GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Oleh :
NPM : E1G021016
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca.Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun
mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, maka kami akan mencoba
merumuskan beberapa tujuan yaitu untuk mengetahui:
Pengertian gelombang elektromagnetik
Karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam
spectrum.
Penerapan gelombang elektromagnetik
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Medan listrik dan medan magnet sudah ada sejak bumi kita ini terbentuk.
Medan listrik dan medan magnet tersebut merupakan sumber terbentuknya
gelombang elektromagnetik. Terdapat dua sumber gelombang elektromagnetik
yaitu secara alamiah dan buatan. Sumber gelombang elektromagnetik secara
alamiah dihasilkan oleh matahari dan bumi dalam bentuk spektrum gelombang,
seperti gelombang mikro, gelombang radio, infra merah, cahaya tampak, sinar
ultraviolet, sinar X dan sinar gamma. Sedangkan sumber gelombang
elektromagnetik buatan berasal dari sistem kabel dan peralatan listrik rumah
tangga ketika dialiri listrik (Tribuana, N., 2000). Secara alamiah manusia dan
makhluk hidup lainnya beradaptasi dengan radiasi gelombang elektromagnetik.
Namun, pesatnya perkembangan teknologi dan pemakaian alat elektronika
mengakibatkan makhluk hidup, disadari atau tidak akan terpapar oleh berbagai
frekuensi gelombang elektromagnetik(Sudarti, 2015).
Ponsel merupakan alat komunikasi yang banyak dimiliki oleh manusia.
Hal ini dikarenakan keefektifan oleh ponsel itu sendiri. Dalam satu ponsel,
penggunanya tidak hanya dapat berkomunikasi akan tetapi juga bisa melakukan
berbagai aktivitas seperti mencari suatu informasi ataupun mendengarkan musik.
Di balik kehebatan ponsel tersebut sebenarnya mengandung efek negatif berupa
pancaran gelombang elektromagnetiknya yang berbahaya bagi otak, terlebih bila
digunakan untuk menelepon dalam jangka waktu yang lama. Radiasi
elektromagnetik yang berupa non-ionisasi ini baru akan menimbulkan efek negatif
bila tubuh terpajan Specific Absorption Rate (SAR) >4 watt/kg. Saat menelepon
efek yang langsung ditimbulkan berupa nyeri kepala karena adanya peningkatan
tekanan darah, namun untuk waktu yang lebih lama lagi dapat menimbulkan
kanker otak karena adanya penurunan produksi serotonin dan melatonin yang
mana kerjanya untuk menekan timbulnya tumor (Waluyo Rudiyanto, 2020)
Penggunaan gelombang elektromagnetik dewasa ini telah meluas di
berbagai bidang diantaranya di bidang telekomunikasi, militer maupun sipil.
Pesatnya peningkatan kuantitas penggunaan serta kecenderungan pergeseran
frekuensi ke ranah Gigahertz (GHz) juga berakibat pada peningkatan
electromagnetic interference (EMI). Keberadaan EMI mengakibatkan
terganggunya kinerja alat-alat yang mengunakan gelombang mikro, antara lain
seperti alat kesehatan, wireless, sistem radar, satelit komunikasi dan antena.
Material penyerap gelombang dengan frekuensi penyerapan yang beragam
dianggap sebagai solusi efektif bagi penanggulangan efek dari EMI, oleh karena
itu material penyerap gelombang mikro (microwave absorber) menjadi topik yang
sangat menarik. Saat ini pengembangan material penyerap gelombang terpusat
pada dua hal yakni sebagai penangkal interferensi gelombang elektromagnetik
(electromagnetic interference/EMI) dan sebagai radar absorbing materials (RAM)
(Siti Wardiyati, 2018). Medan elektromagnet dapat dibedakan berdasarkan
frekuensinya, menjadi:
Keterangan :
C= cepat rambat gelombang elektromagnetik
μₒ = permeabilitas ruang hampa = 4π x 10-7Wb/Am
Ԑₒ = permitivitas ruang hampa = 8,85418 x 10-12C2/N m2
2. Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan
frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro
diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada
benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka
makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat.
Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk
memasak makanan dengan cepat dan ekonomis. Gelombang
mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and
Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda
dengan menggunakan gelombang mikro.Pesawat radar memanfaatkan
sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang
elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang
waktu antara pemancaran dengan penerimaan.
3. Sinar inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014
Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika
kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar
dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum
ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak
dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi
inframerah.Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-
molekul yang bergetar karena benda diipanaskan.Jadi setiap benda
panas pasti memancarkan sinar inframerah.Jumlah sinar inframerah
yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
4. Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling
dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum
gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata
manusia.Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya
mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet
(ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah.Kegunaan cahaya salah
satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang
telekomunikasi dan kedokteran.
5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz
sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m.
gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik.
Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet
dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas
atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan
sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di
bumi.
6. Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang
gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun
seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus
buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal
1 cm
7. Sinar gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz
atau panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus
paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh
jaringan tubuh.
3. Sinar inframerah
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki
pancaran inframerah dari tubuh.Foto inframerah khusus disebut
termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah,
radang sendi dan kanker.Radiasi inframerah dapat juga digunakan
dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan
menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote control
berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang
dihasilkan oleh LED (Light Emiting Diode) yang terdapat dalam unit,
sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan
menggunakan remote control.
4. Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat
membunuh kuman-kuman penyakit kulit.
5. Sinar X
Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk
memotret kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan
tulang yang patah.Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati
sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X
yang terlalu lama.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar
peranan gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan
kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Spektrum
elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang
mungkin.Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang
gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung
berkaitan:
1. Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan
cahaya: 300 m/s, yaitu 300 MHz
2. Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
3. Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24
µev.
DAFTAR PUSTAKA
Rajagukguk Managam,.Triona,Ras,Ponti,Tarigan,.Usman,A,Gani. 2017. Studi Tingkat
Radiasi Medan Elektromagnetik Yang Ditimbulkan Oleh Telepon Selular. Universitas :
Tanjungpura
Oleh :
NPM : E1G021016
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan
makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun
tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.3 Tujuan
Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, maka kami akan mencoba
merumuskan beberapa tujuan yaitu untuk mengetahui:
Pengertian gelombang Ultrasonik
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PEMBAHASAN
Secara umum, alat ini akan menembakkan gelombang ultrasonik menuju suatu
area atau suatu target. Setelah gelombang menyentuh permukaan target, maka
target akan memantulkan kembali gelombang tersebut.
Secara detail, cara kerja sensor ultrasonik adalah sebagai berikut:
1. Sinyal dipancarkan oleh pemancar ultrasonik dengan frekuensi tertentu
dan dengan durasi waktu tertentu. Sinyal tersebut berfrekuensi di atas
20kHz. Untuk mengukur jarak benda (sensor jarak), frekuensi yang umum
digunakan adalah 40kHz.
2. Sinyal yang dipancarkan akan merambat sebagai gelombang bunyi dengan
kecepatan sekitar 340 m/s. Ketika sinyal menumbuk suatu benda, maka
sinyal tersebut akan dipantulkan kembali oleh benda tersebut.
3. Setelah gelombang pantulan sampai di alat penerima, maka sinyal tersebut
akan diproses untuk menghitung jarak benda tersebut.
S = 340 . t / 2
Dimana:
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan
gelombang Ultrasoik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari,
tanpa kita sadari keberadaannya. Dapat dimanfaatkan dalam Pembuatan
kacamata tunanetra.Manfaat lainnya yaitu :
o Mendeteksi organ dalam tubuh apabila ada permasalahan.
o Pendeteksian kehamilan dg USG.
o Untuk mengetahui keretakan dalam logam.
o Mengukur kedalaman laut
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim,. Abd, Hakim, S. 2018. Karakteristik Respon Tikus Terhadap Alat Penghasil
Gelombang Ultrasonik Berbasis Arduno Uno. Jurnal Einstein. Vol. 6 No. 3 Hal.
36-40
Nawir,M,. Kuastika,. P,Yunus. 2013. Sensor Ultrasonik Sebagai Alat Pengukur Kecepatan
Aliran Udara Dalam Pipa. Junal Pendidikan Fisika Indonesia. Vol. 9 No. 2