MAKALAH FISIKA
Disusun oleh:
Kelompok 6
1. Indra Hassbullah
2. Nur Hikmah Ariyanti
3. Putri Dwi Cahaya Aryani
4. Shintia Dewi
5. Syadza Karinda
XII MIPA 4
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
Kelompok 6
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................... 4
A. PENGERTIAN RADIASI ELEKTROMAGNETIK......................................................4
B. PENGERTIAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.............................................5
C. SUMBER RADIASI ELEKTROMAGNETIK...............................................................5
D. PEMANFAATAN RADIASI ELEKTROMAGNETIK.................................................5
E. DAMPAK RADIASI ELEKTROMAGNETIK..............................................................7
BAB III PENUTUP....................................................................................................................9
A. KESIMPULAN............................................................................................................... 9
B. SARAN........................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 10
iii
BAB I PENDAH ULUAN
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan adanya kemajuan teknologi saat ini yang semakin meningkat, berikut dalam
penggunaan gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah
gelombang elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik itu? Gelombang
elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah sinar
matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam perambatannya.
Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik masih
terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau
panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari tentang rentang spektrum
gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing gelombang
elektromagnetik di dalam spektrum dan contoh dan penerapan masing-masing gelombang
elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
Terjadinya gelombang elektromagnetik, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi)
medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar konsep ini adalah
Oersted yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan dirumuskan secara
lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum Ampere. Kedua,
medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi)
medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi
elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh Michael
Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi
elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry. Dari kedua
prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan konsep simetri yang
berlaku dalam hukum alam.
James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell,
yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan
listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell
mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan
(menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum ketiga yang
menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan. Jadi, prinsip ketiga adalah medan
listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip
1
2
ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan dari
rumusan hukum Ampere. Olehkarena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum
Ampere- Maxwell. Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell
melihat adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat
membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan listrik
yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika proses ini
berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara
kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak merambat (menyebar)
di dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala gelombang. Gelombang
semacam ini disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri dari medan listrik dan
medan magnet yang merambat dalam ruang.
Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari Maxwell yang
dengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam kelistrikan dan kemagnetan.
Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell dianggap sebagai penemu dan perumus dasar-
dasar gelombang elektromagnetik.
Ramalan Maxwell tentang gelombang elektromagnetik ternyata benar-benar terbukti.
Heinrich Hertz yang membuktikan adanya gelombang elektromagnetik melalui
eksperimennya. Eksperimen Hertz sendiri berupa pembangkitan gelombang
elektromagnetik dari sebuah dipol listrik (dua kutub bermuatan listrik dengan muatan
yang berbeda, positif dan negatif yang berdekatan) sebagai pemancar dan dipol listrik lain
sebagai penerima. Antena pemancar dan penerima yang ada saat ini menggunakan prinsip
seperti ini.
Melalui eksperimennya ini Hertz berhasil membangkitkan gelombang
elektromagnetik dan terdeteksi oleh bagian penerimanya. Eksperimen ini berhasil
membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik yang awalnya hanya berupa rumusan
teoritis dari Maxwell, benar-benar ada sekaligus mengukuhkan teori Maxwell tentang
gelombang elektromagnetik.
B. RUMUSAN MASALAH
Untuk mempermudah pembahasan dalam penulisan laporan ini, penulis perlu
membatasi masalah-masalah yang akan dibahas sehingga akan terfokus pada pokok
pembahasan.
Penulis menyajikan rumusan masalah sebagai berikut.
3
PEMBAHASAN
panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya dan semakin pendek suatu
gemlombang, semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam
semesta pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber
energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin
tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk
mengelompokkan energi elektromagnetik.
4
5
mencapai tempat yang jauh. Gelombang radio UHF dan VHF untuk komunikasi
satelit memanfaatkan sinar gelombang UHF dan VHF yang dapat menembus lapisan
atmosfer dan ionosfer sehingga dapat mencapai satelit.
2. Gelombang Mikro
Untuk pemanas microwave.
Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection Ranging).
Untuk menganalisa struktur atomik atau molekul.
Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut.
Digunakan pada rangkaian televise.
3. Sinar Inframerah
Untuk fotografi pemetaan sumberdaya alam.
Mendeteksi tanaman yang tumbuh di bumi dengan detail.
Untuk fotografi diagnosa penyakit.
Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik
Pada bidang militer di buat teleskop inframerah yang digunakan untuk melihat
tempat yang gelap atau berkabut dan dimanfaatkan juga sebagai satelit untuk
memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan.
4. Cahaya Tampak
Membantu penglihatan mata manusia.
Penggunaan sinar laser dalam serat optik pada bidang komunikasi.
5. Sinar Ultraviolet
Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia.
Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh kuman penyakit
dalam ruang operasi.
Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.
Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan.
6. Sinar X
Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-organ dalam
tubuh tulang, jantung dan paru-paru.
Melihat organ dalam tanpa pembedahan untuk analisa struktur bahkan kristal dan
mendeteksi kerusakan atau cacat
Memeriksa barang-barang di bandara udara atau pelabuhan yang mengandung
logam.
7
7. Sinar Gamma
Dimanfaatkan untuk terapi kanker dan sterilisasi peralatan rumah sakit.
Untuk membuat varietas tanaman unggul tahan penyakit pada produktivitas tinggi.
Untuk mengurangi populasi hama tanaman serangga.
Untuk mendeteksi kerusakan atau cacat pada logam (seperti kegunaan sinar x
juga).
Untuk sistem perunut aliran suatu fluida, misalnya aliran PDAM.
Mendeteksi kebocoran.
dan melanoma maupun UV-B yang bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma.
Dampak negatif sinar UV sehubungan dengan radiasi elektromagnetik berupa keluhan
nyeri di bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain jika berada
dekat.
BAB III PENUTUP
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang
elektromagnetik, yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita Sadari
keberadaannya. Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik
yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang,
frekuensi atau tenaga per foton.
B. SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber sumber
yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggungjawabkan.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/35431480/MAKALAH_FISIKA_RADIASI_ELEKTROMAGNE
TIK
https://www.ruangguru.com/blog/konsep-gelombang-elektromagnetik
https://www.scribd.com/document/446003296/Makalah-Radiasi-Elektromagnetik
10