Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH MEKANIKA

APLIKASI FISIS OSILASI

“GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK”

OLEH

NAMA : JESSICA AMELIA LAPUISALY

NIM : 1701050049

KELAS :A

PRODI : PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa oleh karena
bimbingan dan penyertaanNYA maka makalah ini dapat penulis selesaikan. makalah ini
disusun untuk membantu dalam mempelajari konsep dasar fisika dalam aplikasi
gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis juga menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat berbagai
kekurangan sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sebagai
bahan penyempurnaan.

Kupang, Desember 2018

Penulis

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................... 2

2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik ...................................................................... 2


2.2 Spektrum Gelombang Elektromagnetik ........................................................................ 2
2.3 Penerapan Gelombang Elektromagnetik ...................................................................... 4
a. Gelombang Radio ................................................................................... 4
b. Gelombang Mikro................................................................................... 5
c. Gelombang Inframerah .......................................................................... 7
d. Sinar Tampak .......................................................................................... 7
e. Sinar Ultraviolet...................................................................................... 8
f. Sinar X ..................................................................................................... 10
g. Sinar Gamma .......................................................................................... 11
2.4 Sumber Gelombang Elektromagnetik ........................................................................... 12

BAB III PENUTUP............................................................................................................. 13

3.1 Kesimpulan .................................................................................................................... 13


3.2 Saran .............................................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 14

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang
elekromagnetik seperti dalam kehidupan sehari-hari. Gelombang sebenarnya dapat dibagi ke dalam
beberapa jenis, baik berdasarkan arah rambatannya maupun medium perantaranya.Salah satunya,
berdasarkan medium perantaranya, gelombang dibagi atas gelombang mekanik (galombang yang
memerlukan medium atau zat perantara) dan gelombang elektromagnetik (gelombang yang
merambat tanpa memerlukan medium). Spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari
berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang
gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari tentang rentang spektrum gelombang
elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum
dan contoh dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka kami akan mencoba merumuskan beberapa masalah
yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?
2. Bagaimana karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum?
3. Penerapan gelombang elektromagnetik ?
4. Sumber gelombang elektromagnetik ?

1.3 TUJUAN
Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, maka kami akan mencoba merumuskan beberapa tujuan
yaitu untuk mengetahui:
1. Pengertian gelombang elektromagnetik
2. Karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum.
3. Penerapan gelombang elektromagnetik
4. Sumber gelombang elektromagnetik

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur,
yaitu: panjang gelombang, frekuensi, amplitudo, kecepatan.
Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua
puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.
Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding
terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek
suatu gelombang maka semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada
level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energy maka semakin
rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi pula frekuensinya.
Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi
elektromagnetik.
2.2 Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum gelombang elektrogmagnetik dengan urutan dari frekuensi terkecil ke frekuensi


terbesar dapat disusun sebagai berikut:
1. Gelombang radio
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau panjang
gelombang paling panjang.Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi yang luas meliputi
beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat 9). Gelombang ini dihasilkan oleh alat-alat
elektronik berupa rangkaian osilator (variasi dan gabungan dari komponen Resistor (R), induktor (L),
dan kapasitor (C)). Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi
misalnya siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler menggunakan gelombang dalam rentang
gelombang radio ini.
Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa sinyal
informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena penerima. Sebelum
dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya (suara pada
sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih
dahulu dimodulasi.Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara

4
getaran listrik informasi (misalnya suara pada sistem radio) dengan gelombang pembawa frekuensi
radio tersebut .
Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi,gelombang inilah yang
dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju penerima. Oleh karena itu, kita mengenal adanya
istilah AM dan FM. Amplitudo modulation (AM) atau modulasi amplitudo menggabungkan getaran
listrik dan getaran pembawa berupa perubahan amplitudonya. Adapun frequency modulation (FM)
atau modulasi frekuensi menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk
perubahan frekuensinya.
2. Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu
diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan
pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas
dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven
untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging)
RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang
mikro.Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat
glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara
pemancaran dengan penerimaan.
3. Sinar inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah
lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter
sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum
merah itu disebut radiasi inframerah.Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-
molekul yang bergetar karena benda diipanaskan.Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar
inframerah.Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
4. Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan
sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata
manusia.Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang
kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah.Kegunaan
cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan
kedokteran.
5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam
nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan
bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar
ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di
bumi.
6. Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek
yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat
menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.

