Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH KAJIAN FISIKA SEKOLAH III

RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Disusun oleh: 1. Azani Isma (2006103030014)

2. Zahara Silva Auliana (2006103030044)

3. Mersa Yuga Afrianda (2006103030047)

Dosen Pengampu:

Mawarni Saputri, M.Pd (199311052020122003)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA TAHUN AJARAN

2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah serta karunia-Nya kepada kami sehingga saya berhasil menyelesaikan tugas makalah
kajian fisika sekolah III yang berjudul “RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK”
tepat pada waktunya.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami selesaikan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Seperti halnya pepatah “tak ada gading yang tak retak “, oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran dari semua kalangan yang bersifat membangun guna kesempurnaan makalah kami
selanjutnya.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Mawarni Sapurti, M.Pd selaku dosen
pengampu Kajian Fisika Sekolah III. Serta kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua kalangan. Amin

Banda Aceh, 25 Maret 2022

PENULIS

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ii


DAFTAR ISI.................................................................................................................................. iii
BAB I .............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 2
C. Tujuan .................................................................................................................................. 2
BAB II............................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 3
A. Radiasi Gelombang Magnetik.............................................................................................. 3
B. Hipotesis Maxwell Tentang Gelombang Elektromagnetik .................................................. 3
C. Karakteristik Gelombang Elektromagnetik ......................................................................... 5
D. Spektrum Radiasi Gelombang Elektromagnetik .................................................................. 6
E. Manfaat dan Bahaya Radiasi Gelombang Elektromagnetik ................................................ 9
BAB III ......................................................................................................................................... 15
PENUTUP..................................................................................................................................... 15
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 15
B. Saran .................................................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 17

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan adanya kemajuan teknologi saat ini yang semakin meningkat, berikut
dalam penggunaan gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti
apakah gelombang elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik itu?
Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya
adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam
perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang
elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan
berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari
tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-
masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum dan contoh dan penerapan masing-
masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
Terjadinya gelombang elektromagnetik, arus listrik dapat menghasilkan
(menginduksi) medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar
konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan
dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum
Ampere. Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan
(menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala
induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh
Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi
elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry. Dari kedua
prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan konsep simetri yang
berlaku dalam hukum alam.
James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan
Maxwell. yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat
menghasilkan medan listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian
Maxwell mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat
menghasilkan (menginduksi) medan magnet, Usulan Maxwell ini kemudian menjadi
hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan. Jadi, prinsip ketiga

1
adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan
magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada dasarnya merupakan
pengembangan dari rumusan hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan
nama Hukum Ampere- Maxwell. Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di
atas, Maxwell melihat adanya suatu pola dasar. Medani magnet yang berubah terhadap
waktu dapat membangkitkan medan listrik yang juga berubah ubah terhadap waktu, dan
medan listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika
proses ini berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan medan
listrik secara kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak merambat
(menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala gelombang.
Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri dari medan
listrik dan medan magnet yang merambat dalam ruang.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Radiasi Gelombang Magnetik?
2. Bagaimana dengan Hipotesis Maxwell Tentang Gelombang Elektromagnetik?
3. Apa saja Karakteristik Gelombang Elektromagnetik?
4. Apa itu Spektrum Radiasi Gelombang Elektromagnetik?
5. Apa Manfaat dan Bahaya Radiasi Gelombang Elektromagnetik?

C. Tujuan
1. Mengetahui Radiasi Gelombang Magnetik
2. Mengetahui terkait dengan Hipotesis Maxwell Tentang Gelombang Elektromagnetik
3. Mengetahui Karakteristik Gelombang Elektromagnetik
4. Mengetahui Spektrum Radiasi Gelombang Elektromagnetik
5. Mengetahui Manfaat dan Bahaya Radiasi Gelombang Elektromagnetik

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Radiasi Gelombang Magnetik


Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur. yaitu: panjang gelombang/wavelength. frekuensi, amplitude/amplitude.
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak
antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu
satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena
kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya). panjang gelombang dan
frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam


semesta pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber
energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin
tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk
mengelompokkan energi elektromagnetik.

B. Hipotesis Maxwell Tentang Gelombang Elektromagnetik


Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada hipotesis Maxwell "
James Clark Maxwell" dengan mengacu pada 3 fakta relasi antara listrik dan magnet
yang sudah ditemukan:
1. Percobaan Oersted yang berhasil membuktikan: arus listrik dalam konduktor
menghasilkan medan magnet disekitarnya (jarum kompas menyimpang bila di
dekatkan pada kawat yang dialiri arus listrik).

