Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH FISIKA INDUSTRI

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Oleh :

Nama : Larasita Aulia Putri

NPM : E1G021016

PRODI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan


makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun
tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. 

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang


GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK,yang kami sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan
berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang
dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca.Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun
mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam
penggunaan gelombang elekromagnetik seperti dalam kehidupan sehari-
hari. Gelombang sebenarnya dapat dibagi ke dalam beberapa jenis, baik
berdasarkan arah rambatannya maupun medium perantaranya.Salah
satunya, berdasarkan medium perantaranya, gelombang dibagi atas
gelombang mekanik (galombang yang memerlukan medium atau zat
perantara) dan gelombang elektromagnetik (gelombang yang merambat
tanpa memerlukan medium). Spektrum gelombang elektromagnetik masih
terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan
frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan
mempelajari tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik,
karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam
spektrum dan contoh dan penerapan masing-masing gelombang
elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka kami akan mencoba
merumuskan beberapa masalah yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?
2. Bagaimana karakteristik khusus masing-masing gelombang
elektromagnetik di dalam spektrum?
3. Penerapan gelombang elektromagnetik
 

1.2 Tujuan
 Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, maka kami akan mencoba
merumuskan beberapa tujuan yaitu untuk mengetahui:
 Pengertian gelombang elektromagnetik
 Karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam
spectrum.
 Penerapan gelombang elektromagnetik
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Medan listrik dan medan magnet sudah ada sejak bumi kita ini terbentuk.
Medan listrik dan medan magnet tersebut merupakan sumber terbentuknya
gelombang elektromagnetik. Terdapat dua sumber gelombang elektromagnetik
yaitu secara alamiah dan buatan. Sumber gelombang elektromagnetik secara
alamiah dihasilkan oleh matahari dan bumi dalam bentuk spektrum gelombang,
seperti gelombang mikro, gelombang radio, infra merah, cahaya tampak, sinar
ultraviolet, sinar X dan sinar gamma. Sedangkan sumber gelombang
elektromagnetik buatan berasal dari sistem kabel dan peralatan listrik rumah
tangga ketika dialiri listrik (Tribuana, N., 2000). Secara alamiah manusia dan
makhluk hidup lainnya beradaptasi dengan radiasi gelombang elektromagnetik.
Namun, pesatnya perkembangan teknologi dan pemakaian alat elektronika
mengakibatkan makhluk hidup, disadari atau tidak akan terpapar oleh berbagai
frekuensi gelombang elektromagnetik(Sudarti, 2015).
Ponsel merupakan alat komunikasi yang banyak dimiliki oleh manusia.
Hal ini dikarenakan keefektifan oleh ponsel itu sendiri. Dalam satu ponsel,
penggunanya tidak hanya dapat berkomunikasi akan tetapi juga bisa melakukan
berbagai aktivitas seperti mencari suatu informasi ataupun mendengarkan musik.
Di balik kehebatan ponsel tersebut sebenarnya mengandung efek negatif berupa
pancaran gelombang elektromagnetiknya yang berbahaya bagi otak, terlebih bila
digunakan untuk menelepon dalam jangka waktu yang lama. Radiasi
elektromagnetik yang berupa non-ionisasi ini baru akan menimbulkan efek negatif
bila tubuh terpajan Specific Absorption Rate (SAR) >4 watt/kg. Saat menelepon
efek yang langsung ditimbulkan berupa nyeri kepala karena adanya peningkatan
tekanan darah, namun untuk waktu yang lebih lama lagi dapat menimbulkan
kanker otak karena adanya penurunan produksi serotonin dan melatonin yang
mana kerjanya untuk menekan timbulnya tumor (Waluyo Rudiyanto, 2020)
Penggunaan gelombang elektromagnetik dewasa ini telah meluas di
berbagai bidang diantaranya di bidang telekomunikasi, militer maupun sipil.
Pesatnya peningkatan kuantitas penggunaan serta kecenderungan pergeseran
frekuensi ke ranah Gigahertz (GHz) juga berakibat pada peningkatan
electromagnetic interference (EMI). Keberadaan EMI mengakibatkan
terganggunya kinerja alat-alat yang mengunakan gelombang mikro, antara lain
seperti alat kesehatan, wireless, sistem radar, satelit komunikasi dan antena.
Material penyerap gelombang dengan frekuensi penyerapan yang beragam
dianggap sebagai solusi efektif bagi penanggulangan efek dari EMI, oleh karena
itu material penyerap gelombang mikro (microwave absorber) menjadi topik yang
sangat menarik. Saat ini pengembangan material penyerap gelombang terpusat
pada dua hal yakni sebagai penangkal interferensi gelombang elektromagnetik
(electromagnetic interference/EMI) dan sebagai radar absorbing materials (RAM)
(Siti Wardiyati, 2018). Medan elektromagnet dapat dibedakan berdasarkan
frekuensinya, menjadi:

