Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan
rahmatnya dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan
judul ‘‘Gelombang Mikro (microwave).

Kami mengangkat judul ini sebagai bahan makalah untuk memperdalam


materi tentang Gelombang bidang Seragam khususnya gelombang mikro
(microwave). Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Medan Elektromagnetik.

Kami sangat menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari
kesempurnaan karena tidak bisa dipungkiri sebagai karya manusia biasa yang
tidak lepas dari kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak demi menuju pembuatan
makalah yang lebih sempurna.

Akhir kata kami mengharapkan semoga dengan adanya karya tulis ini
dapat bermanfaat dan mencapai tujuan.

Wassalam,

Makassar, 04 Mei 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i


DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................ 1
1.2 RUMUSAN MASALAH .................................................................................... 1
1.3 TUJUAN MAKALAH........................................................................................ 2
1.4 MANFAAT ......................................................................................................... 2
BAB II................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 3
2.1 Sejarah & Pengertian gelombang elektromagnetik ............................................. 3
2.2 Aplikasi Gelombang Elektromagnetik .................................................................... 4
2.2 Sejarah & Pengertian Gelombang Mikro (MIKROWAVE) ............................... 5
2.3 JENIS-JENIS MICROWAVE ............................................................................ 7
2.4 PRINSIP KERJA MICROWAVE .................................................................... 10
2.5 KEGUNAAN MIKROWAVE DALAM BIDANG LAINNYA ...................... 14
BAB III ............................................................................................................................. 16
PENUTUP ........................................................................................................................ 16
3.1 KESIMPULAN ................................................................................................. 16
3.2 SARAN ............................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan
gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Studi tentang
gelombang banyak melahirkan teknologi-teknologi baru yang sangat bermanfaat
bagi kehidupan manusia.

Dalam bidang telekomunikasi, pengetahuan tentang gelombang elektromagnetik


sangat diperlukan. Televisi, radio, telepon seluler, riset luar angkasa dan
mengetahui letak pesawat terbang atau cuaca memanfaatkan gelombang
elektromagnetik. Gelombang Elektromagnetik merupakan gabungan dari medan
listrik dan medan magnet yang bergetar pada bidang yang saling tegak lurus satu
sama lain.

Sprektrum gelombang elektromagnetik dari frekuensi tertinggi hingga kerendah


meliputi sinar gamma, sinar X, sinar ultraviolet, cahaya tampak, sinar infra merah,
gelombang mikro, gelombang televisi, dan gelombang radio. Dalam makalah ini
akan diuraikan dan dejelaskan tentang gelombang mikro secara khusus dalam
pemanfaatan pada pemanas atau microwave

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Jelaskan sejarah & pengertian dari gelombang elektromagnetik
2. Apa saja aplikasi gelombang elektromagnetik
3. Sejarah dan pengertian gelombang mikro (microwave)
4. Jenis-jenis Microwave (oven)
5. Bagaimana prinsip kerja Microwave
6. Kegunaan Microwave dalam bidang lainnya

1
1.3 TUJUAN MAKALAH
Tujuan dari penulisan Karya tulis ilmiah “Gelombang Bidang Seragam”
ini adalah :

 Tujuan Umum :
Memenuhi tugas mata kuliah Medan Elektromagnetik
 Tujuan Khusus :
1. Mengetahui defenisi dari gelombang elektromagnetik
2. Menjelaskan tentang aplikasi gelombang elektromagnetik
3. Menjelaskan secara khusus tentang microwave dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari

1.4 MANFAAT
Adapun manfaat dari karya tulis ini adalah menambah wawasan pembaca
tentang aplikasi gelombang bidang seragam secara khusus pada
gelombang mikro (microwave).

