DISUSUN OLEH
NAMA : ANGGIA SARI
KELAS : XII IPA 1
NOMOR ABSENSI : 05
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Saya
panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan hidayah-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai.
Tidak lupa saya juga mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya sehingga
memperlancar saya dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat serta
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembacanya. Saya menyadari bahwa
masih ada kekurangan baik dari segi penyusunan maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
saya berharap kepada semua pihak agar memberikan saran dan kritik yang membangun agar
saya dapat memperbaiki kekurangan – kekurangan dimakalah ini.
Anggia Sari
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................i
Daftar Isi........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................3
D. Manfaat Penulisan.....................................................................................................3
E. Spektrum Elektromagnetik........................................................................................7
1. Gelombang Radio...............................................................................................8
2. Gelombang Televisi..........................................................................................9
3. Gelombang Mikro............................................................................................10
4. Sinar Inframerah...............................................................................................11
5. Sinar Cahaya Tampak......................................................................................14
6. Sinar Ultraviolet...............................................................................................14
7. Sinar –X............................................................................................................14
8. Sinar Gamma....................................................................................................15
A. Kesimpulan..............................................................................................................18
E. Saran........................................................................................................................18
Daftar Pustaka..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini kemajuan teknologi terus meningkat termasuk dalam penggunaan gelombang
elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya, gelombang elektromagnetik selalu
ada di sekitar kita. Tanpa kita sadari, pula di dalam tubuh manusia juga terdapat gelombang
elektromagnetik yaitu sinar inframerah. Banyak manusia yang tidak sadar bahwa gelombang
elektromagnetik banyak yang digunakan untuk peralatan elektronik pada saat ini. Peralatan
elektronik yang mereka gunakan berasal dari pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Salah
satu contohnya adalah telepon genggam. Telepon genggam ini merupakan salah satu contoh
perkembangan hasil dari gelombang elektromagnetik. Foster (2004) menyatakan bahwa
gelombang elektromagnetik ini terdiri dari spektrum gelombang elektromagnetik yang
dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang.
James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell,
yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan
listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi.
1
Dengan demikian Maxwell mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap
waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian
menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan. Jadi, prinsip
ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan
magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada dasamya merupakan
pengembangan dari rumusan hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan
nama Hukum Ampere- Maxwell. Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di
atas, Maxwell melihat adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu
dapat membangkitkan medan listrik yang juga berubah- ubah terhadap waktu, dan medan
listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika proses ini
berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara
kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak merambat (menyebar) di
dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam ini
disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang
merambat dalam ruang.
Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari Maxwell yang
dengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam kelistrikan dan kemagnetan.
Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell dianggap sebagai penemu dan perumus dasar-dasar
gelombang elektromagnetik. Ramalan Maxwell tentang gelombang elektromagnetik ternyata
benar-benar terbukti. Adalah Heinrich Hertz yang membuktikan adanya gelombang
elektromagnetik melalui eksperimennya. Eksperimen Hertz sendiri berupa pembangkitan
gelombang elektromagnetik dari sebuah dipol listrik (dua kutub bermuatan listrik dengan
muatan yang berbeda, positif dan negatif yang berdekatan) sebagai pemancar dan dipol listrik
lain sebagai penerima. Antena pemancar dan penerima yang ada saat ini menggunakan
prinsip seperti ini.
B. Rumusan Masalah
Fenomena-fenomena alam yang terjadi di muka bumi ini sebagian besar berkaitan
dengan gelombang elektromagnetik. Oleh karena itu, untuk mengetahui tentang gelombang
elektromagnetik dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut :
2
2. Apa sifat gelombang elektromagnetik ?
3. Apa definisi spektrum gelombang elektromagnetik ?
4. Apa macam spektrum gelombang elektromagnetik ?
5. Bagaimana penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari - hari?
6. Apakah kegunaan gelombang elektromagnetik?
C. Tujuan
E. Manfaat Penulisan
Penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat untuk pengetahuan, referensi
pembaca serta mengingatkan kembali mengenai radiasi gelombang elektromagnetik, dari
pengertian, contoh, jenis, serta dampaknya
3
BAB II
PEMBAHASAN
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude amplitude.
