Anda di halaman 1dari 19

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Fisika Teknik

KELOMPOK 6 :
Ahmad Asadul Kadar D411 16 507
Julian Tuluran D411 16 509
Ahmad Shaadiq Bahar D411 16 511
Nurul Khaerunnisa Hasmudi D411 16 513

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan

makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun

tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK, yang kami sajikan berdasarkan

pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan

berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari

luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya

makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada

pembaca.Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun

mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Gowa, 10 Desember 2017

(Penyusun )


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

I.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1

I.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 1

I.3 Tujuan ............................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 3

II.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik ..................................................... 3

II.2 Spektrum Gelombang Elektromagnetik ........................................................ 6

II.3 Penerapan Gelombang Elektromagnetik ....................................................... 8

BAB III PENUTUP............................................................................................. 12

III.1 Kesimpulan ................................................................................................ 12

III.2 Saran ........................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 13


BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan


gelombang elekromagnetik seperti dalam kehidupan sehari-hari.

Gelombang sebenarnya dapat dibagi ke dalam beberapa jenis, baik


berdasarkan arah rambatannya maupun medium perantaranya. Salah satunya,
berdasarkan medium perantaranya, gelombang dibagi atas gelombang mekanik
(galombang yang memerlukan medium atau zat perantara) dan gelombang
elektromagnetik (gelombang yang merambat tanpa memerlukan medium).

Spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis


gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang
gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari tentang rentang spektrum
gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing gelombang
elektromagnetik di dalam spektrum dan contoh dan penerapan masing-masing
gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

I.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka kami akan mencoba merumuskan
beberapa masalah yaitu:

1. Pengertian gelombang elektromagnetik ?


2. Jelaskan tentang spektrum gelombang elektromagnetik ?
3. Penerapan gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari !


I.3 TUJUAN

Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, maka kami akan mencoba merumuskan
beberapa tujuan yaitu untuk mengetahui:

1. Pengertian gelombang elektromagnetik


2. Jelaskan tentang spektrum gelombang elektromagnetik
3. Penerapan gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari


BAB II

PEMBAHASAN

II.1 PENGERTIAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Teori gelombang elektromagnetik pertama kali dikemukakan oleh James


Clerk Maxwell (1831–1879). Hipotesis yang dikemukakan oleh Maxwell, mengacu
pada tiga aturan dasar listrik-magnet berikut ini.

1) Muatan medan listrik dapat menghasilkan medan listrik disekitarnya, yang


besarnya diperlihatkan oleh hukum Coulumb.
2) Arus listrik atau muatan yang mengalir dapat menghasilkan medan magnet
disekitarnya yang besar dan arahnya ditunjukkan oleh hukum Bio-Savart atau
hukum Ampere.
3) Perubahan medan magnetik dapat menimbulkan GGL induksi yang dapat
menghasilkan medan listrik dengan aturan yang diberikan oleh hukum induksi
Faraday.

Berdasarkan aturan tersebut, Maxwell mengemukakan sebuah hipotesis sebagai


berikut: “Karena perubahan medan magnet dapat menimbulkan medan listrik, maka
perubahan medan listrik pun akan dapat menimbulkan perubahan medan magnet”.
Hipotesis tersebut digunakan untuk menerangkan terjadinya gelombang
elektromagnet.

Menurut Maxwell, ketika terdapat perubahan medan listrik (E), akan terjadi
perubahan medan magnetik (B). Perubahan medan magnetik ini akan menimbulkan
kembali perubahan medan listrik dan seterusnya. Maxwell menemukan bahwa
perubahan medan listrik dan perubahan medan magnetik ini menghasilkan gelombang
medan listrik dan gelombang medan magnetik yang dapat merambat di ruang hampa.


Gelombang medan listrik (E) dan medan magnetik (B) inilah yang kemudian dikenal
dengan nama gelombang elektromagnetik.

Jadi, gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau


tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan
beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang, frekuensi, amplitudo,
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang
adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui
suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan
merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan
(kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin
panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu
gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam


semesta pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu
sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan
semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan
untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

Arah getar dan arah rambat gelombang medan listrik dan medan magnetik
saling tegak lurus (dapat dilihat pada Gambar berikut) sehingga gelombang
elektromagnetik termasuk gelombang transversal.


Perambatan gelombang elektromagnetik

Maxwell menyatakan bahwa kecepatan gelombang elektromag-netik memenuhi


persamaan :

!
𝑐=
!! !!

dengan:

c = laju perambatan gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa.

