Anda di halaman 1dari 19

SMA Negeri 2

Alifiya Salatiga

Sandy
ah
Putri FISIKA
LAPORAN TENTANG
GELOMBANG X3 / 6
ELEKTROMAGNETIK
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL MAKALAH:

“LAPORAN TENTANG ELEKTROMAGNETIK”

Telah disahkan/disetujui Laporan tentang Gelombang Elektromagnetik sebagai


bukti laporan makalah siswa pada Bab Gelombang Elektromagnetik pada tahun
ajaran 2014/2015.

Yang Mengesahkan,

Wali Kelas X3, Guru mata


pelajaran Fisika,

NUR ENDAH SETYORINI, S.Pd MAHANI


ASSAGAFF, S.Pd

NIP. 19740828 200212 2 003 NIP. 19661012


198901 2 002

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena tanpa berkah dan
hidayah dariNya saya tidak akan bisa mengerjakan makalah fisika tentang
gelombang elektromagnetik ini. Terima kasih juga saya hanturkan untuk Bu
Mahani Assagaff, S.Pd yang senantiasa membantu saya dan teman-teman saya
dalam belajar ini.

Makalah fisika ini saya buat dalam rangka menjalani tugas yang diberikan
oleh Bu Mahani dan juga deadline yang kurang lebih harus dikumpulkan pada
pertengahan Mei. Alhamdulillah sebelum pertengahan Mei, makalah ini sudah
selesai dan dapat dikumpulkan.

Semoga makalah ini dapat diterima oleh Bu Mahani. Maaf sekali jika ada
kesalahan pada bagian isi karena mungkin kelalaian atau ketidak sengajaan.

Saya sangat berharap agar makalah ini dapat bermanfaat dan dapat
sebagai gudang ilmu.

Salatiga, 25 April 2015

Alifiya Sandyah Putri

2
DAFTAR ISI
JUDUL COVER...................................................................................................1

LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................2

KATA PENGANTAR...........................................................................................3

DAFTAR ISI.......................................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................6

A. LATAR BELAKANG................................................................................6

B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................6

C. TUJUAN................................................................................................7

D. METODE..............................................................................................7

E. MANFAAT.............................................................................................7

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................8

A. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.................................................8

1. Pengertian.....................................................................................8

2. Ciri-ciri...........................................................................................8

3. Sumber Gelombang Elektromagnetik............................................9

4. Teori Gelombang Elektromagnetik................................................9

B. SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.............................11

1. Macam-macam Gelombang Elektromagnetik................................11

2. Kegunaan Gelombang Elektromagnetik........................................13

BAB III PENUTUP.............................................................................................15

A. KESIMPULAN.....................................................................................15

B. SARAN...............................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................16

KATA KUNCI..............................................................................................17

2
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam


penggunaan gelombang elekromagnetik seperti dalam kehidupan sehari-
hari. Dan juga gelombang elektromagnetik sangatlah bermanfaat bagi
kehidupan. Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa contoh
gelombang elektromagnetik itu?

Gelombang elektromagnetik sebenarnya berada di sekitar kita dan


sering kita jumpai di manapun. Gelombang sebenarnya dapat dibagi ke
dalam beberapa jenis, baik berdasarkan arah rambatannya maupun
medium perantaranya. Salah satunya, berdasarkan medium
perantaranya, gelombang dibagi atas gelombang mekanik (galombang
yang memerlukan medium atau zat perantara) dan gelombang
elektromagnetik (gelombang yang merambat tanpa memerlukan
medium).

Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan


dari Maxwell yang dengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar
dalam kelistrikan dan kemagnetan. Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell
dianggap sebagai penemu dan perumus dasar-dasar gelombang
elektromagnetik.

Untuk itu disini kita akan mempelajari tentang gelombang


elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing gelombang
elektromagnetik di dalam spektrum dan contoh dan penerapan masing-
masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka akan dijelaskan


beberapa rumasan masalah yang akan dibahas pada BAB ISI :

1. Apa pengertian dari gelombang elektromagnetik?

2. Bagaimana ciri-ciri dan sumber gelombang elektromagnetik?

3. Bagaimana teori gelombang elektromagnetik?

4. Siapakah yang pertama kali menemukan gelombang


elektromagnetik?

