OLEH
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
a. Agar Pelaksana Program UKGS dan UKGMD Puskesmas Dlanggu dapat
melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah di
tetapkan
b. Agar Kepala Puskesmas dan Pelaksana Program UKGS dan UKGMD dapat
melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan secara benar dan terarah.
1
1.3 Ruang Lingkup
Puskesmas Dlanggu mewilayahi 16 desa dengan jumlah Posyandu sebanyak 80
posyandu.
Puskesmas Dlanggu melaksanakan sebagian besar program pokok Puskesmas,
namun dalam KAP ini hanya membahas Program Kesehatan Gigi dan Mulut di
masyarakat yang mempunyai daya ungkit terbesar terhadap derajat kesehatan masyarakat.
2
BAB II
ANALISA SITUASI
2.1 VISI
Terwujutnya masyarakat Kabupaten Mojokerto yang mandiri, sejahtera, dan
bermartabat melalui penguatan dan pengembangan basis perekonomian,
pendidikan serta kesehatan
2.2 MISI
Memperlebar akses dan kesempatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan
yang mudah serta mampu menjangkau semua lapisan masyarakat
S : SANTUN
H : HARMONIS
A : ADIL
T : TERAMPIL
I : INOVATIF
3
2.4 TUPOKSI PUSKESMAS
a. TUGAS POKOK PUSKESMAS
Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat.
b. FUNGSI PUSKESMAS
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
a.
Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan.
b.
Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
c.
Melaksanakan komunikasi, informasi edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan.
d.
menggerakkan masyarakat untuk mengidentifi kasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain
terkait
e.
melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat;
f.
melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas;
g.
memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h.
melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan; dan memberikan
rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
i.
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
4
2.5 Tujuan
Tujuan dari Puskesmas Dlanggu
Untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat.
1. Untuk mewujudkan masyarakat yang mampu menjangkau pelayanan kesehatan
bermutu.
2. Untuk mewujudkan masyarakat yang hidup dalam lingkungan sehat.
3. Untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki derajat kesehatan yang optimal,
baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
2.6 Sasaran
Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan
hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara
operasional. Oleh karenanya rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat
memberikan fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan pokok organisasi
yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.
Sasaran Puskesmas Dlanggu Menurunkan angka kejadian karies di masyarakat dan anak
usia sekolah wilayah kerja UPT Puskesmas Dlanggu
2.7 DATA
A. DATA UMUM
1. GAMBARAN UMUM
Nomor Kode Puskesmas : 13221201
Nama Puskesmas : UPT Puskesmas Dlanggu
Tahun berdiri :
Alamat : Jl. Yon Joko Tole No.47 Dlanggu
No telp/ / email : (0321)51073
puskesmasdlanggu@gmail.com
Tipe Pelayanan : Rawat inap
5
2. DATA DASAR
a. Jumlah Puskesmas pembantu :3
c. Jumlah KK (kepala keluarga) : 16.229
d. Jumlah penduduk : 54.918
3. DATA WILAYAH
a. Luas wilayah : 35,4 km
b. Jumlah desa : 16 desa
c. Batas wilayah
Sebelah Utara : Kecamatan Bangsal
SebelahTimur : Kecamatan Kutorejo
Sebelah Selatan : Kecamatan Gondang
Sebelah Barat : Kecamatan Puri dan kecamatan Jatirejo
6
Puskesmas Dlanggu memiliki luas wilayah kerja seluas 35,4 km, dengan jumlah desa
sebanyak 16 desa, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Bangsal, sebelah timur
berbatasan dengan Kecamatan Kutorejo, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan
Gondang dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Puri.
d. Data penduduk dan sasaran
Sasaran upaya kesehatan gigi dan mulut di wilayah UPT puskesmas Dlanggu dapat
dilihat pada table dibawah ini :
Tabel 2.1 Sasaran upayan kesehatan gigi dan mulut di wilayah UPT Puskesmas
Dlanggu Tahun 2019.
2019 JUMLAH Jml Siswa
NO DESA
L P JML RUMAH KK SD/MI SD/MI
1 Punggul 2.155 2.128 4.283 1.174 1.295 1 332
2 Kalen 1.755 1.818 3.573 920 1.067 1 260
3 Kedunggede 1.731 1.770 3.501 902 1.063 2 239
4 Mojokarang 1.705 1.661 3.366 825 965 1 186
5 Segunung 1.725 1.747 3.472 922 1.053 1 145
6 Talok 2.425 2.387 4.812 1.260 1.456 2 262
7 Sumbersono 1.440 1.414 2.854 688 839 1 178
8 Sambilawang 2.139 2.201 4.340 1.042 1.196 1 218
9 Jrambe 1.257 1.309 2.566 671 764 2 302
10 Randugenengan 1.533 1.486 3.019 770 925 1 129
11 Pohkecik 1.884 1.955 3.839 969 1.179 1 342
12 Dlanggu 1.769 1.795 3.564 784 933 1 198
13 Ngembeh 2.115 2.073 4.188 1.063 1.270 2 207
14 Sumberkarang 1.563 1.528 3.091 823 997 1 123
15 Kedunglengkong 1.157 1.144 2.301 555 653 1 205
16 Tumapel 1.083 1.066 2.149 481 574 1 171
JUMLAH 27.436 27.482 54.918 13.849 16.229 20 3.497
1. Laki-laki 27.436
2. Perempuan 27.482
Jumlah 54.918
7
BAB III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM
TARGET
(T) SATUAN TOTAL TARGET PENCAPAIAN
JENIS KEGIATAN RILL (%) VARIABEL
dalam Sasaran (S) Sasaran (ToS) Sasaran (TS) (P)
%
Kunjungan ke Posyandu
2. terkait kesehatan gigi dan 30% UKBM 80 16 14
mulut
8
BAB IV
ANALISA PERMASALAHAN
Berdasarkan hasil kinerja 2018, program kesehatan gigi dan mulut sudah sesuai dengan
target yang ditetapkan. Namun angka kejadian karies di masyarakat masih tinggi. Berdasarkan data
Riskesdas Kementrian Kesehatan tahun 2013, prevalensi masalah Kesehatan gigi dan mulut adalah
25,9% dengan prevalensi karies aktif sebesar 53,7%. Berdasarkan kebijakan Pemerintah melalui
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dinyatakan bahwa pelayanan kesehatan
gigi dan mulut merupakan bagian yang harus dilaksanakan ( Permenkes nomor 89 tahun 2015).
Masyarakat sekolah dasar merupakan suatu kelompok yang sangat strategis untuk
penanggulangan penyakit gigi dan mulut, karena masyarakat sekolah dasar merupakan masyarakat
kolektif dan terorganisir, sehingga lebih mudah dalam melakukan tindakan pencegahan dan
penanggulangan penyakit gigi (Entjang, 2000). Penyuluhan kesehatan gigi pada anak usia sekolah
dasar 6-12 tahun adalah sangat penting, karena pada usia tersebut adalah masa kritis yang baik bagi
pertumbuhan gigi geligi serta perkembangan jiwanya, sehingga penyuluhan kesehatan gigi pada
usia anak sekolah dasar memerlukan berbagai metode penyuluhan untuk dapat menghasilkan
pengetahuan, sikap dan perilaku yang sehat, terutama kesehatan gigidan mulutnya
(Gondhoyoewono, 2001)
Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab
yang berpengaruh terhadap cakupan Pemberdayaan Masyarakat baik secara langsung maupun tidak
langsung menggunakan alat analisis diagram tulang ikan ( fist bone analizer ). Beberapa faktor akar
penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam berbagai kelompok faktor internal ( Sumber
daya ) maupun fakator eksternal (lingkungan ) yang dapat dilihat sebagai berikut :
Berdasarkan uraian di atas maka masalah dapat dirumuskan sebagai berikut:
9
METHODE
MANUSIA
Tidak adanya
pembinaan orang
tua dan guru
Kurangnya pengetahuan
siswa ttg kesehatan gigi
dan mulut Kerjasama Lintas
Sektor kurang
Prevalensi karies
tinggi pada anak
Sekolah Dasar di
Tidak
Tidak ada dana wilyah kec. Dlanggu
tersedianya
UKGS kit untuk pelatihan
tenaga
tidak ada dana .Masyarakat
Poster, leaflet
untuk sekolah kurang
tentang
pembinaan peduli dg kes gilut
pentingnya
kesehatan gigi guru UKGS
tidak ada
LINGKUNGAN
SARANA
DANA
10
1. MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH
6. Masyarakat kurang terbiasa ke 1. Penyuluhan ttg kesehatan gigi dan 1. Penyuluhan ttg kesehatan gigi dan
Dokter gigi secara rutin Mulut ke Masyarakat Mulut ke Masyarakat
2. Penyuluhan ttg kesehatan gigi dan 2. Penyuluhan ttg kesehatan gigi dan
Mulut ke Masyarakat Mulut ke Masyarakat
2. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL
Setelah masalah prioritas terpilih,maka tahap selanjutnya perlu dicari alternative pemecahan masalah dengan menggunakan alat analisis dengan metode
CARL :
SKOR
C A R L
Meningkatka
n Terlaksananya
Pengelola
P
o
t
d
Penyuluhan pada a
masyarakat (balita, bumil, h
lansia) tentang gigi dan penjaringan 50 X / a
2 mulut TB Suspec TB Tahun Rp. 10.000.000 k pengambilan BOK
Program TB
Paru spesimen
Transport
petugas Rp.
600.000 B
uk
1. u
Konsumsi
p
a
n
d
u
a
Pembinaan kesehatan gigi Meningkatka
n
pada posyandu balita n Rp.6.400.000 Terbentuknya
ka
5 Orang X de
16 r Pengelola
kader TB di
L
3 penemuan Masyarakat Pengadaan tiap BOK
e
m
penderita TB Desa materi Rp. 2. b Program TB desa
a
r
m
on
ito
rin
g
560.000
ka
de
r
Banner Rp.
200.000
Tidak
terjadinya
Meningkatka penularan
n orang
Keluarga Pengelola
P
o
t
d
a
h
a
4 penemuan 50 Rp. 10.000.000 k yang tinggal BOK
penderita TB Program TB
serumah
penderita TB dengan
penderita
INDIKATOR SUMBER
KEBUTU KEBUTUHAN ANGGARAN
WAKTU KEBERHASILAN PEMBIAYAAN
SASAR TARGET PENANGGUN HAN MITRA
KEGIATAN TUJUAN PELAKSAN Jenis yg
AN SASARAN G JAWAB SUMBER KERJA Jumla
AAN Rincian dibutuhk Satuan Total
DAYA h
an
29 150000 4350000 BOK
Pembinaan Mengenalkan Murid 1x1 sekolah Dokter gigi - petugas Menurunny
dan cara menyikat MI/SD a angka
bimbingan gigi dengan petugas 29 75000 2125000 karies pada
sikat gigi benar Perawat Setiap tahun • Phantom usia anak
masal pada gigi ajaran baru Gigi 2 Rp. Pantom sekolah
SD/MI 300.000 gigi 2 300000 600000 dasar
Sekolah • Sikat gigi
Sikat gigi 50 5000 250000
• Pasta gigi
Wali 50 x Rp.
Pasta gigi 50 10000 500000
murid 10.000 = Rp.