µo = permeabilitas ruang hampa (4π x 10–7 N s2/C2)

εo = permitivitas ruang hampa, ( 8,85 x 10-12 C2/Nm2)

Dari rumus diatas ternyata kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik


bergantung pada permitivitas listrik dan permeabili-tas magnetik medium. Maka,
secara umum persamaan kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik untuk
berbagai medium adalah :

1
𝑐=
𝜇𝜀
dengan:

c = laju perambatan dalam medium

ε = permitivitas medium

µ = permeabilitas medium


Sifat-sifat gelombang elektromagnetik yang didasarkan dari eksperimen
adalah sebagai berikut.

1. Merupakan perambatan getaran medan listrik dan medan magnet yang saling
tegak lurus terhadap arah rambatnya dan termasuk gelombang transversal,
2. Tidak bermuatan listrik sehingga tidak dipengaruhi atau tidak dibelokkan oleh
medan listrik atau medan magnet,
3. Tidak bermassa dan tidak dipengaruhi medan gravitasi,
4. Merambat dalam lintasan garis lurus,
5. Dapat merambat di ruang hampa,
6. Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi, serta
polarisasi,
7. Kecepatannya di ruang hampa sebesar 3 x 108 m/s.

II. 2 SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Berbagai jenis gelombang elektromagnetik hanya berbeda dalam frekuensi


dan panjang gelombangnya. Hubungan kecepatan perambatan gelombang, frekuensi,
dan panjang gelombang dinyatakan sebagai berikut.

𝑐=𝑓𝑥𝜆

Keterangan:

c = kecepatan perambatan gelombang (m/s)

f = frekuensi gelombang (Hz)

λ = panjang gelombang (m)


Perbedaan interval/ jarak panjang gelombang dan frekuensi gelombang yang
disusun secara berurutan disebut spektrum gelombang elektromagnetik.

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum gelombang elektromagnetik diurutkan mulai panjang gelombang paling


pendek sampai paling panjang adalah sebagai berikut:

• Sinar gamma (γ)


• Sinar X (rontgen)
• Sinar ultra violet (UV)
• Sinar tampak (cahaya tampak)
• Sinar infra merah (IR)
• Gelombang radar (gelombang mikro)
• Gelombang televisi
• Gelombang radio


II.3 APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DI KEHIDUPAN
SEHARI-HARI

Aplikasi Gelombang Elektromagnetik pada Kehidupan Sehari-hari

a. Sinar Gamma ( γ )
Sinar gamma termasuk gelombang elektromagnetik yang mempunyai
frekuensi antara 1020 Hz - 1025 Hz. Sinar gamma merupakan hasil reaksi yang
terjadi dalam inti atom yang tidak stabil. Sinar gamma mempunyai daya tembus
yang paling kuat dibanding gelombang elektromagnetik yang lain. Sinar gamma
dapat menembus pelat besi yang tebalnya beberapa cm. Penyerap yang baik
untuk sinar gamma adalah timbal (Pb).

Aplikasi sinar gamma dalam bidang kesehatan adalah untuk mengobati pasien
yang menderita penyakit kanker atau tumor. Sumber radiasi yang sering
digunakan pada pengobatan penyakit ini adalah Cobalt-60 atau sering ditulis Co-
60. Salah satu alat untuk mendeteksi sinar gamma adalah detektor Geiger -
Muller. Ada jenis detektor sinar gamma yang lain yaitu detektor sintilasi NaI-TI.

b. Sinar-X (Rontgen)
Sinar-X ditemukan oleh Wilhem Conrad Rontgen pada tahun 1895 sehingga
sering disebut sebagai sinar Rontgen. Sinar-X termasuk gelombang
elektromagnetik yang mempunyai frekuensi antara 1016 Hz - 1020 Hz. Sinar-X
merupakan hasil transisi elektron-elektron di kulit bagian dalam atom. Sinar-X
mempunyai daya tembus terbesar kedua sesudah sinar gamma. Sinar-X dapat
menembus daging manusia.

