Anda di halaman 1dari 13

RADIASI ELEKTROMAGNETIK

Dewasa ini, peranan teknologi dalam kehidupan sehari-hari hampir tak


dapat dipisahkan. Di dalam pengembangan teknologi untuk kehidupan manusia,
fisika banyak memegang peranan penting. Studi tentang gelombang banyak
melahirkan teknologiteknologi baru yang sangat bermanfaat bagi kehidupan
manusia.

Dalam bidang telekomunikasi, pengetahuan tentang gelombang


elektromagnetik sangat diperlukan. Televisi, radio, telepon seluler, dan riset luar
angkasa semuanya memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Apakah
gelombang elektromagnetik itu? Dimanfaatkan dalam hal apa saja?

A. Pengertian Radiasi Elektromagnetik


Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet
yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat
ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi
elektromagnetik.Penelitian teoritis tentang radiasi elektromagnetik diisebut
elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme.
1. Hipotesis Maxwell
Tahukah Anda, siapakah yang kali pertama mengemukakan teori gelombang
elektromagnetik? Teori gelombang elektromagnetik kali pertama dikemukakan
oleh James Clerk Maxwell (1831–1879). Ini berawal dari beberapa hukum dasar
yang telah dipelajari, yakni Hukum Coulomb, Hukum Biot-Savart atau Hukum
Ampere, dan Hukum Faraday. Hukum Coulomb memperlihatkan bagaimana
muatan listrik dapat menghasilkan medan listrik, Hukum Biot-Savart atau Hukum
Ampere menjelaskan bagaimana arus listrik dapat menghasilkan medan magnet,
dan Hukum Faraday menyatakan bahwa perubahan medan listrik dapat
menghasilkan gaya gerak listrik (GGL) induksi. Maxwell melihat adanya
keterkaitan yang sangat erat antara gejala kelistrikan dan kemagnetan. Ia
mengemukakan bahwa jika perubahan medan magnetik menghasilkan medan
listrik, seperti yang dikemukakan oleh hokum Faraday, dan hal sebaliknya dapat
terjadi, yakni perubahan medan listrik dapat menimbulkan perubahan medan
magnet.
Menurut Maxwell, ketika terdapat perubahan medan listrik (E), akan terjadi
perubahan medan magnetik (B). Perubahan medan magnetik ini akan
menimbulkan kembali perubahan medan listrik dan seterusnya. Maxwell
menemukan bahwa perubahan medan listrik dan perubahan medan magnetik ini
menghasilkan gelombang medan listrik dan gelombang medan magnetik yang
dapat merambat di ruang hampa. Gelombang medan listrik (E) dan medan
magnetik (B) inilah yang kemudian dikenal dengan nama gelombang
elektromagnetik.
Secara matematis, Maxwell menghitung kecepatan perambatan gelombang
elektromagnetik bergantung pada dua besaran, yaitu permitivitas listrik (E =
8,85 × 10 𝐶 /𝑁. m ) dan permitivitas magnet m = 4𝜋 × 10 wb/A. m).
Dalam ruang hampa kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik
memenuhi persamaan berikut:
1 10 m
c= = 2,99 × pers(1)
𝜇 𝜀 s

Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi


elektromagnetik. Waktu kawat menghantarkan sama dengan arus listrik.
Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti
gelombang atau seperti partikel.
Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan, panjang gelombang, dan
frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai
foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi
gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck 𝐸 = 𝐻𝑓, di mana E adalah energi
foton, h ialah konstanta Planck6,626 × 10 𝐽. 𝑠,dan f adalah frekuensi
gelombang.
Untuk menentukan hipotesis dan perhitungan Maxwell, Heinrich Rudolph
Hertz membangkitkan dan mendeteksi gelombang elektromagnetik dengan
menggunakan sumber-sumber listrik. Hasil percobaan Hertz mendukung hipotesis
Maxwell tentang gelombang elektromagnetik. Selain itu Hertz juga menunjukkan
bahwa gelombang elektromagnetik memiliki sifat cahaya,yaitu pemantulan,
pembiasan, polarisasi, difraksi, dan merambat dalam ruang hampa. Dengan
demikian terbukti bahwa cahaya merupakan gelombang elektromagnetik.
Laju dan kecepatan gelombang elektromagnetik sama dengan laju cahaya
diruang hampa. Akan tetapi, panjang gelombang dan frekuensi gelombang
elektromagnetik tidak sama dengan panjang gelombang dan frekuensi cahaya.
Hubungan frekuensi dan panjang gelombang, yaitu sebagai berikut:
𝑐 = 𝑓𝜆 pers (2)