1. Static EMF (0 Hz). Sumbernya antara lain medan elektromagnet alam,


MRI,elektrolisis industrial.
2. Extremely low-Frequency (ELF) EMF (0-300Hz). Gelombang
elektromagnetik ini dihasilkan tidak hanya ketika aliran listrik dihantarkan
melalui kabel listrik, tetapi juga ketika digunakan dalam alatelektronik.
Frekuensi gelombang ini ketika dihasilkan oleh alat elektronik adalah
sekitar 50-60 Hz.
3. Intermediate frequency EMF (300 Hz100 kHz). Sumbernya antara lain
detector metal, hands free.
4. Radio frequency EMF (100 kHz 300GHz). Sumbernya antara lain
gelombang TV, radio, ponsel, microwave oven(Managam Rajagukguk,
2017).
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik


Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat
merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat
dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu:
panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang
gelombang adalah jarak antara dua puncak.Frekuensi adalah jumlah
gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.Frekuensi
tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang.Karena kecepatan
energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang
gelombang dan frekuensi berbanding terbalik.Semakin panjang suatu
gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu
gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua


masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level
energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang
dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan
karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi
elektromagnetik.

Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik


mempersatukan Kedua teori ini dimana menurut Faraday”medan listrik
dapat ditimbulkan dari perubahan medan magnet”.Sedangkan Maxwell
membuat hipotesa bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu akan
menghasilkan medan magnet, yang sama halnya dengan dengan medan
magnet yang berubah terhadap waktu akan menghasilkan akan
menghasilkan medan listrik. Hal ini melengkapi teori maxwell , yaitu
hubungan yang sangat penting antara medan listrik dan medan magnet
yang dikenal dengan persamaan Maxwell.Dengan Teori Maxwel tentang
gelombang ekektromagnetik mempersatukan pula teori Newton serta
Huygesa tentang ilmu cahaya. Menurut teori maxwell tentang gelombang
elektromagnetik bahwa cahaya adalah suatu bentuk radiasi gelombang
elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik dihasilkan oleh muatan
yang dipercepat terdiri dari medan magnet B dan Medan listrik E yang
bergetar saling tegak lurus serta keduanya tegak lurus arah perambatan
gelombang. Sehingga gelombang elektromagnetik temasuk gelombang
transversal.Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik,
Maxwell menghitung cepat rambat gelomabang elektromagnetik dengan
persamaan

Keterangan :
 C= cepat rambat gelombang elektromagnetik
 μₒ = permeabilitas ruang hampa = 4π x 10-7Wb/Am
 Ԑₒ = permitivitas ruang hampa = 8,85418 x 10-12C2/N m2

Dengan memasukkan harga μₒ dan Ԑₒ diatas maka di peroleh cepat


rambat gelombang elektromagnetik sebesar c= 2,99792 x 108 m/s = 3 x 108
m/s.