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah & Pengertian gelombang elektromagnetik

1. MICHAEL FARADAY 1791-1867


Michael Faraday lahir pada tahun 1791 di Newington, Inggris. Di tahun 1831,
Faraday menemukan bahwa bilamana magnit dilalui lewat sepotong kawat, arus
akan mengalir di kawat sedangkan magnit bergerak. Keadaan ini disebut
“pengaruh elektro magnetik,” dan penemuan ini disebut “Hukum Faraday” dan
pada umumnya dianggap penemuan Faraday yang terpenting dan terbesar.

Hukum Faraday merupakan penemuan yang monumental, berdasarkan dua alasan


berikut. Pertama, “Hukum Faraday” mempunyai arti penting yang mendasar
dalam hubungan dengan pengertian teoritis tentang elektromagnetik.

Kedua, elektromagnetik dapat digunakan untuk menggerakkan secara terus-


menerus arus aliran listrik seperti diperagakan sendiri oleh Faraday lewat
pembuatan dinamo listrik pertama. Meski generator tenaga pembangkit listrik kita
untuk mensuplai kota dan pabrik dewasa ini jauh lebih sempurna ketimbang apa
yang diperbuat Faraday, tetapi kesemuanya berdasar pada prinsip serupa dengan
pengaruh elektromagnetik.

2. JAMES CLERK MAXWELL 1831-1879


Maxwell dilahirkan di Edinburgh, Skotlandia, tahun 1831. James Clark Maxwel
juga merupakan ilmuan yang telah menelusuri keterkaitan antara gejala kelistrikan
dan kemagnetan. Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada teori
Maxwell (James Clark Maxwell) : “Jika medan magnet dapat menimbulkan

3
medan listrik, maka sebaliknya, perubahan medan listrik dapat menyebabkan
medan magnet.”

Maxwell menjelaskan empat hal terjadinya gelombang elektromagnetik.

1. Disekitar muatan timbul medan listrik.


2. Disekitar kawat berarus listrik akan timbul medan magnet yang disebut
Induksi Magnet.
3. Perubahan medan magnet dapat menimbulkan arus listrik. Contoh, generator
4. Sebaliknya, perubahan medan listrik harus menimbulkan medan magnet.
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan
pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai
teori dinamika medan elektromagnetik (A dynamical theory of the
electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan
1865.

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik :


 Gelombang elektromagnetik dapat merambat merambat dalam ruang tanpa
medium atau dalam ruang hampa udara.
 Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal
 Gelombang elektromagnetik dapat mengalamai pemantulan
(refleksi),pembiasan (refraksi), perpaduan (interferensi),pemantulan
(interferensi),pelenturan (difraksi), pengutuban (polarisasi)
 Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi secara bersamaan,
sehingga medan listrik dan medan magnet sefase dan berbanding lurus

2.2 Aplikasi Gelombang Elektromagnetik


 Sinar Gamma
 Sinar Ultraviolet

4
 Gelombang radio
 Gelombang Mikro
 Sinar Tampak
 Sinar X
 Gelombang Inframerah

2.3 Sejarah & Pengertian Gelombang Mikro (MIKROWAVE)

 SEJARAH MICROWAVE
Keberadaan gelombang elektromagnetik diperkirakan oleh James Clerk
Maxwell pada tahun 1864 dari persamaan itu. Pada tahun 1888, Heinrich
Hertz adalah yang pertama untuk menunjukkan keberadaan gelombang
elektromagnetik dengan membangun suatu alat yang diproduksi dan terdeteksi
gelombang mikro di wilayah UHF. Desain harus digunakan kuda-dan-kereta
bahan, termasuk palung kuda, percikan besi tempa titik, guci Leyden, dan
panjang dari selokan seng yang berbentuk parabola penampang bekerja
sebagai antena refleksi. Pada tahun 1894 JC Bose publik menunjukkan kontrol
radio bel menggunakan panjang gelombang milimeter, dan melakukan
penelitian ke dalam propagasi gelombang mikro [12].

