Anda di halaman 1dari 8

Makalah Fisika Radiasi Elektromagnetik 

  
BAB I : Pendahuluan

Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan


gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa contoh gelombang
elektromagnetik itu?
Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya
adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam
perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang
elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan
berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan
mempelajari tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus
masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum dan contoh dan penerapan
masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. 

 Latar Belakang
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat  walau tidak
ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa
karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang
gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang
melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan
merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan
(kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin
panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu
gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Gelombang Eelektromagnetik
          Sinar dengan panjang gelombang besar, yaitu gelombang radio dan infra
merah, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih rendah. Sinar
dengan panjang gelombang kecil, ultra violet, sinar x atau sinar rontgen, dan
sinar gamma, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih tinggi.

  BAB II : Pembahasan

Pengertian dan Sifat Gelombang Elektromagnetik


Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan
magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu
tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi
elektromagnetik.Penelitian teoritis tentang radiasi elektromagnetik diisebut
elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme

1.  Hipotesis Maxwell
Teori gelombang elektromagnetik kali pertama dikemukakan oleh James
Clerk Maxwell (1831–1879). Ini berawal dari beberapa hukum dasar yang telah
dipelajari, yakni Hukum Coulomb, Hukum Biot-Savart atau Hukum Ampere, dan
Hukum Faraday. Hukum Coulomb memperlihatkan bagaimana muatan listrik
dapat menghasilkan medan listrik, Hukum Biot-Savart atau Hukum Ampere
menjelaskan bagaimana arus listrik dapat menghasilkan medan magnet, dan
Hukum Faraday menyatakan bahwa perubahan medan listrik dapat menghasilkan
gaya gerak listrik (GGL) induksi. Maxwell melihat adanya keterkaitan yang
sangat erat antara gejala kelistrikan dan kemagnetan. Ia mengemukakan bahwa
jika perubahan medan magnetik menghasilkan medan listrik, seperti yang
dikemukakan oleh hokum Faraday, dan hal sebaliknya dapat terjadi, yakni
perubahan medan listrik dapat menimbulkan perubahan medan magnet.

Gambar 1. Medan listrik dan medan magnet dalam gelombang elektromagnetik


Menurut Maxwell, ketika terdapat perubahan medan listrik (E), akan
terjadi perubahan medan magnetik (B). Perubahan medan magnetik ini akan
menimbulkan  kembali  perubahan  medan  listrik  dan  seterusnya.    
Maxwell menemukan bahwa perubahan medan listrik dan perubahan
medan magnetik ini menghasilkan gelombang medan listrik dan gelombang
medan magnetik yang dapat merambat di ruang hampa. Gelombang medan listrik
(E)  dan medan magnetik (B) inilah yang kemudian dikenal dengan nama
gelombang elektromagnetik.
Secara matematis, Maxwell menghitung kecepatan perambatan gelombang
elektromagnetik bergantung pada dua besaran, yaitu permitivitas listrik
(E0=8,85x10-12 C2/N.m2) dan permitivitas magnet x10-7wb/A.m).

Dalam ruang hampa kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik


memenuhi persamaan berikut:

 =    2,99 x 108m/s                               
pers (1)

                     c            = kecepatan gelombang elektromagnetik (m/s)


                     µ0           = permitivitas listrik di ruang hampa (8,85 x 10-12 C2/Nm2)
                     ε0           = permeanilitas magnet di ruang hampa (4π x 10-7Wb/Am)

Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi


elektromagnetik. Waktu kawat menghantarkan sama dengan arus listrik.
Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti
gelombang atau seperti partikel.
Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan, panjang gelombang, dan
frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai
foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi
gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck E = Hf, di mana E adalah energi
foton, h ialah konstanta Planck 6,626 × 10 −34 J·s,dan f adalah frekuensi
gelombang.
Untuk menentukan hipotesis dan perhitungan Maxwell, Heinrich Rudolph
Hertz membangkitkan dan mendeteksi gelombang elektromagnetik dengan
menggunakan sumber-sumber listrik. Hasil percobaan Hertz  mendukung hipotesis
Maxwell tentang gelombang elektromagnetik. Selain    itu

Hertz juga menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik memiliki sifat


cahaya,yaitu pemantulan, pembiasan, polarisasi, difraksi, dan merambat dalam
ruang hampa. Dengan demikian terbukti bahwa cahaya merupakan gelombang
elektromagnetik.
Laju dan kecepatan gelombang elektromagnetik sama dengan laju cahaya
diruang hampa. Akan tetapi, panjang gelombang dan frekuensi gelombang
elektromagnetik tidak sama dengan panjang gelombang dan frekuensi cahaya.

