Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaiakan
makalah ini. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok dalam
mata kuliah gelombang. Semoga dengan tersusunnya makalah ini diharapkan
dapat berguna bagi kami semua dalam memenuhi salah satu syarat tugas kami di
perkuliahan. Makalah ini diharapkan bisa bermanfaat dengan efisien dalam proses
perkuliahan. Dalam menyusun makalah ini penyusun telah berusaha dengan
segenap kemampuan untuk membuat makalah yang sebaik-baiknya. Sebagai
pemula tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini, oleh
karenanya kami mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini bisa menjadi
lebih baik.

Demikianlah kata pengantar makalah ini dan penyusun berharap semoga


makalah ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Lhoekseumawe, 14 Desember 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................

A. Latar belakang...........................................................................................1
B. Rumusan masalah......................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................

A. Pengertian gelombang elektromagnetik ...................................................3


B. Gelombang elektromagnetik menurut maxwell.........................................3
C. Jenis-jenis gelombang elektromagnetik.....................................................6
D. Sifat-sifat gelombang elektromagnetik......................................................7
E. Sumber gelombang elektromagnetik.........................................................7
F. Spektrum gelombang elektromagnetik......................................................7
G. Penerapan gelombang elektromagnetik.....................................................11

BAB III PENUTUP...............................................................................................

A. Kesimpulan................................................................................................13
B. Saran .........................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam


penggunaan gelombang elekromagnetik seperti dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa contoh gelombang
elektromagnetik.
Gelombang sebenarnya dapat dibagi ke dalam beberapa jenis, baik
berdasarkan arah rambatannya maupun medium perantaranya. Salah satunya,
berdasarkan medium perantaranya, gelombang dibagi atas gelombang mekanik
(galombang yang memerlukan medium atau zat perantara) dan gelombang
elektromagnetik (gelombang yang merambat tanpa memerlukan medium).
Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, mengapa
panas sinar matahari dapat dirasakan manusia di bumi?  Karena energy matahari
merupakan salah satu contoh elektromagnetik yang merambat melalui kevakuman
udara di luar angkasa (tidak ada medium dalam perambatannya). Contoh lain
adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik masih
terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan
frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari
tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus
masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum dan contoh dan
penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-
hari.

1
B.     Rumusan masalah

Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka kami akan mencoba


merumuskan beberapa masalah yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?
2. Siapakah yang pertama kali menemukan gelombang elektromagnetik?
3. Bagaimana ciri-ciri gelombang elektromagnetik?
4. Bagaimanakah sifat-sifat gelombang elektromagnetik?
5. Bagaimana karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik
di dalam spektrum?

B.     Rumusan masalah

Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka kami akan mencoba


merumuskan beberapa masalah yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?

2. Siapakah yang pertama kali menemukan gelombang elektromagnetik?


3. Bagaimana ciri-ciri gelombang elektromagnetik?
4. Bagaimanakah sifat-sifat gelombang elektromagnetik?
5. Bagaimana karakteristik khusus masing-masing gelombang
elektromagnetik di dalam spektrum?

2
 BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian gelombang elektromagnetik

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau


tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan
beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang / wavelength,
frekuensi, amplitude / amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang,
sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah
jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi
tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan
frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di
alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam
suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang
dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi
gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

B. Gelombang elektromagnetik menurut hipotesis maxwell


Teori mengenai gelombang elektromagnetikpertama kali ditemukan
oleh James Clerk Maxwell (1831-1879). Dengan mengkaji aturan dasar
kelistrikan dan kemagnetan, Maxwell mengemukakan suatu hipotesis sebagai
berikut.

“Karena perubahan medan magnetic dapat menimbulkan medan listrik maka


sebaliknya perubahan medan listrik akan dapat menimbulkan medan magnetik’’.  

3
Dengan hipotesis inilah Maxwell mengungkapkan terjadinya gelombang
elektromagnetik. Percobaannya diakukan dengan dua buah bola lampu isolator
yang dikaitkan pada ujung pegas, kemudian diberi muata listrik berbeda, satu bola
diberi muatan posiytif, sedangkan bola yang lain diberi muatan positif, seperti
pada gambar dibawah ini.

Selanjutnya, kedua bola digetarkan sehingga jarak kedua bola berubah-


ubahterhadap waktu dan kedua muatan menimbulkan medan listrik di
sekitarnyayang berubah terhadap waktu pula. Menurut Maxwell perubahan medan
listrik ini akan mnimbulkan perubahan medan magnetic yang berubah terhadap
waktu pula. Dengan adanya perubahan medan magnetic maka akan timbul
kembali medan listrik yang besarnya juga berubah-ubah. Demikian seterusnya,
sehingga didapatkan proses berantai dari perubahan medan listrik dan mean
magnetic yang menjalar ke segala arah. 
Apabila penjalaran medan listrik dan medan magnetik tersebut ditinjau
pada satu arah tertentu maka dapat dilukiskan seperti pada gambar dibawah ini.