2
5. Apa saja rentang spektrum Gelombang Elektromagnetik?

6. Apa saja contoh dan penerapan masing-masing Gelombang


Elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari?

C. TUJUAN

TUJUAN UMUM :

Memenuhi tugas mata pelajaran Fisaka tentang Gelombang


Elektromagnetik

TUJUAN KHUSUS :

1. Untuk mengetahui definisi dari gelombang elektromagnetik.

2. Menyebutkan ciri-ciri dan sumber gelombang elektromagnetik.

3. Untuk menjelaskan tentang teori dari gelombang


elektromagnetik.

4. Mendapatkan informasi seputar penemu gelombang


elektromagnetik.

5. Menjelaskan tentang spektrum gelombang elektromagnetik.

6. Memberi contoh seputar penerapan pada masing-masing


gelombang elektromagnetik.

D. METODE

1. Metode pendekatan

Metode pendekatan mengungkap pola pikir yang digunakan untuk


membahas objek. Setelah membahas pendekatan ini diharapkan
terdapat pemahaman yang baru tentang gelombang elektromagnetik
dan rumus Maxwell.

2. Metode pengumpulan data/ pengolahan data

Disini dikemukakan jenis metode pengolahan data yang diperlukan,


yakni metode kuantitatif dan kualitatif, disertai dengan alasanya.
Adapun penggunaan metode kuantitatif yang menghendaki penegasn
tehnik analisis, dimaksudkan untuk mengumpulkan data secara
sistematis.Adapun penggunaan metode kualitatif menghendaki
penegasan tehnik analisis dan intrpretasi data.

E. MANFAAT

2
1. Mendapatkan informasi tentang pengertian dari Gelombang
Elektromagnetik.

2. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis pada khususnya


dan pembaca pada umumnya, tentang Gelombang Elektromagnetik.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

1. Pengertian
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat
merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik
merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitudo, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang,
sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak.
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam
satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya
gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan
(kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding
terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi
frekuensinya.

2. Ciri-ciri gelombang elektromagnetik :


Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri
gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada
saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga
maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada
tempat yang sama.
Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus
dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik
merupakan gelombang transversal.

2
Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang
elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan,
pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami
peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung
pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang
ditempuhnya.

3. Sumber gelombang elektromagnetik :


Osilasi listrik.
Sinar matahari menghasilkan sinar infra merah.
Lampu merkuri menghasilkan ultra violet.
Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping
logam menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen).

4. Teori gelombang elektromagnetik


Seorang ahli fisika berkebangsaan Amerika menyatakan bahwa
perubahan medan magnet dapat menghasilkan medan listrik.
Berdasarkan itu, seorang ahli fisika berkebangsaan Skotlandia
mengemukakan hipotesisnya bahwa “Perubahan medan magnetik akan
dapat menimbulkan perubahan medan listrik”. Keberadaan gelombang
elektromagnetik didasarkan pada hipotesis Maxwell “ James Clark
Maxwell ” dengan mengacu pada 3 fakta relasi antara listrik dan
magnet yang sudah ditemukan:

Percobaan Oersted yang berhasil membuktikan : arus listrik dalam


konduktor menghasilkan medan magnet disekitarnya (jarum kompas
menyimpang bila di dekatkan pada kawat yang dialiri arus listrik).
Percobaan Faraday yang berhasil membuktikan batang konduktor yang
menghasilkan GGL induksi pada kedua ujungnya bila memotong medan
magnet
Percobaan Faraday yang menunjukkan perubahan fluks magnetik pada
kumparan menghasilkan arus induksi dalam kuparan tersebut.
Didasarkan pada penemuan Faraday “Perubahan Fluks magnetik dapat
menimbulkan medan listrik” dan arus pergeseran yang sudah
dihipotesakan Maxwell sebelumnya, maka Maxwell mengajukan suatu
hipotesa baru : “Jika perubahan fluks magnet dapat menimbulkan
medan listrik maka perubahan Fluks listrik juga harus dapat
menimbulkan medan magnet” Hipotesa ini dikenal dengan sifat simetri
medan listrik dengan medan magnet.
Secara sistematis, Maxwell menghitung kecepatan perambatan
gelombang elektromagnetik bergantung pada dua besaran yaitu
permitivitas listrik ( ) dan permeabilitas ruang hampa ( ) dalam
persamaan sebagai berikut :