5
7. Sinar gamma

Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara
10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap
oleh jaringan tubuh.

2.3 Penerapan Gelombang Elektromagnetik

1. Gelombang Radio
Radio adalah salah satu cara untuk mengirim pesan jarak jauh. Suara diubah menjadi gelombang
yang disebut gelombang radio. Gelombang ini merambat dari satu tempat ke tempat lain melalui
udara. Kita tidak dapat melihatnya karena ia tidak kasat mata. Gelombang radio juga digunakan
untuk mengirim sinyal dari stasiun radio, stasion televisi, dan antar telepon seluler.
Berikut contoh aplikasi gelombang radio dalam kehidupan sehari-hari:
 Di stasion radio, musik dan suara lain diubah menjadi sinyal listrik.
Sinyal ini kemudian dikirim ke menara pemancar yang mengubahnya menjadi gelombang radio.

(stasion radio)
 Radio teleskop adalah contoh aplikasi berikutnya. Alat ini menangkap gelombang radio dari luar
angkasa. Para ahli astronomi mempelajari gelombang ini untuk mencari tahu tentang alam
semesta yang tidak dapat diketahui dengan teleskop biasa.

(Radio teleskop)

6
 Antena radio juga menangkap gelombang radio dari pemancar, kemudian radio mengubah
gelombang itu kembali menjadi suara.

(Antena radio)
Dari contoh-contoh aplikasi gelombang radio di atas menunjukkan bahwa adanya gelombang radio
memberikan masukan yang sangat luar biasa dalam dunia sains untuk mendorong perkembangan
kehidupan manusia. Manusia tidak lagi bersusah payah dalam mengirim pesan dan agak sedikit
terhibur berkat adanya pemahaman tentang gelombang radio. Kemudian kemajuan teknologi ini
juga mempermudah segala aktivitas manusia.
2. Gelombang Mikro

Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang 1 meter
– 1 mm atau frekuensi 300 Mhz – 300 Ghz. Berikut akan diuraikan secara khusus tentang
pemanfaatan gelombang mikro:
 Pemanasan
Kita tentu tidak asing dengan nama microwave, oven yang sehari-hari kita pakai untuk memanaskan
makanan. Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam band frekuensi ISM sekitar 2.45
GHz. Food processing hanyalah salah satu contoh saja yang sederhana. Gelombang mikro juga
dimanfaatkan untuk pemanasan material dalam bidang industri. Pemanasan dengan gelombang
mikro mempunyai kelebihan yaitu pemanasan lebih merata karena bukan mentransfer panas dari
luar tetapi membangkitkan panas dari dalam bahan tersebut. Pemanasannya juga dapat bersifat
selektif artinya tergantung dari dielektrik properties bahan. Hal ini akan menghemat energi untuk
pemanasan. Misalkan dipakai untuk pemanasan bahan untuk body mobil maka chamber untuk
pemanasan tidak akan panas tapi body mobil akan panas sesuai dengan yang kita inginkan. SIstem
autoclave yang konvensional sangat boros energi karena chambernya ikut panas sehingga perlu

