Anda di halaman 1dari 32

Makalah FISIKA

Radiasi Elektromagnetik

Disusun
Oleh :

Tegar Hardinata
12 MIPA 2
SMAN 2 Tambang
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya makalah yang berjudul “Radiasi Elektromagnetik". Atas dukungan moral
dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis
mengucapkan terima kasih kepada. Ibu Drs. Elita selagi guru Fisika yang bersedia
menerangkan dan menjelaskan secara rinci mengenai materi ‘Radiasi
Elektromagnetik’ ini. Orang tua penulis yang banyak memberikan dukungan baik
moril maupun materil.

Semua pihak yang tidak dapat penulis rinci satu per satu yang telah membantu
dalam proses penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh
dari kata sempurna dan masih terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk
penyempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, Februari
2024

Tegar Hardinata
DAFTAR ISI

Isi Halaman

KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................. 1
1.2 Rumusa Masalah.......................................................................... 3
II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Radiasi (Gelombang) Elektromagnetik...................... 4
2.2 Hipotesis Maxwell Tentang Gelombang Magnetik...................... 5
2.3 Sifat-sifat Gelombang Magnetik.................................................. 5
2.4 Spektrum Gelombang Elektromagnetik....................................... 6
2.4.1 Gelombang Radio.................................................................... 7
2.4.2 Gelombang Televisi................................................................ 8
2.4.3 Gelombang Mikro................................................................... 9
2.4.4 Sinar Inframerah...................................................................... 11
2.4.5 Sinar Tampak Atau Cahaya Tampak...................................... 13
2.4.6 Sinar Ultraviolet...................................................................... 14
2.4.7 Sinar-X.................................................................................... 16
2.4.8 Sinar Gamma........................................................................... 18
2.5 Bahaya Radiasi Elektromagnetik................................................. 19
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................... 21
3.2 Saran............................................................................................. 22
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 23
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Melalui kemajuan teknologi saat ini yang semakin meningkat, berikut dalam
penggunaan gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah
gelombang elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik itu? Gelombang
elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah
sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam
perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang
elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan
berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan
mempelajari tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik
khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum dan contoh
dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-
hari. Terjadinya gelombang elektromagnetik, arus listrik dapat
menghasilkan(menginduksi) medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi
magnet. Peletak dasar konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala ini
secara eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi
magnet dikenal sebagai Hukum Ampere.
Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan
(menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai
gejala induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara
eksperimen oleh Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry.
Hukum induksielektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-
Henry. Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan
mempertimbangkan konsep simetri yang berlaku dalam hukum alam,James Clerk
Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell,yaitu bahwa
jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan listrik
maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell
mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan
(menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum ketiga
yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan. Jadi, prinsip ketiga adalah
medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan magnet.
Prinsip ketiga ini yangdikemukakan oleh Maxwell pada dasarnya merupakan
pengembangan dari rumusan hukum Ampere.Oleh karena itu, prinsip ini dikenal
dengan nama Hukum Ampere- Maxwell. Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan
kemagnetan di atas, Maxwell melihat adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang
berubah terhadap waktu dapat membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah
terhadap waktu, dan medan listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat
menghasilkan medan magnet. Jika proses ini berlangsung secara kontinu maka akan
dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara kontinu. Jika medan magnet dan
medan listrik ini secara serempak merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala
arah maka ini merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam ini disebut
gelombang elektromagnetik karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang
merambat dalam ruang.
Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari Maxwell
yang dengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam kelistrikan dan
kemagnetan.Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell dianggap sebagai penemu dan
perumus dasar-dasar gelombang elektromagnetik.Ramalan Maxwell tentang
gelombang elektromagnetik ternyata benar-benar terbukti.Adalah Heinrich Hertz
yang membuktikan adanya gelombang elektromagnetik melalui eksperimennya.
Eksperimen Hertz sendiri berupa pembangkitan gelombang elektromagnetikdari
sebuah dipol listrik (dua kutub bermuatan listrik dengan muatan yang berbeda, positif
dan negatif yang berdekatan) sebagai pemancar dan dipol listrik lain sebagai
penerima. Antena pemancar dan penerima yang ada saat ini menggunakan prinsip
seperti ini. Melalui eksperimennya ini Hertz berhasil membangkitkan gelombang
elektromagnetik dan terdeteksi oleh bagian penerimanya.
1.2 Rumusan Masalah

Untuk mempermudah pembahasan dalam penulisan laporan ini, penulis perlu


membatasi masalah-masalah yang akan dibahas sehingga akan terfokus pada pokok
pembahas an.Penulis menyajikan rumusan masalah sebagai berikut:

a. Apakah pengertian dari Gelombang Elektromagnetik?