Mungkin , pertama kali didokumentasikan , penggunaan formal istilah


microwave terjadi pada tahun 1931.saat uji coba dengan panjang gelombang
serendah 18 cm dibuat diketahui , ada kejutan di tutup-tutupi bahwa masalah
gelombang mikri telah terpecahkan begituh cepat.’’telegraph dan telephone
jurnal1XVII.179. Pada tahun 1943: insinyur Hungaria Zoltán Teluk dikirim
ultra-pendek gelombang radio ke bulan, yang tercermin dari sana bekerja
sebagai radar, dan dapat digunakan untuk mengukur jarak serta untuk
mempelajari bulan [ 13 ]. Mungkin penggunaan pertama dari microwave kata
dalam konteks astronomi terjadi pada tahun 1946 dalam sebuah "Radiasi
microwave dari Matahari dan Bulan" artikel oleh Robert Dicke dan Robert

5
Beringer. Ini artikel yang sama juga menunjukkan di New York Times yang
diterbitkan pada tahun 1951.

 PENGERTIAN MICROWAVE

Microwave adalah sebuah gelombang elektromagnetik dengan panjang


gelombang antara 1 milimeter sampai 1 meter dan berfrekuensi antara 300
megahertz sampai 300 gigahertz. Gelombang mikro adalah gelombang
elektromagnetik dengan panjang gelombang mulai dari sepanjang satu meter
sebagai pendek sebagai satu milimeter, atau ekuivalen, dengan frekuensi antara
300 MHz (0,3 GHz) dan 300 GHz [1]. Definisi yang luas ini mencakup baik UHF
dan EHF (gelombang milimeter ), dan berbagai sumber menggunakan batas-batas
yang berbeda. [2] Dalam semua kasus, termasuk microwave band SHF seluruh (3
sampai 30 GHz, atau 10 sampai 1 cm) minimal, dengan teknik RF sering
menempatkan batas bawah pada 1 GHz (30 cm), dan bagian atas
sekitar100GHz(3mm).

Aparatur dan teknik dapat digambarkan secara kualitatif sebagai "microwave"


ketika panjang gelombang sinyal kira-kira sama dengan dimensi peralatan,
sehingga elemen lumped-teori rangkaian tidak akurat. Sebagai konsekuensinya,
teknik microwave praktis cenderung untuk menjauh dari resistor diskrit, kapasitor,
dan induktor digunakan dengan gelombang radio frekuensi yang lebih rendah.
Sebaliknya, didistribusikan elemen sirkuit dan transmisi-teori garis metode yang
lebih bermanfaat untuk desain dan analisis. Jalur transmisi Open-kawat dan
koaksial memberikan cara untuk waveguides dan stripline, dan disamakan-elemen
sirkuit disetel diganti dengan resonator rongga atau garis resonan. Efek refleksi,
polarisasi, difraksi hamburan, dan penyerapan atmosfer biasanya berhubungan
dengan cahaya tampak memiliki signifikansi praktis dalam penelitian propagasi
gelombang mikro. Persamaan yang sama berlaku pada teori elektromagnetik
semua frekuensi.

Sementara nama mungkin menyarankan mikrometer panjang gelombang, lebih


baik dipahami sebagai menunjukkan panjang gelombang lebih pendek daripada

6
yang digunakan dalam penyiaran radio. Batas-batas antara cahaya inframerah
jauh, radiasi Terahertz, microwave, dan ultra-tinggi frekuensi gelombang radio
yang cukup sewenang-wenang dan digunakan bervariasi antara berbagai
bidangstudi.
Teknik stripline menjadi semakin diperlukan pada frekuensi yang lebih
tinggi. Gelombang elektromagnetik lagi (frekuensi rendah) dari gelombang mikro
disebut "gelombang radio". Radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang
lebih pendek dapat disebut "gelombang milimeter", Terahertz radiasi atau bahkan
T-ray. Definisi berbeda untuk band gelombang milimeter, yang mendefinisikan
sebagai IEEE 110 GHz sampai 300 GHz.

Di atas 300 GHz, penyerapan radiasi elektromagnetik oleh atmosfer Bumi


begitu besar sehingga secara efektif buram, sampai atmosfer menjadi transparan
lagi pada yang disebut rentang jendela inframerah dan optik frekuensi.

2.4 JENIS-JENIS MICROWAVE

Microwave oven yang sekarang beredar dipasaran sangat banyak bentuknya.


Teknologi yang digunakan juga sudah semakin beragam. Pada Gambar dibawah
menunjukan sebuah microwave oven dan komponen-komponen penyusun dari
sebuah microwave oven.

 Gambar microwave oven

Berikut adalah gambar dari sebuah microwave oven yang biasa digunakan di
rumah tangga untuk memasak.

7
Gambar 1. microwave oven

 Komponen-komponen microwave oven


a) Magnetron

Gambar 2 Sanyo Magnetron

Magnetron merupakan bagian inti dari microwave oven. Komponen ini


akan mengubah energi listrik menjadi radiasi gelombang mikro. Pada bagian
dalam magnetron, electron dipancarkan dari sebuah terminal central yang disebut
katode. Kutub positif yang disebut anode mengelilingi katode menarik elektron-
elektron. Selama perjalanan pada garis lurus, magnet permanen memaksa elektron
untuk bergerak dalam jalur melingkar. Seiring elektron-elektron melewati
resonansi di dalam ruangan oven, elektron-elektron tersebut menghasilkan
gelombang medan magnet yang terus-menerus.

8
Gambar 3 Skema Magnetron

b) Waveguide

Gambar 4 Waveguide dalam Microwave Oven

Waveguide adalah sebuah komponen yang didesain untuk mengarahkan


gelombang. Untuk tiap jenis gelombang waveguide yang digunakan tidak sama.
Waveguide untuk gelombang mikro dapat dibangun dari bahan konduktor.

 Microwave Stirrer

9
Gambar 5 Microwave Stirrer

Komponen yang menyerupai baling-baling ini digunakan untuk


menyebarkan gelombang mikro di dalam microwave oven. Biasanya
dikombinasikan dengan sebuah komponen seperti piringan yang dapat diputar
pada bagian bawah. Kombinasi ini memungkinkan kecepatan tingkat kematangan
yang merata saat memasak.

2.5 PRINSIP KERJA MICROWAVE

Oven microwave terdiri dari tabung magnetron, yang mengubah listrik


menjadi gelombang mikro frekuensi tinggi. Microwave adalah bentuk energi
elektromagnetik, seperti gelombang cahaya atau gelombang radio, dan menempati
bagian dari spektrum elektromagnetik. Microwave menyebabkan molekul
makanan bergetar cepat, menciptakan gesekan yang menghasilkan panas yang
kemudian memasak makanan. Dengan kata lain, makanan yang dimasak dalam
microwave, microwave cukup menyerap energi mereka dan berubah menjadi
energi panas, yang memasak makanan. Gelombang mikro tidak berwarna, tidak
berbau, berasa, dan ini tidak radioaktif.

Oven mikrogelombang bekerja dengan memancarkan radiasi gelombang


mikro, biasanya pada frekuensi 2.450 MHz (dengan panjang gelombang 12,24

10
cm), melalui makanan. Molekul air, lemak, dan gula dalam makanan akan
menyerap energi dari gelombang mikro tersebut dalam sebuah proses yang
disebut pemanasan dielektrik. Kebanyakan molekul adalah dipol listrik, yang
berarti mereka memiliki sebuah muatan positif pada satu sisi dan sebuah muatan
negatif di sisi lainnya, dan oleh karena itu mereka akan berputar pada saat mereka
mencoba mensejajarkan diri mereka dengan medan listrik yang berubah-ubah
yang diinduksi oleh pancaran gelombang mikro. Gerakan molekuler inilah yang
menciptakan panas.

