MAKALAH FISIKA
RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Tujuan khusus :
Bab I : PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan serta
sistematika penulisan.
Bab II : ISI
Berisi tentang pengertian gelombang elektromagnetik, hipotesis Maxwell tentang gelombang
elektromagnetik, sifat-sifat gelombang elektromagnetik, sumber gelombang elektromagnetik,
spektrum gelombang elektromagnetik, serta contoh penerapan gelombang elektromagnetik
dalam kehidupan sehari – hari.
Daftar Pustaka
BAB II
PEMBAHASAN
Gejala – gejala kelistrikan dan kemagnetan erat hubungannya satu sama lain :
Hukum Bio-Savart atau hokum Ampere : Arus listrik atau muatan yang mengalir dapat
menghasilkan medan magnet disekitarnya.
Hukum Faraday : Perubahan medan magnet (fluks magnetic) pada suatu loop penghantar
dapat menimbulkan GGL Induksi sehingga dihasilkan medan listrik.
Hipotesis Maxwell : karena perubahan medan magnet dapat menimbulkan medan listrik,
maka sebaliknya perubahan medan listrik pun dapat menimbulkan medan magnet. Hipotesis
Maxwell dikemukakan pada tahun 1864 dan baru dapat diuji kebenarannya pada tahun 1887
oleh Heinrich Hertz.
1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan,
sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama
dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus
terhadap arah rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami
peristiwa pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi),perpaduan (interferensi),dan
lenturan atau hamburan (difraksi). Selain itu juga mengalami peristiwa polarisasi
karena termasuk gelombang transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik
dan magnetik medium yang ditempuhnya.
6. Dapat merambat dalam ruang hampa (tidak membutuhkan medium dalam
perambatannya).
7. Dalam ruang hampa kecepatannya 3 x 108 m/s
8. Tidak dipengaruhi medan magnetik dan medan listrik karena gelombang
elektromagnetik tidak bermuatan listrik.
9. Dapat mempengaruhi pelat film.
Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi
elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang
elektromagnetik, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata. Dalam gelombang
elektromagnetik bisa saja terdapat panjang gelombang dan frekuensi. Kesimpulan teoritis ini
secara mengagumkan diperkuat oleh penemuan Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan
kedua gelombang yang tak tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa
tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata
itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya
radio. Kini, gelombang elektromagnetik digunakan juga dalam televisi, sinar X, sinar gamma,
sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya
bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.
2.4 Sumber Gelombang Elektromagnetik
Osilasi listrik.
Sinar matahari ® menghasilkan ultra violet.
Lampu merkuri ® menghasilkan sinar infra merah..
Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam ® menghasilkan sinar X
(digunakan untuk rontgen).
Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.
Urutan Spektrum Gelombang Elektroagnetik dari Frekuensi terkecil hingga terbesar ( atau
dari panjang gelombang terbesar ke terkecil ) adalah :
2.5.6 Sinar X
Sinar-X memiliki panjang gelombang berkisar antara 10-11 meter sampai 10-9 meter dengan
rentang frekuensi 1016 hertz hingga 1020 hertz sehingga sinar ini memiliki daya tembus yang
cukup kuat yang dapat menembus buku tebal, kayu tebal, dan bahkan pelat aliminium setebal
1 cm (Anonim, 2009c). Anonim (2009b) menyatakan bahwa “sinar-X dihasilkan oleh
elektron-elektron yang berada di bagian dalam kulit elektron atom, atau pancaran yang terjadi
karena elektron dengan kelajuan besar menumbuk logam”.
merambat lurus,
dapat menghitamkan pelat film,
dapat mengionkan gas karena memiliki energi tinggi,
dapat menembus logam tipis,
tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet,
dipancarkan ketika sinar katode menumbuk logam,
dapat mengeluarkan elektron-elektron foto dari permukaan logam yang ditumbukkan.
Tidak dapat dirasakan oleh panca indra.
2.5.6 Sinar Gamma
Sinar gamma memiliki pajang gelombang 10-10 meter sampai 10-12 meter dengan frekuensi
1018 Hz hingga 1020 Hz (Supriyono, 2006). Sinar gamma merupakan gelombang
elektromagnetik yang mempunyai frekuensi terbesar dan bentuk radioaktif yang dikeluarkan
inti-inti atom tertentu. Gelombang ini memiliki energi yang besar yang dapat menembus
logam dan beton. Sinar gamma dapat dihasilkan dari peluruhan inti – inti atom yang tidak
stabil.
HUBUNGAN ANTARA : λ, v, c
(1)
(2)
(3)
(4)
E = Energi listrik
V = Tegangan (Beda potensial) : Volt
t = Waktu (detik)
(5)
b. Microwave
Gelombang Mikro penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman
informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa
microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari
karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s
(TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan
dari Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur
penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.
