Elektromagnetik
Sifat, Manfaat, dan Bahaya Gelombang
Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak
antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu
satuan waktu.
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873
oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan
elektromagnetik (bahasa Inggris: A dynamical theory of the electromagnetic field),
berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865.
Percobaan James Clerk Maxwell (1831 – 1879) seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris
(Scotlandia) menyatakan bahwa cepat rambat gelombang elektromagnetik sama dengan cepat
rambat cahaya yaitu 3×108 m/s, oleh karena itu Maxwell berkesimpulan bahwa cahaya
merupakan gelombang elektromagnetik. Kesimpulan Maxwell ini di dukung oleh :
1. Seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman, Heinrich Rudolph Hertz (1857 – 1894) yang
membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang tranversal. Hal
ini sesuai dengan kenyataan bahwa cahaya dapat menunjukkan gejala polarisasi.
2. Percobaan seorang ilmuwan berkebangsaan Belanda, Peter Zeeman (1852 – 1943) yang
menyatakan bahwa medan magnet yang sangat kuat dapat berpengaruh terhadap berkas
cahaya.
3. Percobaan Stark (1874 – 1957), seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman yang
mengungkapkan bahwa medan listrik yang sangat kuat dapat mempengaruhi berkas
cahaya.
Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi pada saat yang bersamaan.
Kuat medan listrik dan magnet besarnya berbanding lurus satu dengan yang lain,
yaitu menurut hubungan E = c.B.
Arah perambatan gelombang elektromagnetik selalu tegak lurus arah medan listrik
dan medan magnet.
1. Osilasi listrik.
2. Sinar matahari ® menghasilkan sinar infra merah.
3. Lampu merkuri ® menghasilkan ultra violet.
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam® menghasilkan sinar
X (digunakan untuk rontgen).
Gelombang Radio
Gelombang Mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi
yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul
efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka
makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang
dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan
ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and
Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan
Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan
oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka
jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi
dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah
dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan.
Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah
yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
Cahaya Tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat
dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya
mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x
10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser
dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan
molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar
ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang
berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak
membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
Sinar X
Sinar Gamma
Daftar Pustaka :
Bitar, 2018, Gelombang Elektromagnetik : Pengertian, Sifat, Macam, Rumus Beserta Contoh
Soal Lengkap, [0nline], https://www.gurupendidikan.co.id/gelombang-
elektromagnetik-pengertian-sifat-macam-dan-rumus-beserta-contoh-soalnya-lengkap/,
diakses tanggal 25 November 2018)
Chasanah, Risdiyani, Rinawan Abadi, Adip Ma’rifu Sururi, dan Bara Wahyu Ramadhan.
2018. Fisika Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Klaten: Intan Pariwara.
Rosyid, Muhammad Farchani. 2016. Kajian Konsep Fisika. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan kebudayaan. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri