Anda di halaman 1dari 24

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan ridhoNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta
salam kita kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah mengantar kita dari zaman
kegelapan menuju cahaya ridho Allah SWT.

Dalam proses pembuatan makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu kami. Juga permintaan maaf kami ucapkan apabila
terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah ini karena sesungguhnya kesalahan itu
sepenuhnya milik manusia dan kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT.

Dalam makalah ini, kami lampirkan beberapa penjelasan tentang radiasi


elektromagnetik. Materi yang terdapat dalam makalah ini mengacu pada kurikulum 2013
yang telah disempurnakan. Makalah ini berisi penjelasan yang lengkap dan ringkas
sehingga mudah dipahami oleh siswa-siswi.

Sekian dari kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
kedepannya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Palu, November 2019

Penyusun

Kelompok 6

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................................... 2

1.3 Tujuan ........................................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 3

2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik ....................................................................... 3

2.2 Pembentukan Gelombang Elektromagnetik ................................................................. 3

2.3 Hipotesis Maxwell dan Pembuktian ................................................................................. 4

2.4 Spektrum Gelombang Elektromagnetik .......................................................................... 6

2.5 Penerapan/Manfaat Gelombang Elektromagnetik ..................................................... 7

2.6 Dampak/Bahaya Gelombang Elektromagnetik ........................................................... 13

BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 15

3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................. 15

3.2 Saran .............................................................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 16

LAMPIRAN

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dengan adanya kemajuan teknologi saat ini yang semakin meningkat, berikut dalam
penggunaan gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah
gelombang elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik itu? Gelombang
elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah sinar
matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam perambatannya.
Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik
masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan
frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari tentang
rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing
gelombang elektromagnetik di dalam spectrum dan contoh dan penerapan masing-
masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

Terjadinya gelombang elektromagnetik, arus listrik dapat menghasilkan


(menginduksi) medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar
konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan
dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum
Ampere. Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan
(menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala
induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen
oleh Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi
elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry. Dari kedua
prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan konsep simetri yang
berlaku dalam hukum alam,

James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell,
yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan
medan listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell
mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan
(menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum ketiga yang
menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan. Jadi, prinsip ketiga adalah medan
listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip
ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan
dari rumusan hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum
Ampere- Maxwell. Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell
melihat adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat
membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan
listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika
proses ini berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan medan
listrik secara kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak
merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala
gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri
dari medan listrik dan medan magnet yang merambat dalam ruang.

Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari Maxwell


yang dengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam kelistrikan dan

1
kemagnetan. Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell dianggap sebagai penemu dan
perumus dasar-dasar gelombang elektromagnetik.

Ramalan Maxwell tentang gelombang elektromagnetik ternyata benar-benar


terbukti. Adalah Heinrich Hertz yang membuktikan adanya gelombang
elektromagnetik melalui eksperimennya. Eksperimen Hertz sendiri berupa
pembangkitan gelombang elektromagnetik dari sebuah dipol listrik (dua kutub
bermuatan listrik dengan muatan yang berbeda, positif dan negatif yang berdekatan)
sebagai pemancar dan dipol listrik lain sebagai penerima. Antena pemancar dan
penerima yang ada saat ini menggunakan prinsip seperti ini.

Melalui eksperimennya ini Hertz berhasil membangkitkan gelombang


elektromagnetik dan terdeteksi oleh bagian penerimanya. Eksperimen ini berhasil
membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik yang awalnya hanya berupa
rumusan teoritis dari Maxwell, benar-benar ada sekaligus mengukuhkan teori
Maxwell tentang gelombang elektromagnetik.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apakah pengertian dari Gelombang Elektromagnetik dan bagaimana proses


pembentukannya?

2. Apakah yang dimaksud dengan spectrum Gelombang Elektromagnetik?

3. Apa saja manfaat dan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh Gelombang
Elektromagnetik?

1.3 Tujuan

Dalam penulisan makalah ini, tujuan yang akan dicapai adalah :

1. Untuk mengetahui pengertian dan proses pembentukan Gelombang Elektromagnetik.

2. Untuk mengetahui pengertian dari spectrum Gelombang Elektromagnetik.

3. Untuk Mengetahui manfaat dan bahaya dari Gelombang Elektromagnetik.

2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa media


rambat yang membawa muatan energi listrik dan magnet. Energi elektromagnetik
merambat dalam gelombang melalui beberapa karakter seperti panjang gelombang,
amplitudo, frekuensi, dan kecepatan. Energi eletromagnetik dipancarkan atau
dilepaskan pada level yang berbeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber
energi, maka semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan akan tetapi
semakin tinggi frekuensinya. Bentuk gelombang elektromagnetik hampir sama seperti
bentuk gelombang transversal pada umumnya, namun pada gelombang ini terdapat
muatan energi listrik dan magnetik dimana medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap
medan magnet (B) yang keduanya menuju ke arah gelombang seperti yang dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.

