Anda di halaman 1dari 10

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Disusun Oleh :

Aqilla Rahman Musyaffa

Choirinnur Asahi B

Dhanissa Putri Ayu W

Quddus F

Rivaldy Ivan A

Tiara Tiani P

XII MIPA 4

SMA NEGERI 6 TANGERANG SELATAN

Tahun Pelajaran 2017/2018


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah fisika ini.

Makalah fisika ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami mngucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami mrnyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karen itu, kami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah fisika tentan g gelombang elektromagnetik
untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Pamulang, 23 April 2018


BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan
mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional, yang
bisa berjalan lewat ruang hampa udara, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena
perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya pegas) di mana mereka dapat berjalan dan dapat
memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain tanpa mengakibatkan partikel medium
berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan secara massal.
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan
arah getarannya. Cahaya adalah contoh dari gelombang transversal.
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah getaran yang sama dengan
arah rambatan. Artinya arah gerakan medium gelombang sama atau berlawanan arah dengan
perambatan gelombang. Gelombang longitudinal mekanis juga disebut sebagai gelombang
mampatan atau gelombang kompresi. Contoh-contoh gelombang longitudinal adalah gelombang
suara dan gelombang-P seismik yang disebabkan oleh gempa dan ledakan. Persamaan Maxwell
mengindikasikan gelombang elektromagnetik berbentuk gelombang transversal dalam ruang
hampa, namun gelombang elektromagnetik dalam medium plasma bisa berbentuk transversal,
longitudinal, atau campuran keduanya.

I.2 Rumusan Masalah


a) Apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?
b) Bagaimana karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik
didalam spektrum.
c) Pe n e r a p a n g e l o m b a n g e l e k t r o m a g n e t i k .

I.3 Maksud dan Tujuan


a) Pengertian gelombang elektromagnetik.
b) karakteristik khusus masing -masing gelombang elektromagnetik didalam
spektrum.
c) Pe n e r a p a n g e l o m b a n g e l e k t r o m a g n e t i k .
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik


Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak
ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa
karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan
panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang
yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan
merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan
(kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin
panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu
gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam


semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber
energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin
tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk
mengelompokkan energi elektromagnetik.

II.2 Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang
mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang,
frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan (lihat juga tabel
dan awalan SI):

 Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi, hasilnya kecepatan


cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300 MmHz
 Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1μeV/GHz
 Panjang gelombang dikalikan dengan energi per foton adalah 1.24
μeVm
a) Gelombang Radio

Tentu kamu sering menonton TV, mendengarkan radio, atau menggunakan ponsel
untuk berkomunikasi, bukan? Nah, semua peralatan elektronik itu menggunakan
gelombang radio sebagai perambatan sinyalnya.

Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau
panjang gelombang paling panjang. Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi
yang luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat 9). Gelombang
ini dihasilkan oleh alat-alat elektronik berupa rangkaian osilator (variasi dan gabungan
dari komponen Resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C)). Oleh karena itu, gelombang
radio banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan
telepon seluler menggunakan gelombang dalam rentang gelombang radio ini.

Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai


pembawa sinyal informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena
penerima. Sebelum dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam
berbagai bentuknya (suara pada sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau
suara dan gambar pada sistem TV) terlebih dahulu dimodulasi. Modulasi di sini secara
sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara getaran listrik informasi (misalnya
suara pada sistem radio) dengan gelombang pembawa frekuensi radio tersebut.
Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi. Gelombang inilah yang
dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju penerima.

Oleh karena itu, kita mengenal adanya istilah AM dan FM. Amplitudo modulation
(AM) atau modulasi amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa
berupa perubahan amplitudonya. Adapun frequency modulation (FM) atau modulasi
frekuensi menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk perubahan
frekuensinya.

b) Gelombang Mikro

Pernahkah kamu mendengar tentang alat elektronik berupa oven microwave?


Atau, kamu mungkin sudah pernah menggunakannya untuk memasak? Oven microwave
menggunakan sifat-sifat gelombang mikro (microwave) berupa efek panas untuk
memasak. Selain itu, gelombang mikro juga digunakan dalam sistem komunikasi radar
dan analisis struktur atom dan molekul.