b. Jelaskan tentang spektrum gelombang elektromagnetik ?
c. Apa saja contoh dan penerapan masing- masing Gelombang Elektromagnetik
dalam kehidupan sehari-hari?
d. Apakah kegunaan gelombang elektromagnetik ?
BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Radiasi (Gelombang) Elektromagnetik


Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak
ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa
karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude,kecepatan.
Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak
antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik
dalam satu-satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya
gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan
cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang
suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu
gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam


semesta pada level yang berbeda beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu
sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan
semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan
untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

2.2 Hipotesis Maxwell Tentang Gelombang Elektromagnetik


Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada hipotesis Maxwell
“James Clark Maxwell ” dengan mengacu pada 3 fakta relasi antara listrik dan
magnet yang sudah ditemukan:
a. Percobaan Oersted yang berhasil membuktikan : arus listrik dalam konduktor
menghasilkan medan magnet disekitarnya (jarum kompas menyimpang bila di
dekatkan pada kawat yang dialiri arus listrik).
b. Percobaan Faraday yang berhasil membuktikan batang konduktor yang
menghasilkan GGL induksi pada kedua ujungnya bila memotong medan magnet.
c. Percobaan Faraday yang menunjukkan perubahan fluks magnetik pada kumparan
menghasilkan arus induksi dalam kuparan tersebut. Didasarkan pada penemuan
Faraday“Perubahan Fluks magnetik dapat menimbulkan medan listrik” dan arus
pergeseran yang sudah dihipotesakan Maxwell sebelumnya, maka Maxwell
mengajukan suatu hipotesa Baru : “Jika perubahan fluks magnet dapat menimbulkan
medan listrik maka perubahan Fluks listrik juga harus dapat menimbulkan medan
magnet” Hipotesa ini dikenal dengan Sifat simetri medan listrik dengan medan
magnet.

2.3 Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik


Gelombang elektromagnetik memiliki beberapa sifat fisik sebagai berikut :
a. Perubahan medan listrik dan medan magnet pada gelombang elektromagnetik akan
terjadi secara bersamaan.
b. Dapat merambat pada suatu ruang hampa.
c. Besar medan listrik (E) berbanding lurus dengan besar medan magnet, dengan
hubungan E = cb.
d. Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak mengarah terhadap rambat
gelombang.
e. Merupakan gelombang transversal.
f. Dapat mengalami polarisasi, peristiwa pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi),
interferensi, dan pelenturan (difraksi).
g. Dapat dibagi menjadi beberapa jenis tergantung frekuensinya atau panjang
gelombangnya.
h. Laju rambat gelombang elektromagnetik dalam suatu ruang hampa merupakan
ketetapan umum (konstanta) c = 3 x 108 m/s. (meter/second = meter/detik).

2.4 Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Spektrum adalah sebuah kata lain yang berarti “hantu” atau bayangan hitam.
Kata Spektrum pertama kali digunakan oleh Isaac Newton pada tahun 1671. Untuk
menjelaskan bayangan sinar yang dibentuk oleh prisma menyerupai pelangi yang
berwarna-warni seperti lagu anak TK “pelangi- pelangi” yang dinamakan spektrum
gelombang elektromagnetik.
Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri atas tujuh macam gelombang yang
dibedakan berdasarkan frekuensi serta panjang gelombang tetapi cepat rambat di
ruang hampa adalah sama. Yaitu c =3 x 108 m/s. Seperti yang sudah dibahas dalam
teori Maxwell tentang gelombang elektromagnetik. frekuensi gelombang terkecil
adalah gelombang cahaya serta panjang gelombang terbesar sedangkan frekuensi
terbesar adalah sinar gamma serta panjang gelombang terpendek.

Urutannya adalah :
a. Infra merah
b. Cahaya tampak
c. Ultraviolet
d. Sinar x
e. Sinar gamma
Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan
dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (diatas 100 eV), dalam panjang
gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (0.5
mm). Hubungan antara frekuensi (f), panjang gelombang(, dan kecepatan
elektromagnetik (c) memenuhi persamaan berikut :
C=F
Di dalam ruang hampa nilai c adalah tetap, sedangkan nilai f bergantung nilai. Jika
kecil, maka f besar atau sebaliknya untuk nilai besar. Nilai f menjadi kecil.