Gambar 1 : Bentuk gelombang elektromagnetik yang membawa muatan energi


elektromagnetik tanpa memiliki media rambat.

2.2 Pembentukan Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik hanya dapat dibangkitkan oleh muatan-muatan listrik


yang selalu dipercepat, misalnya muatan listrik yang bergetar atau disebut arus bolak-
balik. Gelombang ini juga disebut sebagai radiasi elektromagnetik yang terdiri atas
getaran medan listrik dan medan magnetik yang berjalan menjauh dari muatan-muatan
yang dipercepat.

Gambar 2 : Medan listrik sesaat yang dihasilkan oleh dua bola bermuatan tak sejenis

3
Mula-mula tegangan bolak-balik memberi muatan bola atas positif sehingga medan
listrik berarah ke bawah (sumbu Y negatif). Setengah periode kemudian, bola atas
bermuatan negative dan bola bawah bermuatan positif. Hal itu menyebabkan medan
listrik berbalik arah ke atas (sumbu Y positif). Dengan demikian, kedua bola yang
polaritasnya selalu bergantian menimbulkan medan listrik (Faraday) sehingga Maxwell
menyatakan bahwa perubahan medan listrik harus menimbulkan medan magnetic.
Muatan kedua bola selalu berubah terhadap waktu secara sinusoidal ini membangkitkan
kembali medan listrik yang juga berubah secara sinusoidal. Perubahan medan magnetik
secara sinusoidal ini membangkitkan kembali medan listrik yang juga berubah secara
sinusoidal. Demikian proses ini berlangsung terus sehingga kita mendapatkan proses
berantai dari pembentukan medan magnetic dan medan listrik yang merambat ke segala
arah. Perubahan yang merambat umumnya disebut gelombang dan gejala ini disebut
gelombang elektromagnetik.

Gambar 3 : Garis-garis medan listrik dan magnetik sehubungan dengan getaran dipol
listrik.

Gambar di atas menunjukkan garis-garis medan listrik dan medan magnet


sehubungan dengan getaran dipol listrik. Akibat perubahan medan-medan listrik
sebagai sumber medan magnetik, garis-garis gaya (keduanya listrik dan magnetik) dapat
membebaskan diri dari dipol untuk membentuk loop-loop tertutup dan berjalan
menjauh dari dipol sebagai gelombang elektromagnetik. Medan-medan listrik dan
magnetik saling mendukung selama gelombang-gelombang berjalan menjauh dari dipol.
Perubahan medan-medan listrik merupakan sumber medan magnetik sehingga tidak
mungkin ada gelombang yang terdiri atas getaran medan listrik saja tanpa getaran
medan magnetik. Begitu juga perubahan medan-medan magnetik adalah sumber medan
listrik sehingga tidak mungkin ada gelombang yang terdiri atas getaran medan magnetik
saja tanpa getaran medan listrik. Dengan demikian tidak ada gelombang listrik atau
magnetik, tetapi hanya gelombang elektromagnetik.

2.3 Hipotesis Maxwell dan Pembuktian

a. Teori Hipotesis Maxwell

Teori Maxwell tentang listrik dan magnet meramalkan adanya gelombang


elektromgnetik. Berdasarkan Hukum Faraday, Maxwell mengemukakan hipotesa
sebagai berikut : “Perubahan medan listrik dapat menimbulkan medan magnet”.
Hipotesa ini sudah teruji dan disebut dengan Teori Maxwell. Inti teori Maxwell mengenai
gelombang elektromagnetik adalah:

1. Perubahan medan listrik dapat menghasilkan medan magnet.

4
2. Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik. Cepat rambat gelombang
elektromagnetik (c) tergantung dari permitivitas (e) dan permeabilitas (μ)
zat.

Menurut Maxwell, kecepatan rambat gelombang elektromagnetik dirumuskan


sebagai berikut :
1
c=
√𝜇𝑜 𝜀𝑜

dengan

𝜇𝑜 = Permeabilitas vakum (4𝜋 × 10−7)

𝜀𝑜 = Permitivitas vakum (8,85 × 10−12 C2/N m2)

c = Cepat rambat gelombang elektromagnetik (3 × 108 m/s)

Dari rumus diatas ternyata kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik


bergantung pada permitivitas listrik dan permeabilitas magnetik medium. Maka, secara
umum persamaan kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik untuk berbagai
medium adalah :
1
c=
√𝜇𝜀

dengan

𝜇𝑜 = Permeabilitas vakum

𝜀𝑜 = Permitivitas vakum

c = Cepat rambat gelombang elektromagnetik

b. Pembuktian Hipotesis Maxwell dengan Percobaan Hertz

Telah kita ketahui bahwa Maxwell belum dapat membuktikan hipotesisnya dalam
kurun semasa hidup dirinya. Dalam hal itu membuat seorang yang bernama Hertz untuk
pertama kalinya menguji hipotesis Maxwell dalam Gelombang elektromagnetik pada
tahun 1887. Beliau bernama lengkap Heinrich Hertz, telah diketahui beliau
bereksperimen menggunakan beberapa rangkaian peralatan seperti gambar dibawah
ini.