7
proses pendinginan yang memakan energi juga. Dengan sifat selecting heating tersebut teknik
pemanasan gelombang mikro juga dipakai untuk terapy kanker yang sering disebut dengan
hyperthermia. Penngaturan daya dan perangcangan antena merupakan hal yang utama dari terapi
ini. Fokus pemanasan pada volume sel kanker dapat dioptimasi ari perancangan antenna dan
pengaturan daya serta jarak antena dengan sel kanker tersebut.
 Telekomunikasi
Bagi yang senang memanfaatkan fasilitas hotspot tentunya tidak asing dengan WiFi yang
menggunakan band frekuensi ISM. Begitu juga yang gemar menggunakan bluetooth untuk transfer
file antara handphone atau handphone dnegan komputer. Operator telekomunikasi juga
memanfaatkan gelombang mikro untuk komunikasi antara BTS ataupun antara BTS dengan
pelanggannya. Di Eropa khususnya di Jerman sudah jarang terlihat penggunaan gelombang mikro
untuk komunikasi dengan metode WDM antara BTS dengan BSC. Jaringan backbone komunikasi
sudah memakai jarinagn fiber optis. Untuk komunikasi ke end user pada sistem selular tetap
menggunakan gelombang mikro. Untuk di indonesia pada tower2 operator telekomunikasi sangat
sering kita jumpai antena directional untuk komunikasi antara BTS . Untuk komunikasi ke end user
operator GSM di Indonesia memakai frekuensi di sekitar 800 MHz, 900MHz dan 1800MHz.
 Radar dan navigasi
Radar juga memakai gelombang mikro untuk mendeteksi suatu object. Sesuai dengan namanya radio
detection and ranging, radar memanfaatkan pantulan gelombang dari objek tersebut untuk
pendeteksian. Meskipun sinyal sangat lemah tetapi dapat dikuatkan kembali sehingga object bisa
terdeteksi. Radar biasa dipergunakan untuk mendeteksi benda bergerak. Pantulan tersebut berasal
dari polarisasi horizontal, vertical maupun circular. Waktu antar transmit dan receive itu yang
dipergunakan untuk mengitung jarak objek tersebut. Pada sistem radar, pengolahan sinyal
memainkan peranan yang penting untuk mengurangi interferens. Radar memancarkan dan
menerima sinyal pantulan secara bergantian dengan sistem switch.Begitu juga dengan sistem GPS.
GPS mempunyai prinsip yang mirip dengan radar. Setiap satelit secara periodis mengirimkan pesan
yang isinya adalah waktu pengiriman pesan dan informasi orbit satelit. receiver GPS akan
menghitung jarak receiver dengan setiap satelit yang mengirimkan pesan2 tersebut. Dengan
membandingkan jarak antara beberapa satelit ini dapat ditentukan letak gps receiver tersebut.

8
3. Gelombang Inframerah

Gelombang inframerah merupakan gelombang dengan rentang frekuensi 1011 Hz-1014 Hz. Panjang
gelombangnya sekitar 10-4 cm -10-1 cm. Berikut merupakan aplikasi gelombang inframerah dalam
kehidupan sehari-hari:
1. Dalam bidang kesehatan:
 Gelombang inframerah dapat mengaktifkan molekul air dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena
inframerah mempunyai getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga, ketika molekul tersebut
pecah maka akan terbentuk molekul tunggal yang dapat meningkatkan cairan tubuh.
 Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan pengaruh inframerah akan
menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan meningkatkan
temperaturkulit, memperbaiki sirkulasi darah dan mengurani tekanan jantung.
 Meningkatkan metabolisme tubuh. Jika sirkulasi mikro dalam tubuh meningkat, racun dapat
dibuang dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal ini dapat mengurangi beban liver dan ginjal.
 Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah dapat membersihkan darah, memperbaiki
tekstur kulit dan mencegah rematik karena asam urat yang tinggi.
 Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat kesehatan. Pancaran panas yang berupa
pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi
kesehatan organ tersebut. Hal ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis kondisi pasien
sehingga ia dapat membuat keputusan tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien tersebut.
Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses
penyembuhan penyakit seperti cacar. Contoh penggunaan inframerah yang menjadi trend saat ini
adalah adanya gelang kesehatan Bio Fir. Dengan memanfaatkan inframerah jarak jauh, gelang
tersebut dapat berperang dalam pembersihan dalam tubuh dan pembasmian kuman atau bakteri.
4. Sinar Tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan
sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia.
Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira
4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya
tampak diantaranya:

9
1. Penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
2. Cahaya tampak diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Matahari adalah sumber cahaya utama di
Bumi. Tumbuhan hijau memerlukan cahaya untuk membuat makanan.
3. Cahaya tampak diperlukan oleh mata kita agar mata kita dapat menangkap atau melihat benda-
bendayang ada di sekitar kita.
5. Sinar Ultraviolet

Sinar ultraviolet memiliki beberapa manfaat untuk kelangsungan kehidupan makluk di bumi,
diantaranya :
1. Sumber alami vitamin D
Seperti kita ketahui, manfaat vitamin D memiliki beberapa kontribusi penting bagi tubuh seperti :
 Meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor dari makanan
 Membantu memperkuat tulang, gigi
 Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
 Menurunkan resiko terjangkitnya berbagai jenis penyakit seperti rakhitis (penyakit pelunakan
tulang pada anak-anak)
 Mencegah kanker usus besar
 Menghindari eksim
 Mencegah penyakit kuning.
2. Membantu pengobatan penyakit
Penyakit yang proses penyembuhannya dapat dibantu dengan sinar ultraviolet antara lain :
 Psoriasis, yaitu gangguan kronis pada kulit yang menyebabkan kulit bersisik,gatal, kering, muncul
bercak merah yang menyakitkan. Peranan dari sinar UV adalah dengan memperlambat
pertumbuhan sel-sel kulit serta mengurangi gejalanya.
 Lupus vulgaris ( TBC kulit ), yaitu penyakit yang menghasilkan borok besar pada wajah dan leher.
Penyakit ini sulit disembuhkan dan sering meninggalkan bekas luka yang sangat menggannggu

10
penampilan. Seorang dokter asal Denmark bernama Neils Finzen mengembangkan sebuah
penemuan berupa lampu UVB yang dapat menyembuhkan penyakit ini.
 Vitiligo, yaitu hilangnya pigmentasi kulit yang disebabkan oleh kerusakan sel-sel penghasil pigmen
/ melanosit. Dalam pengobatannya, pasien diberikan obat yang disebut psoralen untuk membuat
kulit lebih sensitif terhadap sinar UV dan selanjutnya terkena radiasi UV – A.
3. Meningkatkan Mood
Penelitian menunjukkan bahwa manfaat matahari antara lain dapat merangsang kelenjar pineal
dalam otak untuk memproduksi bahan kimia tryptamines. Sinar matahari berguna untuk
meningkatkan suasana hati (mood).
4. Membantu proses deteksi makanan
Bagi hewan seperti burung, reptil, dan berbagai jenis serangga, sinar UV dapat membantu untuk
menemukan sumber makanan, seperti buah-buahan yang matang, bunga, serta biji-bijian.
5. Membantu proses navigasi serangga
Beberapa jenis serangga menggunakan pancaran sinar UV dari benda-benda langit untuk membantu
proses navigasi dalam penerbangan. Karena itulah terkadang pancaran cahaya dapat menarik
serangga terbang.
6. Membantu proses desinfeksi dan sterilisasi kuman dan bakteri
Sinar UV sangat efektif membunuh mikroorganisme seperti virus dan juga bakteri dengan cara
menembus membran sel dan menghancurkan DNA, sehingga kemampuan virus dan bakteri untuk
bereproduksi dan berkembang biak bisa dihentikan. Seperti pada dunia medis, sinar UV digunakan
untuk mensterilkan alat-alat kesehatan, serta ruang operasi.
7. Membantu mencegah berbagai jenis kanker
Sebuah penelitian menyatakan bahwa paparan sinar matahari dalam tingkat tertentu, dapat
membantu mencegah terjangkitnya berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat,
dan kanker usus.
8. Melindungi kulit saat tersengat sinar matahari
Sinar UV dapat merangsang melanosit (sel yang terletak di lapisan paling bawah stratum basal pada
epidermis kulit, lapisan tengah mata, telinga dalam, meninges, tulang dan jantung) untuk
menghasilkan lebih banyak pigmen melanin. Hal ini nantinya akan melindungi kulit dari bahaya sinar
matahari, seperti terjangkitnya kanker kulit. Selain itu, sinar matahari juga dapat merangsang
ketebalan lapisan bagian atas kulit. Hal inilah yang menjadikan kulit lebih kuat menghadapi beberapa
masalah, seperti luka dan paparan sinar matahari itu sendiri.

