Anda di halaman 1dari 13

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

DISUSUN OLEH:

MUNAWAR (183600016)

RISQI RAHMAT (183600025)

RIZKY SETYOBUDI (183600030)

ACHMAD ARIPIN (183600052)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah menolong hamba-Nya
menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia, mungkin
penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. 

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK,yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca.Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk
saran dan kritiknya. Terima kasih.

Surabaya, 15 Oktober 2019

(Penyusun )

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. RUMUSAN MASALAH 1
C. TUJUAN 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. PENGERTIAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK 2
B. PERCOBAAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK 4
C. SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK 5
D. PENERAPAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK 8
BAB III PENUTUP 10
A. KESIMPULAN 10
B. SARAN 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan
gelombang elekromagnetik seperti dalam kehidupan sehari-hari. Gelombang
sebenarnya dapat dibagi ke dalam beberapa jenis, baik berdasarkan arah rambatannya
maupun medium perantaranya.Salah satunya, berdasarkan medium perantaranya,
gelombang dibagi atas gelombang mekanik (galombang yang memerlukan medium
atau zat perantara) dan gelombang elektromagnetik (gelombang yang merambat tanpa
memerlukan medium). Spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari
berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang
gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari tentang rentang spektrum
gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing gelombang
elektromagnetik di dalam spektrum dan contoh dan penerapan masing-masing
gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka kami akan mencoba merumuskan
beberapa masalah yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?
2. Bagaimana karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di
dalam spektrum?
3. Penerapan gelombang elektromagnetik
 
C. TUJUAN
Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, maka kami akan mencoba
merumuskan beberapa tujuan yaitu untuk mengetahui:
1. Pengertian gelombang elektromagnetik
2. Karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam
spectrum.
3. Penerapan gelombang elektromagnetik

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau
tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan
beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan
panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak.Frekuensi adalah jumlah
gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.Frekuensi tergantung dari
kecepatan merambatnya gelombang.Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah
konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding
terbalik.Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan
semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam


semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber
energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin
tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk
mengelompokkan energi elektromagnetik.

Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik mempersatukan Kedua


teori ini dimana menurut Faraday ”medan listrik dapat ditimbulkan dari perubahan
medan magnet”.

Menurut Maxwell, ketika terdapat perubahan medan listrik (E), akan terjadi
perubahan medan magnetik (B). Perubahan medan magnetik ini akan menimbulkan
kembali perubahan medan listrik dan seterusnya. Maxwell menemukan bahwa
perubahan medan listrik dan perubahan medan magnetik ini menghasilkan gelombang
medan listrik dan gelombang medan magnetik yang dapat merambat di ruang hampa.
Gelombang medan listrik (E) dan medan magnetik (B) inilah yang kemudian dikenal
dengan nama gelombang elektromagnetik. Hal ini melengkapi teori maxwell , yaitu
hubungan yang sangat penting antara medan listrik dan medan magnet yang dikenal
dengan persamaan Maxwell.

2
Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik mempersatukan
pula teori Newton serta Huygesa tentang ilmu cahaya. Menurut teori maxwell tentang
gelombang elektromagnetik bahwa cahaya adalah suatu bentuk radiasi gelombang
elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik dihasilkan oleh muatan yang dipercepat
terdiri dari medan magnet B dan Medan listrik E yang bergetar saling tegak lurus serta
keduanya tegak lurus arah perambatan gelombang. Sehingga gelombang
elektromagnetik temasuk gelombang transversal.

Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik, Maxwell


menghitung cepat rambat gelomabang elektromagnetik dengan persamaan
1
C=
√ μ0ε 0
Keterangan :
 C = laju perambatan gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa
 μₒ = permeabilitas ruang hampa = 4π x 10-7Wb/Am
 Ԑₒ = permitivitas ruang hampa = 8,85 x 10-12C2/N m2

Dengan memasukkan harga μₒ dan Ԑₒ diatas maka di peroleh cepat rambat


gelombang elektromagnetik sebesar c= 2,99792 x 108 m/s = 3 x 108 m/s.
Dari rumus diatas ternyata kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik
bergantung pada permitivitas listrik dan permeabili- tas magnetik medium. Maka,
secara umum persamaan kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik untuk
berbagai medium adalah :
1
C=
√ με
Keterangan :
 c = laju perambatan dalam medium
 μ = permeabilitas medium
 Ԑ = permitivitas medium

3
Nilai tersebut ternyata sesuai dengan cepat rambat cahaya dalam ruang hampa.
Dengan hasil ini maka Maxwell mengatakan bahwa cahaya termasuk gelombang
elektromagnetik. Seperti gelombang mekanik maka cahaya mengalami gejala
gelombang pada umumnya yaitu reflksi(pemantulan), refraksi(pembiasan),
interferensi, difraksi serta polarisasi.
Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik menyimpulkan
bahwa Sifat-sifat gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1. Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi pada saat yang bersamaan
sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang
sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus
terhadap arah rambat gelombang
3. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang tranversal
4. Mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi juga polarisasi
5. Besar medan listrik dan medan magnet (E=cB)
6. Tidak dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnet karena gelombang
elektromagnetik tidak memiliki muatan
7. Kecepatan dalam ruang hampa sama dengan kecepatan di udara 3 x 108 m/s.

B. PERCOBAAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


Sampai akhir hayatnya ternyata Maxwell belum bisa membuktikan hipotesa
tentang teori gelombang elektromagnetik. Pada tahun 1887, Heinrich Hertz ilmuwan
fisika yang pertama kali menguji hipotesa Maxwell ini dengan kumparan Ruhmkorf
seperti ditunjukkan pada Gambar berikut.