Gambar 3 : Bagian Percobaan Hertz

5
Dengan menggetarkan sakelar (S), kumparan ruhmkorf tersebut akan
menginduksikan tegangan pada kedua elektroda bola tersebut ke sisi (A), sehingga hal
tersebut akan menimbulkan percikan bunga api yang dikarenakan sebuah pelepasan
muatan. Tidak disangka-sangka ternyata ke 2 elektroda tersebut yang terdapat pada
loop kawat kedua di sisi (B) juga menampakkan percikan bunga api. Hal tersebut dapat
dipastikan telah terjadinya pemindahan energi gelombang elektromagnetik dari sisi
sebelumnya atau sisi (A), yang berfungsi sebagai penerima. Dalam eksperimen yang
dilakukannya, beliau atau Hertz telah berhasil mengukur bahwa radiasi gelombang
elektromagnetik frekuensi radio (100 MHz) yang dibangkitkan memiliki kecepatan
rambat sesuai dengan nilai yang diramalkan oleh Maxwell.

2.4 Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum gelombang elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik


yang mungkin. Spektrum gelombang terdiri atas berbagai jenis gelombang lainnya, dan
dapat dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya.

Gambar 4 & 5 : rentang spektrum gelombang elektromagnetik

Dari gambar di atas, dapat di ketahui bahwa frekuensi terendah atau panjang
gelombang terbesar adalah gelombang radio. Sedangkan frekuensi tertinggi atau gelombang
terpendak adalah sinar gamma. Lebar spektrum gelombang-gelombang di atas, sangat
sempit jika dibandingkan dengan rentang spektrum gelombang eletromagnetik. Gelombang-
gelombang diataslah yang disebut dengan rentang spektrum gelombang elektromagnetik.

6
Semua gelombang elektromagnetik merambat dengan kecepatan yang sama dalam
ruang hampa, yaitu c = 3 x 108 m/s. untuk semua gelombang elektromagnetik yang merambat
dalam ruang hampa (vakum), berlaku persamaan:

C = λf
dengan

λ = panjang gelombang (m)

f = frekuensi gelombang (Hz)

gelombang elektromagnetik memiliki sifat sebagai berikut.

1. Merupakan getaran medan listrik dan medan magnetic yang terjadi bersamaan
2. Dapat merambat melalui ruang hampa karena medan listrik dan medan magnetic yang
merupakan getarannya tidak memerlukan medium (media untuk merambat).
3. Merupakan geombang tranversal karena getaran medan listrik tegak lurus terhadap
medan listrik dan keduanya tegak lurus terhadap arah perambatannya. Energy
gelombang terjadi sama pada medan listrik dan medan magnet. Tetapi medan listrik
jauh lebih besar karena E = cB
4. Cepat rambat gelombang elektromagnetik dalam vakum memiliki nilai tetap yaitu c = 3
x 108 m/s
5. Dapat mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), interferensi, difraksi
(lenturan), dan polarisasi
6. Tidak dapat disimpangkan oleh medan listrik maupun medan magnet, karena tidak
memiliki muatan listrik
7. Seperti halnya cahaya, gelombang elektromagnetik disebut foton (paket energi) karena
tidak bermassa dan tidak bermuatan, tetapi memiliki energy.

2.5 Penerapan/Manfaat Gelombang Elektromagnetik

1. Gelombang Radio
Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-
kawat penghantar. Muatan-muatan itu dibangkitkan oleh rangkaian elektronik yang disebut
osilator. Gelombang dipancarkan dari satu antenna ke antena yang lain. Daerah yang dapat
dijangkau dan panjang gelombang dapat ditentukan oleh tinggi rendahnya antena.
Gelombang radio tidak dapat didengar secara langsung, tetapi penerima radio akan
mengubah energi geombang menjadi energi bunyi.

Ukuran pemancar radio dan penerima radio sangatlah berbeda. Sebuah pemancar dapat
berukuran sangat kecil hingga bias ditempelkan pada binatang. Sedangkan antena penerima
dapat berukuran sangat besar (sekitar 400 m). Ukuran antena penerima yang besar
dimaksudkan agar dapat mendeteksi gelombang-gelombang radio dari jarak jauh.

Gelombang radio dikelompokkan berdasarkan panjang gelombang atau frekuensinya.


Saat panjang gelombang tinggi, frekuensinya rendah dan sebaliknya.