Microwave oven menggunakan berbagai kombinasi sirkuit listrik dan


peralatan mekanik untuk menghasilkan dan mengendalikan output dari energi
gelombang mikro untuk pemanasan dan memasak. Secara umum sistem dari oven
microwave dapat dibagi menjadi dua bagian fundamental, bagian kontrol dan
bagian tegangan tinggi. Bagian kontrol terdiri dari timer (elektronik atau
elektromekanik), sebuah sistem untuk mengontrol atau mengatur output daya, dan
berbagai interlock dan perangkat perlindungan. Komponen di bagian tegangan
tinggi berfungsi untuk meningkatkan tegangan rumah untuk tegangan tinggi.
Tegangan tinggi kemudian diubah energi gelombang mikro.

Pada dasarnya, di sini adalah cara kerjanya: Seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 1, listrik dari stopkontak di dinding perjalanan melalui kabel listrik dan
masuk microwave oven melalui serangkaian sirkuit sekering perlindungan dan
keselamatan. Sirkuit ini termasuk berbagai sekering dan pelindung termal yang
dirancang untuk menonaktifkan oven dalam hal suatu arus pendek atau jika
kondisi terlalu panas terjadi. Jika semua sistem normal, listrik melewati ke sirkuit
Interlock dan timer. Ketika kemudian pintu oven ditutup, jalur listrik juga
dibentuk melalui serangkaian switch Interlock keselamatan.Mengatur timer oven
dan memulai operasi memasak memperluas jalan ini tegangan untuk rangkaian
kontrol.

Umumnya, sistem kontrol mencakup baik sebagai relay elektromekanis


atau sakelar elektronik disebut triac seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.

11
Merasa bahwa semua sistem yang "pergi," menghasilkan rangkaian kontrol sinyal
yang menyebabkan relay atau triac untuk mengaktifkan, sehingga menghasilkan
jalur tegangan transformator tegangan tinggi. Dengan menyesuaikan rasio on-off
aktivasi sinyal ini, sistem kontrol dapat mengatur penerapan tegangan
transformator tegangan tinggi, dengan demikian mengendalikan rasio on-off dari
tabung magnetron dan karena itu daya output dari microwave oven. Beberapa
model menggunakan relay power-kontrol cepat bertindak dalam rangkaian
tegangan tinggi untuk mengontrol output daya.

Pada bagian tegangan tinggi (Gambar 3), transformator tegangan tinggi


bersama dengan dioda khusus dan pengaturan kapasitor berfungsi untuk
meningkatkan tegangan rumah tangga khas, dari sekitar 115 volt, dengan jumlah
yang sangat tinggi sekitar 3000 volt! Meskipun hal ini tegangan yang kuat akan
sangat tidak sehat - bahkan mematikan - bagi manusia, itu hanya apa yang tabung
magnetron perlu melakukan tugasnya - yaitu, untuk secara dinamis mengubah
tegangan tinggi ke bergelombang gelombang elektromagnetik energi memasak.

Energi gelombang mikro ditransmisikan ke saluran logam disebut


Waveguide, yang feed energi menjadi area memasak dimana menemukan pisau
logam perlahan-lahan bergulir dari pisau pengaduk. Beberapa model
menggunakan jenis antena berputar sementara yang lain memutar makanan
melalui gelombang energi pada korsel bergulir. Dalam hal apapun, efeknya adalah
merata membubarkan energi gelombang mikro di seluruh wilayah di
kompartemen memasak. Beberapa gelombang langsung menuju makanan, yang
lain memantul dari logam dinding dan lantai, dan, berkat layar logam khusus,
microwave juga mencerminkan dari pintu. Jadi, energi gelombang mikro
mencapai semua permukaan makanan dari segala arah. Semua energi gelombang
mikro tetap dalam rongga memasak. Ketika pintu dibuka, atau timer mencapai
nol, berhenti microwave energi - sama seperti mematikan tombol lampu berhenti
cahaya lampu.