3
2. Percobaan Faraday yang berhasil membuktikan batang konduktor yang
menghasilkan GGL induksi pada kedua ujungnya bila memotong medan
magnet.
3. Percobaan Faraday yang menunjukkan perubahan fluks magnetik pada
kumparan menghasilkan arus induksi dalam kuparan tersebut. Didasarkan pada
penemuan Faraday "Perubahan Fluks magnetik dapat menimbulkan medan
listrik" dan arus pergeseran yang sudah dihipotesakan Maxwell sebelumnya,
maka Maxwell mengajukan suatu hipotesa baru: "Jika perubahan fluks magnet
dapat menimbulkan medan listrik maka perubahan Fluks listrik juga harus dapat
menimbulkan medan magnet" Hipotesa ini dikenal dengan. sifat simetri medan
listrik dengan medan magnet.

Bila Hipotesa Maxwell benar, konsekuensinya perubahan medan listrik akan


mengakibatkan medan magnet yang juga berubah serta sebaliknya dan keadaan ini
akan terus berulang. Medan magnet atau medan listrik yang muncul akibat
perubahan medan listrik atau medan magnet sebelumnya akan bergerak (merambat)
menjauhi tempat awal kejadian. Perambatan medan listrik dan medan magnet inilah
yang disebut sebagai gelombang elektromagnetik.

James Clerk Maxwell berhasil menghitung kecepatan rambat gelombang


elektromagnetik. Kecepatan rambat gelombang elektromagnetik bergantung pada
2 besaran. yaitu permitivitas listrik (e) dan permeabilitas magnet (u) dari suatu
medium yang di lalui. Dari hasil perhitungan sistematis, Maxwell menemukan
kecepatan rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa (c) yang
memenuhi persamaan berikut:

1
C=
√𝜀 ⃘𝜇 ⃘

Dengan C = cepat rambat gelombang elektromagnetik,

ε0 = 8,85 x 10-12C2N-¹m-2 adalah permitivitas listrik di ruang hampa,

𝜇o = 4 x10-7 WbA-1m-1 adalah permeabilitas magnet di ruang hampa. Jika kedua


nilai tersebut disubstitusikan ke rumus, akan di peroleh nilai:

4
C = 299.863.380,5 ms-1

C = 3 x 108 ms-1

Di luar dugaan Maxwell, ternyata kecepatan rambat gelombang di ruang


hampa. seperti yang telah di hitung sebelumnya sama dengan kecepatan cahaya,
Atas dasar teori yang digunakannya tersebut. Maxwell berkesimpulan bahwa caya
termasuk gelombang elektromagnetik.

Kebenaran Hipotesa Maxwell tentang adanya gelombang elektromagnetik


pada akhirnya dibuktikan oleh "Heinrich Hertz". Cahaya yang tampak oleh mata
bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik. Pendapat James
Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik, berbeda dengan
cahaya yang tampak oleh mata. Dalam gelombang elektromagnetik bisa saja
terdapat panjang gelombang dan frekuensi. Kesimpulan teoritis ini secara
mengagumkan diperkuat oleh penemuan Heinrich Hertz, yang sanggup
menghasilkan kedua gelombang yang tak tampak oleh mata yang diramalkan oleh
Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa
gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat
sehingga menjelmalah apa yang namanya radio. Kini, gelombang elektromagnetik
digunakan juga dalam televisi, sinar X. sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet
adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat
hasil pemikiran Maxwell.

C. Karakteristik Gelombang Elektromagnetik


Dari Teori Maxwell tentang Gelombang Elektromagnetik dapat disimpulkan bahwa
karakteristik gelombang elektromagnetik adalah:
1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang
bersamaan.sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum
pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak
lurus terhadap arah rambat gelombang.

5
3. Dari cin no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik
mengalami peristiwa pemantulan (refleksi). pembiasan (refraksi).perpaduan
(interferensi) dan lenturan atau hamburan (difraksi). Selain itu juga mengalami
peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat
listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya,
6. Dapat merambat dalam ruang hampa (tidak membutuhkan medium dalam
perambutannya).
7. Dalam ruang hampa kecepatannya 3 x 10 m/s. 8. Tidak dipengaruhi medan
magnetik dan medan listrik karena gelombang elektromagnetik tidak bermuatan
listrik.
8. Dapat mempengaruhi pelat film.

D. Spektrum Radiasi Gelombang Elektromagnetik


Spektrum adalah sebuah kata lain yang berarti "hantu" atau bayangan hitam. Kata
Spektrum pertama kali digunakan oleh Isaac Newton pada tahun 1671. Untuk menjelaskan
bayangan sinar yang dibentuk oleh prisma menyerupai pelangi yang berwarna warni seperti
lagu anak TK "pelangi-pelangi" yang dinamakan spektrum gelombang elektromagnetik.

Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri atas tujuh macam gelombang yang


dibedakan berdasarkan frekuensi serta panjang gelombang tetapi cepat rambat di ruang
hampa adalah sama. Yaitu c=3 x 10" m/s. Seperti yang sudah dibahas dalam teori Maxwell
tentang gelombang elektromagnetik. frekuensi gelombang terkecil adalah gelombang
cahaya serta panjang gelombang terbesar sedangkan frekuensi terbesar adalah sinar gamma
serta panjang gelombang terpendek.