7
Lebar frekuensi Panjang gelombang Beberapa penggunaan
tertentu
Low (LF) Long wave Radio panjang gelombang dan komunikasi jarak
30 kHz – 300 1500 m jauh.
kHz
Medium (MF) Medium wave Gelombang medium local dan radio jarak jauh.
300 kHz – 3 300 m
MHz
High (HF) Short wave Radio gelombang pendek dan komunikasi,
3 MHz – 30 30 m radio amatir, dan CB.
MHz
Very High (VHF) Very short wave Radio FM, polisi, dan pelayanan darurat.
30 Mhz – 300 3m
MHz
Ultra High Ultra short wave TV (jalur 4, 5).
(UHF) 30 cm
300 MHz – 3
GHz
Super High Microwaves Radar, komunikasi satelit, telepon, dan saluran
(SHF) 3 cm TV.
diatas 3 GHz
Tabel 1 : Pengelompokkan gelombang radio berdasarkan panjang gelombang &
frekuensinya

a. Perbandingan Gelombang Medium dengan Gelombang VHF dan UHF

Gelombang radio dengan frekuensi 1 MHz termasuk dalam gelombang medium.


Gelombang ini dapat digunakan sebagai alat komunikasi untuk membawa informasi.
Gelombang ini mudah untuk dipantulkan oleh lapisan atmosfer bumi (ionosfer) sehingga
tempat-tempat yang jauh dari pemancar dapat dicapai. Informasi bunyi yang dibawa
dalam bentuk perubahan amplitudo atau modulasi amplitudo.

Gelombang UHF (seperti TV) dan VHF (seperti radio) tidak dapat dipantulkan
sehingga daerah jangkauannya sempit. Gelombang ini lebih sering digunakan sebagai
alat komunikasi dengan satelit-satelit karena dapat menembus lapisan atmosfer
(ionosfer). Informasi yang dibawa dalam bentuk perubahan frekuensi atau modulasi
frekuensi.

b. Modulasi ampitudo dan modulasi frekuensi

Di dalam modulator pemancar radio terjadi penggabungan getaran listrik suara


dengan getaran gelombang pembawa frekuensi radio sehingga menghasilkan gelombang
radio termodulasi. Jika proses yang terjadi dalam modulator adalah amplitude dari
getaran-getaran pembawa dan getaran listrik suara, gelombang radio yang dihasilkan
disebut gelombang AM (Amplitude Modulation). Gelombang AM memiliki amplitude
yang berubah-ubah sesuai dengan amplitude getaran suara listrik, sedang frekuensinya
tetap.

8
Gambar 6 & 7 : modulasi dan gelombang radio

Jika yang diproses dalam modulator adalah frekuensi dari getaran-getaran


gelombang pembawa dan getaran listrik suara, maka gelombang radio yang dihasilkan
disebut gelombang FM (Frequency Modulation). Gelombang FM memiliki frekuensi yang
berubah-ubah sesuai dengan frekuensi getaran listrik, sedang amplitudonya tetap.

Pemancaran geombang AM digunakan dalam penyiaran dengan gelombang medium


dan gelombang panjang. Suara yang dibawa aoleh gelombang AM dapat mencapai
tempat yang jauh karena gelombang medium mudah dipantulkan oleh lapisan ionosfer.
Keunggulan AM adalah dapat mencapai tempat yang jauh.

Sedang pemancaran gelombang digunakan dalam penyiaran dengan gelombang


VHF. Keunggulan gelombang ini adalah bebas dari interferensi listrik sehingga suara
music yang dibawanya depat terdengar lebih merdu. Suara yang dibawa oleh gelombang
FM tiak dapat mencapai tempat yang jauh karena gelombang gelombang HFV tidak dapat
dipantulkan oleh lapisan ionosfer.

2. Gelombang Mikro
Gelombang mikro (microwaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling
tinggi (Super High Frequency = SHF), yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap
oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda tersebut, misalnya
makanan yang akan menjadi panas dalam waktu singkat. Proses inilah yang
dimanfaatkan menjadi microwave oven untu memasuk makanan dengan cepat dan
ekonomis.

Juga, gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat radar (radio detection and
raging). Radar mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan
gelombang mikro (frekuensi sekitar 1010 Hz). Pesawat radar memanfaatkan sifat
pemantulan gelombang mikro. Antena radar sebagai pemancar dan penerima

9
gelombang. Sinar tipis gelombang mikro yang dipancarkan oleh antena berupa pulsa-
pulsa pendek. Panjang gelombangnya hanya beberapa sentimeter sehingga gelombang
dapat dipantulkan dengan mudah oleh benda yang berukuran lebih besar, seperti mobil
atau roket. Sebagian gelombang yang dipantulkan, diterima kembali oleh radar. Cepat
rambat gelombang elektromagnetik c = 3 x 108 m/s.

Gambar 8 : Pemantulan gelombang mikro oleh pesawat


kita dapat mengetahui jarak benda yang ditangkap oleh radar dengan persamaan
berikut.
𝑐 ∆𝑡
s=
2
Angka pembagi 2 muncul karena pulsa gelombang harus menempuh jarak s pergi-
pulang. Pulsa P1 menunjukkan yang dikirim dan pulsa P2 menunjukkan hasil pantulan.
Jarak antar P1 dan P2 menunjukkan selang waktu ∆𝑡 antara pulsa terkirim dan yang
diterima kembali oleh radar. Pesawat radar ini banyak digunakan untuk membantu
keamanan pendaratan pesawat terbang komersil. Misalnya mendeteksi cuaca buruk
pada saat pendaratan pesawat.