2
Keterangan :
= permitivitas listrik = 8,85 x 10-12 C2/Nm2

= permeabilitas ruang hampa = 4 x 10-7 Wb/Am

= kecepatan cahaya = 2,99 x 108 3 x 108 m/s

Laju dan kecepatan gelombang elektromagnetik = Laju cahaya di


ruang hampa
Panjang & frekuensi gelombang Panjang gelombang & frekuensi
cahaya
Hubungan antara frekuensi dan panjang gelombang adalah :

2
B. SPEKTRUM GELOMBANG MAGNETIK
Gelombang elektromagnetik teridiri dari beberapa gelombang yang
memiliki frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda-beda, namun
memiliki cepat rambat yang sama. Gambar spectrum elektromagnetik di
bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan _m)
mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang
gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai
ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan
frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray. Berikut spektrum
gelombang elektromagnetik berdasarkan ururtan kenaikan frekuensi atau
penurunan panjang gelombangnya :

a. Gelombang radio
Gelombang radio
dikelompokkan menurut panjang
gelombang atau frekuensinya. Jika
panjang gelombang tinggi, maka
pasti frekuensinya rendah atau
sebaliknya. Frekuensi gelombang
radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan
lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-
muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar.
Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang
disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan
diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio
secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih
dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.
b. Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio
dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang
mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek
pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi
gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang
waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam
microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan
ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR
(Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan
menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang
mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang
mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 10 8
m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran

2
dengan penerimaan. Jarak sasaran ke pusat radar dirumuskan
sebagai berikut :

c. Gelombang inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai
1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm.
jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu
pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter,
maka jarum ampermeter sedikit diatas
ujung spektrum merah. Sinar yang tidak
dilihat tetapi dapat dideteksi di atas
spektrum merah itu disebut radiasi
inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh
elektron dalam molekul-molekul yang
bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti
memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang
dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
d. Sinar tampak ( cahaya )
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling
dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum
gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata
manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung
warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk
cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah.
Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam
serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.

e. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz
sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-
7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala
listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar

2
ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan
atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan
meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan
makluk hidup di bumi.
f. Sinar-X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz .
panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm.
Meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat,
dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan
pelat aluminium setebal 1 cm.
g. Sinar gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz
atau panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus
paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh
jaringan tubuh.

Kegunaan gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut :


a. Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah,
dengan kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai
kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah
komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar
berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D
permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah
kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar
antara 0.8 – 100 cm.
b. Microwave
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm.
Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman
informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada
sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target
dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target.
Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s
(TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave
yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi

2
elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan,
kandungan air di awan dan intensitas hujan.
c. Infrared
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki
pancaran inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut
termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah,
radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan
dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan
menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote control
berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang
dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit,
sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan
menggunakan remote control.
d. Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat
membunuh kuman-kuman penyakit kulit.
e. Sinar-X
Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk
memotret kedudukan tulang dalam badan terutama untuk
menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X
harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat
penggunaan sinar X yang terlalu lama.

2
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar
peranan gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan
kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya.
Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi
elektromagnetik yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat
dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton.
Spektrum ini secara langsung berkaitan :
Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan
cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300 MmHz.
Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz.
Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24
µeVm.
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah
yang terentang dari sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi
sampai pada gelombang mikro dan gelombang radio dengan panjang
gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas
dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari
berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi
spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton
berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk energi
menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (? = 0,5 mm). Istilah
“spektrum optik” juga masih digunakan secara luas dalam merujuk
spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup
sebagian rentang panjang gelombang saja (320 – 700 nm).