2.4.1 Gelombang Radio


Orang yang penama kali mertemukan gelombang tersebut secara percobaan
adalah Elihu Thomson. Dia adalah seorang guru di Sekolah Menengah Central
Philadelpia. Pada tahun 1871, Elihu mengadakan percobaan dengan percikan listrik
tegangan tinggi yang dapat meloncat melintasi celah beberapa cm. Elihu
rnenyambung salah satu dari ujung yang dilewaii arus listrik ke sebuah pipa air dan
uiung yang lain ke bagian atas meja logam. Pada waktu percikan-percikan timbul, ia
mernbuktikan bahwa ia dapat pergi ke bagian-bagian gedung yang lebih jauh,
memegang mata pisau dekat benda logam, dan menarik peicikan- percikan darinya.
Kerugian Gelombang Radio
a. Induksi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan dari radiasi gelombang radio
b. Induksi gelombang elektromagnetik dapat memengaruhi ion positif dan ion negatif
di sekeliling pancaran radiasinya.
c. Dalam tubuh manusia, terkandung ion-ion yang bermuatan positif dan negatif.
Muatan atau ion positif dan negatif di dalam tubuh mengalami keseimbangan apabila
tidak mendapat pengaruh terutama dari radiasi gelombang elektromagnetik. Jika
pengaruh radiasi tersebut telah melebihi batas ambang yang dapat diterima oleh tubuh
manusia, akan terjadi ketidakseimbangan muatan (ion) di dalam tubuh manusia yang
kemudian
akan berakibat pada terganggunya fungsi-fungsi organ tubuh ataupun metabolisme
yang ada di dalam tubuh manusia.
d. Jika hal ini terjadi terus menerus dalam jangka waktu yang lama, kesehatan orang
tersebut akan terganggu atau sakit.

2.4.2 Gelombang Televisi


Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang radio FM.
Sebagaimana gelombang radio FM, gelombang televisi membawa informasi gambar
dan suara. Gelombang Televisi merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai
100,000,000,000 Hz, sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz
sampai 20,000 Hz. Pada siaran Televisi, gelombang audio dan video tidak
ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang Televisi yang
akan merambat melalui ruang angkasa.

Proses Gelombang Televisi


Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga diperlukan
penghubung dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh.
Misalnya di wilayah Bukittinggi dibangun sebuah stasiun penghubung (relay) yang
letaknya dipuncak Gunung Marapi.

Penemu Gelombang Televisi


Penemu asal Skotlandia, John Logie Baird berhasil menunjukan cara
pemancaran gambar-bayangan bergerak di London pada tahun 1925, diikuti gambar
bergerak monokrom pada tahun 1926. Cakram pemindai Baird dapat menghasilkan
gambar beresolusi 30 baris (cukup untuk memperlihatkan wajah manusia) dari lensa
dengan spiral ganda.

Manfaat Gelombang Televisi


1. memancarkan jenis suara stereo
2. memancarkan bunyi keliling di banyak negara

Kerugian Gelombang Televisi


1. perlu adanya antenna antenna atau pemancar penghubung karena jangkauannya
sempit
2. semakin tingginya risiko kanker kolorektal, endometrial, ovarium, dan prostat
3. semakin tinggi resiko terkena kardiovaskular.

2.4.3 Gelombang Mikro


Panjang gelombangnya kira-kira 3 mm. Gelombang mikro disebut juga sebagai
gelombang radio super high frequency, gelombang radio super high frequency.
merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi sekitar Hz. Panjang
gelombangnya kira-kira 3 mm.

Proses Gelombang Mikro


Gelombang elektromagnetik dilepaskan oleh pemancar. Apabila mengenai
suatu benda yang terbuat dari logam, maka gelombang tersebut akan dipantulkan
yang kemudian gelombang tersebut akan diterima oleh radar.

Penemuan Gelombang Mikro


Tahun 1888, Heinrich Hertz adalah orang pertama yang mendemonstrasikan
kewujudan gelombang elektromagnet dengan membina sebuah alat yang
menghasilkan dan mengesan gelombang mikro di kawasan UHF.

Manfaat Gelombang Mikro


1. Gelombang mikro ini dimanfaatkan pada pesawat radar (radio detection and
ranging).
2. Gelombang radar diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek,
3. memandu pendaratan pesawat terbang,
4. membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari atau
cuaca kabut.
5. Serta untuk menentukan arah dan posisi yang tepat.
6. Gelombang ini dimanfaatkan dalam alat microwave,
7. Analisis struktur molekul dan atomik.

Kerugian Gelombang Mikro


a. Kesehatan
mengkonsumsi makanan yang diproses dengan microwave oven secara terus menerus
menyebabkan :
1. Kerusakan otak yang menetap karena impuls listrik di otak mengalami hubungan
pendek (kortsluiting) melalui de polarisasi dan de magnetisasi jaringan otak.
2. Tubuh manusia tidak mampu memetabolisir (memecah dan mengeluarkan) produk
sampingan yang tidak dikenal dalam makanan yang diproses dengan microwave.
3. Produksi hormon laki-laki dan perempuan diubah menjadi terhalang.
4. Semua mineral, vitamin dan zat gizi menjadi menurun atau berubah sifatnya
sehingga tubuh tidak dapat menyerap maupun memecahnya.
5. Mineral yang terkandung dalam sayuran diubah menjadi radikal bebas yang
menimbulkan kanker.

2.4.4 Sinar Inframerah


Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau
daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum
yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada
miliampermeter. maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah.

Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu
disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-
molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti
memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan
bergantung pada suhu dan warna benda.

Proses Sinar Inframerah


Frekuensi gelombang ini dihasilkan oleh getaran-getaran elektron pada suatu
atom atau bahan yang dapat memancarkan gelombang elektromagnetik pada
frekuensi khas.

Penemu Inframerah
Sir William Herschell, seorang astronom kerajaan Inggris secara tidak sengaja
ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optis yang akan
digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari pada teleskop tata surya.

Manfaat Sinar Inframerah


a. Kesehatan
1. Mengaktifkan molekul air dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena inframerah
mempunyai getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga, ketika molekul
tersebut pecah maka akan terbentuk molekul tunggal yang dapat meningkatkan cairan
tubuh.
2. Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan pengaruh inframerah
akan menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan
meningkatkan temperaturkulit, memperbaiki sirkulasi darah dan mengurani tekanan
jantung.
3. Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah dapat membersihkan darah,
memperbaiki tekstur kulit dan mencegah rematik karena asam urat yang tinggi.

b. Bidang komunikasi
1. Penerapan sistem sensor infra ini sangat bermanfaat sebagai pengendali jarak jauh,
alarm keamanan, dan otomatisasi pada sistem. Adapun pemancar pada sistem ini
terdiri atas sebuah LED (Lightemitting Diode)infra merah yang telah dilengkapi
dengan rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk dikirimkan melalui sinar
inframerah, sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapatfoto transistor,
fotodioda, atau modulasi infra merah yang berfungsi untuk menerima sinar
inframerah yang dikirimkan oleh pemancar.
2. Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop Inframerah digunakan
untuk komunikasi jarak dekat. seperti pada remote TV. Gelombang inframerah itu
mudah untuk dibuat, harganya relatif murah, tidak dapat menembus tembok atau
benda gelap, serta memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterfensi oleh cahaya
matahari.
3. Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh. Inframerah dapat bekerja dengan
jarak yang tidak terlalu jauh (kurang lebih 10 meter dan tidak ada penghalang).

c. Bidang keruangan
Inframerah yang dipancarakan dalam bentuk sinar infra merah terhadap suatu
objek, dapat menghasilkan foto infra merah. Foto inframerah yang bekerja
berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat digunakan untuk membuat lukisan
panas dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat menggambarkan daerah
mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari suatu gedung dapat digunakan
untuk mengetahui dari zona bagian mana dari gedung itu yang menghasilkan panas
berlebihann sehingga dapat dilakukan perbaikan- perbaikan yang diperlukan.

d. Bidang Industri
Lampu inframerah. Merupakan lampu pijar yang kawat pijarnya bersuhu di
atas +2500°K. hal ini menyebabkan sinar infra merah yang dipancarkannya menjadi
lebih banyak daripada lampu pijar biasa. Lampu infra merah ini biasanya digunakan
untuk melakukan proses pemanasan di bidang industri.

Kerugian Inframerah
Inframerah memberikan beberapa efek seperti pada kulit dan mata.

2.4.5 Sinar Tampak atau Cahaya Tampak


Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita
dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang
dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung
warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet
(ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah
penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.

Proses Cahaya Tampak


Dalam rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar
tampak hanya menempati pita sempit di atas sinar inframerah. Spektrum frekuensi
sinar tampak berisi frekuensi dimana mata manusia peka terhadapnya. Frekuensi sinar
tampak membentang antara 40.000 dan 80.000 GHz (1013) atau bersesuaian dengan
panjang gelombang antara 380 dan 780 nm (10-9). Cahaya yang kita rasakan sehari-
hari berada dalam rentang frekuensi ini. cahaya juga dihasilkan melalui proses dalam
skala atom dan molekul berupa pengaturan internal dalam konfigurasi elektron.
Radiasi elektromagnetik dalam rentang panjang gelombang ini disebut sebagai
cahaya tampak atau cahaya saja.
Penemu Cahaya Tampak
Roger Bacon yang pertama kali diakui spektrum terlihat dalam segelas air.
Empat abad kemudian, Isaac Newton menemukan bahwa prisma dapat membongkar
dan memasang kembali cahaya putih. Newtonspektrum dibagi menjadi tujuh warna
bernama: merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Manfaat Cahaya Tampak


Bahwa cahaya tampak pemenafaatannya sangat luas. Tak perlu jauh- jauh,
perhatikan disekitar tempat tinggal, akan ditemukan dedaunan mereka memerlukan
pencahayaan. Dedaunan yang tak dapat cahaya akan pucat. Di dedanuan hijau terjadi
photosintesis. Bila dedaunan kurang atau tidak ada disekitar tempat tinggal, suasana
gersang dan cepat mengantuk.