Selain itu juga, gelombang mikro digunakan dalam rangkaian televise (closed-circuit
television) untuk mengirim laporan gambar hidup televisi dari kenderaan-kenderaan
penyiar yang berada di lapangan ke studio, misalnya untuk siaran langsung.

3. Sinar Inframerah
Sinar inframerah memiliki jangkauan frekuensi 1011-1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4-10-1 cm. Pada spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan
detector yang dihubungan pada miliamperemeter, pada jarum pada alat sedikit di atas
ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tatepi dapat di deteksi di atas spektrum
merah disebut dengan radiasi inframerah.

Gambar 9 : Pancaran sinar inframerah

10
Setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah karena sinar inframerah
dihasilkan oleh electron dalam molekul-molekul yang bergetar akibat dipanaskan. Pada
dasarnya, setiap benda yang bersuhu diatas 0 K pasti memancarkan sinar inframerah.
Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
Dengan menggunakan pelat-pelat potret yang peka terhadap inframerah, satelit
pengamat sumber Bumi mampu mendeteksi tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di Bumi
secara terinci. Ini disebabkan tumbuh-tumbuhan yang berbeda akan memancarkan
jumlah dan frekuensi inframerah yang berbeda.

Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran


inframerah dari tubuh. Sinar inframerah dihasilkan oleh getaran atom-atom dalam suatu
molekul. Getaran atom akan memancarkan gelombang elektromagnetik pada frekuensi-
frekuensi yang khas dalam daerah inframerah. Oleh karena itu, spektroskopi inframerah
dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mempelajari struktur molekul. Energi
yang terkandung dalam sinar ini berupa energ panas, dan mempunyai daya untuk
menyembuhkan penyakit cacar dan encok. Cahaya matahari sebagian besar
mengandung sinar ini.

Penggunaan radiasi inframerah pada saat ini adalah remote control untuk banyak
peralatan listrik seperti TV,AC, VCD, dan lain-lain. Remote control berkomunikasi dengan
peralatan listrik melalui radiasi inframerah yang dihasilkan oleh light emitting diode
(LED) yang terdapat di dalam unit. Radiasi inframerah dapat juga digunakan saat pencuri
menghalangi sinar dan membunyikan alarm pencuri.

4. Cahaya Tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik dapat didefinisikan sebagai bagian
dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia.
Panjang gelombang cahaya tampak bervariasi bergantung pada warnanya, mulai dari
panjang gelombang kira-kira 4 x 107 m untuk cahaya ungu hingga 7 x 10-7 m untuk cahaya
merah. Salah satu penggunaan cahaya tampak adalah sinar laser dalam serat optik pada
bidang telekomunikasi dan kedokteran.

Gambar 10 : Rentang Gelombang Cahaya tampak

5. Sinar Ultraviolet (UV)


Sinar ultraviolet memiliki jangkauan frekuensi antara 1015-1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombang 10-8-10-7 m. Sinar ultraviolet dihasilkan oleh atom dan
molekul dalam nyala listrik. Energi sinar UV kira-kira sama dengan energi yang
diperlukan untuk reaksi kimia. Oleh karena itu, sinar UV dapat memendarkan barium
platina sianida dan menghitamkan pelat foto yang berlapis perak bromida.

11
Gambar 11 : Pengunaan sinar ultraviolet

Sinar UV dari Matahari juga merangsang tubuh untuk menghasilkan vitamin D yang
diperlukan pada pertumbuhan tulang. Sinar UV juga digunakan pada proses
fotosintesis tumbuh-tumbuhan, serta membunuh bakteri dan virus. Oleh karena itu,
sinar UV digunakan untuk mensterilkan ruangan operasi rumah sakit. Selain itu juga,
sinar UV digunakan teller bank untuk menyinari buku tabungan dengan lampu khusus
untuk memeriksa apakah tanda tangan di kertas isian sama dengan tanda tangan dalam
buku tabungan. Tanda tangan dalam buku tabungan tidak terlihat memang tidak
terlihat, tetapi di bawah sinar UV tanda tangan tampak jelas karena bersinar.

6. Sinar X
Sinar-X memiliki jangkauan frekuensi antara 1016-1020 Hz. Panjang gelombangnya
sangat pendek, yaitu 10-10-10-6 cm. Sinar-x memiliki daya tembus yang kuat karena
panjang gelombangnya sangat pendek. Daya tembusnya bergantung pada frekuensi.
Semakin tinggi frekuensi, semakin kuat daya tembusnya. Daya tembus sinar-X juga
bergantung pada jenis bahan yang ditembusnya. Sinar-X dapat menembus buku tebal,
kayu setebal beberapa sentimeter, dan pelat aluminium setebal 1 cm. Tetapi lapisan
besi, tembaga, dan terucama timbel dengan kercbala
beberapa milimeter tidak dapat ditembus sama
sekali.