Nilai tersebut ternyata sesuai dengan cepat rambat cahaya dalam


ruang hampa. Dengan hasil ini maka Maxwell mengatakan bahwa cahaya
termasuk gelombang elektromagnetik. Seperti gelombang mekanik maka
cahaya mengalami gejala gelombang pada umumnya yaitu
reflksi(pemantulan), refraksi(pembiasan), interferensi, difraksi serta
polarisasi.
Dengan Teori Maxwel tentang gelombang ekektromagnetik
menyimpulkan bahwa Sifat-sifat gelombang elektromagnetik adalah
sebagai berikut:
1. Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi pada saat yang
bersamaan sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan
minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus dan keduanya
tegak lurus terhadap arah rambat gelombang
3. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang tranversal
4. Mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi
juga polarisasi
5. Besar medan listrik dan medan magnet (E=cB)
6. Tidak dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnet karena
gelombang elektromagnetik tidak memiliki muatan
7. Kecepatan dalam ruang hampa sama dengan kecepatan di udara 3 x
108 m/s.

3.2 Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Spektrum adalah sebuah kata lain yang berarti “hantu” atau bayangan
hitam. Kata Spektrum  pertama kali digunakan oleh Isaac Newton pada tahun
1671. Untuk menjelaskan bayangan sinar yang dibentuk oleh prisma menyerupai
pelangi yang berwarna warni seperti lagu anak TK “pelangi-pelangi” yang
dinamakan spektrum gelombang elektromagnetik. Spektrum
gelombang elektromagnetik terdiri atas tujuh macam gelombang yang
dibedakan berdasarkan frekuensi serta panjang gelombang tetapi cepat rambat di
ruang hampa adalah sama. Yaitu c =3 x 10 8 m/s. Seperti yang sudah dibahas
dalam teori Maxwell tentang gelombang elektromagnetik. frekuensi gelombang
terkecil adalah gelombang cahaya serta panjang gelombang terbesar sedangkan
frekuensi terbesar adalah sinar gamma serta panjang gelombang terpendek.

Spectrum gelombang elektrogmagnetik dengan urutan dari frekuensi terkecil ke


frekuensi terbesar dapat disusun sebagai berikut.
1. Gelombang radio
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi
paling kecil atau panjang gelombang paling panjang.Gelombang radio
berada dalam rentang frekuensi yang luas meliputi beberapa Hz sampai
gigahertz (GHz atau orde pangkat 9).Gelombang ini dihasilkan oleh
alat-alat elektronik berupa rangkaian osilator (variasi dan gabungan
dari komponen Resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C)).Oleh
karena itu, gelombang radio banyak digunakan dalam sistem
telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler
menggunakan gelombang dalam rentang gelombang radio ini. Suatu
sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai
pembawa sinyal informasinya pada dasarnya terdiri dari antena
pemancar dan antena penerima.Sebelum dirambatkan sebagai
gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya (suara
pada sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau suara dan
gambar pada sistem TV) terlebih dahulu dimodulasi.Modulasi di sini
secara sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara getaran
listrik informasi (misalnya suara pada sistem radio)dengan
gelombangpembawa frekuensi radio tersebut. 
Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio
termodulasi.Gelombang inilah yang dirambatkan melalui ruang dari
pemancar menuju penerima.Oleh karena itu, kita mengenal adanya
istilah AM dan FM. Amplitudo modulation (AM) atau modulasi
amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa
berupa perubahan amplitudonya.Adapun frequency modulation (FM)
atau modulasi frekuensi menggabungkan getaran listrik dan getaran
pembawa dalam bentuk perubahan frekuensinya.

2. Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan
frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro
diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada
benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka
makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat.
Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk
memasak makanan dengan cepat dan ekonomis. Gelombang
mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and
Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda
dengan menggunakan gelombang mikro.Pesawat radar memanfaatkan
sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang
elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang
waktu antara pemancaran dengan penerimaan.

3. Sinar inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014
Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika
kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar
dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum
ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak
dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi
inframerah.Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-
molekul yang bergetar karena benda diipanaskan.Jadi setiap benda
panas pasti memancarkan sinar inframerah.Jumlah sinar inframerah
yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.

4. Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling
dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum
gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata
manusia.Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya
mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet
(ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah.Kegunaan cahaya salah
satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang
telekomunikasi dan kedokteran.

5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz
sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m.
gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik.
Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet
dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas
atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan
sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di
bumi.

6. Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang
gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun
seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus
buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal
1 cm

7. Sinar gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz
atau panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus
paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh
jaringan tubuh.

3.3 Penerapan Gelombang Elektromagnetik


1. Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah,
dengan kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai
kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah komunikasi,
untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar.Radar berguna untuk
mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi,
mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan memonitor
lingkungan.Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8-100 cm.
2. Gelombang mikro
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3-300 cm.
Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman
informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif.Pada
sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target
dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai
contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s
(TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi
microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi
elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan,
kandungan air di awan dan intensitas hujan.

3. Sinar inframerah
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki
pancaran inframerah dari tubuh.Foto inframerah khusus disebut
termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah,
radang sendi dan kanker.Radiasi inframerah dapat juga digunakan
dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan
menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote control
berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang
dihasilkan oleh LED (Light Emiting Diode) yang terdapat dalam unit,
sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan
menggunakan remote control.

4. Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat
membunuh kuman-kuman penyakit kulit.

5. Sinar X
Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk
memotret kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan
tulang yang patah.Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati
sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X
yang terlalu lama.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar
peranan gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan
kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Spektrum
elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang
mungkin.Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang
gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung
berkaitan:
1. Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan
cahaya: 300 m/s, yaitu 300 MHz
2. Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
3. Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24
µev.

DAFTAR PUSTAKA
Rajagukguk Managam,.Triona,Ras,Ponti,Tarigan,.Usman,A,Gani. 2017. Studi Tingkat
Radiasi Medan Elektromagnetik Yang Ditimbulkan Oleh Telepon Selular. Universitas :
Tanjungpura

Rudiyanto, Waluyo,. Ahmad,Rizki,Dwi,Prasetia. 2020. Pengaruh Paparan Gelombang


Elektromagnet- ik Ponsel Terhadap Otak. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran
Indonesia. Vol. 8

Sudarti,. Kristian,Rohmatul,Sadidah,. Agus,Abdul,Gani. 2015. Pengaruh Paparan Medan


Magnet ELF 300T Dan 500T Terhadap Perubahan Jumlah Mikroba Dan Ph Pada
Proses Fermentasi Tape Ketan. Vol. 4 No.1 Hal. 1-8

Wardiyati, Siti,. Wisu,Ari,Adi,.Didin,Sahidin Winapura. 2018. Sintesis Dan Karakterisasi


Microwave Absorbing Material Berbasis Ni-SiO2

MAKALAH FISIKA INDUSTRI


GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Oleh :

Nama : Larasita Aulia Putri

NPM : E1G021016

PRODI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2022

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan
makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun
tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. 

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang


GELOMBANG ULTRASONIK ,yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan.
Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun
dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah
ini dapat terselesaikan.

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Gelombang ultrasonik adalah gelombang bunyi yang frekuensinya