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak
antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu
satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena
kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang
dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
4
Bila Hipotesa Maxwell benar, konsekuensinya perubahan medan listrik akan
mengakibatkan medan magnet yang juga berubah serta sebaliknya dan keadaan ini akan terus
berulang. Medan magnet atau medan listrik yang muncul akibat perubahan medan listrik atau
medan magnet sebelumnya akan bergerak (merambat) menjauhi tempat awal kejadian.
Perambatan medan listrik dan medan magnet inilah yang disebut sebagai gelombang
elektromagnetik.
1
c=
ε ο μο
Dengan ε ο= 8,85 x 10−12 C 2 N −1 m−2 adalah permitivitas listrik diruang hampa, dan μο
= 4 x 10−7 WbA−1 m−1 adalah permeabilitas magnet diruang hampa.
5
1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan
sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama
dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus
terhadap arah rambat gelombang
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
transversal
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami
peristiwa pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan (interferensi), dan
lenturan atau hamburan (difraksi) Selain itu juga mengalami peristiwa polarisasi
karena termasuk gelombang transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik
dan magnetik medium yang ditempuhnya.
6. Dapat merambat dalam ruang hampa (tidak membutuhkan medium dalam
perambatannya).
7. Dalam ruang hampa kecepatannya 3 x 108 m/s.
8. Tidak dipengaruhi medan magnetik dan medan listrik karena gelombang
elektromagnetik tidak bermuatan listrik.
9. Dapat mempengaruhi pelat film.
Radiasi elektromagnetik merupakan kombinasi medan listrik dan medan magnet yang
berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang
lain. Sumber radiasi elektromagnetik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber radiasi
elektromagnetik yang berasal dari alam dan sumber radiasi elektromagnetik buatan.
Radiasi komsis berasal dari angkasa luar, sebagian berasal dari ruang antar bintang
dan matahari. Radiasi ini terdiri dari partikel dan sinar yang berenergi tinggi dan
berinteraksi dengan inti atom stabil di atmosfer. Tingkat radiasi dari sumber kosmik
ini bergantung kepada ketinggian. Radiasi terrestrial, secara natural dipancarkan oleh
radionuklida di dalam kerak bumi. Radiasi ini dipancarkan oleh radionuklida yang
disebut primordial yang ada sejak terbentuknya bumi. Radionuklida yang ada dalam
kerak bumi terutama adalah deret uranium. Sumber radiasi yang ada dalam tubuh
manusia sejak dilahirkan, dan bisa juga masuk ke dalam tubuh melalui makanan,
minuman, pernapasan, atau luka.
Ada juga sumber elektromagnetik buatan seperti ledakan nuklir, rangkaian listrik
dengan tube vakum atau transistor, diode microwave, laser antenna radio
6
Sumber elektromagnetik buatan yang sering kita jumpai adalah reaktor nuklir.
E. Spektrum Elektromagnetik
Spektrum adalah sebuah kata lain yang berarti "hantu" atau bayangan hitam. Kata
Spektrum pertama kali digunakan oleh Isaac Newton pada tahun 1671. Untuk menjelaskan
bayangan sinar yang dibentuk oleh prisma menyerupai pelangi yang berwarna warni seperti
lagu anak TK "pelangi-pelangi" yang dinamakan spektrum gelombang elektromagnetik.
Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri atas tujuh macam gelombang yang
dibedakan berdasarkan frekuensi serta panjang gelombang tetapi cepat rambat di ruang
hampa adalah sama. Yaitu c = 3 x 108 m/s. Seperti yang sudah dibahas dalam teori Maxwell
tentang gelombang elektromagnetik. Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik
berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut spekinam elektromagnetik.
Mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan
frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan
panjang sekimbang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.
Frekuensi gelombang terkecil adalah gelombang cahaya serta panjang gelombang terbesar
sedangkan frekuensi terbesar adalah sinar gamma serta panjang gelombang terpendek.
7
F. Contoh Spektrum elektromagnetik
1. Gelombang Radio
8
ii. Induksi gelombang elektromagnetik dapat memengaruhi ion positif
dan ion negatif di sekeliling pancaran radiasinya.
iii. Dalam tubuh manusia, terkandung ion-ion yang bermuatan positif dan
negatif. Muatan atau ion positif dan negatif di dalam tubuh mengalami
keseimbangan apabila tidak mendapat pengaruh terutama dari radiasi
gelombang elektromagnetik. Jika pengaruh radiasi tersebut telah
melebihi batas ambang yang dapat diterima oleh tubuh manusia, akan
terjadi ketidakseimbangan muatan (ion) di dalam tubuh manusia yang
kemudian akan berakibat pada terganggunya fungsi-fungsi organ tubuh
ataupun metabolisme yang ada di dalam tubuh manusia.
iv. Jika hal ini terjadi terus menerus dalam jangka waktu yang lama,
kesehatan orang tersebut akan terganggu atau sakit.