Hubungan frekuensi dan panjang gelombang, yaitu sebagai berikut:

pers (2)
                        c     =  cepat rambat diudara (3 X 108 m/s)
                        f     =  frekuensi gelombang (Hz)
                        λ     =  panjang gelombang (m)
2. Gelombang Elektromagnetik
      

Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik


Sifat-sifat gelombang elektromagnetik yang didasarkan dari eksperimen
yang dilakukan oleh Heinrich Hertz (1857–1894) pada tahun 1887, yaitu
sebagai berikut :
1.  Merupakan perambatan getaran medan listrik dan medan magnet yang
saling tegak lurus terhadap arah rambatnya dan termasuk gelombang
transversal,
2. Tidak bermuatan listrik sehingga tidak dipengaruhi atau tidak dibelokkan
oleh medan listrik atau medan magnet,
3.   Tidak bermassa dan tidak dipengaruhi medan gravitasi,
4.    Merambat dalam lintasan garis lurus,
5.    Dapat merambat di ruang hampa,
6.    Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi, serta
polarisasi, dan
7.  Kecepatannya di ruang hampa sebesar 3 × 108 m/s.

Sumber Gelombang Elektromagnetik


1.                 Osilasi listrik.
2.              Sinar matahari  menghasilkan sinar ultraviolet.
3.              Lampu merkuri  menghasilkan infra merah.
4.              Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam 
menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen).
5.              Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.

Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan
frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik.
Gambar spektrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur
dalam satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang
tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi,
dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.
Contoh spektrum elektromagnetik

1.      Gelombang Radio

Gelombang radio mempunyai panjang gelombang terbesar dan memiliki frekuensi


paling kecil. Gelombang radio dihasilkan oleh eletktron pada kawat penghantar
yang menimbulkan arus bolak balik pada kawat. Gelombang radio ini dipancarkan
dari antenna pemancar (transmitter) dan diterima oleh antenna penerima (receiver)
a.       Daerah frekuensinya adalah 4 . 107 Hz sampai dengan 2 . 108 Hz
b.      Panjang gelombangnya adalah 1,5 m sampai dengan 7,5 m
c.       Gelombang radio dihasilkan oleh rangkaian alat elektronik (rangkaian
osilator RF)
d.      Gelombang radio dapat menembus lapisan ionosfer dan daerah
jangkauan nya pendek sehingga memerlukan stasiun penghubung (relay)
e.       Amplitudonya tetap, frekuensi berubah, dan tidak mengalami
gangguan api listrik di udara.
f.       Ada dua cara membawa gelombang radio yaitu gelombang radio AM
dan FM

2.      Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi
paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah
benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan
menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang
waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave
oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.

3.      Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz atau
daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. Sinar inframerah ini dapat
menembus kabut dan awan tebal. Karena itu, sinar inframerah  dapat digunakan
untuk memotret benda yang letaknya jauh dan tertutup kabut atau awan.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang
bergetar karena benda diipanaskan. Foton yang dipancarkan pada daerah
inframerah dapat dipergunakan untuk mempelajari struktur molekul. Jumlah sinar
inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.

4.      Sinar ultraviolet
sinar ultraviolet dihasilkan dari radiasi sinar matahari. Selain itu juga, dihasilkan dari
transisi electron dalam orbit atom.
a.       Jangkauan frekuensi ultraviolet adalah antara 1011 Hz sampai dengan
1015 Hz
b.      Panjang gelombang sinar ini adalah 10-9 m sampai dengan 10-6 m
c.       Gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik.
d.      Sinar ultraviolet memiliki sifat energi kimia yang cukup besar
sehingga mampu untuk memendarkan fluoresensi (pada lampu TL/neon)
dan mampu membunuh kuman.