terlalu tinggi untuk bisa didengar oleh telinga manusia normal, yaitu di
atas 20 kHz. Pada umumnya, kebanyakan burung juga tidak dapat
mendengar ultrasonik mengingat bahwa sensitifitas pendengaran burung
relatif sempit, yaitu dalam orde beberapa kilohertz. Hanya sedikit hewan
air yang dapat menggunakannya untuk berkomunikasi, salah satu
contohnya adalah lumba-lumba. Hewan yang memanfaatkan ultrasonik
adalah kelelawar yang menggunakannya untuk keperluan navigasi.
Adanya sifat menguntungkan dari gelombang ultrasonik, yaitu tidak dapat
didengar dan mudah difokuskan menyebabkan banyak aplikasi gelombang
ultrasonik yang sudah dikembangkan (Wikipedia). Aplikasi gelombang
ultrasonik sudah banyak diterapkan pada berbagai bidang kehidupan,
seperti dalam dunia medis, pertanian, dan dunia sains lainnya. Salah satu
contoh penerapan gelombang ultrasonik dalam dunia medis terlihat dalam
teknik ultrasonografi (USG) yang telah biasa digunakan oleh dokter
spesialis kandungan untuk memperkirakan usia kandungan seorang ibu
yang sedang hamil, jenis kelamin dan memperkirakan hari/tanggal
persalinannya. Di samping itu, alat USG juga dipergunakan sebagai alat
bantu dalam melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang sakit (Wikipedia,
2016). Dalam bidang pertanian, gelombang ultrasonik dimanfaatkan dalam
pengendalian hama serangga. Pada tanaman gandum, penerapan
gelombang ultrasonik telah berhasil mengendalikan hama Sitophilus
granaries dewasa dalam biji gandum ketika biji gandum dikenai paparan
ultrasonik (Epenhuijsen et al., 1997; Vincen et al., 2002).

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka kami akan mencoba
merumuskan beberapa masalah yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang Ultrasonik?
2. Apa manfaat gelombang ultrasonik?
3. Apa saja jenis sensor Ultrasonik?
4. Bagaimana Cara Kerja Sensor Ultrasonik?
5. Apa saja Aplikasi Sensor Ultrasonik?
 

1.3 Tujuan
 Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, maka kami akan mencoba
merumuskan beberapa tujuan yaitu untuk mengetahui:
Pengertian gelombang Ultrasonik
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Era perkembangan teknologi saat ini telah banyak ditemukan alat-alat


inovasi terbaru terutama pada penggunaan gelombang ultrasonik. Gelombang
ultrasonik merupakan gelombang bunyi yang frekuensinya di atas 20.000 Hz dan
biasanya digunakan dalam bidang kelautan (SONAR), kedokteran (USG) maupun
dalam bidang industri (M.Nawir, 2013).

Banyak cara yang telah dilakukan dalam pengawetan atau mencegah


mikroorganisme berkembang biak pada makanan khususnya daging sapi.
Pengawetan makanan dapat dilakukan dengan cara penambahan bahan kimia,
pemanasan, pendinginan serta dapat dilakukan dengan cara radiasi yaitu
menghancurkan mikroorganisme dan menghambat terjadinya proses biokimia.
Tetapi penggunaan bahan-bahan kimia pada makanan sebagai pengawet, jika
digunakan berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan
lingkungan.Pengawetan makanan dengan cara lainnya yaitu radiasi gelombang
ultrasonik, radiasi ini bertujuan untuk mengurangi atau membunuh
mikroorganisme yang terdapat pada sumber makanan. Radiasi dengan
memanfaatkan gelombang ultrasonik telah banyak dimanfaatkan dalam teknologi
pangan. Pengurangan jumlah mikroorganisme telah dilakukan sebelumnya oleh
Hudori yaitu daya reduksi disinfekta gelombang ultrasonik terhadap bakteri E-
colli. Menurut Sutiono (1982) protozoa, sel darah merah, bakteri dan algae dapat
mengalami penurunan jumlah sel saat diberi perlakuan gelombang ultrasonik.
Biasanya frekuensi yang digunakan dalam pengendalian mikroorganisme pada
frekuensi 20 kH). Penelitian yang dilakukan Hudori (2002) bakteri E-collidapat
berkurang dengan pemaparan gelombang ultrasonik 40 kHz ( Novia Puspasari,
2014).