Sinar-x dapat dimanfaatkan Untuk memantau


perkembangan suatu jenis penyakit, misalnya
osteoporosis, radang sendi, penyumbatan pembuluh
darah, kanker tulang, tumor payudara, gangguan Gambar 12 : Penggunaan
pencernaan, pembesaran jantung, berbagai jenis sinar X
infeksi, kerusaka gigi, dan lain sebagainya. Juga
untuk dapat melihat efek dari pengobatan medis yang telah dilakukan.

7. Sinar Gamma
Sinar gamma memiliki jangkauan frekuensi antara 1020-1035 Hz atau panjang
gelombang antara 10-15-10-10 cm. Daya tembusnya besar sekali sehingga dapat
menembus pelat timbel atau pelat besi yang tebalnya beberapa sentimeter. Daya
tembus yang sangat besar menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan
hidup. Dengan pengontrolan, sinar ini digunakan untuk membunuh sel-sel kanker dan
mensterilkan peralatan rumah sakit. Sinar gamma juga dapat digunakan untuk
memeriksa cacat-cacat pada logam.

12
Gambar 13 : Pemeriksaan kecacatan pada logam

Sinar gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan inti radioaktif, yaitu keadaan
saat inti atom unsur yang tidak stabil meluruh menjadi inti atom yang stabil dengan
memancarkan sinar radioaktif, yaitu sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma. Sinar
gamma tidak memiliki massa maupun muatan listrik sehingga digolongkan sebagai
gelombang elektromagnetik. Dua sinar lainnya memiliki massa dan muatan listrik
sehingga merupakan partikel. Tingkat radiasinya dipantau oleh tabung Geiger Muller
sebagai detektor sinar gamma

2.6 Dampak/Bahaya Gelombang Elektromagnetik

a. Dampak Radiasi Gelombang Radio

Tanpa kita sadari tubuh kita setiap hari dilewati oleh berjuta-juta gelombang radio.
Gelombang tersebut dalam bentuk radiasi elektromagnetik yang tidak bisa dilihat.
Namun yang melewati tubuh kita itu tidak begitu berdampak pada tubuh setiap harinya.
Akan tetapi yang berbahaya sebenarnya adalah gelombang radio kisaran mikro yang
digunakan untuk ponsel dan radar. Saat radiasi frekuensi radio diserap oleh tubuh akan
terjadi pemanasan. Yang berbaya ketika tubuh terlalu dekat dengan pemancar radar,
karena dapat menimbulkan masalah pada kesehatan tubuh terutama pada mata. Lensa
mata sangat rentan terhadap kerusakan akibat pemanasan. Selain itu juga akibat
paparan berlebihan dari radiasi gelombang mikro. Paparan gelombang mikro yang
berlebihan mampu menyebabkan penyakit katarak.

Radiasi elektromagnetik yang dipacarkan dalam HP memiliki dampak buruk pada


kesehatan tubuh terutama anak-anak. Karena anak – anak usia di bawah 8 tahun sangat
rentan terhadap pancaran radiasi. Oleh sebab itu, jangan biarkan anak usia di bawah 8
tahun terlalu lama mainan HP. Saat malam hari HP lebih baik dimatikan atau diletakkan
jauh dari tubuh. Hal ini bertujuan agar gelombang elektromagnetiknya tidak menyerang
organ otak. Efek-efek yang sering terjadi adalah sulit tidur, pusing, telinga mendenging,
dan daya tahan tubuh menurun.

b. Dampak Radiasi Sinar Inframerah

Inframerah dapat menembus retina mata yang memicu penumpukan kabut putih
yang melapisi retina sehingga mata mengalami penurunan ketajaman bahkan katarak.
Selain itu, radiasi inframerah yang sampai ke bumi sama tajamnya dengan radiasi
ultraviolet. Karena sama halnya dengan ultraviolet, inframerah secara alami juga
bersumber dari matahari. Efek buruknya adalah panas atau rasa terbakar pada
permukaan kulit. Karena inframerah dapat menembus jaringan kulit terdalam hingga
merusak kolagen di bawah kulit.

13
c. Dampak Radiasi Cahaya Tampak

Cahaya laser daya sedang dan tinggi menghasilkan radiasi elektromagnetik dalam
daerah cahaya tampak yang berpotensi berbahaya sebab keduanya dapat membakar
mata atau bahkan kulit.

d. Dampak Radiasi Sinar Ultraviolet

Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan
bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-
B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi
daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.

Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi
kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi
fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan
gangguan saluran pernapasan.

14
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN


3.1 Kesimpulan

Dari makalah ini, dapat disimpulkan bahwa gelombang elektromagnetik adalah


gelombang yang dapat merambat tanpa adanya medium. Radiasi gelombang
elektromagnetik memiliki spektrumnya masing-masing yang dimana setiap spektrum
memiliki frekuensi. Hal ini tentu saja dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,
namun jika digunakan secara terus-menerus juga dapat memicu terjadinya beberapa
dampak negatif yang tentu saja bukan hanya berbahaya bagi tubuh, ta

3.2 Saran

Dengan berakhirnya makalah ini, kami harap setiap pembaca dapat


memahami betul isi dari makalah ini. Agar dapat menerapkannya dikehidupan
sehari-hari dengan prosedur yang sewajarnya dan tidak berlebihan. Selain itu,
pembaca juga diharapkan untuk menambah referensi bacaan di luar makalah
yang telah kami buat.

