dimaksud?
A. Peningkatan deteksi dini faktor risiko dan komplikasi kebidanan
B. Peningkatan pelayanan KB alamiah untuk mencegah kehamilan
C. Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten di
luar fasilitas kesehatan
D. Peningkatan pelayanan antenatal minimal empat kali selama hamil tanpa
melihat usia kehamilan

SURVEILANS-2

36. Saudara sebagai pengelola Program Pelayanan Pencegahan dan


Pengendalian Penyakit di puskesmas mempunyai tugas untuk melakukan
surveilans aktif. Apakah alasan Saudara untuk melakukan kegiatan tersebut?
A. Untuk mengukur kinerja surveilans
B. Upaya pembinaan dan pengawasan
C. Mencari besaran masalah dan faktor risiko
D. Mendukung perencanaan program di bidang surveilans.

37. Sebagai upaya preventif agar tidak terjadi penyebaran penyakit yang lebih luas
lagi bilamana penyakit tersebut berasal dari puskesmas wilayah Saudara.
Apakah upaya yang Saudara lakukan?
A. Komunikasi risiko
B. Penyelidikan epidemiologi
C. Pemberian profilaksis selektif
D. Diseminasi informasi jejaring kerja epidemiologi antar wilayah.

38. Dalam sistem surveilans PTM, pengolahan data merupakan hal yang sangat
penting. Apakah proses yang diperlukan?
A. Pengumpulan data
B. Verifikasi & validasi data
C. Entry dan penyajian data
D. Pengukuran keabsahan data

PROMKES-2
39. Pemberdayaan masyarakat merupakan intervensi strategis dalam proses
perubahan perilaku serta peningkatan peran masyarakat dalam pengembangan
UKBM.
Apakah salah satu manfaat pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan?
A. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga dan masyarakat
B. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
kesehatan
C. Meningkatnya dukungan kebijakan publik berwawasan kesehatan yang
mendukung upaya kesehatan di Puskesmas
D. Meningkatnya dukungan dan peran aktif para pemangku kepentingan dalam
mewujudkan kesehatan masyarakat desa

40. Dalam menjalankan perannya, fasilitator berusaha mempengaruhi kebijakan


publik melalui macam-macam bentuk komunikasi persuasif.
Apakah fungsi fasilitator?
A. Melakukan pembinaan
B. Melakukan advokasi
C. Melakukan pemantauan dan evaluasi
D. Menggalang Komunikasi.

MUTU-1
41. Penerapan konsep mutu dalam peningkatan mutu manajerial, mutu pelayanan
UKM dan mutu pelayanan UKP diperlukan adanya kesinambungan dalam
pelaksanaan P1, P2 dan P3.
Manakah yang termasuk dalam pelaksanaan P2 (penggerakan dan
pelaksanaan)?
A. Kerangka acuan kegiatan
B. Audit eksternal oleh tim audit
C. Standar operasional prosedur kegiatan
D. Kontinuitas pelaksanaan lokakarya mini bulanan dan triwulan

42. Penerapan konsep mutu dalam peningkatan mutu manajerial, mutu pelayanan
UKM dan mutu pelayanan UKP diperlukan adanya kesinambungan dalam
pelaksanaan P1, P2 dan P3.
Manakah yang termasuk dalam pelaksanaan P3 (pengawasan, pengendalian
dan penilaian kinerja)?
A. Pedoman, perencanaan, kerangka acuan , standar operasional dan prosedur
B. Kontinuitas pelaksanaan Lokmin, umpan balik/capaian target, ketepatan
akses pelaksanaan
C. Adanya audit Internal dan eksternal, rapat tinjauan manajemen dan penilaian
Kinerja puskesmas
D. Adanya audit Internal dan eksternal, rapat tinjauan manajemen dan
ketepatan akses pelaksanaan

DATIN-3
43. Data keluarga sehat adalah data yang bersifat tertutup sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan terkait kerahasiaan dan keamanan
data. Penyebarluasan data yang bersifat tertutup memiliki akses terbatas.
Apakah aspek yang harus diperhatikan dalam penyebarluasan data tersebut?
A. Keutuhan data
B. Kesesuaian data
C. Kerahasiaan data
D. Kelengkapan data

44. Puskesmas A berencana untuk melakukan pendataan keluarga secara


elektronik menggunakan aplikasi Keluarga Sehat. Puskesmas bermaksud
mengajukan permohonan akses aplikasi kepada Kementerian Kesehatan cq
Pusat Data dan Informasi.
Siapakah yang harus membuat surat pengajuan akses aplikasi tersebut?
A. Kepala Puskesmas
B. Administator Puskesmas
C. Dinas Kesehatan Provinsi
D. Dinas Kesehatan Kab/Kota

45. Penyimpanan data hasil kegiatan puskesmas salah satunya dilakukan dalam
pangkalan data menggunakan media penyimpanan non elektronik.
Berapakah lama penyimpanan data dan informasi kesehatan untuk data
tersebut?
A. Maksimal 5 tahun
B. Minimal 25 tahun
C. Lebih kurang 15 tahun
D. Paling singkat 10 tahun

Anda mungkin juga menyukai