Gelombang ultrasonik merupakan gelombang mekanik longitudinal yang


frekuensinya di atas 20 KHz. Frekuensi ini tidak dapat ditangkap oleh indera
pendengar manusia, misalnya getaran yang dihasilkan oleh magnet listrik, getaran
kristal piezo-elektrik (karakteristik gelombang ultrasonik yang merambat melalui
medium meng-akibatkan getaran partikel). Gelombang bunyi atau yang dikenal
sebagai gelombang akustik yaitu gelombang mekanik yang dapat merambat dalam
medium zat padat, cair dan gas.Panjang gelombang dengan frekuensi berbanding
terbalik, yaitu frekuensi ultrasonik tinggi memiliki panjang gelom-bang pendek
dan sebaliknya. Gelombang ultrasonik memiliki frekuensi yang melebihi batas
pendengaran manusia, yaitu lebih besar dari 20 kHz. Perangkat ultrasonik dalam
dunia medis menggunakan gelombang suara berkisar 1-20 MHz.Arduino Uno
adalah papan pengem-bangan (development board) yang berbasis mikrokontroler
chip ATMega 328P dengan bentuk yang kecil. Secara fungsi tidak ada bedanya
dengan Arduino lain. Perbedaan utama terletak pada ketiadaan jack power DC dan
penggunaan konektor Mini-B USB (Ibrahim, 2018).
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Gelombang Ultrasonik


Gelombang Ultrasonik adalah gelombang yang menghasilkan bunyi
dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk bisa didengar oleh telinga manusia.
Frekuensi dari gelombang ultrasonik ini berada di atas 20.000 Hertz (20
kiloHertz). Beberapa binatang yang dapat mendengar bunyi ultrasonik adalah :
kelelawar dan lumba-lumba.
Kelelawar memanfaatkan gelombang bunyi ultrasonik sebagai alat untuk
mengetahui posisi makanan dan benda-benda pada saat terbang. Sehingga
kelelawar dapat terbang tanpa menabrak dan dengan mudah menemukan
makanan. Kelelawar mampu menghasilkan gelombang bnyi ultrasonik dengan
frekuensi 100.000 Hz.
Lumba-lumba memanfaatkan gelombang bunyi ultrasonik untuk
berkomunikasi. Dengan memanfaatkan gelombang bunyi ultrasonik,lumba-
lumba dapat saling berkirim pesan walaupun terpisahkan oleh jarak lebih dari
220 km. Dan lumba-lumba pun dapat berkomunikasi untuk menemukan
pasangan dan saling mengingatkan akan datangnya bahaya.
3.2 Manfaat Gelombang Ultrasonik
 Bidang Kesehatan
Pemanfaatan gelombang bunyi ultrasonik dapat digunakan untuk melihat
organ-organ dalam tubuh manusia, seperti dalam mendeteksi tumor, hati,
liver, menyelidiki otak dan menghancurkan betu ginjal. Gelombang
ultrasonik juga dimanfaatkan untuk USG (ultrasonografi).
 Bidang Industri
Di bidang industri dapat dimanfaatkan untuk :

o mendeteksi keretakan pada logam


o meratakan campuran susu agar homogen
o meratakan campuran besi dan timah
o mensterilisasi makanan yang diawetkan dalam kaleng
o membersihkan benda benda yang sangat halus.
o dapat juga dimanfaatkan untuk mendeteksi keberadaan mineral
maupun minyak bumi yang tersimpan di dalam bumi.
 Dalam bidang pertahanan
Dalam bidang pertahanan gelombang ultrasonik dimanfaatkan  :
o Sebagai radar atau navigasi.
o Digunakan untuk detektor di dalam air. 
o Gelombang ultrasonik dipasang pada kapal pemburu untuk
mengetahui keberadaan kapal selam.
o Gelombang ultrasonik juga dipasang pada kapal selam untuk
mengetahui keberadaan kapal yang berada di atas permukaan air. 
o untuk mengukur kedalaman palung laut
o mendeteksi ranjau, 
o menentukan posisi sekelompok ikan.

3.3 Jenis-jenis Sensor Ultrasonic

Terdapat 2 jenis sensor ultrasonik yang beredar di pasaran, yaitu:


1. Sensor Ultrasonik PING (Parallax)
Sensor ini adalah sensor 40 KHz produksi parallax yang banyak digunakan
untuk aplikasi atau untuk robot cerdas. Kelebisan sensor ini adalah hanya
membutuhkan 1 sinyal selain jalur 5 v dan ground.
Spesifikasi sensor:
-       Kirasan pengukuran 3 cm sampai 3 m.
-       Echo hold off 750 us dari of trigger pulse.
-       Delay before next measurement 200 us.
- Input trigger – positive TTL pulse, 2 us min, 5 us tipikal.
-       Brust indicator LED menampilkan aktivitas sensor.