12
Hal-hal yang penting dalam penggunaan microwave:

 Microwave menyebabkan arus mengalir dalam logam, ini mungkin


arus panas logam cukup panas untuk menyebabkan kebakaran. Oleh
karena itu, bukan ide yang baik untuk menggunakan kontainer ogam
dalam microwave.
 Makanan benar-benar matang jika bagian bawah plat terasa hangat di
tengah.
 Masak makanan kecil, di bawah 2 inci diameter, waktu kurang, karena
panas menembus lebih cepat dari semua pihak.
 Untuk mencegah makanan dari mengering, menutup makanan dengan
penutup vented setiap kali memasak atau pemanasan ulang.
 Selalu gunakan lebih sedikit garam dan bumbu dari biasanya saat
memasak dalam microwave, karena ini menarik keluar
kelembaban dan akan tegar makanan. Tambahkan garam kemudian
dalam proses memasak.
 Gunakan air kurang bila microwave, karena waktu memasak yang
lebih pendek.
 Aduk cairan secara berkala saat microwave, dan aduk bagian luar,
yang masak lebih cepat, ke tengah bagian hidangan dan pusat ke
luar. Ini menyetarakan suhu seluruh makanan.
 Memasak makanan padat untuk lebih banyak waktu di microwave,
karena memasak makanan insidens lebih lambat dari
makanan berpori.
 Atur makanan dengan bagian-bagian paling tebal, dan sayuran besar
di luar makanan piring dan cepat-untuk-panas yang lebih sedikit
padat di tengah. Spread satu porsi hidangan utama
dalam lapisan bahkan di piring.
 Microwave memasak makanan membutuhkan beberapa waktu berdiri,
karena mereka teruskan memasak selama beberapa menit

13
setelah mereka dikeluarkan dari oven microwave. Tutup
ini makanan dengan piring, lilin handuk kertas atau kertas
untuk mengarahkan panas kembali ke dalam makanan.
 Pastikan untuk tidak menghalangi ventilasi dari oven microwave, atau
oven akan terlalu panas.

2.6 KEGUNAAN MIKROWAVE DALAM BIDANG LAINNYA

 DALAM BIDANG MILITER

Membuka lahirnya RADAR. Cara kerja radar adalah dengan mengirimkan


gelombang elektromagnetik menuju sasaran/target. Waktu yang dibutuhkan
gelombang untuk mencapai sasaran dan kemudian memantul kembali ke
pemancarnya dapat memberikan informasi tentang lokasi (jarak) obyek yang di
amati itu.suatu hal terpenting yang menjadi kunci sukses radar adalah
kemampuannya untuk melihat dalam gelap. Tidak peduli siang atau malam, radar
dapat dengan mudah mengidentifikasi suatu obyek , mulai sari lokasinya , gerak-
geriknya , bentuknya , sampai temperaturnya. Teknologi radar menjadi sarana
penting untuk keperluan navigasi di malam hari, di dalam air (kapal selam), dan di
saat cuaca buruk. ‘Mata’ yang digunakan untuk ‘melihat’ dalam gelap ini adalah
microwave. Kini penggunaannya yang paling luas di militer adalah dalam
teknologi Global Positioning System (GPS). GPS yang kita kenal dalam
kehidupan sehari-hari hanya merupakan sebagian kecil aplikasi teknologinya di
dunia militer.

 DALAM BIDANG KOMUNIKASI

Sewaktu kita menggunakan microwave. Siaran televisi dari daerah-daerah


terpencil bisa dilakukan dengan juga bantuan microwave. Data-data komputer
juga dikirimkan melalui gelombang mikro ini. Microwave oven sendiri bisa
bekerja begitu cepat dan efisien karena gelombang elektromagnetiknya menembus

14
makanan dan mengeksitasi molekulmolekul air dan lemak secara merata (tidak
cuma permukaannya saja). Gelombang pada frekuensi 2.500 MHz (2,5 GHz) ini
diserap oleh air, lemak, dan gula. Saat diserap , atom tereksitasi dan menghasilkan
panas.