2. Gelombang Televisi
9
ii. Semakin tingginya risiko kanker kolorektal, endometrial, ovarium, dan
prostat
3. Gelombang Mikro
4. Membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari
atau cuaca kabut
10
1. Kerusakan otak yang menetap karena impuls listrik di otak mengalami
“hubungan pendek” (kortsluiting) melalui de-polarisasi dan de-magnetisasi
jaringan otak
4. Semua mineral, vitamin dan zat gizi menjadi menurun atau berubah sifatnya
sehingga tubuh tidak dapat menyerap maupun memecahnya.
5. Mineral yang terkandung dalam sayuran diubah menjadi radikal bebas yang
menimbulkan kanker
4. Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah
panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang
dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter.
maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi
dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah
dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan.
Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang
dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
Frekuensi gelombang ini dihasilkan oleh getaran-getaran elektron pada suatu atom
atau bahan yang dapat memancarkan gelombang elektromagnetik pada frekuensi
khas.
b. Penemu Inframerah
Sir William Herschell, seorang astronom kerajaan Inggris secara tidak sengaja ketika
william sedang melakukan penelitian untuk mencari bahan penyaring optik.
a). Kesehatan
11
2. Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan pengaruh
inframerah akan menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler
membesar, dan meningkatkan temperaturkulit, memperbaiki sirkulasi darah
dan mengurani tekanan jantung.
12
Lampu infra merah ini biasanya digunakan untuk melakukan proses
pemanasan di bidang industri.
d. Kerugian Inframerah
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi
oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung wamanya mulai dari
panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk
cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik
pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
Dalam rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar tampak hanya
menempati pita sempit di atas sinar inframerah. Spektrum frekuensi sinar tampak
berisi frekuensi dimana mata manusia peka terhadapnya. Frekuensi sinar tampak
membentang antara 40.000 dan 80.000 GHz (10) atau bersesuaian dengan panjang
gelombang antara 380 dan 780 nm (10). Cahaya yang kita rasakan sehari-hari berada
dalam rentang frekuensi ini. cahaya juga dihasilkan melalui proses dalam skala atom
dan molekul berupa pengaturan internal dalam konfigurasi elektron. Radiasi
elektromagnetik dalam rentang panjang gelombang ini disebut sebagai cahaya tampak
atau cahaya saja.
Roger Bacon yang pertama kali diakui spektrum terlihat dalam segelas air. Empat
abad kemudian, Isaac Newton menemukan bahwa prisma dapat membongkar dan
memasang kembali cahaya putih. Newtonspektrum dibagi menjadi tujuh warna
bernama: merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu
Pemanfaatan Bahwa cahaya tampak pemenafaatannya sangat luas. Tak perlu jauh-
jauh, perhatikan disekitar tempat tinggal, akan ditemukan dedaunan mereka
memerlukan pencahayaan. Dedaunan yang tak dapat cahaya akan pucat. Di dedanuan
hijau terjadi photosintesis. Bila dedaunan kurang atau tidak ada disekitar tempat
tinggal, suasana gersang dan cepat mengantuk.
13
d. Kerugian Cahaya Tampak
1. Dampak negatif penggunaan laser adalah pointer laser yang di gunakan seseorang
apabila sampai mengenai mata, maka akan mengakibatkan kerusakan retina. terutama
pada bagian mocula (titik sentral retina) gejalanya yakni penglihatan akan menurun
tajam. bila terkena, mocula akan mengalami efek pandangan. bisa dicontohkan
dengan kasus seseorang yang melihat hidung orang lain, bila bagian mocula rusak,
yang terlihat hanya sisi samping hidung batang hidung justru tak terlihat sama sekali.
2. Kulit kasar, sinar matahari dapat menembus jauh ke dalam kulit dan merusak sel
kolagen, hal ini membuat kulit tampak kering dan kasar. sinar matahari juga
menyerap kelembaban dari sel-sel kulit. setelah kolagen rusak, tidak mudah untuk
memperbaiki. sel-sel dapat memperbaiki diri mereka sendiri dalam beberapa bulan
atau tahun.
6. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau
dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan
molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar
ultraviolet dipermukaan bumi.lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang
berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak
membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
Sinar ultraviolet atau ultra ungu berarti di atas ungu. Sinar ini berada pada selang
frekuensi 10(15)Hz sampai 10(16) Hz atau dalam daerah panjang gelombang 10(-8)
sampai 10 (-7) m. Sinar ultraviolet diradiasikan oleh atom den molekul dalam nyala
listrik. Sinar ultraviolet berasal dari transisi elektron terluar suatu atom. Selain itu,
matahari juga merupakan sumber sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dari matahari
diserap oleh molekul ozon (03). atmosfer Sehingga tidak berbahaya bagi kehidupan di
bumi.
Awalnya, sinar ultra violet ditemukan tidak sengaja ketika suatu kristal garam perak
menjadi gelap ketika terpapar sinar matahari. Beberapa tahun kemudian. Johann
Wilhelm Ritter mengadakan penelitian yang mengungkap sinar tersebut. Sinar ini
awalnya disebut sebagai "sinar de-oksidator".
7. Sinar –X
14
meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal,
kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
a. Proses Sinar X
Sinar-X merambat menurut garis lurus Sinar-X tidak menyimpang dalam medan
magnetik / medan listrik Sinar-X dipancarkan ketika sinar katode menumbuk zat
padat Karena Sinar-X tidak menyimpang dalam medan magnetik maupun medan
listrik, maka Sinar-X jelas tidak mengandung partikel yang bermuatan / Sinar-X lebih
mirip dengan cahaya yang tampak. Ternyata Sinar-X termasuk gelombang
elektromagnetik punya gelombang (10-12 m-10-8 m) frekwensi sangat tinggi
b. Penemu Sinar X
8. Sinar Gamma
Sinar gamma muncul dari inti atom yang tidak stabil dikarenakan atom tersebut
memiliki energi yang tidak sesuai dengan kondisi dasarnya (groundstate). Energi
gamma yang muncul antara satu radioisotop dengan radioisotop yang lain adalah
berbeda-beda dikarenakan setiap radionuklida memiliki emisi yang spesifik
15
Setelah mengadakan penelitian bersama dengan J.J. Thomson, pada tahun 1898
Rutherford menunjukkan bahwa sinar-X dan radiasi yang dipancarkan oleh materi
radioaktif pada dasarnya bertingkah laku sama. Selain itu berdasarkan pengukuran
serapan materi terhadap radiasi yang dipancarkan oleh materi radioaktif seperti
uranium atau thorium, ia menyatakan paling sedikit ada 2 jenis radiasi yang
dipancarkan oleh bahan radioaktif alam uranium dan thorium. Satu memiliki daya
ionisasi yang sangat besar, karena itu mudah diserap oleh materi. dapat dihentikan
dengan kertas tipis, yang satu lagi memiliki daya ionisasi yang lebih kecil dan daya
tembus yang besar. Menggunakan dua huruf pertama abjad Yunani, yang pertama
disebut radiasi alpha, yang kedua radiasi Beta. Selain itu juga diketahui adanya radiasi
yang memiliki daya tembus lebih besar dari pada Beta, dan radiasi ini disebut radiasi
Gamma.
Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan
bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B
berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan
tubuh terhadap penyakit infeksi. Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B
juga dapat memicu reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan
penambahan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam
serta peningkatan gangguan saluran pernapasan.
16
7) Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan nyeri di
bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada dekat
dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.
8) Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet).
9) Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet).
10) Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet).
11) Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet).
12) Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma)
13) Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan terutama
sinar gamma).
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s,
yaitu 300 MmHz
Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.lueV/GHz
Panjang gelombang dikalikan dengan energi per foton adalah 1.24 peVm
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah jika diurutkan dari gelombang
panjang berenergi rendah yaitu:
B. Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
Jones, E.R dan Chiulders, R.L. 1994, Contemporary Collage Physics, Second Edition.
http://infotipsmenarik.blogspot.co.id/2014/02/contoh-makalah-gelombang.html
http://brigittalala.wordpress.com/
https://www.slideshare.net/ridarahmah/makalah-fisika-radiasi-gelombang-elektromagnetik
https://id.scribd.com/document/446003296/Makalah-Radiasi-Elektromagnetik