2. Sensor Ultrasonik Devantech SRF04


Sensor Devantech SRF04 adalah salah satu sensor jarak yang digunakan
pada kontes robot cerdas di Indonesia. Sensor ini memberikan informasi
jarak berkirah 3 cm sampai 3 m.
Spesifikasi sensor:
-       Catu Daya: 5 VDC.
-       Frekuensi burst: 40 KHz.
-       Kisaran pengukuran 3 cm sampai 3 m.
-       Input trigger: pulsa positive level TTL selebar 10us min.
-       Output: pulsa level TTL, lebar pulsa positive proporsional terhadap
jarak.
Kedua jenis sensor ultrasonic diatas adalah sedikit dari banyaknya jenis-
jenis sensor ultrasonic yang digunakan diberbagai tempat dan kondisi
sesuai peruntukannya. Misalnya sensor untrasonic untuk mengukur
kedalaman air atau tangki sebuah penyimanan minyak dan masih banyak
lagi fungsi dari sensor ultrasonic tersebut.
 
3.4 Cara kerja Sensor Ultrasonik
Pada sensor ultrasonik, gelombang ultrasonik dibangkitkan melalui sebuah
alat yang disebut dengan piezoelektrik dengan frekuensi tertentu. Piezoelektrik
ini akan menghasilkan gelombang ultrasonik (umumnya berfrekuensi 40kHz)
ketika sebuah osilator diterapkan pada benda tersebut.

Secara umum, alat ini akan menembakkan gelombang ultrasonik menuju suatu
area atau suatu target. Setelah gelombang menyentuh permukaan target, maka
target akan memantulkan kembali gelombang tersebut.
Secara detail, cara kerja sensor ultrasonik adalah sebagai berikut:
1. Sinyal dipancarkan oleh pemancar ultrasonik dengan frekuensi tertentu
dan dengan durasi waktu tertentu. Sinyal tersebut berfrekuensi di atas
20kHz. Untuk mengukur jarak benda (sensor jarak), frekuensi yang umum
digunakan adalah 40kHz.
2. Sinyal yang dipancarkan akan merambat sebagai gelombang bunyi dengan
kecepatan sekitar 340 m/s. Ketika sinyal menumbuk suatu benda, maka
sinyal tersebut akan dipantulkan kembali oleh benda tersebut.
3. Setelah gelombang pantulan sampai di alat penerima, maka sinyal tersebut
akan diproses untuk menghitung jarak benda tersebut.

Jarak benda dihitung berdasarkan rumus :

S = 340 . t / 2
Dimana:

S = Jarak antara sensor dengan benda yang diukur (m).


t = Waktu yang dibutuhkan sinyal untuk kembali ke sensor (s).