Kerugian Cahaya Tampak


a. Dampak negatif penggunaan laser adalah pointer laser yang di gunakan seseorang
apabila sampai mengenai mata, maka akan mengakibatkan kerusakan retina terutama
pada bagian mocula (titik sentral retina) gejalanya yakni penglihatan akan menurun
tajam. bila terkena, mocula akan mengalami efek pandangan, bisa dicontohkan
dengan kasus seseorang yang melihat hidung orang lain. bila bagian mocula rusak,
yang terlihat hanya sisi samping hidung. batang hidung justru tak terlihat sama sekali.
b. Kulit kasar. Sinar matahari dapat menembus jauh ke dalam kulit dan merusak sel
kolagen. hal ini membuat kulit tampak kering dan kasar. sinar matahari juga
menyerap kelembaban dari sel-sel kulit. setelah kolagen rusak, tidak mudah untuk
memperbaiki. sel-sel dapat memperbaiki diri mereka sendiri dalam beberapa bulan
atau tahun.

2.4.6 Sinar Ultraviolet


Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz
atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh
atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang
memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi, lapisan ozon yang ada dalam
lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan
sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.

Proses Sinar Ultraviolet


Sinar ultraviolet atau ultra ungu berarti di atas ungu. Sinar ini berada pada
selang frekuensi 10(15)Hz sampai 10(16) Hz atau dalam daerah panjang gelombang
10(-8) sampai 10 (-7) m. Sinar ultraviolet diradiasikan oleh atom den molekul dalam
nyala listrik. Sinar ultraviolet berasal dari transisi elektron terluar suatu atom. Selain
itu, matahari juga merupakan sumber sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dari matahari
diserap oleh molekul ozon (03). atmosfer Sehingga tidak berbahaya bagi kehidupan
di bumi.

Penemu Sinar Ultraviolet


Awalnya, sinar ultra violet ditemukan tidak sengaja ketika suatu kristal garam
perak menjadi gelap ketika terpapar sinar matahari. Beberapa tahun kemudian,
Johann Wilhelm Ritter mengadakan penelitian yang mengungkap sinar tersebut. Sinar
ini awalnya disebut sebagai "sinar de-oksidator".

Manfaat Sinar Ultraviolet


a. Sumber utama vitamin D.
Sinar ultraviolet ternyata membantu mengubah kolesterol yang tersimpan di
kulit menjadi vitamin D. Hanya dengan berjemur selama 5 menit di pagi hari, tubuh
kita mendapatkan 400 unit vitamin D.

b. Mengurangi kolesterol darah.


Proses pembentukan vitamin D dimana mengubah kolesterol di dalam darah
maka akan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh kita.

c. Mengurangi gula darah.


Sinar matahari membantu penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh yang
merangsang glukosa menjadi glikogen sehingga secara langsung berperan
menurunkan kadar gula darah dalam tubuh kita.

d. Membantu membentuk dan memperbaiki tulang.


Vitamin D yang dibentuk melalui sinar matahari berfungsi meningkatkan
penyerapan kalsium oleh tubuh sehingga memperbaiki komponen tulang dan
mencegah penyakit rakhitis, osteoporosis, dan osteomalacia

Kerugian Sinar Ultraviolet


Sinar UV dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu sinar UV-C, merupakan radiasi
UV yang paling berbahaya sehingga tubuh harus benar-benar terlindungi, sinar UV-B
atau yang biasa kita kenal sebagai sinar radiasi perusak kulit dan mata, serta terakhir
adalah sinar UV- A. UV-A dan UV-B harus dihindari karena mampu merusak
jaringan mata. UV-A dapat merusak saraf pusat penglihatan dan makula, yaitu bagian
dari retina yang terletak di bagian belakang mata. Sedangkan UV-B dapat merusak
bagian kornea dan lensa. Walau tingkat radiasinya paling rendah, paparan UV-A
dalam jangka panjang dapat mengakibatkan katarak. Penyakit lain yang ditimbulkan
akibat sinar UV antara lain degenerasi makular, pterygium atau pertumbuhan pada
lapisan luar (bagian putih mata) yang pada akhirnya menutupi bagian tengah kornea,
dan corneal sunburn (photokeratitis) yang terjadi akibat paparan sinar UV-B berlebih.

2.4.7 Sinar-X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz. panjang
gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi
sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal
beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.

