Disusun oleh :
Febriliani (13401241074)
Ade Kurniasari A. P. (13401241075)
Dias Endar Pratama (13401241076)
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
KEWARGANEGARAAN DAN HUKUM
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Tahun 2013
BAB I
PENDAHULUAN
Gelombang adalah getaran yang merambat. Ciri dari setiap gelombang adalah
gelombang merambatkan energi. Pada gelombang mekanik, hal ini diperlihatkan ketika
energi yang dirambatkan melalui gelombang air mampu memindahkan gabus yang
semula terapung tenang di atas permukaan air. Olengnya kapal dilaut yang sering kali
disebabkan oleh ombak laut membuktikan adanya sejumlah energi yang dibawa oleh
gelombang. Panas matahari yang terasa di bumi kita juga disebabkan karena gelombang
elektromagnetik yang dipancarkan oleh matahari merambatkan atau meradiasikan energi
panas ke bumi.
1. Gelombang berjalan, yaitu gelombang yang amplitudonya tetap pada titik yang
dilewatinya.
2. Gelombang stasioner, yaitu gelombang yang amplitudonya tidak tetap pada titik
yang dilewatinya, yang terbentuk dari interferensi dua buah gelombang datang dan
pantul yang masing-masing memiliki frekuensi dan amplitudo sama tetapi fasenya
berlawanan.
Dari beberapa informasi tersebut penulis mencoba untuk mencari beberapa manfaat
gelombang khususnya untuk gelombang elektromagnetik
1) Gelombang Radio
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan
pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori
dinamika medan elektromagnetik (A dynamical theory of the electromagnetic field),
berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865.
RadioTransmission
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk
ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi
dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat
dalam frekuensi gelombang radio (RF) pada suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi
elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran menyebutkan bahwa
frekuensi radio merupakan gelombang elektromagnetik yang diperuntukkan bagi
penyiaran dan merambat di udara serta ruang angkasa tanpa sarana penghantar buatan,
merupakan ranah publik dan sumber daya alam terbatas. Seperti spektrum
elektromagnetik yang lain, gelombang radio merambat dengan kecepatan 300.000
kilometer per detik. Perlu diperhatikan bahwa gelombang radio berbeda dengan
gelombang audio.
Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai
pembawa sinyal informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena
penerima. Sebelum dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam
berbagai bentuknya (suara pada sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau
suara dan gambar pada sistem TV) terlebih dahulu dimodulasi. Modulasi di sini secara
sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara getaran listrik informasi (misalnya
suara pada sistem radio) dengan gelombang pembawa frekuensi radio tersebut.
Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi. Gelombang inilah yang
dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju penerima.
Gelombang radio merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000
Hz, sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada
siaran radio, gelombang audio tidak ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan
pada gelombang radio yang akan merambat melalui ruang angkasa. Ada dua metode
transmisi gelombang audio, yaitu melalui modulasi amplitudo (AM) dan modulasi
frekuensi (FM).
2) Gelombang Mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling
tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan
muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang
mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses
inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat
dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and
Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan
menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan
gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s,
maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.
3) Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah
panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang
dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada
miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar
yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi
inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena
benda diipanaskan.
diipanas kan. Jadi
Jad i setiap
se tiap benda panas pasti memancarkan
me mancarkan sinar inframerah. Jumlah
sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
4) Cahaya Tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita
dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat
dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya
mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x
10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser
dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
Berikut adalah tabel keterangan cahaya tampak :
5) Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz
atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh
atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan
sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah
yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak
membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
6) Sinar X
Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik
dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (mirip
dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam
diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion
dandapatberbahaya.
Awal perkenalan umat manusia dengan radiasi pengion dimulai ketika Wilhelm C.
Roentgen (1845 – 1923), fisikawan berkebangsaan Jerman, pada tahun 1895 menemukan
sejenis sinar aneh yang selanjutnya diberi nama sinar X. Selang satu tahun dari penemuan
sinar-X tersebut, fisikawan Prancis Antonie Henry Becquerel menemukan unsur Uranium
(U) yang dapat memencarkan radiasi secara spontan. Untuk selanjutnya bahan yang
memiliki sifat seperti itu disebut bahan radioaktif. Dua tahun kemudian, pasangan suami
istri ahli kimia berkebangsaan Perancis Marie Curie dan Piere Curie menemukan unsur
Polonium (Po) dan Radium (Ra) yang memperlihatkan gejala yang sama seperti
Uranium.