Contoh Soal:
1. Gelombang elektromagnetik merambat dalam ruang hampa dengan
kecepatan 3 × 10 ms . Apabila frekuensi gelombang tersebut 20 MHz,
tentukan panjang gelombangnya!.
Pembahasan:
𝑐 = 𝑓. 𝜆
𝑐
𝜆=
𝑓
3 × 10 ms .
=
20 × 10 𝐻𝑧
= 15 m
2. Gelombang Elektromagnetik
Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik
Sifat-sifat gelombang elektromagnetik yang didasarkan dari eksperimen
yang dilakukan oleh Heinrich Hertz (1857–1894) pada tahun 1887, yaitu sebagai
berikut:
 Merupakan perambatan getaran medan listrik dan medan magnet yang
saling tegak lurus terhadap arah rambatnya dan termasuk gelombang
transversal,
 Tidak bermuatan listrik sehingga tidak dipengaruhi atau tidak dibelokkan
oleh medan listrik atau medan magnet,
 Tidak bermassa dan tidak dipengaruhi medan gravitasi,
 Merambat dalam lintasan garis lurus,
 Dapat merambat di ruang hampa
 Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi, serta
polarisasi, dan
 Kecepatannya di ruang hampa sebesar 3 × 10 m/s.
Sumber Gelombang Elektromagnetik
 Osilasi listrik.
 Sinar matahari → menghasilkan sinar ultraviolet.
 Lampu merkuri → menghasilkan infra merah.
 Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam →
menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen).
 Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.

B. Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang
gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar
spektrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang
(diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan
panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai
ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi
tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.
1. Gelombang Radio
Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan
berdasarkan lebar frekuensinya. Panjang gelombang antara 102 cm sampai 106
cm. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat
melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian
elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena
dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara
langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelomban
menjadi energi bunyi.
2. Gelombang Mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi
paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah
benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan
menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang
waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave
oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio
Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah
benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat
pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik
𝑐 = 3 × 10 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran
dengan penerimaan, didapatkan hubungan:
c. t
s=
2
3. Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 10 Hz sampai 10 Hz atau
daerah panjang gelombang 10 cm sampai 10 cm. Sinar inframerah ini dapat
menembus kabut dan awan tebal. Karena itu, sinar inframerah dapat digunakan
untuk memotret benda yang letaknya jauh dan tertutup kabut atau awan.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang
bergetar karena benda diipanaskan. Foton yang dipancarkan pada daerah
inframerah dapat dipergunakan untuk mempelajari struktur molekul. Jumlah sinar
inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
4. Cahaya Tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh
kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik
yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak bervariasi
tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kirakira 4 x 10 m untuk
cahaya violet (ungu) sampai 7 x 10 m untuk cahaya merah.