 DALAM BIDAANG KESEHATAN

Dalam dunia kesehatan berkaitan dengan pemanasan suatu jaringan tubuh.


Prinsipnya mirip dengan microwave oven. Untuk menghancurkan tumor yang
bersarang dalam tubuh, gelombang mikro diarahkan pada lokasi tumor (lokasinya
bisa ditentukan menggunakan gelombang mikro juga, dengan prinsip yang sama
seperti teknologi radar). Cairan tumor menyerap gelombang mikro sehingga
terjadi eksitasi atom.

 DALAM BIDANG KOMUNIKASI

Semua benda yang memancarkan gelombang mikro bisa diamati dan dipelajari
karakteristiknya. Semua yang memiliki temperatur di atas 0 K (-273oC atau 0o
mutlak) pasti memancarkan gelombang mikro. Semakin tinggi temperaturnya
semakin kuat gelombangnya. Ini berarti kita bisa mempelajari semua yang ada di
jagad raya, termasuk lapisan atmosfer, ozon, planet-planet, dan bintang. Kita juga
bisa memantau perubahan cuaca bumi dengan bantuan gelombang mikro ini. Alat
penerima gelombang mikro yang paling sensitif adalah radiometer. Jika
radiometer diarahkan ke langit, alat ini bisa berfungsi sebagai radiotelescope
(teleskop yang menangkap transmisi gelombang radio). Dua radiotelescope yang
besar adalah :

1. Arecibo di puerto rico

2. Very Long baseline array ( VLBA ) di New Mexico

Keduanya sangat terkenal dan pernah membintangi film Contact (Jodie Foster)
sebagai alat penerima gelombang mikro yang ditransmisikan oleh makhluk luar.

15
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari bab pendahuluan dan bab pembahasan diatas dapat disimpulkan
bahwa Gelombang Elektromagnetik sangat mempengaruhi kehidupan di dunia.
Karena banyak teknologi-teknologi yang diciptakan berkaitan dengan gelombang
elektromagnetik. Salah satu gelombang yang dibahas pada makalah ini adalah
gelombang mikro. Microwave adalah sebuah gelombang elektromagnetik dengan
panjang gelombang antara 1 milimeter sampai 1 meter dan berfrekuensi antara
300 megahertz sampai 300 gigahertz.

Microwave merupakan bentuk energi elektromagnetik, seperti gelombang


cahaya atau gelombang radio, dan menempati bagian dari spektrum
elektromagnetik. Oven Microwave menyebabkan molekul makanan bergetar
cepat, menciptakan gesekan yang menghasilkan panas yang kemudian memasak
makanan. Dengan kata lain, makanan yang dimasak dalam microwave,
microwave cukup menyerap energi mereka dan berubah menjadi energi panas,
yang memasak makanan. Microwave tidak berwarna, tidak berbau, berasa, dan ini
tidak radioaktif.

3.2 SARAN
Dalam membuat sebuah makalah diperlukan literatur yang lebih lengkap
sesuai dengan judul makalah.

Penggunaan microwave yang terus menerus dapat menyebabkan


kerusakan pada jaringan yang disebabkan oleh panas.

16
DAFTAR PUSTAKA
http://elektromagnetiksamodro.blogspot.com/2018/12/bab-11-teori-dasar-
gelombang-bidang.html

https://anggadewikireina.wordpress.com/

https://rizkirahima.wordpress.com/2015/12/09/aplikasi-gelombang-
elektromagnetik-dalam-kehidupan-sehari-hari/

http://dieselpingwin.multiply.com/reviews/item/8

www.google.co.idhttp://www.gallawa.com/microtech/how_work.html:

http://id.wikipedia.org/wiki/Oven_microwave

http://muh-mujahiduddin.blogspot.com

iii

Anda mungkin juga menyukai