Tahun 1895 itu Roentgen sendirian melakukan penelitian sinar X dan meneliti
sifat-sifatnya. Pada tahun itu juga Roentgen mempublikasikan laporan penelitiannya.
1. Sinar X dipancarkan dari tempat yang paling kuat tersinari oleh sinar katoda.
2. Intensitas cahaya yang dihasilkan pelat fotolumenansi, berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak antara titik terjadinya sinar X dengan pelat foto luminesensi meskipun pelat
dijauhkan sekitar 2 m, cahaya masih dapat terdeteksi.
3. Sinar X dapat menembus buku 1000 halaman tetapi hamper seluruhnya terserap oleh
timbal setebal 1,5 mm.
4.Pelat fotografi sensitive terhadap sinar X.
5. Ketika tangan terpapari sinar X diatas pelat fotografi, maka akan tergambar foto tulang
tersebut pada pelat fotografi.
6. Lintasan sinar X tidak dibelokkan oleh medan magnet (daya tembus dan lintasan yang
terbelokkan oleh medan magnet merupakan sifat yang membuat sinar X berbeda dengan
sinar katoda).
Pancaran sinar-x dapat diperolehi daripada sejenis alat elektronik yang dinamakan
tiub x-ray. Daripada kajian ahli sains didapati sinar-x mempunyai sifat-sifat tertentu yang
dapat dibagi kepada sifat biasa dan sifat khas.
Sifat biasa sinar X bergerak laju dan lurus. Tidak boleh Fokus oleh kanta atau
cermin dipesong oleh medan magnet sekitar arah tertuju yang dilaluinya. Sifat khas
menembusi jirim padat. Kesan pendarcahaya memberikan kesan cahaya kepada sebatian
kimia seperti zink sulfida, kalsium tungstat dan barium platinosiamida. Kesan pengion
alur sinar X yang melintas melalui gas memindahkan tenaganya kepada molekul-molekul
yang akan seterusnya akan berpecah kepada titik yang berkas negatif.
Kesan biologi sinar X bertindak dengan tisu hidup yang berada dalam tubuh.
Istilah mutasi pertama kali digunakan oleh Hugo de vries, untuk mengemukakan adanya
perubahan fenotipe yang mendadak pada bunga Oenothera lamarckiana dan bersifat
menurun. Ternyata perubahan tersebut terjadi karena adanya penyimpangan dari
kromosomnya.
Seth Wright juga melaporkan peristiwa mutasi pada domba jenis Ancon yang
berkaki pendek dan bersifat menurun. Lihat gambar di bawah
bawa h ini merupakan domba
d omba hasil
kloning.
Penelitian ilmiah tentang mutasi dilakukan pula oleh Morgan (1910) dengan
menggunakanDrosophila melanogaster (lalat buah). Akhirnya murid Morgan yang
bernama Herman Yoseph Muller (1890-19450 berhasil dalam percobaannya terhadap
lalat buah,yaitu menemukan mutasi buatan dengan menggunakan sinar X. Muller
berpendapat bahwa mutasi pada sel somatik tidak membawa perubahan, sedangkan
mutasi pada sel-sel generatif atau gamet kebanyakan letal dan membawa kematian
sebelum atau segera sesudah lahir. Selanjutnya pada tahun 1927 dapat diketahui bahwa
sinar X dapat menyebabkan gen mengalami ionisasi sehingga sifatnya menjadi labil.
Akhirnya mutasi buatan dilaksanakan pula dengan pemotongan daun atau penyisipan
DNA pada organisme-organisme yang kita inginkan. Peristiwa terjadinya mutasi disebut
mutagenesis. Makhluk hidup yang mengalami mutasi disebut mutan dan faktor penyebab
mutasi disebut mutagen (mutagenik agent).
Mutasi jarang terjadi secara alami dan jika terjadi biasanya merugikan bagi
makhluk hidup mutannya.
7) Sinar Gamma
Sinar gama (seringkali dinotasikan dengan huruf Yunani gamma, γ) adalah sebuah
bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas atau
proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-positron.