Rentang frekuensi gelombang mikro membentang dari 3 GHz hingga 300 GHz.
Frekuensi sebesar ini dihasilkan dari rangkaian osilator pada alat-alat elektronik.
Gelombang mikro dapat diserap oleh suatu benda dan menimbulkan efek pemanasan
pada benda tersebut. Sebuah sistem pemanas berbasis microwave dapat memanfaatkan
gejala ini untuk memasak benda. Sistem semacam ini digunakan dalam oven microwave
yang dapat mematangkan makanan di dalamnya secara merata dan dalam waktu singkat
(cepat).

Dalam suatu sistem radar, gelombang mikro dipancarkan terus menerus ke segala
arah oleh pemancar. Jika ada objek yang terkena gelombang ini, sinyal akan dipantulkan
oleh objek dan diterima kembali oleh penerima. Sinyal pantulan ini akan memberikan
informasi bahwa ada objek yang dekat yang akan ditampilkan oleh layar radar.

Dari waktu pemancaran sinyal sampai diterima kembali oleh radar, jarak objek
yang terdeteksi dapat diketahui. Tentu kamu dapat membayangkan rumus yang dapat
dipakai untuk menghitung jarak ini, bukan? Ya, jarak adalah kecepatan dikali waktu, dan
karena kecepatan gelombang adalah konstan, maka dengan mengetahui waktu, jarak pun
dapat dihitung. Jangan lupa bahwa pembagian dengan faktor 2 diperlukan karena sinyal
menempuh jarak pulang pergi. Coba kamu tuliskan rumusnya.

Sistem radar banyak dimanfaatkan oleh pesawat terbang dan kapal selam. Dengan
adanya radar, pesawat terbang dan kapal selam mampu mendeteksi keberadaan objek
lain yang dekat dengan mereka. Di saat cuaca buruk di mana terjadi badai dan gangguan
cuaca yang dapat mengganggu pengelihatan, keberadaan radar dapat membantu
navigasi pesawat terbang untuk mengetahui arah dan posisi mereka dari tempat tujuan
pendaratan.

c) Sinar Inframerah

Bagaimana remote TV dapat digunakan untuk mematikan atau menyalakan TV?


Di sini remote menggunakan pemancar dan penerima sinar inframerah. Tahukah kamu
bahwa ada ponsel yang dilengkapi dengan inframerah untuk transfer data dari atau
menuju ponsel?

Sinar inframerah (infrared/IR) termasuk dalam gelombang elektromagnetik dan


berada dalam rentang frekuensi 300 GHz sampai 40.000 GHz (10 pangkat 13). Sinar
inframerah dihasilkan oleh proses di dalam molekul dan benda panas. Telah lama
diketahui bahwa benda panas akibat aktivitas (getaran) atomik dan molekuler di
dalamnya dianggap memancarkan gelombang panas dalam bentuk sinar inframerah. Oleh
karena itu, sinar inframerah sering disebut radiasi panas.

Foto inframerah yang bekerja berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat
digunakan untuk membuat lukisan panas dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan
panas dapat menggambarkan daerah mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas
dari satu gedung dapat digunakan untuk mengetahui daerah mana dari gedung itu yang
menghasilkan panas berlebihan sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang
diperlukan.
Dalam bidang kesehatan, pancaran panas berupa pancaran sinar inframerah dari
organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut.
Ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis dan keputusan tindakan yang sesuai
buat pasien. Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapat
digunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti cacar dan encok.

d) Cahaya atau sinar tampak

Dalam rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar tampak


hanya menempati pita sempit di atas sinar inframerah. Spektrum frekuensi sinar tampak
berisi frekuensi dimana mata manusia peka terhadapnya. Frekuensi sinar tampak
membentang antara 40.000 dan 80.000 GHz (10 pangkat 13) atau bersesuaian dengan
panjang gelombang antara 380 dan 780 nm (10 pangkat -9). Cahaya yang kita rasakan
sehari-hari berada dalam rentang frekuensi ini. cahaya juga dihasilkan melalui proses
dalam skala atom dan molekul berupa pengaturan internal dalam konfigurasi elektron.

e) Sinar Ultraviolet

Sinar ultraungu atau disebut juga sinar ultraviolet datang dari matahari berupa
radiasi lapisan atmosfer. Dari proses ionisasi atom-atom tersebut dihasilkan ion-ion, yaitu
atom yang bermuatan listrik. Lapisan yang terdiri dari ion-ion ini membentuk lapisan
khusus dalam atmosfer yang disebut ionosfer. Lapisan ionosfer yang terisi dengan atom-
atom bermuatan listrik ini dapat memantulkan gelombang elektromagnetik frekuensi
rendah (berada dalam spektrum frekuensi gelombang radio medium) dan dimanfaatkan
dalam transmisi radio.