Proses Sinar-X
Sinar-X merambat menurut garis lurus Sinar-X tidak menyimpang dalam
medan magnetik medan listrik Sinar-X dipancarkan ketika sinar katode menumbuk
zat padat Karena Sinar-X tidak menyimpang dalam medan magnetik maupun medan
listrik, maka Sinar-X jelas tidak mengandung partikel yang bermuatan Sinar-X lebih
mirip dengan cahaya yang tampak. Ternyata Sinar-X termasuk gelombang
elektromagnetik punya gelombang (10-12 m-10-8 m) frekwensi sangat tinggi

Penemu Sinar-X
Ditemukan oleh Wilhelm K. Rontgen (1845-1923) bulan November tahun
1895 dengan menggunakan elektron-elektron dikeluarkan dari katode dengan cara
memanaskan katode (emisi termionik). Sinar ini oleh Rontgen disebut Sinar-X karena
pada saat itu Rontgen belum mengetahui sifat sinar tersebut. Tabung Sinar-X
Digunakan Rontgen untuk menemukan Sinar-X yang digunakan untuk memproduksi
Sinar-X diciptakan oleh W.D. Coolige dari Lab General Electric tahun 1913.

Manfaat Sinar-X
a. Dalam ilmu kedokteran, sinar X dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi
serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh
pasien. b. Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan 'foto rontgen'.
c. Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini dikenal
sebagai radioterapi.
d. Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan antara
atom-atom dalam suatu bahan hablur.
e. Dalam bidang industri, sinar X digunakan untuk mengesan kecacatan dalam
struktur binaan atau bahagian-bahagian dalam mesin dan enjin. Menyiasat rekahan
dalam pipa logam, dinding konkrit dan dandang tekanan tinggi.
f. Memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah,
g. Sinar-X digunakan untuk mengesahkan sama ada suatu lukisan atau objek seni
purba itu benar atau tiruan.

Kerugian Sinar-X
a. Sinar-X memiliki energi yang tinggi, punya efek yang besar pada jaringan hidup.
b. Dapat mengionisasi molekul-molekul, dapat mengganggu fungsi sel yang normal.
c. Sinar-X dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan kanker dan lahir cacat (karena
terlalu lama).
d. Pemusnahan sel-sel dalam badan.
e. Perubahan struktur genetik suatu sel.
f. Penyakit kanser barah.
g. Kesan-kesan buruk seperti rambut rontok, kulit menjadi merah dan berbisul.
h. Dapat merusak rantai DNA.
i. Dapat menyebabkan kanker dan mutasi genetik.

2.4.8 Sinar Gamma (γ)


Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang
gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang
menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.

Proses Sinar Gamma


Sinar gamma muncul dari inti atom yang tidak stabil dikarenakan atom
tersebut memiliki energi yang tidak sesuai dengan kondisi dasarnya (groundstate).
Energi gamma yang muncul antara satu radioisotop dengan radioisotop yang lain
adalah berbeda-beda dikarenakan setiap radionuklida memiliki emisi yang spesifik.

Penemu Sinar Gamma


Thomson (Joseph John Thomson) melakukan penelitian sinar katoda di pusat
penelitian Cavendish di Universitas Cambridge dan menemukan elektron yang
merupakan salah satu pembentuk struktur dasar materi. (http://um.ac.id) Pada tahun
1895 datanglah Ernest Rutherford, seorang kelahiran Selandia Baru yang bermigrasi
ke Inggris, untuk bekerja di bawah bimbingan J.J. Thomson. Pada mulanya
Rutherford tertarik kepada efek radioaktivitas dan sinar-X terhadap konduktivitas
listrik udara. Partikel (radiasi) berenergi tinggi yang dipancarkan oleh bahan
radioaktif menumbuk dan melepaskan elektron dari atom yang ada di udara, dan
inilah yang menghantarkan arus listrik. Setelah mengadakan penelitian bersama
dengan J.J. Thomson, pada tahun 1898 Rutherford menunjukkan bahwa sinar-X dan
radiasi yang dipancarkan oleh materi radioaktif pada dasarnya bertingkah laku sama.
Selain itu berdasarkan pengukuran serapan materi terhadap radiasi yang dipancarkan
oleh materi radioaktif seperti uranium atau thorium, ia menyatakan paling sedikit ada
2 jenis radiasi yang dipancarkan oleh bahan radioaktif alam uranium dan thorium.
Satu memiliki daya ionisasi yang sangat besar, karena itu mudah diserap oleh materi,
dapat dihentikan dengan kertas tipis, yang satu lagi memiliki daya ionisasi yang lebih
kecil dan daya tembus yang besar. Menggunakan dua huruf pertama abjad Yunani,
yang pertama disebut radiasi alpha, yang kedua radiasi Beta. Selain itu juga diketahui
adanya radiasi yang memiliki daya tembus lebih besar dari pada Beta, dan radiasi ini
disebut radiasi Gamma.

Manfaat Sinar Gamma


1. Ilmuwan menggunakan sinar gamma untuk membunuh bakteri jahat dan serangga
yang merusak makanan. Makanan yang disinari sinar gamma disebut makanan
iradiasi.
2. Industri, untuk mengetahui struktur logam
3. Pertanian, untuk membuat bibit unggul
4. Teknik nuklir, untuk membuat radio isotop
5. Kedokteran, untuk terapi dan diagnosis
6. Farmasi, untuk sterilisasi

Kerugian Sinar Gamma


1. Dapat merusak DNA
2. Dapat menyebabkan luka bakar
3. Dampak negatif dari radiasi gamma adalah bisa merusak jaringan sel sehat dan
mengakibatkan kerusakan organ dalaman manusia serta bisa menyebabkan kematian.