15
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1. 2016. Gelombang Elektromagnetik Fisika Percobaan Hertz. Tersedia Online :
http://markasfisika.blogspot.com/2016/04/gelombang-elektromagnetik-fisika-
percobaan-hertz.html. Diakses pada tanggal 26 November 2019 pukul 08.46
WITA

Anonim 2. 2016. Gelombang Elektromagnetik Fisika Teori Maxwell. Tersedia online :


http://markasfisika.blogspot.com/2016/04/gelombang-elektromagnetik-fisika-
teori-maxwell.html. Diakses pada tanggal 26 November 2019 pukul 08.46 WITA

Anonim 3. 2015. Proses Terjadinya dan spektrum. Tersedia Online :


http://fiskadiana.blogspot.com/2015/05/proses-terjadinya-dan-spektrum.html.
Diakses pada tangggal 26 November 2019 pukul 08.46 WITA

Anonim 4. 2016. Konsep Gelombang Elektromagnetik. Tersedia Online :


https://blog.ruangguru.com/konsep-gelombang-elektromagnetik. Diakses pada
tanggal 26 November 2019 pada pukul 10.20 WITA

Anonim 5. 2019. Gelombang Elektromagnetik. Tersedia Online :


https://www.gurupendidikan.co.id/gelombang-elektromagnetik/. Diakses pada
tanggal 26 November 2019 pukul 10.20 WITA

Anonim 6. 2018. Pengertian Manfaat Dampak Gelombang Radio. Tersedia Online :


https://www.w9eoc.org/pengertian-manfaat-dampak-gelombang-radio/.
Diakses pada tanggal 26 November 2019 pukul 17.00 WITA

Anonim 7. 2017. Gambar Spektrum Gelombang Elektromagnetik. Tersedia Online :


https://www.google.com/search?q=gambar+spektrum+gelombang+elektromag
netik. Diakses pada tanggal 26 November 2019 pukul 16.20 WITA

Anonim 8. 2015. Spectrum Properties. Tersedia Online :


https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:EM_Spectrum_Properties_id.
svg&filetimestamp=20080525084504&. Diakses pada tanggal 21 November
2019 pukul 10.50 WITA

Anonim 9. 2017. Cahaya Tampak. Tersedia Online:


https://www.google.com/search?q=cahaya+tampak. Diakses pada tanggal 21
November 2019 pukul 10.50 WITA

Kanginan, Marthen. 2018. Fisika Untuk SMA/MA KELAS XII. Cimahi : Penerbit Erlangga.

16
LAMPIRAN
1. Suatu gelombang elektromagnetik diciptakan oleh . . . .
A. semua muatan listrik
B. suatu muatan listrik diam
C. suatu muatan listrik yang selalu dipercepat
D. suatu muatan listrik, baik dipercepat ataupun tidak
E. suatu muatan listrik yang bergerak dengan kecepatan konstan
2. Ilmuwan yang pertama kali menemukan gelombang elektromagnetik berdasarkan
percobaan adalah. . . . .
A. Young
B. Fresnel
C. Maxwell
D. Newton
E. Einstein
3. Kelajuan suatu gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa bergantung pada ....
A. amplitudo medan listrik, tetapi tidak pada ampilitudo medan magnetic
B. amplitudo medan magnetik, tetapi tidak pada amplitudo medan listik
C. amplitudo keduanya
D. frekuensi dan panjang gelombang
E. tidak satu pun pernyataan di atas yang benar
4. Pernyataan berikut yang dengan tepat menjelaskan orientasi medan listrik (E),
medan
magnetik (B), dan kecepatan rambat (v) suatu gelombang elektromagnetik adalah ....
A. E tegak lurus pada B; v sejajar pada E
B. E tegak lurus pada B; v boleh berorientasi apa saja yang tegak lurus pada E
C. E tegak lurus pada B; B sejajar pada v
D. E sejajar B; v tegak lurus pada keduanya E dan B
E. setiap vektor saling tegak lurus terhadap kedua vektor lainnya
5. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.
(1) Gelombang elektromagnetik dalam vakum bergerak pada kelajuan cahaya.
(2) Besar medan listrik lebih besar daripada medan magnetik.
(3) Baik vektor medan listrik maupun vektor medan magnetik adalah tegak lurus
terhadap arah rambatnya.
(4) Hanya vektor medan listrik yang tegak lurus terhadap arah rambat gelombang
Pernyataan yang tepat tentang gelombang elektromagnetik ditunjukkan oleh
nomor…
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (3)
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (4)
6. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.
(1) Merupakan gelombang transversal.
(2) Mengandung muatan negatif (elektron).
(3) Memiliki kecepatan 3 x 10⁸ m/s di ruang vakum.
(6) Ada yang dapat dimodulasikan dengan gelombang bunyi.