Aplikasi Sinar-X :

Dalam bidang kesehatan untuk mengecek pasien yang mengalami patah


tulang.
Sinar-X juga digunakan di bandara pada pengecekan barang-barang


penumpang di pesawat.
Di pelabuhan digunakan untuk mengecek barang-barang (peti kemas) yang
akan dikirim dengan kapal laut.
c. Sinar Ultraviolet (UV)
Sinar ultraviolet termasuk gelombang elektromagnetik yang mempunyai
frekuensi antara 1015 Hz - 1016 Hz. Sinar ultraviolet ini merupakan hasil transisi
elektron-elektron pada kulit atom atau molekul. Sinar ultraviolet tidak tampak
dilihat oleh mata telanjang tetapi sinar ini dapat dideteksi dengan menggunakan
pelat-pelat film tertentu yang peka terhadap gelombang ultraviolet. Matahari
merupakan sumber radiasi ultraviolet yang alami. Sinar ultraviolet yang
dihasilkan oleh matahari tidak baik pada kesehatan khususnya kulit jika
mengenai manusia. Manusia terlindungi dari sinar ultraviolet dari matahari
karena adanya lapisan ozon di atmosfer yang berfungsi menyerap sinar
ultraviolet ini.
Aplikasi sinar ultraviolet :
Banyak dipakai di laboratorium pada penelitian bidang spektroskopi, salah
contohnya untuk mengetahui unsur-unsur yang ada dalam bahan-bahan tertentu.

d. Sinar Tampak (Cahaya)


Sinar tampak sering juga disebut sebagai cahaya. Sinar tampak termasuk
gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi antara 4,3 x 1014 Hz - 7
x 1014 Hz. Matahari merupakan sumber cahaya tampak yang alami. Sinar
tampak ini terdiri dari berbagai warna, dari warna merah, jingga, kuning, hijau,
biru, dan ungu. Kita semua bisa melihat warna benda karena benda memantulkan
warna-warna ini dan masuk kembali ke mata kita.
Aplikasi :
Dengan cahaya kita bisa melihat indahnya pemandangan, kita dapat memotret
sehingga gambarnya menjadi berwarna seperti aslinya, kita dapat melihat
televisi berwarna, dan sebagainya.


Sinar tampak juga banyak dipakai dalam bidang spektroskopi untuk mengetahui
unsur-unsur yang ada dalam bahan.

e. Sinar Inframerah (IR)


Sinar inframerah ini merupakan hasil transisi vibrasi atau rotasi pada molekul.
Sinar inframerah termasuk gelombang elektromagnetik yang mempunyai
frekuensi di bawah 4,3 x 1014 Hz sampai sekitar 3 Ghz.
Sinar inframerah tidak tampak dilihat oleh mata telanjang tetapi sinar infra merah
dapat dideteksi dengan menggunakan pelat-pelat film tertentu yang peka
terhadap gelombang inframerah.
Aplikasi :
Pesawat udara yang terbang tinggi ataupun satelit-satelit dapat membuat potret-
potret permukaan bumi, dengan mempergunakan gelombang inframerah.
Sinar inframerah juga banyak dipakai dalam bidang spektroskopi untuk
mengetahui unsur-unsur yang ada dalam bahan.

f. Gelombang Radar (Gelombang Mikro)


Gelombang mikro (microwave) mempunyai frekuensi di kisaran 3 GHz.
Aplikasi :
Gelombang mikro ini dapat digunakan untuk alat komunikasi, memasak
(microwave), dan radar (Radio Detection and Ranging ).
Dalam bidang transportasi, gelombang radar dipakai untuk membantu
kelancaran lalu lintas pesawat di pangkalan udara atau bandara.
Gelombang radar digunakan juga pada bidang pertahanan yaitu untuk
melengkapi pesawat tempur sehingga bisa mengetahui keberadaan pesawat
musuh.

g. Gelombang Televisi


Gelombang televisi mempunyai frekuensi yang lebih tinggi dari gelombang
radio. Gelombang televisi ini merambat lurus, tidak dapat dipantulkan oleh
lapisan-lapisan atmosfer bumi.
Aplikasi :
Gelombang televisi banyak dipakai dalam bidang komunikasi dan siaran.
h. Gelombang Radio
Gelombang radio ini dipancarkan dari antena pemancar dan diterima oleh antena
penerima. Luas daerah yang dicakup dan panjang gelombang yang dihasilkan
dapat ditentukan dengan tinggi rendahnya antenna. Gelombang radio tidak dapat
secara langsung didengar, tetapi energi gelombang ini harus diubah menjadi
energi bunyi oleh pesawat radio sebagai penerima.
Aplikasi :
Gelombang radio sering digunakan untuk komunikasi yaitu penggunaan
pesawat telepon, telepon genggam (hand phone), dan sebagainya.


BAB III
PENUTUP

III.1 KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa :

1. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau


tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang
dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang,
frekuensi, amplitudo, kecepatan.
2. Spektrum elektromagnetik adalah perbedaan interval/ jarak panjang
gelombang dan frekuensi gelombang yang disusun secara berurutan.
Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang,
frekuensi, atau tenaga per foton.
3. Begitu besar peranan gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam
kehidupan kita sehari-hari tanpa kita sadari keberadaannya.

