Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

DISUSUN OLEH
NAMA : ANGGIA SARI
KELAS : XII IPA 1
NOMOR ABSENSI : 05

SMA NEGRI 1 SANGGAU


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALBAR 2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Saya
panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan hidayah-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai.

Tidak lupa saya juga mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya sehingga
memperlancar saya dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat serta
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembacanya. Saya menyadari bahwa
masih ada kekurangan baik dari segi penyusunan maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
saya berharap kepada semua pihak agar memberikan saran dan kritik yang membangun agar
saya dapat memperbaiki kekurangan – kekurangan dimakalah ini.

Sanggau, 26 November 2022

Anggia Sari
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................i

Daftar Isi........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah............................................................................................1

B. Rumusan Masalah......................................................................................................2

C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................3

D. Manfaat Penulisan.....................................................................................................3

BAB II. PEMBAHASAN..........................................................................................................4

A. Pengertian Radiasi Gelombang Elektromagnetik......................................................4

B. Hipotesis Maxwell Tentang Gelombang Elektromagnetik........................................4

C. Sifat Sifat Gelombang Elektromagnetik....................................................................4

D. Sumber Radiasi Elektromagnetik..............................................................................6

E. Spektrum Elektromagnetik........................................................................................7

F. Contoh Spektrum Elektromagnetik............................................................................8

1. Gelombang Radio...............................................................................................8
2. Gelombang Televisi..........................................................................................9
3. Gelombang Mikro............................................................................................10
4. Sinar Inframerah...............................................................................................11
5. Sinar Cahaya Tampak......................................................................................14
6. Sinar Ultraviolet...............................................................................................14
7. Sinar –X............................................................................................................14
8. Sinar Gamma....................................................................................................15

G. Bahaya Radiasi Elektromagnetik............................................................................16

H. Energi Didalam Gelombang Elektromagnetik........................................................17

BAB III PENUTUP..................................................................................................................15

A. Kesimpulan..............................................................................................................18

E. Saran........................................................................................................................18

Daftar Pustaka..................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini kemajuan teknologi terus meningkat termasuk dalam penggunaan gelombang
elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya, gelombang elektromagnetik selalu
ada di sekitar kita. Tanpa kita sadari, pula di dalam tubuh manusia juga terdapat gelombang
elektromagnetik yaitu sinar inframerah. Banyak manusia yang tidak sadar bahwa gelombang
elektromagnetik banyak yang digunakan untuk peralatan elektronik pada saat ini. Peralatan
elektronik yang mereka gunakan berasal dari pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Salah
satu contohnya adalah telepon genggam. Telepon genggam ini merupakan salah satu contoh
perkembangan hasil dari gelombang elektromagnetik. Foster (2004) menyatakan bahwa
gelombang elektromagnetik ini terdiri dari spektrum gelombang elektromagnetik yang
dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang.

Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik


itu? Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya
adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam
perambatannya, Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang
elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan
berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari
tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing
gelombang elektromagnetik di dalam spectrum dan contoh dan penerapan masing-masing
gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

Terjadinya gelombang elektromagnetik, arus listrik dapat menghasilkan


(menginduksi) medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar
konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan
dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum
Ampere. Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan
(menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala
induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh
Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi
elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry. Dari kedua prinsip
dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan konsep simetri yang berlaku
dalam hukum alam.

James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell,
yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan
listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi.

1
Dengan demikian Maxwell mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap
waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian
menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan. Jadi, prinsip
ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan
magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada dasamya merupakan
pengembangan dari rumusan hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan
nama Hukum Ampere- Maxwell. Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di
atas, Maxwell melihat adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu
dapat membangkitkan medan listrik yang juga berubah- ubah terhadap waktu, dan medan
listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika proses ini
berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara
kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak merambat (menyebar) di
dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam ini
disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang
merambat dalam ruang.

Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari Maxwell yang
dengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam kelistrikan dan kemagnetan.
Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell dianggap sebagai penemu dan perumus dasar-dasar
gelombang elektromagnetik. Ramalan Maxwell tentang gelombang elektromagnetik ternyata
benar-benar terbukti. Adalah Heinrich Hertz yang membuktikan adanya gelombang
elektromagnetik melalui eksperimennya. Eksperimen Hertz sendiri berupa pembangkitan
gelombang elektromagnetik dari sebuah dipol listrik (dua kutub bermuatan listrik dengan
muatan yang berbeda, positif dan negatif yang berdekatan) sebagai pemancar dan dipol listrik
lain sebagai penerima. Antena pemancar dan penerima yang ada saat ini menggunakan
prinsip seperti ini.

Melalui eksperimennya ini Hertz berhasil membangkitkan gelombang


elektromagnetik dan terdeteksi oleh bagian penerimanya. Eksperimen ini berhasil
membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik yang awalnya hanya berupa rumusan
teoritis dari Maxwell, benar-benar ada sekaligus mengukuhkan teori Maxwell tentang
gelombang elektromagnetik. Oleh karena itu, di sini kita akan mempelajari tentang
gelombang elektromagnetik, spektrum gelombang elektromagnetik, dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

B. Rumusan Masalah

Fenomena-fenomena alam yang terjadi di muka bumi ini sebagian besar berkaitan
dengan gelombang elektromagnetik. Oleh karena itu, untuk mengetahui tentang gelombang
elektromagnetik dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah pengertian dari gelombang elektromagnetik ?

2
2. Apa sifat gelombang elektromagnetik ?
3. Apa definisi spektrum gelombang elektromagnetik ?
4. Apa macam spektrum gelombang elektromagnetik ?
5. Bagaimana penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari - hari?
6. Apakah kegunaan gelombang elektromagnetik?

C. Tujuan

Adapun tujuannya adalah :

1. Mengetahui pengertian dari gelombang elektromagnetik


2. Mengetahui spectrum gelombang elektromagnetik
3. Mengetahui ciri-ciri gelombang elektromagnetik
4. Mengetahui karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik didalam
spectrum
5. Mengetahui contoh dan penerapan masing - masing gelombang elektromagnetik
didalam kehidupan sehari-hari

E. Manfaat Penulisan

Penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat untuk pengetahuan, referensi
pembaca serta mengingatkan kembali mengenai radiasi gelombang elektromagnetik, dari
pengertian, contoh, jenis, serta dampaknya

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Radiasi Gelombang Elektromagnetik

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude amplitude.
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak
antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu
satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena
kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang
dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam


semesta pada level yang berbeda – beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber
energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi
frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan
energi elektromagnetik.

B. Hipotesis Maxwell Tentang Gelombang Elektromagnetik

Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada hipotesis Maxwell" James


Clark Maxwell" dengan mengacu pada 3 fakta relasi antara listrik dan magnet yang sudah
ditemukan:

1. Percobaan Oersted yang berhasil membuktikan arus listrik dalam konduktor


menghasilkan medan magnet disekitarnya (jarum kompas menyimpang bila di
dekatkan pada kawat yang dialiri arus listrik).
2. Percobaan Faraday yang berhasil membuktikan batang konduktor yang menghasilkan
GGL induksi pada kedua ujungnya bila memotong medan magnet
3. Percobaan Faraday yang menunjukkan perubahan fluks magnetik pada kumparan
menghasilkan arus induksi dalam kuparan tersebut. Didasarkan pada penemuan
Faraday "Perubahan Fluks magnetik dapat menimbulkan medan listrik dan arus
pergeseran yang sudah dihipotesakan Maxwell sebelumnya, maka Maxwell
mengajukan suatu hipotesa baru: "Jika perubahan fluks magnet dapat menimbulkan
medan listrik maka perubahan Fluks listrik juga harus dapat menimbulkan medan
magnet" Hipotesa ini dikenal dengan sifat simetri medan listrik dengan medan
magnet.

4
Bila Hipotesa Maxwell benar, konsekuensinya perubahan medan listrik akan
mengakibatkan medan magnet yang juga berubah serta sebaliknya dan keadaan ini akan terus
berulang. Medan magnet atau medan listrik yang muncul akibat perubahan medan listrik atau
medan magnet sebelumnya akan bergerak (merambat) menjauhi tempat awal kejadian.
Perambatan medan listrik dan medan magnet inilah yang disebut sebagai gelombang
elektromagnetik.

James Clerk Maxwell berhasil menghitung kecepatan rambat gelombang


elektromagnetik. Kecepatan rambat gelombang elektromagnetik bergantung pada 2 besaran,
yaitu permitivitas listrik ( ε ) dan permeabilitas magnet ( μ) dari suatu medium yang di lalui.
Dari hasil perhitungan sistematis, Maxwell menemukan kecepatan rambat gelombang
elektromagnetik dalam ruang hampa (c) yang memenuhi persamaan berikut:

1
c=
ε ο μο

Dengan ε ο= 8,85 x 10−12 C 2 N −1 m−2 adalah permitivitas listrik diruang hampa, dan μο
= 4 x 10−7 WbA−1 m−1 adalah permeabilitas magnet diruang hampa.

Di luar dugaan Maxwell, ternyata kecepatan rambat gelombang di ruang hampa.


seperti yang telah di hitung sebelumnya sama dengan kecepatan cahaya. Atas dasar teori yang
digunakannya tersebut, Maxwell berkesimpulan bahwa caya termasuk gelombang
elektromagnetik.

Kebenaran Hipotesa Maxwell tentang adanya gelombang elektromagnetik pada


akhirnya dibuktikan oleh "Heinrich Hertz". Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata
jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik Pendapat James Clerk Maxwell
menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh
mata Dalam gelombang elektromagnetik bisa saja terdapat panjang gelombang dan frekuensi.
Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh penemuan Heinrich Hertz, yang
sanggup menghasilkan kedua gelombang yang tak tampak oleh mata yang diramalkan oleh
Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa
gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat schingga
menjelmalah apa yang namanya radio. Kini, gelombang elektromagnetik digunakan juga
dalam televisi, sinar X, smar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari
radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.

C. Sifat – Sifat Gelombang Elektromagnetik

Dari Teori Maxwell tentang Gelombang Elektromagnetik dapat disimpulkan bahwa


sifat-sifat gelombang elektromagnetik adalah:

5
1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan
sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama
dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus
terhadap arah rambat gelombang
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
transversal
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami
peristiwa pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan (interferensi), dan
lenturan atau hamburan (difraksi) Selain itu juga mengalami peristiwa polarisasi
karena termasuk gelombang transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik
dan magnetik medium yang ditempuhnya.
6. Dapat merambat dalam ruang hampa (tidak membutuhkan medium dalam
perambatannya).
7. Dalam ruang hampa kecepatannya 3 x 108 m/s.
8. Tidak dipengaruhi medan magnetik dan medan listrik karena gelombang
elektromagnetik tidak bermuatan listrik.
9. Dapat mempengaruhi pelat film.

D. Sumber Radiasi Elektromagnetik

Radiasi elektromagnetik merupakan kombinasi medan listrik dan medan magnet yang
berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang
lain. Sumber radiasi elektromagnetik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber radiasi
elektromagnetik yang berasal dari alam dan sumber radiasi elektromagnetik buatan.

1. Sumber radiasi elektromagnetik dari alam

Radiasi komsis berasal dari angkasa luar, sebagian berasal dari ruang antar bintang
dan matahari. Radiasi ini terdiri dari partikel dan sinar yang berenergi tinggi dan
berinteraksi dengan inti atom stabil di atmosfer. Tingkat radiasi dari sumber kosmik
ini bergantung kepada ketinggian. Radiasi terrestrial, secara natural dipancarkan oleh
radionuklida di dalam kerak bumi. Radiasi ini dipancarkan oleh radionuklida yang
disebut primordial yang ada sejak terbentuknya bumi. Radionuklida yang ada dalam
kerak bumi terutama adalah deret uranium. Sumber radiasi yang ada dalam tubuh
manusia sejak dilahirkan, dan bisa juga masuk ke dalam tubuh melalui makanan,
minuman, pernapasan, atau luka.

2. Sumber radiasi elektromagnetik buatan

Ada juga sumber elektromagnetik buatan seperti ledakan nuklir, rangkaian listrik
dengan tube vakum atau transistor, diode microwave, laser antenna radio

6
Sumber elektromagnetik buatan yang sering kita jumpai adalah reaktor nuklir.

E. Spektrum Elektromagnetik

Spektrum adalah sebuah kata lain yang berarti "hantu" atau bayangan hitam. Kata
Spektrum pertama kali digunakan oleh Isaac Newton pada tahun 1671. Untuk menjelaskan
bayangan sinar yang dibentuk oleh prisma menyerupai pelangi yang berwarna warni seperti
lagu anak TK "pelangi-pelangi" yang dinamakan spektrum gelombang elektromagnetik.
Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri atas tujuh macam gelombang yang
dibedakan berdasarkan frekuensi serta panjang gelombang tetapi cepat rambat di ruang
hampa adalah sama. Yaitu c = 3 x 108 m/s. Seperti yang sudah dibahas dalam teori Maxwell
tentang gelombang elektromagnetik. Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik
berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut spekinam elektromagnetik.
Mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan
frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan
panjang sekimbang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.
Frekuensi gelombang terkecil adalah gelombang cahaya serta panjang gelombang terbesar
sedangkan frekuensi terbesar adalah sinar gamma serta panjang gelombang terpendek.

Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam


elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (diatas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk
energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah ( λ ≥ 0.5 mm). Hubungan antara
frekuensi (f), panjang gelombang (λ), dan kecepatan elektromagnetik (c) memenuhi
persaamaan berikut: C = Fλ . Di dalam ruang hampa nilai e adalah tetap, sedangkan nilai f
bergantung nilai λ . Jika λ kecil, maka f besar atau sebaliknya untuk nilai λ . besar. Nilai f
menjadi kecil.

7
F. Contoh Spektrum elektromagnetik

1. Gelombang Radio

Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika


panjang gelombang tinggi maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi
gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar
frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan - muatan listrik yang dipercepat
melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-matan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika
yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena
pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan
mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi. Sedangkan Gelombang
Radio (MF dan HF) adalah untuk komunikasi radio, memanfaatkan sifat gelombang MF dan
HF yang dapat di pantulkan olen lapisan ionoster, hingga dapat mencapai tempat yang jauh.
Gelombang Radio (UHF dan VHF) Untuk komunikasi satelit memanfaatkan sinar gelombang
UHF dan VHF yang dapat menembus lapisan atmosfer dan ionosfer, hingga dapat mencapai
satelit

a. Penemu Gelombang Radio


Orang pertama yang memberi petunjuk tentang kemungkinan adanya
gelombang lain yang lebih panjang dari gelombang inframerah adalah James
Clerk Maxwell, ahli flisika dari Skotlandia. Pada tahun 1864 in menerbitkan
beberapa makalah yang membahas tentang sifat cahaya dan menunjukkan
secara teori bahwa sifat tersebut merupakan suatu gerakan gelombang magnet
dan gelombang listrik. Maxwell berpendapat bahwa gelombang- gelombang
tersebut dapat meluas jauh di luar gelombang Inframerah. Ia juga
mengemukakan bahwa muatan listrik yang bergetar dapat menimbulkan
gelombann seperti tersebut di atas dan gelombang itu berjalan melintasi
angkasa dengan kecepatan cahaya lebih dari 300.000 km/dt.

Orang yang penama kali mertemukan gelombang tersebut secara


percobaan adalah Elihu Thomson. Dia adalah seorang guru di Sekolah
Menengah Central Philadelpia. Pada tahun 1871. Elihu mengadakan
percobaan dengan percikan listrik tegangan tinggi yang dapat meloncat
melintasi celah beberapa cm. Elihu menyambung salah satu dari ujung yang
dilewaii arus listrik ke sebuah pipa air dan ujung yang lain ke bagian atas meja
logam. Pada waktu percikan-percikan timbul, ia membuktikan bahwa ia dapat
pergi ke bagian-bagian gedung yang lebih jauh, memegang mata pisau dekat
benda logam, dan menarik peicikan- percikan darinya

b. Kerugian Gelombang Radio

i. Induksi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan dari radiasi


gelombang radio

8
ii. Induksi gelombang elektromagnetik dapat memengaruhi ion positif
dan ion negatif di sekeliling pancaran radiasinya.
iii. Dalam tubuh manusia, terkandung ion-ion yang bermuatan positif dan
negatif. Muatan atau ion positif dan negatif di dalam tubuh mengalami
keseimbangan apabila tidak mendapat pengaruh terutama dari radiasi
gelombang elektromagnetik. Jika pengaruh radiasi tersebut telah
melebihi batas ambang yang dapat diterima oleh tubuh manusia, akan
terjadi ketidakseimbangan muatan (ion) di dalam tubuh manusia yang
kemudian akan berakibat pada terganggunya fungsi-fungsi organ tubuh
ataupun metabolisme yang ada di dalam tubuh manusia.
iv. Jika hal ini terjadi terus menerus dalam jangka waktu yang lama,
kesehatan orang tersebut akan terganggu atau sakit.

2. Gelombang Televisi

Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang radio FM.


Sebagaimana gelombang radio FM, gelombang televisi membawa informasi gambar dan
suara. Gelombang Televisi merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000
Hz, sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada
siaran Televisi, gelombang audio dan video tidak ditransmisikan langsung melainkan
ditumpangkan pada gelombang Televisi yang akan merambat melalui ruang angkasa.

a. Proses Gelombang Televisi


Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga diperlukan
penghubung dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat
jauh. Misalnya di wilayah Bukittinggi dibangun sebuah stasiun penghubung
(relay) yang letaknya dipuncak Gunung Marapi.
b. Penemu Gelombang Televisi
Penemu asal Skotlandia, John Logie Baird berhasil menunjukan cara
pemancaran gambar-bayangan bergerak di London pada tahun 1925, diikuti
gambar bergerak monokrom pada tahun 1926. Cakram pemindai Baird dapat
menghasilkan gambar beresolusi 30 baris (cukup untuk memperlihatkan wajah
manusia) dari lensa dengan spiral ganda.

c. Manfaat Gelombang Televisi

i. Memancarkan jenis suara stereo

d. Kerugian Gelombang Televisi

i. perlu adanya antenna antenna atau pemancar penghubung karena


jangkauannya sempit

9
ii. Semakin tingginya risiko kanker kolorektal, endometrial, ovarium, dan

prostat

iii. Semakin tinggi resiko terkena kardiovaskular.

3. Gelombang Mikro

Panjang gelombangnya kira-kira 3 mm. Gelombang mikro disebut juga sebagai


gelombang radio super high frequency, gelombang radio super high frequency, merupakan
gelombang elektromagnetik dengan frekuensi sekitar Hz. Panjang gelombangnya kira-kira 3
mm.

a. Proses Gelombang Mikro

Gelombang elektromagnetik dilepaskan oleh pemancar. Apabila mengenai


suatu benda yang terbuat dari logam, maka gelombang tersebut dipantulkan yang
kemudian gelombang tersebut akan diterima oleh radar.

b. Penemuan Gelombang Mikro

Tahun 1888, Heinrich Hertz adalah orang pertama yang mendemonstrasikan


kewujudan gelombang elektromagnet dengan membina sebuah alat yang berhasil
menghasilkan dan mengesan gelombang mikro di kawasan UHF.

c. Manfaat Gelombang Mikro

1. Gelombang mikro ini dimanfaatkan pada pesawat radar (radio detection


and ranging).

2. Gelombang radar diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek.

3. Memandu pendaratan pesawat terbang.

4. Membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari
atau cuaca kabut

5. Serta untuk menentukan arah dan posisi yang tepat.

6. Gelombang ini dimanfaatkan dalam alat microwave,

7. Analisis struktur molekul dan atomik.

d. Kerugian Gelombang Mikro dalam Kesehatan

Mengkonsumsi makanan yang diproses dengan microwave oven secara terus


menerus menyebabkan:

10
1. Kerusakan otak yang menetap karena impuls listrik di otak mengalami
“hubungan pendek” (kortsluiting) melalui de-polarisasi dan de-magnetisasi
jaringan otak

2. Tubuh manusia tidak mampu memetabolisir (memecah dan mengeluarkan )


produk sampingan yang tidak dikenal dalam makanan yang diproses
dengan microwave.

3. Produksi hormon laki-laki dan perempuan diubah menjadi terhalang.

4. Semua mineral, vitamin dan zat gizi menjadi menurun atau berubah sifatnya
sehingga tubuh tidak dapat menyerap maupun memecahnya.

5. Mineral yang terkandung dalam sayuran diubah menjadi radikal bebas yang
menimbulkan kanker

4. Sinar Inframerah

Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah
panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang
dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter.
maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi
dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah
dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan.
Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang
dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.

a. Proses Sinar Inframerah

Frekuensi gelombang ini dihasilkan oleh getaran-getaran elektron pada suatu atom
atau bahan yang dapat memancarkan gelombang elektromagnetik pada frekuensi
khas.

b. Penemu Inframerah

Sir William Herschell, seorang astronom kerajaan Inggris secara tidak sengaja ketika
william sedang melakukan penelitian untuk mencari bahan penyaring optik.

c. Manfaat Sinar Inframerah dalam

a). Kesehatan

1. Mengaktifkan molekul air dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena


inframerah mempunyai getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga,
ketika molekul tersebut pecah maka akan terbentuk molekul tunggal yang
dapat meningkatkan cairan tubuh.

11
2. Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan pengaruh
inframerah akan menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler
membesar, dan meningkatkan temperaturkulit, memperbaiki sirkulasi darah
dan mengurani tekanan jantung.

3. Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah dapat membersihkan


memperbaiki tekstur kulit dan mencegah rematik karena asam urat yang
tinggi.

b). Bidang komunikasi

1. Penerapan sistem sensor infra ini sangat bermanfaat sebagai pengendali


jarak jauh, alarm keamanan, dan otomatisasi pada sistem. Adapun pemancar
pada sistem ini terdiri atas sebuah LED (Lightemitting Diode infra merah yang
telah dilengkapi dengan rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk
dikirimkan melalui sinar inframerah, sedangkan pada bagian penerima
biasanya terdapatfoto transistor, fotodioda, atau modulasi infra merah yang
berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh pemancar

2. Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop

3. Inframerah digunakan untuk komunikasi jarak dekat. seperti pada remote


TV. Gelombang inframerah itu mudah untuk dibuat, harganya relatif murah,
tidak dapat menembus tembok atau benda gelap, serta memiliki fluktuasi daya
tinggi dan dapat diinterfensi oleh cahaya matahari.

4. Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh. Inframerah dapat bekerja


dengan jarak yang tidak terlalu jauh (kurang lebih 10 meter dan tidak ada
penghalang)

c). Bidang keruangan

1. Inframerah yang dipancarakan dalam bentuk sinar infra merah terhadap


suatu objek, dapat menghasilkan foto infra merah. Foto inframerah yang
bekerja berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat digunakan untuk
membuat lukisan panas dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat
menggambarkan daerah mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari
suatu gedung dapat digunakan untuk mengetahui dari zona bagian mana dari
gedung itu yang menghasilkan panas berlebihann sehingga dapat dilakukan
perbaikan - perbaikan yang diperlukan.

d). Bidang Industri

Lampu inframerah merupakan lampu pijar yang kawat pijamnya bersuhu di


atas +2500 K. hal ini menyebabkan sinar infra merah yang dipancarkannya
menjadi lebih banyak daripada lampu pijar biasa.

12
Lampu infra merah ini biasanya digunakan untuk melakukan proses
pemanasan di bidang industri.

d. Kerugian Inframerah

1. Efek pada kulit

2. Efek pada mata

5. Sinar Tampak atau Cahaya Tampak

Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi
oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung wamanya mulai dari
panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk
cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik
pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.

a. Proses Cahaya Tampak

Dalam rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar tampak hanya
menempati pita sempit di atas sinar inframerah. Spektrum frekuensi sinar tampak
berisi frekuensi dimana mata manusia peka terhadapnya. Frekuensi sinar tampak
membentang antara 40.000 dan 80.000 GHz (10) atau bersesuaian dengan panjang
gelombang antara 380 dan 780 nm (10). Cahaya yang kita rasakan sehari-hari berada
dalam rentang frekuensi ini. cahaya juga dihasilkan melalui proses dalam skala atom
dan molekul berupa pengaturan internal dalam konfigurasi elektron. Radiasi
elektromagnetik dalam rentang panjang gelombang ini disebut sebagai cahaya tampak
atau cahaya saja.

b. Penemu Cahaya Tampak

Roger Bacon yang pertama kali diakui spektrum terlihat dalam segelas air. Empat
abad kemudian, Isaac Newton menemukan bahwa prisma dapat membongkar dan
memasang kembali cahaya putih. Newtonspektrum dibagi menjadi tujuh warna
bernama: merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu

c. Manfaat Cahaya Tampak

Pemanfaatan Bahwa cahaya tampak pemenafaatannya sangat luas. Tak perlu jauh-
jauh, perhatikan disekitar tempat tinggal, akan ditemukan dedaunan mereka
memerlukan pencahayaan. Dedaunan yang tak dapat cahaya akan pucat. Di dedanuan
hijau terjadi photosintesis. Bila dedaunan kurang atau tidak ada disekitar tempat
tinggal, suasana gersang dan cepat mengantuk.

13
d. Kerugian Cahaya Tampak

1. Dampak negatif penggunaan laser adalah pointer laser yang di gunakan seseorang
apabila sampai mengenai mata, maka akan mengakibatkan kerusakan retina. terutama
pada bagian mocula (titik sentral retina) gejalanya yakni penglihatan akan menurun
tajam. bila terkena, mocula akan mengalami efek pandangan. bisa dicontohkan
dengan kasus seseorang yang melihat hidung orang lain, bila bagian mocula rusak,
yang terlihat hanya sisi samping hidung batang hidung justru tak terlihat sama sekali.

2. Kulit kasar, sinar matahari dapat menembus jauh ke dalam kulit dan merusak sel
kolagen, hal ini membuat kulit tampak kering dan kasar. sinar matahari juga
menyerap kelembaban dari sel-sel kulit. setelah kolagen rusak, tidak mudah untuk
memperbaiki. sel-sel dapat memperbaiki diri mereka sendiri dalam beberapa bulan
atau tahun.

6. Sinar Ultraviolet

Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau
dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan
molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar
ultraviolet dipermukaan bumi.lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang
berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak
membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.

a. Proses Sinar Ultraviolet

Sinar ultraviolet atau ultra ungu berarti di atas ungu. Sinar ini berada pada selang
frekuensi 10(15)Hz sampai 10(16) Hz atau dalam daerah panjang gelombang 10(-8)
sampai 10 (-7) m. Sinar ultraviolet diradiasikan oleh atom den molekul dalam nyala
listrik. Sinar ultraviolet berasal dari transisi elektron terluar suatu atom. Selain itu,
matahari juga merupakan sumber sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dari matahari
diserap oleh molekul ozon (03). atmosfer Sehingga tidak berbahaya bagi kehidupan di
bumi.

b. Penemu Sinar Ultraviolet

Awalnya, sinar ultra violet ditemukan tidak sengaja ketika suatu kristal garam perak
menjadi gelap ketika terpapar sinar matahari. Beberapa tahun kemudian. Johann
Wilhelm Ritter mengadakan penelitian yang mengungkap sinar tersebut. Sinar ini
awalnya disebut sebagai "sinar de-oksidator".

7. Sinar –X

Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz. panjang gelombangnya


sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm.

14
meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal,
kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.

a. Proses Sinar X

Sinar-X merambat menurut garis lurus Sinar-X tidak menyimpang dalam medan
magnetik / medan listrik Sinar-X dipancarkan ketika sinar katode menumbuk zat
padat Karena Sinar-X tidak menyimpang dalam medan magnetik maupun medan
listrik, maka Sinar-X jelas tidak mengandung partikel yang bermuatan / Sinar-X lebih
mirip dengan cahaya yang tampak. Ternyata Sinar-X termasuk gelombang
elektromagnetik punya gelombang (10-12 m-10-8 m) frekwensi sangat tinggi

b. Penemu Sinar X

Ditemukan oleh Wilhelm K. Rontgen (1845-1923) bulan November tahun 1895


dengan menggunakan elektron-elektron dikeluarkan dari katode dengan cara
memanaskan katode (emisi termionik). Sinar ini oleh Rontgen disebut Sinar-X karena
pada saat itu Rontgen belum mengetahui sifat sinar tersebut. Tabung Sinar-X
Digunakan Rontgen untuk menemukan Sinar-X yang digunakan untuk memproduksi
Sinar-X diciptakan oleh W.D. Coolige dari Lab General Electric tahun 1913.

8. Sinar Gamma

Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang


gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek
yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.

a. Proses Sinar Gamma

Sinar gamma muncul dari inti atom yang tidak stabil dikarenakan atom tersebut
memiliki energi yang tidak sesuai dengan kondisi dasarnya (groundstate). Energi
gamma yang muncul antara satu radioisotop dengan radioisotop yang lain adalah
berbeda-beda dikarenakan setiap radionuklida memiliki emisi yang spesifik

b. Penemu Sinar Gamma

Thomson (Joseph John Thomson) melakukan penelitian sinar katoda di pusat


penelitian Cavendish di Universitas Cambridge dan menemukan elektron yang
merupakan salah satu pembentuk struktur dasar materi. Pada tahun 1895 datanglah
Emest Rutherford, seorang kelahiran Selandia Baru yang bermigrasi ke Inggris, untuk
bekerja di bawah bimbingan J.J. Thomson. Pada mulanya Rutherford tertarik kepada
efek radioaktivitas dan sinar-X terhadap konduktivitas listrik udara. Partikel (radiasi)
berenergi tinggi yang dipancarkan oleh bahan radioaktif menumbuk dan melepaskan
elektron dari atom yang ada di udara, dan inilah yang menghantarkan arus listrik.

15
Setelah mengadakan penelitian bersama dengan J.J. Thomson, pada tahun 1898
Rutherford menunjukkan bahwa sinar-X dan radiasi yang dipancarkan oleh materi
radioaktif pada dasarnya bertingkah laku sama. Selain itu berdasarkan pengukuran
serapan materi terhadap radiasi yang dipancarkan oleh materi radioaktif seperti
uranium atau thorium, ia menyatakan paling sedikit ada 2 jenis radiasi yang
dipancarkan oleh bahan radioaktif alam uranium dan thorium. Satu memiliki daya
ionisasi yang sangat besar, karena itu mudah diserap oleh materi. dapat dihentikan
dengan kertas tipis, yang satu lagi memiliki daya ionisasi yang lebih kecil dan daya
tembus yang besar. Menggunakan dua huruf pertama abjad Yunani, yang pertama
disebut radiasi alpha, yang kedua radiasi Beta. Selain itu juga diketahui adanya radiasi
yang memiliki daya tembus lebih besar dari pada Beta, dan radiasi ini disebut radiasi
Gamma.

G. Bahaya Radiasi Elektromagnetik

Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan
bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B
berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan
tubuh terhadap penyakit infeksi. Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B
juga dapat memicu reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan
penambahan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam
serta peningkatan gangguan saluran pernapasan.

1) Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis


tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya,
hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta tanaman hutan menjadi
rusak .
2) Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3) Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B yang
memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi dan
kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah
molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama dapat
memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya.
4) Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala,
kelelahan dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
5) Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain
kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak sistem
kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan perubahan
aktivitas otak.
6) Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan
berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap,
kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit
terbakar dan karsinoma.

16
7) Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan nyeri di
bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada dekat
dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.
8) Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).
9) Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
10) Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
11) Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet).
12) Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma)
13) Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan terutama
sinar gamma).

H. Energi didalam Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik merambatkan energinya dalam bentuk medan listrik dan


medan magnetik yang saling tegak kurus satu sama lain. Kita menganggap bahwa gelombang
elektromagnetik adalah suatu gelombang bidang yang merambat pada sumbu -x, medan
listrik E merambat pada sumbu Y, dan medan magnet B pada sumbu Z. Medan E dan B
hanya bergantung pada X dan Y dan tidak bergantung pada koordinat Y dan Z. Bedsarakan
persamaan Maxwell, penyelesaian terbaik dari gelombang bidang elektomagnetik adalah
suatu gelombang sinusoidal, di mana amplitude E dan B berubah terhadap x dan y sesuai
persamaan :

E = cos ( kx - ) nilai maksimum amplitude medan listrik

B = cos ( kx - ) nilai maksimum amplitude medan magnetik

K =, dengan adalah panjang gelombang =2, dengan f aalah frekuensi getaran

17
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan gelombang elektromagnetik diatas dapat ditarik kesimpulan


bahwa begitu besar peranan Gelombang Elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan
kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Gelombang Elektromagnetik adalah
gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat
dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang
gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Gelombang
elektromagnetik terdiri atas medan magnetik dan medan listrik yang berubah secara periodik
dan serempak dengan arah getar tegak lurus satu sama lain dan masing-masing medan tegak
lurus arah rambat gelombang.

Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang


mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi.
atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan :

Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s,
yaitu 300 MmHz
Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.lueV/GHz
Panjang gelombang dikalikan dengan energi per foton adalah 1.24 peVm

Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah jika diurutkan dari gelombang
panjang berenergi rendah yaitu:

a. gelombang radio (>30 GHz)


b. gelombang mikro (109 Hz-3 x 1011 Hz)
c. inframerah (3 x 1011 Hz-4 x 1014 Hz)
d. cahaya tampak (4x 1014 Hz-8 x 1014 Hz)
e. sinar ultraviolet (8 x 1014 Hz-3x 1017 Hz)
f. sinar x (1016 Hz-1020 Hz)
g. sinar gamma (1018 Hz – 1025 Hz)

B. Saran

Kita semua hendaknya lebih mengetahui dan memahami tentang gelombang


elektromagnetik karena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata gelombang
elektromagnetik memiliki dampak yang buruk juga. Dengan lebih memahami gelombang
elektromagnetik, diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati dalam memanfaatkan
gelombang elektromagnetik.

18
DAFTAR PUSTAKA

Tim Redaksi Pustaka Setia.( 2005). Panduan SPMB Ipa 2006.

Bandung: Pustaka Setia

Jones, E.R dan Chiulders, R.L. 1994, Contemporary Collage Physics, Second Edition.

New York: Addison Wesley Longman.

http://infotipsmenarik.blogspot.co.id/2014/02/contoh-makalah-gelombang.html

Foster, Bob. 2004. Fisika SMA Jilid 3A untuk Kelas XII.

Jakarta: Penerbit Erlangga

http://brigittalala.wordpress.com/

https://www.slideshare.net/ridarahmah/makalah-fisika-radiasi-gelombang-elektromagnetik

https://id.scribd.com/document/446003296/Makalah-Radiasi-Elektromagnetik

Anda mungkin juga menyukai