17
Pernyataan yang tepat tentang sifat gelombang elektromagnetik ditunjukkan oleh
nomor...
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (1), (2), dan (3)
E. (2), (3), dan (4)
7. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.
(1) Sifat transversal gelombang bidang elektromagnetik dapat ditunjukkan dengan
percobaan polarisasi.
(2) Di ruang hampa, kelajuan sinar-X lebih besar daripada kelajuan gelombang radio.
(3) Kelajuan gelombang elektromagnetik dipengaruhi medium perambat.
(4) Gelombang elektromagnetik mempunyai panjang gelombang lebih besar
daripada gelombang bunyi.
Pernyataan yang tepat tentang gelombang elektromagnetik ditunjukkan oleh nomor
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (3)
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (4)
8. Sinar berikut yang tidak termasuk gelombang elektromagnetik adalah . . . .
A. sinar gamma
B. sinar-X
C. sinar beta
D. sinar ultraviolet
E. cahaya tampak
9. Urutan gelombang-gelombang elektromagnetik berikut dari frekuensi besar ke l
adalah . . . .
A. radio, mikro, inframerah, cahaya, ultraviolet, sinar-X
B. radio, mikro, inframerah, cahaya, sinar-X, sinar γ
C. sinar γ, sinar-X, ultraviolet, inframerah, mikro, radio
D. cahaya, inframerah, ultraviolet
E. ultraviolet, cahaya, radar, radio
10. Urutan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang semakin
panjang
adalah . . . .
A. sinar-X, inframerah, ultraviolet
B. mikro, ultraviolet, radio
C. sinar gamma, ultraviolet, radio
D. radio, cahaya, inframerah
E. ultraviolet, cahaya, sinar-X
11. Pernyataan berikut yang dengan tepat menjelaskan perubahan karakteristik
gelombang elektromagnetik dari radar ke sinar X adalah…
Frekuensi Panjang Kelajuan dalam
gelombang vakum
A berkurang meningkat tetap
B berkurang berkurang meningkat

18
C tetap meningkat berkurang
D meningkat meningkat berkurang
E meningkat berkurang tetap
12. Sebuah stasiun radio VHF menyiarkan programnya pada frekuensi 300 MHz.
Jika c = 3 x 108 m/s, panjang gelombang VHF itu adalah . . . .
A. 333 m
B. 300 m
C. 3,3 m
D. 3 m
E. 1m
13. Berdasarkan soal nomor 12, waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak 60 km
adalah . . . .
A. 0,2 ms
B. 0,5 ms
C. 1,8 ms
D. 20 s
E. 50 s
14. Gelombang radar adalah gelombang clektromagnetik yang dapat digunakan untuk ...
A. mengenal unsur-unsur suatu bahan
B. mencari jejak sebuah benda
C. memasak makanan dengan cepat
D. membunuh sel kanker
E. mensterilkan peralatan kedokteran
15. Sebuah osiloskop menunjukkan sebuah pulsa radar transmisi dilkuti dengan puls,
yang
kembali setelah dipantulkan dari sebuah benda jauh. Pulsa bergerak dengan kelajuan
3x 10⁸ m/s dan waktu acuan osiloskop diatur pada jam 0,1 ms per bagian.

Dari tampilan yang ditunjukkan pada gambar, jarak benda dari pengirim pulsa adalah
mendekati . . . .
A. 3 km
B. 15 km
C. 30 km
D. 150 km
E. 300 km
16. Salah satu pemanfaatan sinar inframerah dalam kehidupan sehari-hari adalah
untuk...
A.remote control televisi
B. alat pemeriksa keaslian uang
C.alat sterilisasi
D. alat pemeriksa isi koper atau tas

19
E. melihat kondisi janin di rahim
17. Pernyataan yang benar terkait dengan cahaya biru, inframerah, sinar-X, dan
geombang radio adalah . . . .
A. cahaya biru mempunyai energi terbesar
B. inframerah mempunyai momentum terbesar
C. gelombang radio mempunyai panjang gelombang terbesar
D. di ruang hampa, keceparan sinar-X lebih besar daripada kecepatan gelombang
radio.
E. cahaya biru memiliki kecepatan yang paling rendah
18. Bintang yang relatif panas cenderung tampak berwarna. . . . .
A. putih
B. kuning
C. jingga
D. biru
E. merah
19. Jika kuat medan listrik maksimum suatu gelombang elektromagnetik adalah 2.040
N/C, kuat medan magnetik maksimum gelombang adalah . . . .
A. 1,47 LT
B.2,04 uT
C. 6,12 pT
D. 6,80 JT
E. 45,0 uT
20. Di antara dampak-dampak terhadap manusia berikut yang bukan ditimbulkan
sinar ultraviolet adalah . . . .
A. luka bakar pada kulit
B. keriput
C. katarak mata
D. menurunkan kesuburan pria
E. bintik-bintik hitam pada wajah

20
21

Anda mungkin juga menyukai