GELOMBANG ELEKTROMAGNET
Kelas : XII
Program : Ilmu Alam
Semester :1
Waktu : 12 x 45’
Standar Kompetensi :
1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.
Kompetensi Dasar :
1.2. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya
1.3. Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
Gelombang mekanik adalah gelombang yang terjadi karena getaran zat dan merambat melalui zat penghantar
(medium), baik berupa zat padat, zat cair maupun gas.
Gelombang elektromagnet adalah gelombang yang terjadi karena getaran zat dan dapat merambat tanpa
medium
A. Teori Maxwell.
Terdapat aturan dasar kelistrikan dan kemagnetan, yaitu :
1. Muatan listrik akan menimbulkan medan listrik
2. Muatan listrik yang bergerak akan menimbulkan medan magnet di sekitarnya
3. Perubahan medan magnet akan menimbulkan arus listrik yang selanjutnya menimbulkan medan listrik
4. Maxwell mengajukan hipotesa : ” Bila perubahan medan magnet akan menimbulkan medan listrik, maka
perubahan medan listrik akan menimbulkan medan magnet.” Karena muatannya tidak tetap (sinusoidal),
medan magnet yang ditimbulkannya juga tidak tetap (sinusoidal) dan sebaliknya perubahan medan
magnet yang tidak tetap ini juga akan menghasilkan medan listrik yang tidak tetap. Proses ini berlangsung
terus, sehingga medan magnet dan medan listrik berjalan ke segala arah. Gelombang semacam ini
disebut gelombang elektromagnet.
Arah cepat rambat gelombang, medan listrik , medan magnet saling tegak tegak lurus. Menurut Maxwell
kecepatan rambat gelombang elektromagnetik dirumuskan :
1
c= = 3 x 108 ms-1
o o
c = kecepatan rambat gelombang ( ms-1)
o = permittivitas ruang hampa = 8,85 x 10-12
o = permeabilitas ruang hampa = 12,6 x 10-7
Hipotesa Maxwell dibuktikan oleh Heinric Hertz pada tahun 1887
Cepat rambat gelombang akan berubah bila gelombang melewati dua medium yang berbeda
kerapatannya. Hubungan cepat rambat pada dua medium dirumuskan :
i n1
r n2
sin r n1 v2 c2 2
= = = =
sin i n2 v1 c1 1
c=λf Keterangan :
c = cepat rambat gelombang (m/s)
λ
c= λ = panjang gelombang (m)
T T = periode (s)
1 f = frekuensi (Hz)
T=
f
3. Sinar Ultraviolet
o Daerah frekuensi : 1015 – 1016 Hz
o Daerah panjang gelombang : 3.10-8 – 10-7 m
o Tidak tampak
o Mempunyai energi kimia (dampak kimia terbesar)
4. Cahaya tampak
Spektrumnya pada daerah kepekaan mata yaitu :merah, jingga, kuing, hijau, biru, nila, ungu.
o Daerah frekuensi : 3,75 x 1014 – 7,5 x 1014 Hz
o Daerah panjang gelombang : 4 x 10-7 – 8 x 10-7 m
o Panjang gelombang terpanjang : warna merah, dan terpendek : warna ungu
o Frekuensi terkecil : warna merah, frekuensi terbesar : warna ungu
o Indek bias terkecil : warna merah; dan terbesar : warna ungu
o Sudut Deviasi terkecil : warna merah dan Sudut Deviasi terbesar : warna ungu
o Energi foton terkecil : warna merah, dan energi foton terbesar : warna ungu
o Cepat rambatnya sama, apabila dalam medium yang sama
o Penting untuk makhluk hidup; misalnya: untuk kacamata, kamera, fotosintesa, dll.
o LASER: Light Amplification by Simulated Emision of Radiaton termasuk cahaya tampak dan memiliki
sifat:
a. intensitasnya sangat tinggi
b. monokromatik
c. koheren
d. hampir sejajar
5. Sinar Inframerah
o Daerah frekuensi : 1011 –1014 Hz
o Daerah panjang gelombang : 3 x 10-6 – 3 x 10-3 m
o Menimbulkan pancaran panas
o Dapat menembus awan
o Untuk mempelajari struktur molekul
o Untuk memotret bumi dari satelit
o Untuk penginderaan rahasia (malam hari)
o Untuk kegiatan astronomi
o Untuk menyembuhkan penyakit cacar dan encokdihasilkan oleh getaran-getaran atom pada suatu
molekul (dihasilkan oleh pancaran dari atom yang bergetar bila atom pindah dari kulit luar ke orbit
yang lebih dalam)
o Sinar ini tidak tampak
o NB : Metode penentuan struktur molekul disebut metode spektrokopi, alat yang digunakan yaitu
spektrometer.
6. Gelombang Radar
o Daerah frekuensi : 1010 Hz
o Daerah panjang gelombang : 3 x 10-2 m
o Mudah dipantulkan oleh benda-benda logam yang besarnya beberapa meter
o Sebagai pemancar dan penerima gelombang
o Dapat menembus awan atau kabut dan gelap gulita
o Dapat untuk menentukan arah dan jarak (menentukan lokasi sasaran)
Medium berupaudara dengan rumus :
c.t
S=
2
o Dapat untuk menentukan dalamnya laut (lokasi benda) di dalam air
c.t
S=
2n
S = Jarak antara benda terhadap pesawat radar (m)
t = selang waktu antara pengiriman dan penerimaan pantulan gelombang radar
c = kecepatan gelombang elektromagnet = 3. 10 8 ms-1
n = indeks medium
7. Gelombang televisi
o Daerah frekuensi : 108 Hz
o Daerah panjang gelombang : 3 m
o Fungsi : untuk alat komunikasi
o Gelombang pesan (bunyi dan gambar) dibawa dengan sistim FM
o Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer, sehingga dibutuhkan satelit stasiun relay
b. FM (Frequency Modulation)
Yaitu gelombang dibawa dalam bentuk perubahan frekuensi. Gelombang ini menembus lapisan
ionosfer sehingga jangkauannya tidak jauh. Agar jangkauannya jauh dapat menggunakan stasion
Relay dan lewat Satelit. Dengan sistem ini dihasilkan suara bersih
2 o 2
1 1 B2 B2 EB Emak Bmak
u= oE2 + = 2u m = 2u e = = = cos2 (kx − t )
2 2 o o oc o c
E B
Besar rapat energi total rata-rata, u = mak mak
2 o c
4. Intensitas Gelombang elektromagnetik
Intensitas Gelombang elektromagnetik (I) = laju energi yang dipindahkan melalui gelombang elektromagnet
disebut juga vektor Pointing (S). Vektor pointing didefinisikan :
1 P
S= ExB = I = , dengan arah S searah kecepatannya (c).
o A
Besarnya vektor pointing pada suatu saat dirumuskan :
EB Emak Bmak
S= = cos2 (kx − t )
o o
Sedangkan nilai intensitas rata-ratanya :
E mak Bmak
S=
2 o
5. Hubungan intensitas gelombang dan energi rata-rata :
Emak Bmak E 2 m ak cB 2 m ak P
S = cu = = = =I=
2 o 2 o c 2 o A