Kegunaan cahaya salah satunya adalah penggunaan laser dalam serat optik
pada bidang telekomunikasi dan kedokteran,cahaya lampu senter pada saat gelap
dan cahaya lampu bioskop. Dengan adanya cahaya tampak tersebut akan terlihat
debu-debu beterbangan. Hal ini dikarenakan debu terkena cahaya dan
memantulkannya ke mata kita sehingga mata kita dapat menangkap pantulan
tersebut.
5. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 10 Hz sampai 10
Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10 m 10 m. Gelombang ini
dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber
utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang
ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan
meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup
di bumi. Dengan demikian jika lapisan ozon ini rusak,akan dapat merugikan
makhluk hidup.
Sinar ultraviolet memiliki sifat energi kimia yang cukup besar sehingga
mampu untuk memendarkan fluoresensi (pada lampu TL/neon) dan mampu
membunuh kuman.
6. Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang
gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti
itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu
tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm. Akan tetapi,tidak
dapat menembus logam dan tulang sehingga dapat dimanfaatkan manusia untuk
melihat susunan tulang manusia.
7. Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau
panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar,
yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh. Sinar itu
dihasilkan oleh atom-atom yang tidak stabil. Perbedaan sinar-X dan sinar gamma
adalah tentang asal terjadinya. Sinar-X dari aktifitas elektron atom, sedangkan
sinar gamma berasal dari aktifitas inti atom.
C. Pemanfaatan Radiasi Elektromagnetik
Berikut beberapa pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam
kehidupan dan teknologi:
1. Gelombang Radio
Gelombang radio digunakan dalam sistem pembicaraan jarak jauh yang
tidak menggunakan kawat penghantar. Gelombang elektromagnetik bertindak
sebagai pembawa gelombang audio (suara). Ada dua macam cara untuk membawa
gelombang bunyi ke penerimanya, yaitu dengan sistem amplitiudo modulasi dan
sistem frekuensi modulasi (AM dan FM).
Gelombang radio terdiri atas:
a) Gelombang radio (MF dan HF) Untuk komunikasi radio (memanfaatkan
sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer,
hingga dapat mencapai tempat yang jauh).
b) Gelombang radio (UHF dan VHF) Untuk komunikasi satelit (memanfaatkan
sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat menembus lapisan atmosfer
(ionosfer), hingga dapat mencapai satelit).
2. Gelombang Mikro
Beberapa pemanfaatan gelombang mikro dalam kehidupan,diantaranya:
a) Untuk pemanas microwave,
b) Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging),
c) Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul,
d) Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut,
e) Digunakan pada rangkaian Televisi, dan
f) Gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu
pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan
pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan
arah dan posisi yang tepat.
3. Sinar Inframerah
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran
inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan
untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Untuk terapi
fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok.
Beberapa pemanfaatan sinar inframerah adalah sebagai berikut:
a) Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang
tumbuh di bumi dengan detail,
b) Untuk fotografi diagnosa penyakit,
c) Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik (alarm
pencuri),
d) Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif
e) Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di
tempat yang gelap atau berkabut, dan
f) Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret
permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan
Remote control untuk berkomunikasi dengan TV
melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan
oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat
dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV
dari jarak jauh dengan menggunakan remote
control.

4. Sinar Tampak
Berikut beberapa pemanfaatan sinar tampak dalam kehidupan dan teknologi:
a) Membantu penglihatan mata manusia,
b) penggunaan sinar laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi, dan
c) Lampu senter.
5. Sinar Ultraviolet
Beberapa pemanfaatan sinar ultraviolet sebagai suatu gelombang
elektromagnetik dalam kehidupan dan teknologi adalah:
a) Untuk proses fotosintesis/asimilasi pada tumbuhan.
b) Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia.
c) Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh kuman
penyakit, menyuci hamakan ruangan operasi rumah sakit berikut instrumen-
instrumen pembedahan.
d) Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.
6. Sinar X (Sinar Rontgen)
Berikut beberapa pemanfaatan sinar x dalam kehidupan dan teknologi:
a) Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organorgan
dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa
pembedahan, foto Rontgen.
b) Untuk analisa struktur bahan / kristal.
c) Mendeteksi keretakan / cacat pada logam.
d) Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan.

7. Sinar Gamma
Berikut beberapa pemanfaatan sinar gamma sebagai suatu gelombang
elektromagnetik dalam kehidupan dan teknologi adalah:
a) Dimanfaatkan dunia kedokteran untuk terapi kanker,
b) Dimanfaatkan untuk sterilisasi peralatan rumah sakit,
c) Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng,
d) Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit dengan
produktivitas tinggi,
e) Untuk mengurangi populasi hama tananaman (serangga),
D. Bahaya Radiasi Elektromagnetik
Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan,
tanaman dan bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada
manusia, radiasi UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak
mata serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.
Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu
reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan
jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam
serta peningkatan gangguan saluran pernapasan.
1. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai
jenis tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai
akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta
tanaman hutan menjadi rusak.
2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe
B yang memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke
permukaan bumi dan kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit
manusia tersengat, merubah molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung
menerus dalam jangka lama dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap
mahluk hidup lainnya.
4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang
otak, menyebabkan sakit kepala karena adanya
kerusakan sel saraf, kelelahan karena
menurunnya sistem kekebalan tubuh, gangguan
tidur dan hilangnya konsentrasi, serta
pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
5. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh
pemaparan berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung
jawab atas noda gelap, kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang
bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma.
6. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan
nyeri di bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain
bila berada dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.
Berikut beberapa bahaya Gelombang Elektromagnetik dalam kehidupan dan
teknologi:
a) Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).
b) Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet)
c) Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
d) Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet).
e) Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
f) Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan
terutama sinar gamma).

Anda mungkin juga menyukai