RADIASI ELEKTROMAGNETIK
A. Spektrum Elektromagnetik
Berdasarkan hipotesis Maxwell, Gelombang Elektromagnetik merupakan
rambatan dari medan listrik dan medan magnet secara periodik yang saling tegak
lurus ke segala arah. Besar cepat rambat elektromagnetik tergantung pada besaran
permeabilitas magnet dan permitivitas listrik.
1
c=
√μoεo
Dalam ruang hampa, besar cepat rambat gelombang elektromagnetik adalah
sebagai berikut.
𝑐 = 3. 108 m/s
Arah perambatannya tidak dibelokkan oleh medan magnet maupun medan listrik
𝑐 = 𝑓λ
C = kecepatan perambatan gelombang
f = frekuensi (Hz)
λ = panjang gelombang (m)
Radiasi pada dasarnya merupakan cara perambatan energi dari sumber energi
ke lingkungan tanpa memerlukan medium seperti berikut
1. Radiasi Kalor
Benda-benda yang berpijar akan memancarkan energi dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. Semakin tinggi suhu benda yang berpijar, semakin besar energy
radiasi yang dipancarkan. Berdasarkan hukum Stefan-Boltzmann,
𝑃 𝐸
𝐼= =
𝐴 𝐴𝑡
𝐼 = 𝑒σ𝑇 4
2. Sinar X
Dihasilkan dari penembakan electron dalam tabung hampa pada
keeping logam yang digunakan pada pemotretan kedudukan tulang dalam
tubuh dan untuk mengetahui susunan Kristal NaCl.
3. Sinar Ultraviolet
Dihasilkan oleh matahari dan lampu merkuri yang dapat digunakan
untuk membunuh kuman-kuman penyakit kulit, menghitamkan pelat-foto yang
berlapir perak bromida, dan dapat memendarkan barium platina sianida.
4. Sinar Inframerah
Dihasilkan oleh matahari, lapu, getaran atom-atom yang dapat
digunakan sebagai alat spektroskopi, untuk mempelajari struktur molekul,
untuk pemotretan permukaan bumi, serta penyembuhan penyakit cacar dan
encok.
5. Radar
Digunakan untuk mendeteksi letak suatu benda, mendeteksi suatu
sasaran pada pesawat penjelajah, membantu keamanan pendaratan pesawat
komersil, dan untuk mengetahui kedalaman suatu lautan dengan mengirim
sinyal ke dasar laut.
𝑣𝑡
𝑠=
2
𝑛1 𝑣1 = 𝑛2 𝑣2
s = kedalaman suatu lautan (m)
v = cepat rambat radar dalam air (m/s)
t = waktu bolak balik (s)
n1 = 1 = indeks bias udara
n2 = indeks bias air laut
v1 = c = kecepatan radar di udara (3×108 m/s)
v2 = kecepatan radar dalam air laut (m/s)
6. Gelombang Radio
Digunakan sebagai alat komunikasi karena gelombang ini mudah
dipantulkan oleh lapisan ionosfer. Dalam sistem komunikasi, gelombang radio
berfungsi sebagai pembawa gelombang bunyi (informasi). Ada dua macam
cara membawa gelombang bunyi, yaitu :
Amplitudo Modulation (AM)
Gelombang radio yang membawa informasi dengan frekuensi tetap, tetapi
amplitudonya berubah-ubah. Daerah jangkauannya luas karena
dipantulkan oleh lapisan ionosfer, tetapi mudah mengalami gangguan
listrik di udara.
Frequency Modulation (FM)
Gelombang radio yang membawa informasi dengan amplitude tetap, tetapi
frekuensinya berubah-ubah. Daerah jangkauannya pendek karena dapat
menembus lapisan ionosfer, tetapi suaranya jernih karena tidak
mengalami gangguan kelistrikan di udara. Agar daerah jangkauannya
lebih luas, diperlukan stasiun penguat (relai). Pesawat televisi
menggunakan sistem FM.