Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FISIKA

DAMPAK DAN MANFAAT GELOMBANG


D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
ST. NUR INDAH KIRANA

XII MIA 3

MAN 3 KOTA MAKASSAR


2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


– Pengertian Gelombang

Gelombang adalah getaran yang merambat. Ciri dari setiap gelombang adalah
gelombang merambatkan energi. Pada gelombang mekanik, hal ini diperlihatkan
ketika energi yang dirambatkan melalui gelombang air mampu memindahkan
gabus yang semula terapung tenang di atas permukaan air. Olengnya kapal dilaut
yang sering kali disebabkan oleh ombak laut membuktikan adanya sejumlah energi
yang dibawa oleh gelombang. Panas matahari yang terasa di bumi kita juga
disebabkan karena gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh matahari
merambatkan atau meradiasikan energi panas ke bumi.

Sementara itu, pemindahan energi melalui gelombang elektromagnetik tanpa


disadari manfaatnya sudah biasa dinikmati dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya, seseorang dapat menikmati alunan musik dari stasiun radio yang jauh
letaknya karena adanya gelombang radio yang mengangkut energi bunyi musik itu.

Berkat gelombang mikro, seseorang dapat memberi perintah kepada karyawanya


dan mengendalikan perusahaanya hanya dari sebuah telepon genggamnya. Semua
cara berkomunikasi ini dapat terlaksana berkat gelombang elektromagnetik, yang
dapat mengangkut energi informasi ke berbagai tempat.

– Macam-macam Gelombang
Berdasarkan arah getar:

1. Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah getarnya tegak lurus


arah rambatnya.
2. Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah getarnya searah dengan
arah rambatnya.

Berdasarkan cara rambat dan medium yang dilalui :

1. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang dirambatkan adalah gelombang


mekanik dan untuk perambatannya diperlukan medium.
2. Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang dirambatkan adalah
medan listrik magnet, dan tidak diperlukan medium.
Berdasarkan amplitudonya:

1. Gelombang berjalan, yaitu gelombang yang amplitudonya tetap pada titik


yang dilewatinya.
2. Gelombang stasioner, yaitu gelombang yang amplitudonya tidak tetap pada
titik yang dilewatinya, yang terbentuk dari interferensi dua buah gelombang
datang dan pantul yang masing-masing memiliki frekuensi dan amplitudo
sama tetapi fasenya berlawanan.

Dari beberapa informasi tersebut penulis mencoba untuk mencari beberapa


manfaat gelombang khususnya untuk gelombang elektromagnetik

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut :

1. Bagaimana teori gelombang elektromagnetik?


2. Apa saja manfaat gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari?
3. Bagaimana cara kerja gelombang elektromagnetik tersebut?
4. Apa saja bahaya yang ditimbulkan dari adanya pemanfaat gelombang
elktromagnetik ini?

1.3. Tujuan dan Manfaat


Dari rumusan masalah di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan serta manfaat
dari makalah ini adalah :

1. Dapat mengetahui secara jelas tentang gelombang elektromagnetik.


2. Dapat mengetahui manfaaat,cara kerja, dan dampak pemanfaatan gelombang
elektromagnetik.
3. Menambah wawasan ilmu pengetahuan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Teori Gelombang Elektromagnetik


– Identifikasi Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak
ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan
beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength,
frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang,
sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah
jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.

Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan


energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang
dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin
rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi
frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam


semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu
sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan,
dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang
digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

– Ciri-ciri Gelombang Elektromagnetik

1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang
bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum
pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya
tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik
mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga
mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat
listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.
– Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang
gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Contoh spektrum
elektromagnetik:

1) Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya.
Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya.
Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan
berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan
listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini
dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio
ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat
mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih
dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.

2) Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling
tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka
akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi
gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat
singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak
makanan dengan cepat dan ekonomis.

Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and
Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan
menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan
gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108
m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan
penerimaan.

3) Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah
panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang
dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada
miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah.
Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut
radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar
karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar
inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan
warna benda.

4) Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat
dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung
warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet
(ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya
adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan
kedokteran.

5) Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau
dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh
atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang
memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam
lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan
sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.

6) Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya
sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X
mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa
sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.

7) Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang
gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang
menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.