III.2 SARAN

Dengan adanya gelombang elektromagnetik, kita dimudahkan dalam berbagai


bidang kehidupan. Seperti dibidang kesehatan, industry, bahkan teknologi. Maka dari
itu, sudah selayaknya kita menggunakannya serta memanfaatkan seefektif dan
seefisien mungkin gelombang elektromagnetik tersebut.


DAFTAR PUSTAKA

Surawan, Tri. 2005. “Fisika Panas dan Gelombang” (online),


(http://tri_surawan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2 , diakses tanggal
10 Desember 2017).


SOAL-SOAL DAN JAWABAN

1. Gelombang elektromagnetik dalam suatu medium memiliki kelajuan 2,8 x


108 m/s. Jika permitivitas medium 12,76 x 10–7 wb/Am, tentukanlah
permeabilitas medium tersebut
Jawab :
Diketahui:
c = 2,8 𝑥 10! m/s,
ε = 12,76 𝑥 10!! wb/Am.
Dengan menggunakan Persamaan Maxwell, diperoleh :
1
𝑐=
𝜇. 𝜀
1
𝜇=
𝑐!. 𝜀
!
= (!,! ! !"! )! !",!" ! !"!!

= 2,7 𝑥 10!! 𝑤𝑏/𝐴𝑚

2. Sebuah gelombang elektromagnetik merambat dalam ruang hampa dengan


kecepatan 3 × 10! m/s. Jika panjang gelombangnya 30 m, maka tentukan
frekuensi gelombang tersebut?
Jawab :
Penyelesaian :
Diketahui :
c= 3 × 10! m/s
λ = 30 m/s
Ditanyakan : f = ... ?
Jawab :
! ! × !"! !/!
𝑓=! = !" !/!
= 10! Hz


3. Mengapa gelombang elektromagnetik dapat merambat walaupun tanpa
medium?
Jawab :
" Maxwell menyatakan bahwa suatu medan listrik yang beruhah-ubah
menginduksikan medan magnetik yang juga berubah-ubah. Selanjutnya
medan magnetik yang berubah- ubah ini menginduksikan kembali medan
listrik yang berubah- ubah. Demikian seterusnya sehingga diperoleh proses
berantai dari pembentukan medan listrik dan medan magnetik yang merambat
ke segala arah. Hasilnya adalah kehadiran gelombang elektromagnetik "...

Artinya gelombang elektromagnetik bisa merambat tanpa medium karena


terbentuk karena " proses induksi medan listrik dan medan magnetik " secara
bersamaan

Jawaban sendiri,
Karena gelombang elektromagnetik salah satu contoh dari cahaya. Kita
ketahui bersama bahwa cahaya untuk dipancarkan atau dikirim hanya dengan
cara berosilasi. Beda dengan suara yang di kirim dengan cara bergetar, dan
ketika bergetar hrus memerlukan media

4. Sebutkn dan jelaskan manfaat dari sinar x !


Jawab :
Sinar X juga sering disebut dengan sinar Rontgen yang diambil dari penemu
sinar X itu sendiri yaitu Wilhelm C. Rontgen. Manfaat sinar X adalah:
• Di bidang kesehatan, sinar X sering diamnfaatkan untuk mengetahui
kondisi organ dalam pada manusia tanpa harus melakukan
pembedahan. Selain itu, sinar X yang bersifat keras juga sering
digunakan untuk membunuh sel kanker atau yang sering disebut
dengan radioterapi.


• Di bidang industri, sinar X sering digunakan untuk memeriksa adanya
cacat atau keretakan pada mesin atau logam.
• Di bidang kedokteran, sinar X sering dimanfaatkan untuk mempelajari
perubahan fisiologi, anatomi, dan biokimia. Sinar X digunakan untuk
terapi dan penelitian di bidang kedokteran.

5. Sebutkan 4 sifat gelombang elektromagnetik


Jawab :
1) Merupakan perambatan getaran medan listrik dan medan magnet yang
saling tegak lurus terhadap arah rambatnya dan termasuk gelombang
transversal,
2) Tidak bermuatan listrik sehingga tidak dipengaruhi atau tidak
dibelokkan oleh medan listrik atau medan magnet,
3) Tidak bermassa dan tidak dipengaruhi medan gravitasi,
4) Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi, serta
polarisasi,

Anda mungkin juga menyukai