3.5 Aplikasi Sensor Ultrasonik


 Bidang Kedokteran
Gelombang ultrasonik juga bermanfaat untuk diagnosis dan pengobatan
dalam bidang kedokteran. Biasanya gelombang ultrasonik akan membantu
untuk mendiagnosis berbagai penyakit yang dialami oleh pasien,
contohnya penyakit tumor/ kanker. Kita sering mendengar USG
(Ultrasonografi) untuk ibu hamil agar dapat melihat janin dalam
kandungannya. Selain itu, USG yang memanfaatkan gelombang ultrasonik
ini dapat untuk mendeteksi kista, miom, dan tumor payudara. Selain
digunakan untuk mendiagnosis, sinar ultrasonik juga dapat digunakan
untuk menghancurkan tumor, sebab gelombang ultrasonik ini dapat
digunakan untuk merusak jaringan tubuh tertentu. Teknologi terbaru, sinar
ultrasonik dapat digunakan untuk menghancurkan batu ginjal serta operasi
mata dari katarak.
 Bidang Industri
Dalam bidang industri, gelombang ultrasonik digunakan untuk mendeteksi
keretakan pada logam, meratakan campuran besi dan timah, meratakan
campuran susu agar homogen, mensterilkan makanan yang diawetkan
dalam kaleng, dan membersihkan benda benda yang sangat
halus.Gelombang ultrasonik juga bisa digunakan untuk mendeteksi
keberadaan mineral maupun minyak bumi yang tersimpan di dalam perut
bumi. Selain itu penggunaan sensor ultrasonik banyak ditemui di pabrik-
pabrik, salah satunya sebagai pengukur level muatan pada tangki baik itu
berupa zat cair maupun padat.
 Bidang Militer
Dalam bidang militer, gelombang ultrasonik digunakan sebagai radar atau
navigasi, di darat maupun di dalam air. Gelombang ultrasonik digunakan
oleh kapal pemburu untuk mengetahui keberadaan kapal selam, dipasang
pada kapal selam untuk mengetahui keberadaan kapal yang berada di atas
permukaan air, mengukur kedalaman palung laut, mendeteksi ranjau, dan
menentukan posisi sekelompok ikan.
 Bidang Pertanian
Dalam bidang pertanian, sensor ultrasonik digunakan untuk memantau
tanaman, aplikasi pupuk, pengukuran level, dan aplikasi lainnya. Sensor
ultrasonik juga digunakan untuk memantau sistem irigasi untuk mencegah
over watering dan under watering sebagai pencegahan terhadap kerusakan
tanaman. Sensor ultrasonik juga digunakan untuk memantau dan
mengontrol aplikasi insektisida, pupuk, dan pestisida.Pestisida digunakan
secara luas pada tanaman untuk memastikan kesehatan yang baik dan hasil
yang maksimal. Sering kali, ini digunakan secara berlebihan, yang
menyebabkan pemborosan. Adopsi sensor ultrasonik mendeteksi celah
antara tanaman dalam baris untuk disemprot di tempat-tempat yang tidak
ada tanaman.
 Bidang Otomotif
Dalam bidang otomotif, aplikasi sensor ultrasonik yang umum sekarang
ini adalah sistem keamanan saat berkendara pada mobil. Sensor ultrasonik
akan mendeteksi rintangan dan memperingatkan bahkan mengerem
sebelum kemungkinan terjadinya tabrakan di lingkungan lalu lintas yang
padat.Sensor tersebut ditempatkan pada bumper depan dan belakang
sehingga membantu dalam menentukan kecepatan dan jarak melalui
gelombang suara. Selain itu sensor ultrasonik juga digunakan pada sistem
parkir mobil otomatis.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan
gelombang Ultrasoik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari,
tanpa kita sadari keberadaannya. Dapat dimanfaatkan dalam Pembuatan
kacamata tunanetra.Manfaat lainnya yaitu :
o Mendeteksi organ dalam tubuh apabila ada permasalahan.
o Pendeteksian kehamilan dg USG.
o Untuk mengetahui keretakan dalam logam.
o Mengukur kedalaman laut
DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim,. Abd, Hakim, S. 2018. Karakteristik Respon Tikus Terhadap Alat Penghasil
Gelombang Ultrasonik Berbasis Arduno Uno. Jurnal Einstein. Vol. 6 No. 3 Hal.
36-40

Nawir,M,. Kuastika,. P,Yunus. 2013. Sensor Ultrasonik Sebagai Alat Pengukur Kecepatan
Aliran Udara Dalam Pipa. Junal Pendidikan Fisika Indonesia. Vol. 9 No. 2

Puspasari ,Novia,. Arif,Surtono,.Warsito. 2014. Efek Frekuensi Gelombang Ultrasonik


Terhadap Mikroba Pada Air Kaldu Daging Sapi. Vol. 2 No. 2

Anda mungkin juga menyukai