11
6. Sinar X

Sinar X merupakan suatu bentuk radiasi elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang berkisar
antara 0,01 hingga 10 nanometer dan memiliki frekuensi antara 1016 hingga 1021 Hz. Panjang
gelombang sinar ini lebih pendek daripada sinar UV dan lebih lama daripada sinar gamma. Sinar X
ditemukan oleh seorang ilmuwan yang berasal dari jerman yang bernama Wilhelm Conrad Rontgent
pada tahun 1895.
 Sifat-sifat sinar X:
Berdasarkan hasil penelitian Wilhelm Conrad Rontgent pada tahun 1895, menyatakan bahwa sina X
memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1. Sinar-X dipancarkan dari tempat yang paling kuat tersinari oleh sinar katoda.
2. Intensitas cahaya yang dihasilkan pelat fotoluminesensi, berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara titik terjadinya sinar-X dengan pelat fotoluminesensi. Meskipun pelat dijauhkan sekitar 2 m,
cahaya masih dapat terdeteksi.
3. Sinar-X dapat menembus buku 1000 halaman tetapi hampir seluruhnya terserap oleh timbal
setebal 1,5 mm.
4. Pelat fotografi sensitif terhadap sinar-X.
5. Ketika tangan terpapari sinar-X di atas pelat fotografi, maka akan tergambar foto tulang tersebut
pada pelat fotografi.
Sinar-x memiliki beragam fungsi dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:
 Bidang Kesehatan
Seperti semua jenis tes kesehatan, X-ray sebaiknya hanya dilakukan untuk membantu dalam
diagnosis medis seseorang, agar tidak menimbulkan resiko yang justru membahayakan bagi
kesehatan.
Beberapa manfaat lain dari Sinar X dalam dunia kesehatan, antara lain :
1. Sinar-X digunakan sebagai alat untuk menyelidiki penyebab dan gejala pada penyakit pasien /
mendiagnosa suatu penyakit.
2. Dapat membantu mengkonfirmasi ada atau tidaknya suatu penyakit atau cedera pada seorang
pasien.
3. Sebagai radioterapi untuk membunuh sel-sel tumor dan kanker.