Karena energinya yang cukup kuat dan sifatnya yang dapat mengionisasi bahan,
sinar ultraviolet tergolong sebagai radiasi yang berbahaya bagi manusia (terutama jika
terpancar dalam intensitas yang besar). Untungnya, atmosfer bumi memiliki lapisan yang
dapat menahan dan menyerap radiasi ultraviolet dari matahari sehingga sinar matahari
yang sampai ke bumi berada dalam taraf yang tidak berbahaya. Tentu kamu sudah tahu
lapisan apakah itu? ya, lapisan ozon.

Penggunaan bahan kimia baik untuk pendingin (lemari es dan AC) berupa freon
maupun untuk penyemprot (parfum bentuk spray dan pilok/penyemprot cat), dapat
menyebabkan kebocoran lapisan ozon. Hal ini menyebabkan sinar ultraviolet dapat
menembus lapisan ozon dan sampai ke permukaan bumi, suatu hal yang sangat
berbahaya buat manusia. Jika semakin banyak sinar ultraviolet yang terpapar ke
permukaan bumi dan mengenai manusia, efek yang tidak diinginkan bagi manusia dan
lingkungan dapat timbul.
Kanker kulit dan penyakit gangguan penglihatan seperti katarak dapat ditimbulkan
dari radiasi ultraviolet yang berlebihan. Ganggang hijau sebagai sumber makanan alami
dan mata rantai pertama dalam rantai makanan dapat berkurang akibat radiasi ultraviolet
ini. ini dapat mengganggu keseimbangan alam dan merupakan sesuatu yang sangat
merugikan buat kehidupan makhluk hidup di Bumi.

Sinar ultraviolet juga dapat dihasilkan oleh proses internal atom dan molekul.
Sinar ultraviolet juga dapat dimanfaatkan dalam proses sterilisasi makanan dimana
kuman dan bakteri berbahaya di dalam makanan dapat dimatikan.

f) Sinar-X

Sinar-X dikenal luas dalam dunia kedokteran sebagai sinar Rontgen. Dipakai untuk
memeriksa organ bagian dalam tubuh. Tulang yang retak di bagian dalam tubuh dapat
terlihat menggunakan sinar-X ini.

Sinar-X berada pada rentang frekuensi 300 juta GHz (10 pangkat 17) dan 50 miliar
GHz (10 pangkat 19). Penemuan sinar-X dianggap sebagai salah satu penemuan penting
dalam fisika. Sinar-X ditemukan oleh ahli fisika Jerman bernama Wilhelm Rontgen saat
sedang mempelajari sinar katoda. Cara paling umum untuk memproduksi sinar-X adalah
melalui mekanisme yang disebut bremstrahlung atau radiasi perlambatan. Mekanisme ini
yang ditempuh oleh Rontgen saat pertama kali menghasilkan sinar-X. Dalam teori radiasi
gelombang elektromagnetik diketahui bahwa muatan listrik yang dipercepat (atau
diperlambat) akan menghasilkan gelombang elektromagnetik. Selain melalui radiasi
perlambatan, sinar-X juga dihasilkan dari proses transisi internal elektron di dalam atom
atau molekul.

g) Sinar Gamma

Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi


(dan karenanya juga energi) yang paling besar. Sinar gamma memiliki rentang frekuensi
dari 10 pangkat 18 sampai 10 pangkat 22 Hz. Sinar gamma dihasilkan melalui proses di
dalam inti atom (nuklir).

II.3 Penerapan Gelombang Elektromagnetik


 Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan
kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter.
Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan
sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta
3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan
memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.

 Microwave
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm.
Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi
melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa
microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk
mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall
Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi
microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi
elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di
awan dan intensitas hujan.

 Infrared
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran
inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan
untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi
inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa
sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote
control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan
oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat
menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.

 Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh
kuman-kuman penyakit kulit.

 Sinar X
Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret
kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah.
Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia
dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.
BAB III
PENUTUP

III.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan
gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan manusia sehari-hari,
tanpa disadari.

Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang


mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang
gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan :
 pa n j a n g g e l o m b a n g d i k a l i k a n d e n g a n f r e k u e n s i i a l a h k e c e p a t a n
c a h a y a : 3 0 0 m / s yaitu 300 Mhz
 Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1 µeV/GHz
 panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µev.

Anda mungkin juga menyukai