Spektrum gelombang elektrogmagnetik dengan urutan dari frekuensi terkecil ke


frekuensi terbesar dapat disusun sebagai berikut:

a) Gelombang radio

6
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau
panjang gelombang paling panjang.Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi yang
luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat 9). Gelombang ini
dihasilkan oleh alat-alat elektronik berupa rangkaian osilator (variasi dan gabungan dari
komponen Resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C)). Oleh karena itu, gelombang radio
banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan telepon
seluler menggunakan gelombang dalam rentang gelombang radio ini.
Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa
sinyal informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena
penerima.Sebelum dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai
bentuknya (suara pada sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau suara dan
gambar pada sistem TV) terlebih dahulu dimodulasi.Modulasi di sini secara sederhana
dinyatakan sebagai penggabungan antara getaran listrik informasi (misalnya suara pada
sistem radio)dengan gelombangpembawa frekuensi radio tersebut.
Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi.Gelombang inilah yang
dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju penerima. Oleh karena itu, kita
mengenal adanya istilah AM dan FM. Amplitudo modulation (AM) atau modulasi
amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa berupa perubahan
amplitudonya.Adapun frequency modulation (FM) atau modulasi frekuensi
menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk perubahan
frekuensinya.
b) Gelombang Mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling
tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan
muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro,
maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang
dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan
ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and
Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan
menggunakan gelombang mikro.Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan

7
gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 x 108 m/s, maka
dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.
c) Sinar inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah
panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang
dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada
miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang
tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah,
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul molekul yang bergetar karena
benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah
sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
d) Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat
dideteksi oleh mata manusia.Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya
mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7 x
10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adalah penggunaan laser
dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
e) Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau
dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. Gelombang ini dihasilkan oleh atom dan
molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar
ultraviolet dipermukaan bumi lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang
berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak
membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
f) Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz panjang gelombangnya
sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai
daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat
aluminium setebal 1 cm.
g) Sinar gamma

8
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang
gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan
efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.

E. Manfaat dan Bahaya Radiasi Gelombang Elektromagnetik


• Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran
panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter.
Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan
sistem radar Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D
permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan
memonitor lingkungan Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8-100 cm.
• Gelombang mikro
Panjang gelombang radiusi microwave berkisar antara 0.3-300 cm. Penggunaannya
terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang
terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif.Pada sistem PJ aktif. pulsa microwave
ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untukmempelajari
karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring
Mission's (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave
yang dipancarkan dan Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer
bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.
• Sinar Inframerah
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran
inframerah dari tubuh Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk
mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker Radiasi inframerah
dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa
sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote
control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan
oleh LED (Light Emiting Diode) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat
menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.

9
• Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman
kuman penyakit kulit.
• Sinar X
Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan
tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi
penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak.
akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.

Bahaya Radiasi Elektromagnetik

Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan
bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B
berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi daya
tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.

Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi
kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi
fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan
gangguan saluran pernapasan.

1. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai


jenis tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai
akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta
tanaman hutan menjadi rusak.
2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe
B yang memiliki panjang gelombang 290 nm. yang menembus ke
permukaan bumi dan kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit
manusia tersengat, merubah molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung
menerus dalam jangka lama dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap
mahluk hidup lainnya.

10
4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit
kepala, kelelahan, dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan
kanker otak.
5. Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara
lain kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi,
merusak system kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga
gangguan tidur dan perubahan aktivitas otak.
6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh
pemaparan berlebihan terhadap sinar UV. baik UVA yang bertanggung
jawab atas noda gelap. kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang
bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma.
7. Dampak negatif wi-fi schubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan
nyeri di bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain
bila berada dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.
8. Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).
9. Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
10. Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
11. Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet).
12. Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma).
13. Dapat menyebabkan kerusakan sel jaringan hidup manusia (Sinar X dan
terutama sinar gamma).

11
Contoh Soal

1. Intesisitas rata-rata sinyal televisi Ketika sampai di antena pemancar adalah 10-13 W/m2.
Tentukan medan listrik maksimum Emaks dan medan magnet maksimum Bmaks pada
peristiwa tersebut!
Jawab:
a. Menentukan medan listrik maksimum Emaks

Berdasarkan persamaan di atas diperoleh

𝐸 2 𝑚𝑎𝑘𝑠
I= 2𝑐𝜇 ⃘

Sehinggga dapat ditulis

𝐸 2 𝑚𝑎𝑘𝑠 = 2.I.c. µ0

Emaks = √2. 𝐼. 𝑐. 𝜇 ⃘

Emaks = √2 𝑥 (10−13 ) 𝑥 (3 𝑥 108 )𝑥 (4 𝑥 3,14 𝑥 10−7 )

Emaks = √75,36 𝑥 10−12

Emaks = 8,7 x 10−6N/C

Jadi, besar medan listrik maksimum yang terjadi pada proses tersebut adalah Emaks = 8,7 x
10−6N/C.