Sinar gama membentuk spektrum elektromagnetik energi-tertinggi. Mereka seringkali
didefinisikan bermulai dari energi 10 keV/ 2,42 EHz/ 124 pm, meskipun radiasi
elektromagnetik dari sekitar 10 keV sampai beberapa ratus keV juga dapat menunjuk
kepada sinar X keras. Penting untuk diingat bahwa tidak ada perbedaan fisikal antara
sinar gama dan sinar X dari energi yang sama -- mereka adalah dua nama untuk radiasi
elektromagnetik yang sama, sama seperti sinar matahari dan sinar bulan adalah dua nama
untuk cahaya tampak. Namun, gama dibedakan dengan sinar X oleh asal mereka.Sinar
gama adalah istilah untuk radiasi elektromagnetik energi-tinggi yang diproduksi oleh
transisi energi karena percepatan elektron. Karena beberapa transisi elektron
memungkinkan untuk memiliki energi lebih tinggi dari beberapa transisi nuklir, ada
penindihan antara apa yang kita sebut sinar gama energi
ene rgi rendah dan sinar-X energi tinggi.
Sinar gama merupakan sebuah bentuk radiasi mengionisasi, mereka lebih menembus dari
radiasi alfa atau beta (keduanya bukan radiasi elektromagnetik), tapi kurang
mengionisasi.
Perlindungan untuk sinar γ membutuhkan banyak massa. Bahan yang digunakan untuk
perisai harus diperhitungkan bahwa sinar gama diserap lebih banyak oleh bahan dengan
nomor atom tinggi dan kepadatan tinggi. Juga, semakin tinggi energi sinar gama, makin
tebal perisai yang dibutuhkan. Bahan untuk menahan sinar gama biasanya diilustrasikan
dengan ketebalan yang dibutuhkan untuk mengurangi intensitas dari sinar gama
setengahnya. Misalnya, sinar gama yang membutuhkan 1 cm (0,4 inci) "lead" untuk
mengurangi intensitasnya sebesar 50% jujga akan mengurangi setengah intensitasnya
dengan konkrit 6 cm (2,4 inci) atau debut paketan 9 cm (3,6 inci).
Sinar gama dari fallout nuklir kemungkinan akan menyebabkan jumlah kematian
terbesar dalam penggunaan senjata nuklir dalam sebuah perang nuklir. Sebuah
perlindungan fallout yang efektif akan mengurangi terkenanya manusia 1000 kali.
Sinar gama memang kurang mengionisasi dari sinar alfa atau beta. Namun, mengurangi
bahaya terhadap manusia membutuhkan perlindungan yang lebih tebal. Mereka
menghasilkan kerusakan yang mirip dengan yang disebabkan oleh sinar-X, seperti
terbakar, kanker, dan mutasi genetika.
Dalam hal ionisasi, radiasi gama berinteraksi dengan bahan melalui tiga proses
utama: efek fotoelektrik, penyebaran Compton, dan produksi pasangan.
Untuk komunikasi satelit(memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat
menembus lapisan atmosfer (ionosfer), hingga dapat mencapai satelit).
C. Gelombang Mikro
D. Sinar Inframerah
E. Sinar Tampak
H. Sinar Gamma
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan
gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita
sadari keberadaannya. Salah satu contohnya yaitu dalam dunia kedokteran. Sinar
elektromagnetik dalam spektrum sinar X digunakan untuk memotret organ-organ dalam
tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan, foto
Rontgen. Selain itu pemanfaatan gelombang elektromagnetik juga digunakan dalam
barang-barang teknologi yang sering kita gunakan sehari-hari yaitu HP, radio, televisi,
dll.
Spektrum elektromagnetik adalah susunan semua bentuk gelombang
elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya. Adapun contohnya
ialah: gelombang radio, gelombang mikro, sinar imframerah, sinar gamma, sinar x,
cahaya tampak, sinar ultraviolet.
Selain banyak manfaat dari sinar elektromagnetik juga terdapat bahaya-bahaya yang
ditimbulkan dari sinar elektromagnetik di antaranya adalah:
http://spirleeanesta.wordpress.com/2013/04/18/makalah-gelombang-elektromagnetik/
id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_ elektromagnetik
brigittalala.wordpress.com/pesan-dan.../ gelombang-elektromagnetik
https.facebook.compermalink.phpid...
www.slideshare.net/.../makalah- gelombang-elektromagnetik
gelombangelektromagnetik.blogspot.com/.../dasar- teori-perambatan- gelo…
fisikasmasmk.blogspot.com › gelombang
kangtarman.blogspot.com/2013/04/ gelombang-elektromagnetik.html
aktifisika.wordpress.com/2008/11/17/ gelombang-elektromagnetik
perpustakaancyber.blogspot.com › Fisika
id.wikipedia.org/wiki/ Spektrum_elektromagnetik