4
Keterangan gambar:
B = Medan Magnet
E = Medan Listrik   
Z = Arah Perambatan
          Vektor medan listrik dan magnetic pada gelombang elektromagnetik
memilih ke yang sama dan tegak lurus satu sama lain terhadap arah perambatan
gelombangnya.
Menurut perhitugan Maxwell, kecepatan perambatan gelombang
elektromagnetik hanya tergantung pada dua besaran, yaitu:
1. Permitivitas listrik (Ɛ0), dan
2. Permeabilitas magnetic (µ0).

Sehingga dirumukan dengan: 

          Apabila nilai permitivitas listrik Ɛ0 =8,85 x 10-12C/Nm2 dan nilai


permeabilitas magnetic µ0 =12,60 x 10-4Wb/Am, diperoleh nilai kecepatan
perambatan gelombang elektromagnetik c =3 x 108m/s. karena cepat rambat
gelombang elektromagnetik ini tepat sama dengan cepat rambat cahaya di ruang
hampa maka dapat disimpulkan bahwa cahaya merupakan gelombang
elektromagnetik.
Hipotesis yang dikemukakan oleh Maxwell dibuktikan kebenarannya
oleh Heinrich Rudolfh Hertz (1857-1894), beberapa tahun setelah Maxwell
meninggal dunia. Hertz berhasil melakukan eksperimen yang menunjukkan gejala
perambatan gelombang elektromagnetik, menggunakan alat yang serupa dengan
Ruhrnkorf seperti pada rangkaian dibawah ini.

5
Dengan menghidupkan saklar, kumparan pada rangkaian Ruhmkorf akan
member induksi berupa pulsa tegangan pada kedua elektroda di sisi A sehingga
terjadi loncatan bunga api di sisi A karena adanya pelepasan muatan. Sesaat
setelahnya, loop kawat kedua  di sisi B juga menampakkan percikan buga api. Hal
ini berarti menunjukkan bahwa energy eleektromagnetik mengalami perpindahan
dari kumparan ke kawat melingkar, meskipun terpisah. Disamping itu, Hertz juga
berhasil mengukur kecepatan perambatan energy tersebut, yang sesuai dengan
nilai yang di ramalkan Maxwell.

C. Jenis-jenis gelombang elektromagnetik


Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang
elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang
bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan
minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya
tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik
mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi.
Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang
transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-
sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.

6
D. Sifat-sifat gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik memiliki sifat-sifat tertentu, di antaranya
adalah:
1. Dapat merambat dalam ruang hampa;
2. Merupakan gelombang transversal;
3. Dapat mengalami pemantulan (refleksi);
4. Dapat mengalami pembiasan (refraksi);
5. Dapat mengalami penggabungan dua gelombang (interferensi);
6. Dapat mengalami lenturan (difraksi);
7. Dapat mengalami polarisasi;
8. Arah perambatannya tidak dibelokkan oleh medan listrik maupun medan
magnetic.

E. Sumber gelombang elektromagnetik


1. Osolasi listrik
2. Sinar matahari menghasilkan sinar inframerah
3. Lampu merkuri menghasilkan sinar ultraviolet
4.Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam menghasilkan
sinar X (digunakan untuk rontgen)
5. Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma
                                                                       
F.Spektrum gelombang elektromagnetik
            Sebagai ciri suatugelombang, gelombang elektromagnetik juga memiliki
panjang gelombang (λ), kecepatan perambatan gelombang (c) dan frekuensi (f).
Secara matematis hubungan panjang gelombang, kecepatan, dan frekuensi dapat
ditulis;
                                        C = f λ

Keterangan :
                 c          = kecepatan perambatan gelombang
                 f           = frekuensi (Hz)
                 λ          = panjang gelombang (m)

7
Karena cepat rambat gelombang elektromagnetik tidak bergantung pada
medium rambatan dan mempunyai nilai tetap c maka yang berbeda pada
gelombang elektromagnetik adalah f dan λ.
Dari persamaan bentuk gelombang, yang dianalisis oleh Maxwell dapat
diketahui nilai maksimum untuk gelombang medan listrik dan gelombang medan
magnetic yaitu:

             Gelombang elektromagnetik yang ada di alam dapat terjadi secara


alami ataupun dihasilkan oleh sebuah alat. Sebagai contoh, generator arus bolak-
balik menghhasilkan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang
108m,sedangkan alam menyediakan, inti atom yang dapat menghasilkan
gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang 10-17 m.
            Para ahli kemudian mengamati lebih lanjut gelombang elektromagnetik
yang ada dan mencatat panjang gelombang dan frekuensinya, yaitu dengan cara
langsung dan tidak langsung. Sebagian besar dilakukan secara tidak langsung
yaitu dengan cara menginteraksikan gelombang elektromagnetik dengan bahan
atau alat yang sanggup mengubah energy gelombang elektromanetik menjadi
energy lain, seperti energy listrik, energy panas, energy mekanik atau energy
kimia. Dari bentuk energy inilah diperoleh panjang gelombang dan frekuensi
gelombang elektromagnetik. Tapi hanya sebagian kecil saja dari spectrum
gelombang elektrogmagnetik yang dapat diamati langsung oelh indera mata, yaitu
cahaya, sedangkan bagian yang lain tidak dapt diamati secara langsung. Manusia
memanfaatkan gelombang elektrogmagnetik berdasrkan frekuensinya.
           Spectrum gelombang elektrogmagnetik dengan urutan dari frekuensi
terkecil ke frekuensi terbesar dapat disusun sebagai berikut.
1. Gelombang radio
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling
kecil atau panjang gelombang paling panjang. Gelombang radio berada dalam
rentang frekuensi yang luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau
orde pangkat 9). Gelombang ini dihasilkan oleh alat-alat elektronik berupa

8
rangkaian osilator (variasi dan gabungan dari komponen Resistor (R), induktor
(L), dan kapasitor (C)). Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan
dalam sistem telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler
menggunakan gelombang dalam rentang gelombang radio ini.
Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai
pembawa sinyal informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan
antena penerima. Sebelum dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi
dalam berbagai bentuknya (suara pada sistem radio, suara dan data pada sistem
seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih dahulu dimodulasi.
Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara
getaran listrik informasi (misalnya suara pada sistem radio) dengan gelombang
pembawa frekuensi radio tersebut. Penggabungan ini menghasilkan gelombang
radio termodulasi. Gelombang inilah yang dirambatkan melalui ruang dari
pemancar menuju penerima. Oleh karena itu, kita mengenal adanya istilah AM
dan FM. Amplitudo modulation (AM) atau modulasi amplitudo menggabungkan
getaran listrik dan getaran pembawa berupa perubahan amplitudonya. Adapun
frequency modulation (FM) atau modulasi frekuensi menggabungkan getaran
listrik dan getaran pembawa dalam bentuk perubahan frekuensinya.
2. Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi
paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah
benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan
menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang
waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave
oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio
Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah
benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat
pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c
= 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan
penerimaan.

9
3. Sinar inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau
daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa
spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang
dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung
spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum
merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron
dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap
benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang
dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
4. Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh
kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik
yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi
tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk
cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya
salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang
telekomunikasi dan kedokteran.
5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016
Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini
dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber
utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang
ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan
meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup
di bumi.
6. Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang
gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi
sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal
beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm

10
7. Sinar gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau
panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang
menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.
                                                                                                    
G. Penerapan gelombang elektromagnetik
1.Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan
kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter.
Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan
sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta
3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan
memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8-100 cm.
2.Gelombang mikro
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3-300 cm.
Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi
melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa
microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk
mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall
Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi
microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi
elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di
awan dan intensitas hujan.
3.Sinar inframerah
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran
inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan
untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi
inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa
sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote
control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang

11
dihasilkan oleh LED (Light Emiting Diode) yang terdapat dalam unit, sehingga
kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.
4.Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh
kuman-kuman penyakit kulit.
5.Sinar X
Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret
kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah.
Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia
dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.

                                                                                        

BAB III

12
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan
gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari,
tanpa kita sadari keberadaannya.
Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik
yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang
gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara   langsung
berkaitan:
1. Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300
m/s, yaitu 300 MHz
2. Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
3. Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µev.

B.     SARAN
Supaya lebih memahami tentang gelombang elektromagnetik dan rumus
Maxwell disarankan para pembaca mencari referensi lain yang menyangkut
dengan materi yang ada pada makalah ini. Semoga para pembaca memahami dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

13
Kanginan, Martin. 2006. Fisika untuk SMA. Jakarta: Erlangga
Kertiyasa, Nyoman. 1994. Fisika 1 untuk SMU. Jakarta: Balai Pustaka
Internet (www. Google. com).

14

Anda mungkin juga menyukai