B. SARAN
Agar supaya orang-orang dapat mengerti tentang gelombang
elektromagnetik dan juga dapat menambah wawasan. Dengan lebih
memahami gelombang elektromagnetik, diharapkan orang-orang akan
lebih berhati-hati dalam memanfaatkan gelombang elektromagnetik.

2
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/search?
q=makalah+tentang+gelombang+elektromagnetik&num=100&newwind
ow=1&safe=off&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=xEA7VcjlMMjn
uQS17IGYDQ&ved=0CDYQ7Ak&biw=1360&bih=640#imgrc=_

https://brigittalala.wordpress.com/pesan-dan-kesan-mengikuti-pree-test-
fisika/gelombang-elektromagnetik/

http://funwithphysics.xtreemhost.com/managerfile/spektrum%20gem.jpg

https://www.google.co.id/search?
newwindow=1&safe=off&biw=1360&bih=640&tbm=isch&sa=1&q=gelo
mbang+elektromagnetik&oq=gelombang+elektromagnetik&gs_l=img.3...
358881.366553.0.367204.0.0.0.0.0.0.0.0..0.0.msedr...0...1c.1.64.img..0.0.
0._Hp0pH-TAn0#imgrc=_

LKS Fisika SMA/MA Kelas X Semester Genap Viva Pakarindo

http://nary-junary.blogspot.com/2014/11/gelombang-elektromagnetik.html

http://infotipsmenarik.blogspot.com/2014/02/contoh-makalah-
gelombang.html

2
KATA KUNCI

Amperemeter : adalah alat yang menjadi jawaban dari


yang digunakan untuk sebuah permasalahan.
mengukur kuat arus listrik Interferensi : adalah interaksi
yang ada dalam rangkaian antar gelombang di dalam
tertutup. suatu daerah.
Detektor : merupakan suatu Konduktor atau penghantar :
bahan yang peka terhadap adalah zat atau bahan yang
radiasi, yang bila dikenai bersifat dapat menghantarkan
radiasi akan menghasilkan energy, baik energy listrik
tanggapan mengikuti maupun energy kalor.
mekanisme yang telah dibahas Pembiasan gelombang :
sebelumnya. perubahan arah gerakan atau
Difraksi : adalah permbatan gelombang yang
kecenderungan gelombang disebabkan oleh perubahan
yang dipancarkan dari sumber laju gelombang.
melewati celah yang terbatas Permeabilitas (permeability) :
untuk menyebar ketika adalah kemampuan suatu
merambat. benda untuk dilewati garis
Elektron : adalah partikel gaya magnet.
subatom yang bermuatan Permitivitas : adalah seberapa
negatif. besar suatu medium bisa
Elektron volt (eV) : adalah menerima (permit) pengaruh
satuan yang sangat kecil dari medan listrik luar (elektrisasi).
energi yang digunakan dalam Polarisasi : adalah suatu
bidang penelitian fisika seperti peristiwa perubahan arah
nuklir dan fisika partikel, getar gelombang pada cahaya
sebagian karena fakta bahwa yang acak menjadi satu arah
satuan standar energi. getar.
Fluks listrik : adalah Medan Radar (yang dalam bahasa
listrik yang melalui sebuah Inggris merupakan singkatan
permukaan tertutup. dari Radio Detection and
Foton : adalah partikel Ranging, yang berarti deteksi
elementer dalam fenomena dan penjarakan radio) : adalah
elektromagnetik. suatu sistem gelombang
Gelombang transversal : elektromagnetik yang berguna
adalah gelombang yang arah untuk mendeteksi, mengukur
rambatannya tegak lurus jarak dan membuat map
dengan arah getarannya. benda-benda seperti pesawat
Hipotesa : adalah dugaan/ terbang, berbagai kendaraan
pernyataan sementara yang bermotor dan informasi cuaca
diungkapkan secara deklaratif/ (hujan).

2
Rontgen (disimbolkan dengan
R) : adalah sebuah satuan
pengukuran radiasi ion di
udara (berupa sinar X atau
sinar gamma).
Spektrum : adalah sebuah
keadaan atau harga yang tidak
terbatas hanya pada suatu set
harga saja tetapi dapat
berubah secara tak terbatas di
dalam sebuah kontinum.

Anda mungkin juga menyukai