2.5 Bahaya Radiasi Elektromagnetik


Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman
dan bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia,
radiasi UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta
mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi.
Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu
reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah
reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta
peningkatan gangguan saluran pernapasan.
1. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis
tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya,
hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta tanaman hutan menjadi
rusak.
2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B yang
memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi dan
kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah
molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama dapat
memicu
kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya.
4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala,
kelelahan, dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
5. Beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain
kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak sistem
kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan perubahan
aktivitas otak.
6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan
berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap.
kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit
terbakar dan karsinoma.
7. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik: keluhan nyeri di
bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada dekat
dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.
BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari keseluruhan pembahasan yang telah dibahas yaitu gelombang
elektromagnetik dapat disimpulkan sebagai berikut :
3.1.1 Begitu besar peranan Gelombang Elektromagnetik yang bermanfaat dalam
kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Gelombang
Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,
kecepatan. Gelombang elektromagnetik terdiri atas medan magnetik dan medan
listrik yang berubah secara periodik dan serempak dengan arah getar tegak lurus satu
sama lain dan masing-masing medan tegak lurus arah rambat gelombang.
3.1.2 Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang
mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang,
frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan :
a. Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s,
yaitu 300 MmHz
b. Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
c. Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeVm

Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah jika diurutkan


dari gelombang panjang berenergi rendah yaitu:
a. Gelombang radio (> 30 GHz)
b. Gelombang mikro (109 Hz-3 x 1011 Hz)
c. Inframerah (3 x 1011 Hz-4 x 1014 Hz)
d. Cahaya tampak (4 x 1014 Hz-8 x 1014 Hz)
e. Sinar ultraviolet (8 x 1014 Hz-3 x 1017 Hz).
f. Sinar-X (1016 Hz-1020 Hz)
g. Sinar gamma (1018 Hz-1025 Hz

3.1.3 Selain mempunyai peranan yang besar dan juga bermanfaat dalam kehidupan
kita sehari-hari, Radiasi Elektromagnetik juga bisa berbahaya dalam pemanfaatannya.

3.2 Saran
3.2.1 Kita semua hendaknya lebih mengetahui dan memahami tentang gelombang
elektromagnetik karena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata gelombang
elektromagnetik memiliki dampak yang buruk juga. Dengan lebih memahami
gelombang elektromagnetik, diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati dalam
memanfaatkan gelombang elektromagnetik.
3.2.2 Penulis, diharapkan lebih kreatif dan inovatif lagi dalam penulisan makalah
selanjutnya agar pembaca lebih tertarik untuk membaca makalah yang telah dibuat
DAFTAR PUSTAKA

Hardanti, E. K., Sarwanto, S., & Cari, C. (2016). Pengembangan Modul


Pembelajaran Fisika Berbasis Peta Konsep pada Materi Gelombang
Elektromagnetik Kelas XI SMAN 1 Dolopo Kabupaten Madiun Jawa
Timur. Inkuiri, 5(2), 64-70.

Kamajaya, Ketut. 2016. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika. Bandung:
Grafindo Media Pratama.

Wardhani, K. (2012). Pembelajaran fisika dengan model problem based learning


menggunakan multimedia dan modul ditinjau dari kemampuan berpikir
abstrak dan kemampuan verbal siswa (Materi Gelombang Elektromagnetik
Kelas X Semester 2 di SMA Negeri 3 Surakarta Tahun Pelajaran (Doctoral
dissertation, UNS (Sebelas Maret University).
SOAL LATIHAN

A. Pilihan Ganda
1. Sebuah pemancar radio FM bekerja pada frekuensi 100 MHz. Panjang gelombang
yang dipancarkan oleh pemancar radio FM tersebut adalah...
a. 3 mm d. 3 m
b. 3 cm e. 3 km
c. 3 dm
Jawaban : D

2. Sinar tampak yang memiliki frekuensi ter- besar adalah warna cahaya...
a. Merah d. Biru
b. Kuning e. Ungu
c. Hijau
Jawaban : E
3. Sinar gama yang dihasilkan oleh unsur radioaktif memiliki panjang gelombang 10-
¹² m. Jika sinar gama merambat dengan kelajuan 3 × 10 8 m.s -1, frekuensi sinar gama
tersebut adalah...
a. 3×10^5 Hz d. 3×10^20 Hz
b. 3×10¹¹ Hz e. 3×10²² Hz
c. 3×10^17 Hz
Jawaban : D