2.2 Manfaat Gelombang Elektronik dalam Kehidupan Sehari-hari dan Ilmu


Pengetahuan
A. Gelombang radio (MF dan HF)

 Untuk komunikasi radio

(memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan oleh lapisan


ionosfer, hingga dapat mencapai tempat yang jauh).
B. Gelombang radio (UHF dan VHF)

 Untuk komunikasi satelit

(memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat menembus lapisan
atmosfer (ionosfer), hingga dapat mencapai satelit).

C. Gelombang Mikro

 Untuk pemanas microwave


 Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging)
Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul
Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut
Digunakan pada rangkaian Televisi
 Gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu
pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan
pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan
arah dan posisi yang tepat.

D. Sinar Inframerah

 Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok


 Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang
tumbuh di bumi dengan detail
 Untuk fotografi diagnosa penyakit
 Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik (alarm
pencuri)
 Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif
 Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di
tempat yang gelap atau berkabut.
 Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret
permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan.

E. Sinar tampak

 Membantu penglihatan mata manusia


 Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar laser dalam
serat optik pada bidang telekomunikasi.

F. Sinar Ultraviolet
 Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan
 Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia
 Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh kuman
penyakit, menyucihamakan ruangan operasi rumah sakit berikut instrumen-
instrumen pembedahan
 Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.

G. Sinar X (Sinar Rontgen)

 Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-organ


dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa
pembedahan, foto Rontgen
 Untuk analisa struktur bahan / kristal
 Mendeteksi keretakan / cacat pada logam
 Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan.

H. Sinar Gamma

 Dimanfaatkan dunia kedokteran untuk terapi kanker


 Dimanfaatkan untuk sterilisasi peralatan rumah sakit
 Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng
 Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit dengan
produktivitas tinggi
 Untuk mengurangi populasi hama tananaman (serangga)
 Untuk medeteksi keretakan /cacat pada logam (seperti kegunaan sinar X
juga)
 Untuk sistem perunut aliran suatu fluida (misalnya aliran PDAM),
mendeteksi kebocoran.

2.3 Bahaya dalam Pemanfaatan Sinar Elektromagnetik


Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan
bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi
UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta
mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.

Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi
kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah
reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta
peningkatan gangguan saluran pernapasan.
1. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai
jenis tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai
akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta
tanaman hutan menjadi rusak.
2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe
B yang memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke
permukaan bumi dan kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit
manusia tersengat, merubah molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung
menerus dalam jangka lama dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap
mahluk hidup lainnya.
4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala,
kelelahan, dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker
otak.
5. Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara
lain kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi,
merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga
gangguan tidur dan perubahan aktivitas otak.
6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh
pemaparan berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung
jawab atas noda gelap, kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang
bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma.
7. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan
nyeri di bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain
bila berada dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.

Bahaya Gelombang Elektromagnetik

 Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).


 Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
 Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
 Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet).
 Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
 Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan
terutama sinar gamma).
BAB III
Kesimpulan dan Saran

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan
gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari,
tanpa kita sadari keberadaannya. Salah satu contohnya yaitu dalam dunia
kedokteran. Sinar elektromagnetik dalam spektrum sinar X digunakan untuk
memotret organ-organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ
dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen. Selain itu pemanfaatan gelombang
elektromagnetik juga digunakan dalam barang-barang teknologi yang sering kita
gunakan sehari-hari yaitu HP, radio, televisi, dll.

Spektrum elektromagnetik adalah susunan semua bentuk gelombang


elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya. Adapun
contohnya ialah: gelombang radio, gelombang mikro, sinar imframerah, sinar
gamma, sinar x, cahaya tampak, sinar ultraviolet.
Selain banyak manfaat dari sinar elektromagnetik juga terdapat bahaya-bahaya
yang ditimbulkan dari sinar elektromagnetik di antaranya adalah:

 Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).


 Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
 Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
 Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet).
 Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
 Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan
terutama sinar gamma).

3.2. Saran
Karena begitu banyak masalah-masalah atau dampak bahaya yang ditimbulkan dari
sinar elektromagnetik bagi kehidupan, sebaiknya pemanfaatan sinar
elektromagnetik juga memperhatikan dan memperhitungkan kesehatan dari para
pemakainya. Agar terhindar dari masalah kesehatan tersebut penulis menyarakan
agar pengguna barang elektronik jangan terlalu sering tergantung pada alat-alat
tersebut seperti HP, televisi, dsb. Serta apabila pengguna sedang beristirahat
sebaiknya jauhkan barang-barang elektronik dari jangkauan anda karena hal
tersebut dapat menyebabkan radiasi.

Anda mungkin juga menyukai