Kumparan Ruhmkorf untuk membangkitkan dan


mendeteksi gelombang elektromagnetik

4
Jika sakelar S digetarkan maka kumparan Ruhmkorf akan menginduksikan pulsa
tegangan pada kedua elektrode bola di sisi A sehingga terjadi percikan api karena
adanya pelepasan muatan. Percikan bunga api di sisi A diikuti percikan bunga api
pada kedua elektrode bola di sisi B. Berdasarkan pengamatan ini, disimpulkan terjadi
pengiriman tenaga gelombang elektromagnetik dari sisi A (loop pengirim) ke sisi B
(loop penerima).
Dalam percobaan-percobaan selanjutnya, Hertz berhasil mengukur kecepatan
perambatan gelombang elektromagnetik ini seperti yang diramalkan oleh Maxwell,
yakni 3 x 108 m/s.
Sifat-sifat gelombang elektromagnetik yang didasarkan dari eksperimen
adalah sebagai berikut.
1. Merupakan perambatan getaran medan listrik dan medan magnet yang saling
tegak lurus terhadap arah rambatnya dan termasuk gelombang transversal,
2. Tidak bermuatan listrik sehingga tidak dipengaruhi atau tidak dibelokkan oleh
medan listrik atau medan magnet,
3. Tidak bermassa dan tidak dipengaruhi medan gravitasi,
4. Merambat dalam lintasan garis lurus,
5. Dapat merambat di ruang hampa,
6. Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi, serta
polarisasi,
7. Kecepatannya di ruang hampa sebesar 3 x 108 m/s.

C. SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


Berbagai jenis gelombang elektromagnetik hanya berbeda dalam frekuensi dan
panjang gelombangnya. Hubungan kecepatan perambatan gelombang, frekuensi, dan
panjang gelombang dinyatakan sebagai berikut.
C=F × λ

Keterangan :
 c = kecepatan perambatan gelombang (m/s)
 f = frekuensi gelombang (Hz)
 λ = panjang gelombang (m)

5
Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri atas tujuh macam gelombang
yang dibedakan berdasarkan frekuensi serta panjang gelombang tetapi cepat rambat di
ruang hampa adalah sama. Yaitu c =3 x 108 m/s. Seperti yang sudah dibahas dalam
teori Maxwell tentang gelombang elektromagnetik. frekuensi gelombang terkecil
adalah gelombang cahaya serta panjang gelombang terbesar sedangkan frekuensi
terbesar adalah sinar gamma serta panjang gelombang terpendek.

Spectrum gelombang elektrogmagnetik dengan urutan dari frekuensi terkecil


ke frekuensi terbesar dapat disusun sebagai berikut.
1. Gelombang radio
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau
panjang gelombang paling panjang.Gelombang radio berada dalam rentang
frekuensi yang luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde
pangkat 9).Gelombang ini dihasilkan oleh alat-alat elektronik berupa rangkaian
osilator (variasi dan gabungan dari komponen Resistor (R), induktor (L), dan
kapasitor (C)).Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan dalam sistem
telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler menggunakan
gelombang dalam rentang gelombang radio ini.

Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai


pembawa sinyal informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan
antena penerima.Sebelum dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi
dalam berbagai bentuknya (suara pada sistem radio, suara dan data pada sistem
seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih dahulu
dimodulasi.Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan sebagai penggabungan
antara getaran listrik informasi (misalnya suara pada sistem radio)dengan
gelombangpembawa frekuensi radio tersebut. 

Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi.Gelombang inilah


yang dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju penerima.Oleh karena itu,
kita mengenal adanya istilah AM dan FM. Amplitudo modulation (AM) atau
modulasi amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa berupa
perubahan amplitudonya.Adapun frequency modulation (FM) atau modulasi

6
frekuensi menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk
perubahan frekuensinya.

2. Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling
tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka
akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi
gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat
singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak
makanan dengan cepat dan ekonomis.

Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and
Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan
menggunakan gelombang mikro.Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan
gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108
m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan
penerimaan.

3. Sinar inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah
panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang
dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada
miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah.
Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut
radiasi inframerah.Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-
molekul yang bergetar karena benda diipanaskan.Jadi setiap benda panas pasti
memancarkan sinar inframerah.Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan
bergantung pada suhu dan warna benda.

4. Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita
dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang
dapat dideteksi oleh mata manusia.Panjang gelombang tampak nervariasi

7
tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk
cahaya violet
(ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah.Kegunaan cahaya salah satunya
adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan
kedokteran.

5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz
atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan
oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang
memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam
lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan
meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup
di bumi.

6. Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya
sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X
mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa
sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm

7. Sinar gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang
gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang
menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.

D. PENERAPAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


1. Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran
panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter.
Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan
sistem radar.Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta
3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan
memonitor lingkungan.Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8-100 cm.

8
2. Gelombang mikro
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3-300 cm.
Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi
melalui ruang
terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif.Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave
ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari
karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring
Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave
yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer
bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.

3. Sinar inframerah
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran
inframerah dari tubuh.Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk
mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker.Radiasi inframerah
dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa
sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote
control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang
dihasilkan oleh LED (Light Emiting Diode) yang terdapat dalam unit, sehingga
kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.

4. Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-
kuman penyakit kulit.

5. Sinar X
Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan
tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah.Akan tetapi
penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak
akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.

9
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan
gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa
kita sadari keberadaannya.

Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang


mungkin.Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang,
frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan:
a. Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300
m/s, yaitu 300 MHz
b. Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
c. Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µev.

B. SARAN
Supaya lebih memahami tentang gelombang elektromagnetik dan rumus
Maxwell disarankan para pembaca mencari referensi lain yang menyangkut dengan
materi yang ada pada makalah ini. Semoga para pembaca memahami dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

10

Anda mungkin juga menyukai