4. Berikut ini yang termasuk sıfat gelombang elektromagnetik adalah...


a. Dapat di difraksikan tetapi tetapi tidak dapat dipolarisasikan
b. Dapat di polarisasi kan tetapi tidak dapat di difraksikan
c. Dapat di interferensi dan berdifraksi
d. Dapat di belokkan dalam medan listrik maupun medan magnet
e. Memerlukan medium untuk perambatnya
Jawaban ; C

5. Frekuensi tertinggi didapatkan dalam....


a. Sinar-X d. Cahaya ultraviolet
b. Gelombang radio e. Gelombang radar
c. Cahaya inframerah
Jawaban : A

6. Gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang terpanjang


adalah...
a. Sinar-X c. Sinar tampak
b. Sinar gamma d. Inframerah
e. Ultraviolet
Jawaban : D

7. Gelombang elektromagnetik berikut ini yang memiliki panjang gelombang


terpendek adalah...
a. Gelombang radio
b. Cahaya tampak
c. Inframerah
d. Sinar gamma
e. Ultraviolet
Jawaban : D

8. Gelombang elektromagnetik yang memiliki daya tembus terendah adalah.....


a. Gelombang radio
b. Cahaya tampak
c. Sinar gamma
d. Ultraviolet
e. Sinar-X
Jawaban : A

9. Cahaya atau sinar tampak yang memiliki panjang gelombang terpanjang adalah.....
a. Merah d. Biru
b. Kuning e. Ungu
c. Hijau
Jawaban : A

10. Jika nilai e dan u suatu medium masing- masing 1 dan 2 kali dari medium ruang
hampa, kecepatan cahaya dalam medium tersebut adalah....
a. 1,2×10 8 m.s-1
b. 1,8×10 8 m.s-1
c.2,0×10 8 m.s-1
d. 2,5×10 8 m.s-1
e. 2,8×10 8 m.s-1
Jawaban : D

11. Sinar-X dan sinar-y mampu menembus lapisan benda yang cukup tebal karena
kedua jenis sinar tersebut memiliki....
a. Panjang gelombang yang sangat pendek
b. Frekuensi yang sangat kecil
c. Kecepatan yang sangat besar
d. Partikel tak bermassa
e. Energi yang sangat rendah
Jawaban : A

12. Sebuah pemancar televisi melakukan siaran dengan f= 800 MHz. Panjang
gelombang yang dipancarkan oleh pemancar televisi tersebut adalah...
a. 0,375 nm
b. 0,375 mm
c. 0,375 cm
d. 0.375 m
e. 3,75 m
Jawaban : D

13. Spektrum gelombang elektromagnetik yang memiliki kecepatan perambatan


terbesar di dalam ruang hampa adalah...
a. Sinar-X
b. Sinar UV
c. Cahaya
d. Gelombang radio
e. Semua gelombang memiliki kecepatan sama
Jawaban : D

14.Satelit dapat memotret dan dapat mendeteksi tumbuh- tumbuhan yang ada di bumi
dari luar angkasa secara terinci dengan bantuan suatu jenis gelombang
elektromagnetik, yaitu...
a. Sinar gamma
b. Sinar-X
c. Ultraviolet
d. Inframerah
e. Radar
Jawaban : E

15. Berikut ini yang bukan merupakan sifat sinar-X adalah...


a. Tidak dipengaruhi medan magnet
b. Merambat lurus
c. Tidak membelok dalam medan magnet
d. Daya tembus tinggi
e. Terdiri atas partikel-partikel bermuatan negatif yang berkecepatan tinggi
Jawaban : E

B. Essay
1. Cahaya di ruang hampa memiliki kecepatan 3 x 102 m .s-1 Jika cahaya tersebut
merambat zat cair yang memiliki permitivitas listrik – 10”CNm dan permeabilitas
magnetnya 1.6 x 10 4 Wb Am, tentukanlah kecepatan cahaya dalam zat cair tersebut...
Jawaban :
2,5 × 10 8 m.s-1

2. Tentukanlah frekuensi gelombang elektromagnetik di dalam ruang hampa, jika


diketahui panjang gelombang elektromagnetik tersebut 100 m...
Jawaban :
6 MHz

3. Sebuah radar memancarkan gelombang mikro dengan panjang gelombang 3 cm


dari sebuah bandara untuk mendeteksi sebuah pesawat terbang yang akan mendarat di
bandara tersebut. Pulsa gelombang mikro kembali dalam waktu 12 x 10 1 Tentukan
jarak pesawat terbang dari radar...
Jawaban :
1.800 m

4. Suatu gelombang radio memiliki panjang gelombang 30 m. Tentukanlah frekuensi


gelombang radio tersebut dan jenis gelombang radio tersebut....
Jawaban :
Frekuensi sebesar 10 MHz termasuk frekuensi tinggi dan panjang gelombang pendek
(30 m).

Anda mungkin juga menyukai