Menentukan medan magnet maksimum Bmaks

𝐶𝐵2𝑚𝑎𝑘𝑠
I= 2𝜇 ⃘

Sehingga dapat ditulis

2.𝐼.𝜇 ⃘
𝐵 2 𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑐

2.𝐼.𝜇 ⃘
Bmaks = √ 𝑐

12
2 𝑥 (10−13 )𝑥 (4𝜋 𝑥 10−7 )
Bmaks = √ 3 𝑥 108

2 𝑥 (10−13 )𝑥 (4𝜋 𝑥 3,14 𝑥 10−7 )


Bmaks = √ 3 𝑥 108

Bmaks = √8,37 𝑥 10−28

Bmaks = 2,9 x 10−14 Tesla

2. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.


a. Sifat transversal gelombang bidang elektromagnetik dapat ditunjukan dengan
percobaan polarisasi.
b. Di ruang hampa, kelajuan sinar-X lebih besar daripada kelajuan gelombang radio.
c. Kelajuan gelombang elektromagnetik dipengaruhi medium perambat.
d. Gelombang elektromagnetik mempunyai panjang gelombang lebih besar daripada
gelombang bunyi.
Pernyataan yang tepat tentang gelombang elektromagnetik ditunjukkan oleh nomor…
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (3)
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (4)

Jawaban : A

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut :

➢ Mengalami perubahan medan listrik dan medan magnet pada saat yang bersamaan,
sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada waktu dan tempat
yang sama.
➢ Arah medan listrik dan medna magnet saling tegak lurus dan arah keduanya tegak lurus
terhadap arah rambat gelombang.
➢ Dari sifat di atas dapat dikatakan bahwa gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang transversal.

13
➢ Karena termasuk gelombang transversal, maka dapat mengalami polarisasi. Selain itu
mengalami peristiwa pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), interferensi, dan
pelenturan (difraksi) yang merupakan sifat-sifat umum gelombang.
➢ Besar medan listrik (E) berbanding lurus dengan besar medan magnet, dengan hubungan
➢ Dari sifat di atas, merupakan tetapan umum (universal) dari cepat rambat gelombang
elektromagnetik dalam ruang hampa (vakum).
➢ Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan
magnet medium yang ditempuhnya.
➢ Karena gelombang elektromagnetik tidak memiliki muatan listrik, maka tidak mengalami
penyimpangan dalam medan listrik maupun medan magnet.

14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan "RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK" diatas
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Begitu besar peranan Gelombang Elektromagnetik yang bermanfaat dalam
kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Gelombang
Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa
karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude. kecepatan. Gelombang elektromagnetik terdiri atas
medan magnetik dan medan listrik yang berubah secara periodik dan serempak
dengan arah getar tegak lurus satu sama lain dan masing-masing medan tegak
lurus arah rambat gelombang.
2. Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang
mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang
gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung
berkaitan:
• Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s,
yaitu 300 MmHz.
• Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1μeV/GHz
• Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeVm
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah jika diurutkan dari
gelombang panjang berenergi rendah yaitu:
• gelombang radio (> 30 GHz)
• gelombang mikro ( 109 Hz-3 x 1011 Hz
• inframerah (3 x 1011 Hz-4 x 1014 Hz)
• cahaya tampak ( 4 x 1014 Hz-8 x 1014 Hz)
• sinar ultraviolet (8 x 1014 Hz-3 x 1017 sinar x (1016 Hz-1020 Hz)
• sinar gamma (1018 Hz-1025 Hz)

15
3. Selain mempunyai peranan yang besar dan juga bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari, Radiasi Elektromagnetik juga bisa berbahaya dalam
pemanfaatannya.

B. Saran
Kita semua hendaknya lebih mengetahui dan memahami tentang gelombang.
elektromagnetik karena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata gelombang
elektromagnetik memiliki dampak yang buruk juga. Dengan lebih memahami gelombang
elektromagnetik, diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati dalam memanfaatkan
gelombang elektromagnetik.

16
DAFTAR PUSTAKA

Jones, E.R dan Chiulders, R.L. 1994. Contemporary Collage Physics. Second Edition. New York:
Addison Wesley Longman.
Foster, Bob. 2004. Fisika SMA Jilid 3A untuk Kelas XII: Jakarta
Lala, Brigitta. 2008. Gelombang Elektromagnetik. Jambi: Erlangga
Djudin, Tomo. 2021. Fisika Modern. Yogyakarta: Fkip Universitas Tanjungpura Pontianak

17

Anda mungkin juga menyukai