500.000
Penyuluhan Meningkatkan Balita, 1 x / bulan Dokter gigi - Perawat Bersama • Leaflet Pengetahua BOK
pada pengetahuan bumil, (30 % dari gigi dengan Rp. 500.000 Leaflet 250 2000 500000 n
masyarakat masyarakat lansia jumlah Bedan pelaksanaan masyarakat
(balita, bumil, tentang posyandu) desa posyandu Petugas 24 75000 1800000 tentang
lansia) kesehatan gigi Perawat kesehatan
tentang gigi dan mulut desa Petugas 24 150000 3600000 gigi dan
dan mulut Kader mulut
kesehatan Kader 24 30000 720000 meningkat
Pembinaan Mengenalkan Balita 1 x / bulan Dokter gigi - Perawat Bersama Kesehatan BOK
kesehatan kesehatan gigi gigi dengan Petugas 19 150000 2850000 masyarakat
gigi pada dan mulut Bidan pelaksanaan tentang gigi
posyandu sejak dini desa posyandu dan mulut
balita Petugas 19 75000 1425000 meningkat
• Peraw
at desa
• Kader
kesehatan
Mengenalkan Murid 1 x / TK / Dokter gigi Poster • Pera Setiap tahun Poster Semua BOK
kesehatan gigi TK tahun anatomi wat gigi ajaran baru anatomi gigi target
dan mulut gigi Guru Rp. 100.000 terpenuhi
sejak dini sekolah x 15 = Rp. Poster 100%
TK 1.500.000 anatomi 15 100000 1500000
petugas 75000
RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Kebutuhan Sumber Daya Indikator Sumber
Kesehatan Dana Keberhasilan Pembiayaan
Alat Tenaga
(Rp)
Pembinaan Meningkatkan Pengunjung 1X 950.000 Model gigi Perawat Kesehatan gigi BOK
Kesehatan kesehatan gigi Posyandu /tahun Materi gigi Masyarakat
Gigi di masyarakat meningkat
posyandu
Meningkatkan Anak TK/RA 2 3.600.000 Model gigi Perawat Kesehatan gigi BOK
Pembinaan kesehatan gigi X/tahun Materi gigi anak TK
Kesehatan gigi anak TK meningkat
di TK
GIGI DAN Pembinaan dan Meningkatkan Anak 1X 1.700.000 Model gigi Perawat Kesehatan gigi BOK
MULUT Bimbingan kesehatan gigi Sekolah/ /tahun Materi gigi anak sekolah
Sikat Gigi anak sekolah Madrasah /Madrasah
Masal di meningkat
SD/MI
Pelayanan Meningkatkan Anak 1X 1.700.000 Model gigi Perawat Kesehatan gigi BOK
Kesehatan kesehatan gigi Sekolah/ /tahun Materi gigi anak sekolah
Gigi pada anak sekolah Madrasah /Madrasah
SD/MI meningkat
Meningkatkan Anak 2X 3.400.000 Set Alkesgi Perawat Kesehatan gigi BOK
Murid SD/MI
kesehatan gigi Sekolah/ /tahun gigi anak sekolah
yang mendapat
anak sekolah Madrasah /Madrasah
perawatan
meningkat
Kesehatan
Gigi Paripurna
BAB V
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT PUSKESMAS BAURENO TH 2015
No Upaya Kegiatan Sasaran Target Volume Rincian Lokasi Jadwal Biaya Sumbner
Kesehatan Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan Sumber Biaya Biaya
A. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi
adalah masih banyaknya kasus gigi anak sekolah yang belum bisa ditangani secara tuntas.
Untuk keberhasilan dari kegiatan tersebut maka peranan lintas program dalam
pelaksanaannya sangat penting sekali. Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya
untuk di atasi juga, sehingga dengan alternatif pemecahan masalah yang telah di uraikan,
dapat pula di harapkan masalah lain dari masing-masing kegiatan dapat di atasi.
B. SARAN
Demi teratasinya masalah dari program Kesehatan Gigi dan Mulut dengan melihat
penyebab yang utama, sangat di harapkan adanya kerjasama dan peninjauan kembali dari
sektor dan program terkait agar semua kegiatan program Kesehatan Gigi dan Mulut dapat
mencapai target sesuai dengan yang telah di tetapkan.