5.      Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 1016 Hz sampai 1020 Hz . panjang
gelombangnya sangat pendek yaitu 10-9 cm sampai 10-6 cm. meskipun
seperti  itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku
tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm. Akan
tetapi,tidak dapat menembus logam dan tulang sehingga dapat dimanfaatkan
manusia untuk melihat susunan tulang manusia. sinar x dihasilkan oleh tembakan
dalam tabung ruang hampa pada permukaan keeping logam.
6.      Sinar gamma
sinar gamma merupakan salah satu spectrum gelombang elektromagnetik yang
memiliki frekuensi paling besar atau panjang gelombang terkecil.
a.       Frekuensi yang dimiliki oleh sinar gamma adalah 10 20 Hz sampai
dengan 1025 Hz
b.      Sinar gamma dihasilkan dari suatu peristiwa peluruhan radioaktif.
Inti atom yang tidak stabil meluruh menjadi inti atom unsure lain yang
stabil dengan memancarkan sinar radioaktif, diantaranya sinar alfa,sinar
beta, dan sinar gamma. Diantara ketiga sinar radioaktif tersebut yang
termasuk gelombang elektromagnetik adalah sinar gamma, sementara dua
lainnya merupakan berkas partikel bermuatan listrik
c.       Jika dibandingkan sinar alfa dan beta, sinar gamma memiliki daya
tembus yang paling tinggi sehingga dapat menembus pelat logam timbale
atau besi hingga beberapa sentimeter. Penyerap yang baik untuk sinar
gamma adalah imbale
d.      Panjang gelombang sinar gamm adalah 10 -13 m sampai dengan
1010 m

Manfaat Gelombang Elektromagnetik

Berikut beberapa pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan


dan teknologi:

1. Gelombang Radio
    

Gelombang radio digunakan dalam sistem pembicaraan jarak jauh yang


tidak menggunakan kawat penghantar. Gelombang elektromagnetik bertindak
sebagai pembawa gelombang audio (suara). Ada dua macam cara untuk
membawa gelombang bunyi ke penerimanya, yaitu dengan sistem amplitiudo
modulasi dan sistem frekuensi modulasi (AM dan FM).
2. Gelombang Mikro
    

Beberapa pemanfaatan gelombang mikro dalam kehidupan,diantaranya:

a)     Untuk pemanas microwave,
b)     Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging),
c)     Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul,
d)     Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut,
e)     Digunakan pada rangkaian Televisi, dan
f)      Gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek,
memandu pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut
dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk
menentukan arah dan posisi yang tepat.  
 
3. Sinar Inframerah
      

Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki


pancaran inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram
digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan
kanker. Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok.

Beberapa pemanfaatan sinar inframerah adalah sebagai berikut:

a)  Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang tumbuh
di bumi dengan detail,
b)  Untuk fotografi diagnosa penyakit,
c)  Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik (alarm
pencuri),
d)  Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif,
e)  Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di
tempat yang gelap atau berkabut, dan
f)  Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret
permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan.
 

4. Sinar Ultraviolet
        

Beberapa       pemanfaatan        sinar      ultraviolet        sebagai      su
atu      gelombang elektromagnetik dalam kehidupan dan teknologi adalah:
a)         Untuk proses fotosintesis/asimilasi pada tumbuhan.
b)        Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia.
c)         Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk
membunuh  kuman penyakit, menyuci hamakan ruangan operasi rumah sakit
berikut instrumen-instrumen pembedahan.
d)        Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.
 
 
5. Sinar X (Sinar Rontgen)
      

Berikut beberapa pemanfaatan sinar x dalam kehidupan dan teknologi :


a)         Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret
organ- organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam
tanpa pembedahan, foto Rontgen.
b)        Untuk analisa struktur bahan / kristal.
c)         Mendeteksi keretakan / cacat pada logam.
d)        Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan.
 
6. Sinar Gamma
        

Berikut beberapa pemanfaatan sinar gamma sebagai suatu gelombang elektromagnetik


dalam kehidupan dan teknologi adalah:
1.      Dimanfaatkan di dunia kedokteran untuk terapi kanker,
2.      Dimanfaatkan       untuk   sterilisasi peralatan rumah sakit

3.      Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng,


4.      Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit dengan
produktivitas tinggi,
5.      Untuk mengurangi populasi hama tananaman (serangga),

Bahaya Dampak Gelombang Elektromagnetik

Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan,


tanaman dan bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada
manusia, radiasi UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit,
katarak mata serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.

Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat


memicu reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan
penambahan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun,
terjadinya hujan asam serta peningkatan gangguan saluran pernapasan.

1.  Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai


jenis tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai
akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta
tanaman hutan menjadi rusak.
2.  Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3.  Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV
tipe  B yang memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke
permukaan bumi dan kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit
manusia
tersengat,  merubah  molekul  DNA,  dan  bahkan  bila  berlangsung  menerus da
lam jangka lama dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup
lainnya

Anda mungkin juga menyukai