Gelombang mikro juga digunakan dalam komunikasi antarbenua dengan menggunakan
bantuan satelit sehingga walaupun komunikasi jarak jauh yang terhalang oleh gunung pun
dapat dilakukan. Posisi satelit harus diperhatikan karena posisi satelit mempengaruhi
hubungan komunikasi seluruh dunia. Merry (2009) menyatakan bahwa “Microwave oven
menggunakan gelombang mikro dalam band frekuensi ISM sekitar 2,45 GHz.” Pemanasan
dengan gelombang mikro mempunyai kelebihan yaitu pemanasan lebih merata karena bukan
mentrasfer panas dari luar tetapi membangkitkan panas dari dalam bahan
c. Infrared
Sinar inframerah banyak digunakan dalam bidang industri, bidang kesehatan atau kedokteran,
astronomi, dan dalam mempelajari struktur molekul. Foster (2004) menyatakan bahwa dalam
bidang kedokteran sinar inframerah dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada
rematik dan menghangatkan permukaan kulit. Sinar inframerah tidak banyak dihamburkan
oleh partikel-pertikel sehingga dalam bidang astronomi dengan menggunakan pelat-pelat film
yang peka terhadap sinar inframerah, pemotretan permukaan bumi oleh pesawat dari satelit
dapat dilakukan. Sinar inframerah dapat digunakan untuk mempelajari struktur molekul
dengan menggunakan alat spektroskop inframerah.
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari
tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah
sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam
alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan
menyembunyikan alarm. Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar
inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit,
sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.
d. Cahaya Tampak
Cahaya tampak atau sinar tampak dapat membantu penglihatan mata kita. Dengan adanya
sinar tampak, mata kita dapat melihat benda-benda di sekeliling kita dan dapat dibedakan
macam-macam warnanya.
e. Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman
penyakit kulit. Sinar ultraviolet dapat digunakan untuk membunuh mikroorganisme, yaitu
dengan radiasi ultraviolet yang diserap akan menghancurkan mikroorganisme seperti hasil
reaksi karena ionosasi dan dissosiasi molekul. Sinar ini dapat mengubah molekul sterol dari
provitamin D menjadi vitamin D yang berguna untuk pertumbuhan tubuh manusia
(Supriyono, 2006). Foster (2004) menyatakan sinar ultraviolet juga dapat digunakan untuk
mengetahui unsure-unsur dalam dalam suatu bahan dengan teknik spektroskopi karena
rentang frekuensi sinar ini antara 1015 Hertz hingga 1016 Hertz.
f. Sinar X
Sinar-X disebut juga sinar rontgen. Dalam bidang kedokteran sinar ini digunakan untuk
memotret bagian tulang yang patah, batu ginjal, paru-paru, dan bagian tubuh lainnya. Di
zaman modern ini, Supriyono (2006) menyatakan bahwa sinar rontgen digunakan dalam
operasi pembedahan sehingga dokter dapat mengetahui bagian mana yang harus dibedah.
Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak
akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.
Pada bidang industri sinar ini digunakan untuk menemukan cacat las dan bungkus logam
karena sinar ini dapat dapat menembus logam. Pada bidang seni, sinar-X digunakan untuk
melihat bagian dalam patung yang tidak terlihat dari luar. Pada bidang sains fisika, sinar-X
digunakan untuk mempelajari pola-pola difraksi pada struktur atom suatu bahan sehingga
dapat digunakan untuk menentukan struktur bahan tersebut.
g. Sinar Gamma
Sinar gamma sangat berbahaya untuk manusia karena dapat membunuh sel hidup terutama
sinar gamma dengan tingkat energi yang tinggi yang dilepaskan oleh reaksi nuklir seperti
ledakan bom nuklir.Sinar gamma mempunyai daya tembus yang kuat, yaitu dapat menembus
pelat timbal atau pelat besi beberapa centimeter.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan laporan “GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK” dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
3.1.1 Begitu besar peranan Gelombang Elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan
kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Gelombang Elektromagnetik adalah
gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik
merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang
gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Gelombang
elektromagnetik terdiri atas medan magnetik dan medan listrik yang berubah secara periodik
dan serempak dengan arah getar tegak lurus satu sama lain dan masing-masing medan tegak
lurus arah rambat gelombang.
Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s,
yaitu 300 MmHz
Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeVm
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah jika diurutkan dari
gelombang panjang berenergi rendah yaitu :
- gelombang radio ( > 30 GHz )
- gelombang mikro ( 109 Hz – 3 x 1011 Hz )
- inframerah ( 3 x 1011 Hz – 4 x 1014 Hz )
- cahaya tampak ( 4 x 1014 Hz – 8 x 1014 Hz)
- sinar ultraviolet ( 8 x 1014 Hz – 3 x 1017 Hz )
- sinar x ( 1016 Hz– 1020 Hz )
- sinar gamma ( 1018 Hz– 1025 Hz )