12
4. Mensterilkan peralatan medis
Dalam dunia medis sinar X atau juga disebut sebagai radiasi rontgen ini digunakan untuk membantu
dokter untuk melihat bagian dalam tubuh tanpa harus melakukan pembedahan. Berbagai alasan
yang mengharuskan seseorang untuk melakukan tes dengan sinar X, antara lain :
1. Untuk memastikan bagian dalam tubuh yang mengalami sakit
2. Untuk memantau perkembangan suatu jenis penyakit, misalnya osteoporosis, radang sendi,
penyumbatan pembuluh darah, kanker tulang, tumor payudara, gangguan pencernaan, pembesaran
jantung, berbagai jenis infeksi, kerusaka gigi, dan lain sebagainya.
3. Untuk dapat melihat efek dari pengobatan medis yang telah dilakukan
 Bidang Perindustrian
Sinar X juga dapat digunakan untuk menunjang kegiatan-kegiatan industri, seperti :
1. Membantu untuk melacak kerusakan-kerusakan seperti retak dan aus dalam komponen mesin-
mesin industri yang mungkin tidak terdeteksi.
1. Sebagai alat mesin mikroskopis
 Memperbaiki retakan / kerusakan pada mesin-mesin industri
 Menghilangkan bakteri berbahaya dari produk kalengan makanan laut dan produk lainnya.
 Untuk memantau kualitas produk yang dihasilkan oleh sebuah industri.
 Bidang Keamanan/Security
Sinar X digunakan untuk membantu mendeteksi ada atau tidaknya sebuah ancaman bahaya di suatu
tempat. Misalnya di Bandara, sinar X dapat membantu melihat ada atau tidaknya barang-barang
berbahaya bawaan calon penumpang pesawat.
 Bidang Riset Alamiah dan Ilmu Pendidikan
Sinar X dapat digunakan untuk mempelajari struktur yang terdapat pada sebuah senyawa / benda.
 Bidang Pertanian
Dalam bidang pertanian, sinar X digunakan untuk menciptakan bibit unggul yang berkualitas. Selain
itu juga dapat digunakan untuk membantu pemupukan. Manfaat sinar utraviolet dalam bidang
pertanian sebagai salah satu bahan proses pembuahan di padukan dengan sinar X akan membantu
mendapatkan hasil produksi yang lebih baik.
7. Sinar Gamma

13
Sinar gamma berasal dari bahan radioaktif. Bahan radioaktif adalah bahan yang secara alami
memancarkan energi. Pancaran energi radioaktif bermacam-macam. Ada yang berbentuk sinar X,
sinar beta, dan sinar gamma. Pancaran bahan radioaktif dapat merusak sel tubuh makhluk hidup.
Artinya, jika makhluk hidup kena pancaran sinar radioaktif terlalu lama, maka makhluk hidup bisa
mati. Sedikit saja pancaran sinar radioaktif dapat mematikan bakteri dan serangga. Sekali sorot,
bakteri dan serangga akan langsung mati. Kekuatan sinar gamma sangat dahsyat. Efek serta akibat
yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada manusia antara lain: pusing-pusing, nafsu makan
berkurang atau hilang, terjadi diare, badan panas atau demam, berat badan turun, kanker darah atau
leukimia, meningkatnya denyut jantung atau nadi, serta daya tahan tubuh berkurang sehingga
mudah terserang penyakit akibat sel darah putih yang jumlahnya berkurang.

Sinar gamma mempunyai daya tembus sangat tinggi, maka sinar gamma digunakan dalam berbagai
bidang antara lain :
1. Industri, untuk mengetahui struktur logam
2. Pertanian, untuk membuat bibit unggul
3. Teknik nuklir, untuk membuat radio isotop
4. Kedokteran, untuk terapi dan diagnosis
5. Farmasi, untuk sterilisasi

4. SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


1. Osilasi listrik.
2. Sinar matahari  menghasilkan sinar infra merah.
3. Lampu merkuri  menghasilkan ultra violet.
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam  menghasilkan sinar X
(digunakan untuk rontgen).
5. Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.

14
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang
elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari
keberadaannya.
Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.Spektrum
elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton.
Spektrum ini secara langsung berkaitan:
1. Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 m/s, yaitu 300 MHz
2. Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
3. Panjang gelombang dikalikan dengan energi per foton adalah 1.24 µev.

B. SARAN
Supaya lebih memahami tentang gelombang elektromagnetik dan rumus Maxwell disarankan
para pembaca mencari referensi lain yang menyangkut dengan materi yang ada pada makalah ini.
Semoga para pembaca memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

15
DAFTAR PUSTAKA

Kanginan, Martin. 2006. Fisika untuk SMA. Jakarta: Erlangga

Kertiyasa, Nyoman. 1994. Fisika 1 untuk SMU. Jakarta: Balai Pustaka

Internet (www.Google.com)

Tjia,M.O. 1994.Gelombang. Solo: Dabara Publisher.

16

Anda mungkin juga menyukai